Anda di halaman 1dari 7

Strategi pemasaran pada PT Indofood

Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu peningkatan


yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan produksi. Secara
kuantitas, produksi mie instant dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang
positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada
masa yang akan datang. PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan
pelanggan sebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu
keinginan dan kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini
akan senantiasa berubah. Perkembangan produk mie instan yang sudah dianggap sebagai
makanan cepat saji dan bahkan sebagai makanan pokok, menyebabkan tingkat persaingan
pada industri mie instan ini semakin tinggi.
3.1 Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan
Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Pada PT. Indofood
Sukses Makmur, TBK. Dalam bauran pemasaran dikenal dengan produk, harga, promosi, dan
distribusi yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan. Promosi adalah kegiatan pemasaran
yang sangat penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen,
sedangkan distribusi merupakan proses pendistribusian produk dan jasa yang sesuai dan
terorganisir sehingga terjadi keefektifan penjualan.
Kegiatan promosi harus sejalan dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan
dikendalikan untuk mengembangkan laju perusahaan. Promosi yang tidak terkendali akan
menurunkan tingkat penjualan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk promosi merupakan
pemborosan, sedangkan saluran distribusi dipakai oleh semua perusahaan untuk
memproduksi barang dengan kualitas yang baik, namun banyak pula yang gagal memenuhi
target pasarnya. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang kurang tepat sehingga
barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan menyebabkan banyak konsumen merasa
kurang puas. Dengan demikian, saluran distribusi memeliki peranan penting bagi
kelangsungan hidup dan tumbuh perusahaan.
3.2 Saluran Distribusi

Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran barang
yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para produsen berhak
menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan jenis barang serta
luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Jika perusahaan berada dalam persaingan
yang semakin tajam, perusahaan harus segera mengadakan penelitian terhadap pasarnya.
Penelitian tersebut untuk mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika mungkin
menstimulir permintaan serta menciptakan langganan (Kotler, 2006). Ada beberapa alternatif
yang mungkin dipilih

penjual dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen,

yaitu :

(1)

manufaktur konsumen,

(2)

manufaktur pedagang eceran konsumen,

(3)

manufaktur pedagang besar pedagang eceran konsumen dan

(4)

manufaktur agen pedagang besar pedagang eceran konsumen


3.3 Promosi
Promosi merupakan aktivitas pemasaran untuk mengkomunikasikan informasi tentang
perusahaan dan produknya kepada konsumen sehinggga menciptakan permintaan (Burnett,
2000). Untuk dapat mengkomunikasikan produknya dengan efektif, perusahaan harus
menentukan terlebih dahulu pasar sasarannya (target market) dan mengkombinasikan dengan
alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran
langsung dan tenaga penjual sedemian rupa sehingga konsumen dapat mengenal produk
perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut (Payne, 2000).
3.4 Visi Perusahaan dan Kegiatan Pemasaran
Visi Indofood Sukses Makmur, Tbk. Adalah menciptakan pilihan menjadi penyedia
utama makanan dan consumer products bermerek terkemuka bagi jutaan consumen di
Indonesia dan juga diberbagai penjuru dunia. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Mempunyai 63 perusahaan termasuk anak cabangnya dengan jaringan distribusinya meliputi
lebih dari 350 depot dengan jumlah karyawan tetap sampai dengan 31 Desember 2006
sebanyak 49.367 karyawan tetap dan 1200 kendaraan operasional yang kegiatan pemasaran

memegang peranan sangat penting dalam menjual produknya kepada masyarakat dengan cara
:
(1)

penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan


sendiri yang beroprsi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan
Sulawesi,

(2)

penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia.


Dilakukan lewat distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir, dan

(3)

lewat promosi, melalui media cetak maupun elektronik.

3.5 Data Biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan.


Berikut adalah rekapitulasi data biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk. dari tahun 1999 sampai tahun 2006. perkembangan biaya
promosi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Tahun 1999 sampai tahun 2006 mengalami
kenaikan 17.09% tetapi pada tahun 2002 2003 mengalami penurunan sampai 4.4%
kemudian pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 18.8%. Pada tahun 2005 mengalami
penurunan sebesar 5.66% dan akhirnya pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 5.99%.
Perkembangan biaya distribusi yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun kecuali
pada tahun 2002 yang mengalami penurunan sebesar Rp 31 milyar. Mengalami kenaikan
maupun penurunan, misalnya pada tahun 1999 2001 mengalami kenaikan sebesar 27.02%,
sedangkan pada tahun 2002 mengalami penurunan yang drastis sebesar 34.04% kemudian
tahun 2003 mengalami kenaikan sebesar 48.64%, tahun 2004-2005 mengalami penurunan
kembali sebesar 20.96% dan akhirnya pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 38.67%.
Perkembangan penjualan dari tahun ke tahun secara fluktuasi, baik dilihat dari rupiah
maupun persentasenya. Pada tahun 1999-2000 persentase penjualan mencapai 23.42%,
sedangkan pada tahun 2000-2001 mengalami penurunan sampai dengan 11.66%. Selama
tahun 2002-2003 mengalami kenaikan sebesar 11.83%, tahun 2004 mengalami penurunan
sebesar 0.83%, tahun 2005 mengalami kenaikan sebesar 3.06% dan pada akhir 2006
mengalami kenaikan sebesr 17.47%.
3.6 Strategi Pemasaran

Dominasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk begitu kuat walaupun sudah terjadi
pergeseran. Tahun 2002 Indomie menguasai sekitar 90% pasar mie instan, tahun lalu
menurun menjadi 75%. Sisanya yang 25% dikeroyok merk mie instan lainnya. Kemunduran
itu patut diwaspadai. Apalagi baru-baru ini muncul produk-produk baru, seperti mie sedap
milik PT Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings yang diluncurkan
pada Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau Jawa dan Bali, namun namanya sudah mulai
diperbincangkan di kalangan pembeli di warung-warung, bahkan pasar swalayan.
Ketatnya persaingan produk mi instan disadari benar oleh manajemen PT Indofood.
Sumber yang tidak mau disebut namanya mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood
terhadap pasar mi instan menurun dari 90% menjadi 75%. Meski terjadi penurunan
penguasaan pasar, namun divisi mie instan tetap dapat meraih kenaikan penjualan sebesar
6,6% menjadi Rp4,5 triliun dibanding Rp4,2 triliun pada periode yang sama 2002. Kenaikan
itu antara lain dipengaruhi lebih tingginya harga jual rata-rata. Selain itu, hingga saat ini
divisi mi instan tetap dapat mempertahankan volume penjualannya sebesar 7,3 miliar
bungkus.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi
Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic
growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain
itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap
melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan
higher price and higher margin.
3.7 Teori-teori dari Strategi Pemasaran
Promosi
Promosi adalah suatu

usaha

dari pemasar dalam menginformasikan dan

mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau
pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
Tujuan Promosi
1.

Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial

2.

Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit

3.

Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan

4.

Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi persaingan pasar

5.

Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing.

6.

Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

Tujuan transaksional system pemasaran dalam strategi pemasaran adalah :


-

Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum

Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum

Tingkat pilihan konsumen yang maksimum

Kualitas hidup konsumen yang maksimum

Aspek pemasaran yang meliputi kegiatan :


-

Perencanaaan barang

Penetapan harga

Program promosi

Saluran distribusi

Saluran distribusi
Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah
penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehimgga pengguna sesuai
dengan yang di perlukan.
Proses pendistribusian yang merupakan strategi pemasaran :
-

Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi pemasaran

Memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik

PEMECAHAN MASALAH
Setiap tahunnya PT Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya
promosi agar biaya promosi yang di keluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan
biaya yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat
penjualan tidak menurun.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk harus melakukan pendistribusian yang sesuai
dengan target pasar, produk yang yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat
konsumen. Jika distribusi tidak sesuai dengan target pasar maka barang yang diproduksi
kurang mendapat minat dari konsumen.
Melihat produk dari perusahaan yang menjadi pesaing perusahaan dengan melakukan
riset terhadap pasar. Menambah unggulan-unggulan terhadap produk yang akan dipasarkan,
memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan, melihat kebutuhan dari konsumen dan
perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang
dipasarkan.
Jika dari biaya promosi, biaya distribusi, serta strategi-strategi yang menjadi modal
perusahaan dapat berjalan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan, perusahaan tidak
akan mengalami penurunan disetiap tahun.
KESIMPULAN
Setiap tahun PT Indofood Sukses Makmur Tbk mengalami penurunan dan kenaikan
pada biaya produksi, biaya distribusi dan penjualan terlihat dalam grafik yang tertera pada
makalah. Harus mewaspadai pesaing-pesaing dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
SARAN
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indomie harus meningkatkan kewaspadaan kepada
produksi mie lain dengan melakukan promosi yang sangat agresif, harus melakukan
gebrakan yang sangat luar biasa, harganya di bawah dari produk lain, ditambah keunggulankeunggulan lain, menentukan kualitas produk, memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi

mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat mengetahui
dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut sesuai dengan karakteristik dari
masing-masing atau tidak. Melakukan riset pemasaran yang dilakukan terhadap konsumen,
sehingga dapat diketahui kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk mie.

Anda mungkin juga menyukai