Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari hokum Ohm, peserta didik diharpkan dapat:
1. Memahami katrakteristik alat amperemeter dan voltmeter
2. Menjelaskan karakteristik resistor tetap
3. Membuat rangkaian listrik tertutup (terdiri dari resistor, voltmeter,
amperemeter, dan sumber arus searah atau DC
4. Mengukur besar tegangan listrik dan kuat arus listrik yang mengalir melalui
resistor yang ujung-ujungnya dihubungkan sumber arus searah atau DC yang
variatif.
5. Membuat grafik hubungan antara tegangan listrik dan kuat arus listrik.
6. Menemukan dan menuliskan hokum Ohm secara kualitatif dan kuantitatif.
7. Menerapkan hukum Ohm dalam menyelesaikan masalah yang terkait .
12 volt
V = 46 skala = 46(0,2 V) = 9,2 V
I = 9 skala = 9(0,02 A) = 0,18 A
7. Buatkan grafik hubungan tegangan listrik (v) terhadap kuat arus
listrik (i) dengan menggunakan data yang diperoleh pada kegiatan 5
dan 6.
Kuat arus
(A)
Tegangan
(V)
3 Volt
0,08 A
6 Volt
0,12 A
9 Volt
0,16 A
12 Volt
0,18 A
2,4 V
4,8 V
7V
9,2 V
Grafik Hubungan Tegangan Listrik (V) dan Kuat arus Listrik (I)
10
8
hubungan tegangan
listrik (V) dan kuat arus 6
listrik (I)
4
2
0
0
0.08
0.12
0.16
0.18
I=
V
R
dimana
R = hambatan ()
Ketika 6 volt:
Ketika 9 volt:
Ketika 12 Volt: