Korupsi di Negara
Finlandia
Page 1 of 9
Gambar 1
Pendapatan Per Kapita dari Beberapa Negara di Dunia
2. Faktor dari Segi Kebudayaan
Finlandia menduduki peringkat satu di dunia dalam hal kejujuran. Ternyata kejujuran ini lah
yang menjadi modal utama Finlandia untuk maju. Karena nafas kejujuran ini ada di semua
lini kehidupan. Salah satu sikap yang membersamai kejujuran adalah malu. Ketika
seseorang jujur melakukan suatu perbuatan yang salah, maka dia tidak akan bisa
berbohong menutupi perbuatannya, dan dia akan menanggung malu atas perbuatannya.
Sehingga pada akhirnya prinsip kejujuran ini akan mengerem seseorang untuk tidak
melakukan perbuatan yang salah. Dan inilah yang terjadi di Finlandia. Sering ketika
penduduk asli Finlandia ditanya tentang alasan mereka berbuat jujur, mereka mengatakan
bahwa sudah secara alami mereka jujur. Dan jujur ini diajarkan secara turun-menurun antar
generasi. Sehingga kejujuran ini sangat mendarah daging dalam kehidupan penduduk
Finlandia. Termasuk di dalamya kejujuran dalam menjalankan pemerintahan. Sehingga
tidak heran jika Finlandia menduduki peringkat atas Indeks Persepsi Korupsi yang dirilis
Transparancy International.
Salah satu buktinya adalah, Anneli Jtteenmki, PM perempuan pertama Finlandia
mundur setelah dituduh berbohong kepada parlemen dan rakyat. Kebohongan itu
menyangkut kebocoran informasi politik ketika dia berkampaye.
3. Faktor dari Segi Pendidikan
Berbicara mengenai kesuksesan Finlandia dari berbagai aspek tidak terlepas dari peranan
sistem pendidikan di Finlandia. Sistem pendidikan di Finlandia dinilai sebagai salah satu
Page 2 of 9
sistem pendidikan paling efektif di dunia. Secara konsisten, Finlandia menempati urutan 10
besar di dunia terkait capaian pendidikan di bidang matematika, sains, dan kemampuan
membaca. Dengan tingkat melek huruf dewasa hampir 100%, penduduk Finlandia dinilai
mampu memahami, melaksanakan, dan melindungi hak-hak mereka. Beberapa aspek
yang mendukung kesuksesan pendidikan di Finlandia adalah sebagai berikut:
a. Sistem Rekruitment Guru yang Ketat
Guru merupakan salah satu profesi yang paling dihormati di Finlandia. Profesi guru
memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat dan hanya bisa diisi oleh calon-calon
terbaik. Calon guru harus lulus dari ujian matrikulasi dengan nilai terbaik, baik dari
segi akademis maupun kemampuan interpersonal. Setelah lulus dari ujian tersebut,
calon guru juga diharuskan mengikuti aktifitas simulasi kegiatan pendidikan dimana
calon guru mempelajari pelaksanaan pendidikan dari sisi sosial, khususnya
menyangkut interaksi sosial dan pengembangan kemampuan komunikasi.
b. Sistem Pendidikan yang Baik
Berbeda dengan sistem pendidikan pada umumnya, tidak ada test wajib yang
harus diikuti siswa di 6 tahun pertama pendidikan, tidak ada perbandingan atau
kompetisi, baik antar siswa, sekolah, maupun daerah. Tidak ada sistem peringkat
yang didasarkan pada nilai akademis, hal ini berlaku untuk siswa maupun guru.
Sistem pendidikan di FInlandia tidak berfokus pada mengejar keunggulan
akademis, namun lebih berfokus pada kesetaraan kesempatan dan kerjasama
antar siswa dan guru. Terlepas dari hal itu, Finlandia secara konsisten menempati
peringkat yang tinggi atas capaian pendidikan di bidang akademis.
c. Sekolah tanpa Dipungut Biaya
Sejak tahun 1950-an, layanan sosial di Finlandia diperluas secara signifikan,
termasuk di dalamnya pendidikan dasar gratis dan peluang untuk menempuh
pendidikan di jenjang yang lebih tinggi secara gratis untuk setiap penduduk tanpa
ada pengecualian. Semua biaya pendidikan tersebut ditanggung oleh negara.
Aspek-aspek tersebut di atas menjadikan penduduk Finlandia menjunjung tinggi
kesetaraan antar sesama. Pendidikan lebih difokuskan pada pembentukan siswa menjadi
manusia yang lebih baik dan menghargai diri mereka sendiri tanpa merendahkan orang lain
ataupun sebaliknya. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan rekruitment yang ketat
terhadap tenaga pengajar yang tidak hanya difokuskan pada kemampuan akademis,
namun pada kemampuan interpersonal dan interaksi sosial yang baik.
