Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari hokum Ohm, peserta didik diharpkan dapat:
1. Memahami katrakteristik alat amperemeter dan voltmeter
2. Menjelaskan karakteristik resistor tetap
3. Membuat rangkaian listrik tertutup (terdiri dari resistor, voltmeter,
amperemeter, dan sumber arus searah atau DC
4. Mengukur besar tegangan listrik dan kuat arus listrik yang mengalir melalui
resistor yang ujung-ujungnya dihubungkan sumber arus searah atau DC yang
variatif.
5. Membuat grafik hubungan antara tegangan listrik dan kuat arus listrik.
6. Menemukan dan menuliskan hokum Ohm secara kualitatif dan kuantitatif.
7. Menerapkan hukum Ohm dalam menyelesaikan masalah yang terkait .

Alat dan Bahan


Amperemeter, voltmeter, kabel-kabel penghubung (m/h), resistor/bola lampu
tertentu, power supply, kertas grafik, laptop, kamera, dan alat tulis-menulis.
Melakukan,mengamati,menanya,menalar,dan mengasosiasi
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Buatkan rangkaian listrik seperti gambar di bawah!
3. Apa yang terjadi pada resistor atau bola lampu?
Bola lampu menyala
4. Mengapa bola lampu menyala?
Karena bola lampu dihubungkan ke sumber arus listrik
5. Ukur tegangan listrik (v) pada ujung-ujung resistor/bola lampu
dengan voltmeter dan kuat arus listrik (i) yang mengalir pada
resistor/bola lampu dengan amperemeter
6. Ulangi kegiatan 5 sebanyak 3 kali dengan tegangan sumber masingmasing 6 v, 9 v, dan 12 v
3 volt
V = 12 skala = 12 (0,2 V) = 2,4 V
I = 4 skala = 4(0,02 A) = 0,08 A
6 volt
I = 6 skala = 6(0,02 A) = 0,12 A
V = 24 skala = 24(0.2 V) = 4,8 V
9 volt
V = 35 skala = 35(0,2 V) = 7 V
I = 8 skala = 8(0,02 A) = 0,16 A

12 volt
V = 46 skala = 46(0,2 V) = 9,2 V
I = 9 skala = 9(0,02 A) = 0,18 A
7. Buatkan grafik hubungan tegangan listrik (v) terhadap kuat arus
listrik (i) dengan menggunakan data yang diperoleh pada kegiatan 5
dan 6.
Kuat arus
(A)
Tegangan
(V)

3 Volt
0,08 A

6 Volt
0,12 A

9 Volt
0,16 A

12 Volt
0,18 A

2,4 V

4,8 V

7V

9,2 V

Grafik Hubungan Tegangan Listrik (V) dan Kuat arus Listrik (I)
10
8
hubungan tegangan
listrik (V) dan kuat arus 6
listrik (I)
4
2
0
0

0.08

0.12

0.16

0.18

8. Berdasarkan data tersebut, temukan dan tuliskan hukum ohm secara


kualitatif dan kuantitatif.
Hukum ohm berbunyi sebagai berikut.
Secara kualitatif, kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar
sebanding dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan.
Secara kuantitatif, hokum ohm dirumuskan

I=

I = kuat arus listrik (A)


V = tegangan listrik (V)

V
R

dimana

R = hambatan ()

9. Tuliskan kesimpulan kelompok anda.


Kuat arus listrik berbanding lurus dengan beda potensial karena semakin
besar beda potensialnya, semakin besar juga kuat arus listrik.
Dokumentasi:

Ketika 6 volt:

Ketika 9 volt:

Ketika 12 Volt:

Anda mungkin juga menyukai