BAB III Tonsilitis
BAB III Tonsilitis
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. D
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
Tanggal Lahir
: 18 Juli 2003
Pekerjaan
: Pelajar
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Alamat
No RM
: 084592
ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 28 September 2015, pukul 10.30
WIB di Poliklinik THT RSUD Ambarawa.
Keluhan Utama
Nyeri tenggorok dan nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan
Demam
Nafsu makan berkurang
Tidak terdapat batuk dan keluar cairan dari hidung (pilek)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik THT RSUD Ambarawa pada tanggal 28
September 2015 dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan ketika makan, minum atau menelan air liur. Nyeri diiringi dengan
13
demam pada pasien dan tidak nafsu makan. Tidak terdapat keluhan batuk atau
pilek dan sesak ketika bernapas. Pasien mengatakan sering jajan makanan di luar
dan minum minuman yang berwarna.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat ISPA
: disangkal (-)
PEMERIKSAAN FISIK
1
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik, tampak sakit ringan.
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah
: 100/70 mmHg
Nadi
: 85x/menit
Suhu
: 38o C
Pernapasan
: 18 x/menit
Berat Badan
: 28 kg
14
Kepala
Bentuk
: Normocephal
Mata
Hidung
Mulut
Thorax
Paru
Inspeksi : Bentuk normal, gerak nafas kedua dada simetris
Palpasi
: Vokal fremitus +/+ simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler Breath Sound +/+, rhonki -/-, wheezing -/Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi
: Iktus cordis teraba
Perkusi : Batas Atas Jantung : ICS II Linea Parasternal Sin
Batas Jantung Kanan: ICS II-III Linea Parasternal Dextra
Batas Pinggang Jantung: ICS V Linea Midclavicularis Sin
Auskultasi : BJ I-II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Ekstremitas
: Datar
: Bising usus (+) normal
: Hepar dan lien tidak teraba membesar
: Timpani
: Akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
STATUS LOKALIS
TELINGA
Dextra
Sinistra
15
Aurikula :
- Deformitas
(-)
(-)
- Hiperemis
(-)
(-)
- Edema
(-)
(-)
- Serumen
(-)
(-)
- Edema
(-)
(-)
- Hiperemis
(-)
(-)
- Furunkel
(-)
(-)
- Otore
(-)
(-)
- Kolesteatoma
(-)
(-)
Intak
Intak
Inspeksi
Palpasi
MAE :
Membran Timpani
HIDUNG
Hidung
Paranasal
16
Dextra
Sinistra
Vestibulum
Cavum nasi
Cukup lapang
Cukup lapang
(-)
(-)
Discharge
Mukosa
Konka inferior
Tumor/massa
Septum
muda
hiperemis (-),
hiperemis (-),
permukaan licin(+)
permukaan licin(+)
(-)
Deviasi septum (-)
(-)
Deviasi septum (-)
TENGGOROK
Faring
Hiperemis (+)
Granulasi (-)
Post nasal drip (-)
Eksudat (-)
Ukuran Tonsil
T2-T2
Detritus
Kripta
RESUME
Seorang anak perempuan berumur (12 tahun) datang ke Poliklinik THT
RSUD Ambarawa pada tanggal 28 September 2015 dengan keluhan nyeri
menelan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan ketika makan, minum atau
menelan air liur. Nyeri diiringi dengan demam pada pasien dan tidak nafsu makan.
17
Tidak terdapat keluhan batuk atau pilek dan sesak ketika bernapas. Sebelumnya
pasien belum pernah berobat ke dokter ataupun minum obat warung. Pasien sering
jajan makanan seperti chiki dan minuman yang berwarna diluar.
Pada pemeriksaan mulut dengan menggunakan pen light dan spatle tongue
ditemukan faring hiperemis, tonsil T2-T2 dan detritus di tonsil sebelah kanan.
Pada pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan termometer didapatkan suhu
sebesar 38 oC.
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
Tonsilitis Akut
PENATALAKSAAN
NON FARMAKOLOGI
Edukasi: Hindari makanan yang beli diluar seperti chiki, hindari minuman
yang berwarna dan hindari minum es.
FARMAKOLOGI
Lapicef (diberikan 2 kali sehari selama 5 hari)
Lapistan (diberikan 3 kali sehari selama 5hari)
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Dubia Ad Bonam
Quo ad fungtionam
: Dubia Ad Bonam
Quo ad sanationam
: Dubia Ad Bonam
18