1. Overview
Secara umum modul ini bermaksud mengantarkan mahasiswa ke dalam RDBMS Oracle
dengan pokok bahasan Instalasi Oracle dan Pengenalan Lingkungan Oracle. Pada bagian awal,
mahasiswa akan dibimbing untuk melakukan instalasi Oracle Database 11g Express Edition
sesuai dengan prosedur. Sedangkan pada bagian akhir, mahasiswa akan dikenalkan dengan
lingkungan RDBMS Oracle, mulai dari pendekatan interaksi terhadap database menggunakan
media berbasis GUI dan CLI. Do you interest? Lets check this out, well be back after this break!
-- apaan sih ai kamu... :-( --
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar yang diharapkan setelah mahasiswa mengikuti asistensi praktikum
ini adalah sebagai berikut:
a. menggunakan Oracle Database 11g Express Edition dengan baik disesuaikan dengan
kebutuhan;
b. berinteraksi dengan database menggunakan media berbasis GUI dan CLI pada Oracle; dan
c. menggunakan perintah dasar pada CLI dan menerapkan kembali pada asistensi praktikum
selanjutnya.
3. Indikator
Indikator pencapaian kompetensi pada asistensi praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. mahasiswa mendeskripsikan beberapa argumen berkenaan dengan urgensi penggunaan
Oracle Database;
b. perwakilan mahasiswa mampu mendeskripsikan perbedaan Oracle dan MySQL; dan
c. perwakilan mahasiswa mampu menyampaikan kembali secara singkat mengenai
pembahasan praktikum hari ini.
4. Tujuan
Adapun asistensi praktikum ini ditujukan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. mahasiswa mengetahui urgensi penggunaan Oracle Database; dan
b. mahasiswa mengaplikasikan konsep DDL dan DML sederhana menggunakan media
berbasis GUI dan CLI pada Oracle.
5. Materi
Oracle adalah database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem
manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multiplatform. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner, dan
Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL)
pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle
Corporation sampai sekarang. Keunggulan-keunggulan database Oracle adalah sebagai
berikut:
a. Scalability; artinya memiliki kemampuan untuk menangani banyak pengguna yang
melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan.
Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani
puluhan ribu user secara simultan;
b. Reliability yang bagus; artinya memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan
jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem, seperti disk failure;
c. Stability; artinya kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi;
d. Availability; artinya memiliki kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar
service senantiasa tersedia;
e. Multiplatform; artinya dapat digunakan pada banyak sistem operasi, seperti: Windows,
Unix, Linux, dan Solaris;
f. mendukung database berukuran besar; dan
g. Security yang cukup handal.
Berikut ini akan disampaikan beberapa perbedaan antara MySQL dan Oracle. Apa
sajakah itu? Mari kita simak!
a. Kalau di MySQL biasanya kita membuat 1 database untuk tiap project yang kita buat, dan
dalam database itu kita buat tabel-tabel yang diperlukan dalam project yang sedang kita
buat. Berbeda dengan Oracle, biasanya di Oracle kita membuat 1 database, dalam
database itu terdapat schema. Dalam schema itu ada tabel-tabel. Sehingga, urutannya
adalah DATABASE SCHEMA TABLE;
b. Jadi biasanya kalau di Oracle, kita membuat 1 schema untuk 1 project yang kita buat dan
dalam schema itulah kita buat tabel-tabel yang diperlukan dalam project;
c. Selain itu biasanya kalo di MySQL kita membuat user terus dikasih grant ke user tersebut
untuk mengakses database atau tabel tertentu, selain itu biasanya untuk membuat
database kita tidak perlu membuat user;
d. Berbeda dengan Oracle, kalau kita membuat schema baru otomatis kita harus membuat
user baru untuk schema tersebut, tapi bisa juga user yang kita gunakan mengakses schema
milik user lain dengan cara memberikan grant menggunakan user SYSTEM atau jika di
MySQl lebih dikenal dengan ROOT;
e. MySQL adalah database, sedangkan Oracle bukan hanya database, melainkan
development tool;
f. MySQL digunakan untuk usaha kecil dan menengah, sedangkan Oracle digunakan untuk
skala enterprise;
g. Pada MySQL dukungan table sampai dengan 60 ribu table, sedangkan pada Oracle
dukungan memori untuk database-nya mencapai 1 terabyte;
h. Pada MySQL dikenal tipe data Varchar, sedangkan di Oracle adalah Varchar2;
i. MySQL bersifat open source yang berada di bawah lisensi GPL (General Public License),
walaupun ada juga versi berbayar, yaitu enterprise. Sedangkan, Oracle bersifat proprietary,
menggunakan license, kecuali produk Oracle XE yang dapat digunakan untuk belajar Oracle
bagi mahasiswa;
j. Secara logic pada MySQL, user berada di luar database sehingga satu user dapa membuat
beberapa database, sedangkan pada Oracle dikenal adanya schema dengan user berada di
dalam database yang pengaturan user ini dilakukan oleh user system/DBA;
k. MySQL sangat banyak digunakan sebagai database pada aplikasi web (php, jsp, ruby on
rails, dan seterusnya) karena sifatnya yang free dan ringan serta multiplatform, sedangkan
Oracle tidak begitu banyak digunakan pada aplikasi web;
l. Pada MySQL tidak dibutuhkan storage yang besar, sedangkan pada Oracle haruslah siap
mempunyai storage yang besar.
m. Dalam hal keamanan, MySQL yang sudah mencapai versi 5.4 sudah cukup aman,
sedangkan Oracle yang sudah dalam versi 11g dalam hal keamanan lebih aman dari yang
lain;
n. Karena sifatnya yang open source, tidak ada dukungan support bagi yang memakainya,
sedangkan pada Oracle karena sifatnya yang license terdapat dukungan support bagi
pemakainya.
Berikutnya, mari kita lakukan instalasi Oracle Database XE 11g ini. Silakan pilih installer
yang bersesuaian dengan arsitektur komputer Anda.
.
Gambar 2. Mempersiapkan instalasi
Selanjutnya silakan klik Next.
Kemudian, pilih I accept the terms in the license agreement. Akhiri dengan mengklik
Next.
Karena kita bermaksud untuk menyisipkan atau menambahkan data ke tabel, maka
pilihlah Insert Row, hingga muncul dialog yang meminta input dari kita untuk memberikan
nilai-nilai pada kolom yang tersedia. Akhiri dengan mengklik Create jika hanya ingin
menambahkan data tersebut saja atau dengan mengklik Create and Create Another jika ingin
menambahkan data tersebut dan menambahkan satu buah data lainnya.
Lanjutkan dengan membuat user yang akan digunakan dengan menuliskan create user
nama_user identified by password, akhiri dengan tanda titik koma atau semicolon.
Lanjutkan dengan menuliskan grant connect to nama_user dan grant all privileges to
nama_user.
Sampai tahap ini, user untuk database telah berhasil dibuat. Mari kita lanjutkan dengan
DDL dan DML sederhana untuk mengujinya. Silakan tuliskan sintaks berikut ini.
Selesai! Demikian pembahasan pada pertemuan 1 ini. Semoga tidak lekas puas dan
teruslah membaca dan mencoba! Jika ada sesuatu yang benar datang dari Allah subhanahu
wataala, jika ada yang salah datang dari kami.
6. Referensi
a. Modul 1 Praktikum Sitem Basis Data oleh Tim Asisten Praktikum Sistem Basis Data 2014.