Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang
Herpes zoster adalah infeksi virus pada kulit. Herpes simpleks virus merupakan salah satu
virus yang menyebabkan penyakit herpes pada manusia. Tercatat ada tujuh jenis virus
yang dapat menyebabkan penyakit herpes pada manusia yaitu, herpes simpleks, Varizolla
zoster (VZV), Cytomegalovirus (CMV), Epstein Barr (EBV), dan human herpes virus
tipe 6 (HHV-6), tipe 7 (HHV-7), tipe 8 (HHV-8). Semua virus herpes memiliki ukuran
dan morfologi yang sama dan semuanya melakukan replikasi pada inti sel.
Perbedaan antara Hervers dan Verisela. Hervers simpleks dapat bervariasi dari satu
individu ke individu lain. Infeksi pertama berlangsung lebih lama dan lebih berat, kirakira 3 minggu dan sering disertai gejala lain seperti demam, lemas, nyeri di sekitar mulut,
tidak mau makan dan dapat ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala
utamanya berupa vesikel yang berkelompok di atas kulit yang lembab dan merah, berisi
cairan jernih dan kemudian menjadi keruh, terkadang gatal dan dapat menjadi krusta.
Krusta ini kemudian akan lepas dari kulit dan memperlihatkan kulit yang berwarna merah
jambu yang akan sembuh tanpa bekas luka. Vesikel ini dapat timbul di tubuh bagian mana
saja, namun paling sering timbul di daerah sekitar mulut, hidung, daerah genital dan
bokong. Setelah itu, penderita masuk dalam fase laten, karena virus tersebut sebenarnya
masih terdapat di dalam tubuh penderita dalam keadaan tidak aktif di dalam ganglion
(badan sel saraf), yang mempersarafi rasa pada daerah yang terinfeksi. HSV disebarkan
melalui kontak langsung antara virus dengan mukosa atau setiap kerusakan di kulit. Virus
herpes tidak dapat hidup di luar lingkungan yang lembab dan penyebaran infeksi melalui
cara selain kontak langsung kecil kemungkinannya terjadi. Sedangkan varisela mulai
timbul 10-21 hari setelah terinfeksi. Pada anak-anak yang usianya berkisar 10 tahun
gejala pertamanya adalah sakit kepala, demam sedang, dan rasa tidak enak di
badan.Gejala tersebut tidak ditemukan pada anak-anak di bawah usia 10 tahun dan akan
menjadi gejala yang berat jika menyerang anak yang lebih dewasa.24-36 jam pertama
setelah timbulnya gejala awal, muncul ruam di badan dan kemudian tersebar ke wajah,
tangan, dan kaki. Selain itu ruam juga akan muncul di selaput mukosa seperti di bagian
dalam mulut atau vagina. Ruam yang awalnya berbentuk bintik-bintik merah datar
(makula), akan menjadi bintik-bintik menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi
cairan (vesikel), yang terasa gatal, dan pada akhirnya mengering. Proses ini memakan
waktu 6-8 jam, selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan baru.Pada hari
kelima biasanya tidak terbentuk lepuhan baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari
keenam, dan akan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari Penularan.Virus varicella

zoster menyebar melalui udara. Orang dengan daya tahan tubuh rendah dapat terserang
virus ini. Penularan dapat muncul sejak 48 jam sebelum ruam pertama muncul hingga 5
hari setelahnya. Setelah tertular, biasanya dibutuhkan waktusekiter 10-21 hari gejala
pertama muncul. Jangka waktu ini dikenal sebagai masa inkubasi. Cacar air ditularkan
melalui udara prnapasan, kontak langsung dengan cairan ruam, dan kontak dengan cairan
yang tekena cairan ruam, seperti handuk, seprei, atau selimut. Penamaan virus ini
memberi pengertian bahwa infeksi primer virus ini menyebabkan timbulnya penyakit
varisela, sedangkan reaktivasi (keadaan kambuh setelah sembuh dari varisela)
menyebabkan herves zoster.

Anda mungkin juga menyukai