Page 4 of 9
Page 5 of 9
Finlandia. Bermula dari hal tersebut juga akhirnya timbul kepercayaan (trust) yang tinggi
pada masyarakat.
Kasus pertama berpusat pada urusan bisnis pribadi antara dua pengusaha, CEO
Finnair, yang 58,8 persen milik negara dan CEO dari perusahaan asuransi yang kebetulan juga
ketua Finnair. Tidak ada kerugian yang ditimbulkan tapi ada penyelidikan hubungan dimana
Mika Vehvilainen CEO Finnair menjual apartemennya untuk sekitar 1,8 juta euro untuk
perusahaan asuransi yang dijalankan oleh Finnair pada saat perusahaan asuransi juga
mendirikan sebuah maskapai penerbangan kargo. Vehvilainen tinggal di apartemen setelah itu
dijual dengan Finnair membayar sewa 6.800 Euro, yang membawa manfaat pajak yang cukup
besar.
Wakil Jaksa Agung Jorma Kalske memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan korupsi
karena penyelidikan tidak menemukan hubungan antara pengaturan perumahan Vehvilainen
dan pendirian maskapai penerbangan kargo dan bahwa tidak ada pelanggaran hukum.
Pengumuman ini memicu perdebatan sengit tentang kepentingan publik dan swasta. Bahkan
Vehvilainen mengatakan bahwa tidak cukup untuk mengikuti undang-undang, tetapi juga harus
mempertimbangkan sudut pandang etika dan bagaimana hal-hal mungkin terlihat.
Dalam kasus lain potensi kronisme polisi telah memulai penyelidikan pengadaan publik
di Vantaa, kota terbesar keempat di Finlandia dalam hal populasi, tak jauh dari Helsinki. Sejauh
ini, tidak ada kerugian yang parah, namun polisi telah menemukan rantai hubungan yang
mencurigakan antara politisi lokal dan bisnis konstruksi di awal 1990-an, termasuk fakta bahwa
mantan walikota Vantaa telah membayar sewa sangat rendah untuk sebuah perusahaan yang
berhubungan erat dengan perencanaan kota inVantaa.
Kasus ketiga muncul dari kemungkinan penyalahgunaan uang pajak untuk tujuan politik.
Beberapa yayasan sering terkait erat dengan partai politik dalam membangun perumahan
rakyat yang disubsidi negara. Kasus saat ini menyangkut Nuorisosti, sebuah yayasan
dengan jaringan yang sangat dekat dengan partai terbesar ketiga Finlandia, Partai Center.
Jaksa menuduh bahwa anggota dewan yayasan memberikan bantuan keuangan
tersembunyi untuk Partai Center. Dalam media hal ini dibahas sebagai contoh korupsi
struktural. Konsep ini bahkan disebut oleh mantan wakil yayasan dalam kesaksiannya dan
dibahas lebih lanjut dalam sebuah editorial dari Helsingin Sanomat, surat kabar nasional utama
di Finlandia.
Page 6 of 9
Partai politik,
Sistem peradilan,
Kepolisian, dan
Layanan masyarakat.
2. Dari beberapa faktor tersebut yang paling menonjol adalah kebudayaan, pendidikan dan
sistem Pemerintahan. Dari segi kebudayaan Negara Finlandia sangat menjunjung tinggi
kejujuran, dari segi pendidikan Negara Finlandia memiliki kualitas pendidikan terbaik di
dunia dan dari segi Pemerintahan negara Finlandia memiliki salah satu pelayanan publik
terbaik di dunia.
3. Meskipun negara Finlandia adalah negara dengan gelar terbersih dari korupsi terbanyak,
namun masih terdapat beberapa penyuapan oleh warga negara Finlandia di luar negeri,
namun meskipun adanya permasalahan ini, secara keseluruhan kualitas pemberantasan
korupsi di Finlandia sudah sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Finlandia
2. https://nusantaranews.wordpress.com/2009/12/08/budaya-antikorupsi-dari-finlandia/
3. http://studieropa.com/24-fakta-sistem-pendidikan-terbaik-dunia-finlandia/
4. http://bisnis.liputan6.com/read/548274/10-negara-dengan-tarif-pajak-tertinggi-di-dunia
5. http://www.transparency.org/cpi2014
6. http://blogs.wsj.com/corruption-currents/2010/10/19/oecd-says-finland-must-improvebribery-liability-awareness/
7. http://www.kompasiana.com/betrikaoktaresa/finlandia-teladan-dalam-pemberantasankorupsi_54f69eb1a33311c5028b525f
8. https://sulitabatigol.wordpress.com/2014/12/04/tiga-negara-terkorup-dan-tiga-negaraterbersih/
9. Combating Corruption The FinnishExperience, Ministry of Foreign Affair of Finland
10.Anti-Corruption Handbook for Develpment Practicioner Ministry of Foreign Affair of Finland
Page 8 of 9