karbohidrat
Oleh : Fitri Handajani,dr, M. Kes
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida: -triosa:gliserosa, dihidroksiaseton
-tetrosa : eritrosa, eritrulosa
-pentosa: ribosa, ribulosa
-heksosa : glukosa, fruktosa
Disakarida : maltosa, sukrosa
Oligosakarida : maltotriosa
Polisakarida : pati, dekstrin
Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi karbohidrat sederhana
Memiliki rumus kimia empiris (CH 2O)n
dengan n terkecil adalah 3
Molekul terkecil dari monosakarida
adalah triose dengan rumus kimia C 3H6O3
ENANTIOMER
Gliseraldehid mempunyai dua tipe isomer
yang disebut enantiomer (bayangan
cermin), yaitu L dan D gliseraldehid
Atom kedua dari gliseraldehid mengikat
empat substituen yang berbeda yang
disebut Chiral carbon, seperti alfa karbon
pada beberapa asam amino
STRUCTURAL PROJECTIONS OF
MONOSACCHARIDES
FISCHER by Emil Fischer
(Nobel Prize in Chemistry 1902)
1902
D (R or +) or L (S or -)
DIASTEREOMER
Monosakarida yang memiliki lebih dari
satu atom chiral carbon, dapat memiliki
dua type stereoisomer, yaitu enentiomer
dan diastereomer
Diastereomer, merupakan isomer yang
memiliki perbedaan konfigurasi dua atau
lebih atom carbon yang asimetri dan
bukan merupakan bayangan cermin yang
lengkap
TETROSE
Aldotetrose
Ketotetrose
Aldopentoses
Struktur cincin
CINCIN HEXOSA
ALDOHEXOSA
Memiliki formasi cincin hemiasetal
Ada 2 macam : Pyranosa (segi 6) dan
furanosa (segi 5)
C1 bereaksi dengan gugus hidroksil pada
C5 membentuk hemiasetal intra molekul.
Cincin 6 yang dihasilkan disebut piranosa
PROYEKSI HAWORTH
Tanda berarti bahwa gugus hidroksil
yang terikat C1 berada dibawah bidang
cincin
Tanda berarti bahwa gugus hidroksil
berada diatas bidang cincin
Karbon C1 disebut atom karbon anomerik,
bentuk merupakan bentuk anomer dari
bentuk
Konformasi isomer
Cincin
Review terminologi
FOSFAT ESTER
Merupakan derivat monosakarida yang
banyak berperan pada jalur metabolisme
Merupakan gula terfosforilasi dalam
komponen senyawa sebagai berikut : ATP,
AMP dan asam nukleat
DISAKARIDA
Sukrosa, laktosa, dan maltosa merupakan
disakarida yang terbanyak
Sukrosa (gula pasir yang umum)
dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa
dan dikatalisis oleh sukrase
Sukrosa tidak mempunyai gugus
pereduksi bebas (aldehid/keton)
disakarida
GLIKOGEN
Merupakan bentuk simpanan glukosa
pada binatang yang mudah di mobilisasi
Pada tumbuhan disebut pati
Glikogen merupakan polimer residu
glukosa bercabang sangat besar. Unit
glukosa tersebut sebagian besar berikatan
melalui -1,4-glikosidik, cabang dibentuk
oleh oleh ikatan -1,6-glikosidik
Glycogen
CH2OH
branch
OH
Main
branch
CH2OH
HO
OH
may be
Glucose numberOH9
CH2OH
OH
may be
Glucose OH
number 10
Glycogen
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
1-6 link
G
G
G
DEKSTRAN
Polisakarida simpanan pada ragi dan
bakteri terdiri dari residu gula, hampir
semua ikatannya adalah -1,6-glikosidik,
kadang cabang dibentuk oleh ikatan -1,2;
-1,3 atau -1,4 glikosidik tergantung
spesies
Merupakan polimer glukopiranosa
Dekstran digunakan pada terapi pengganti
plasma pada pengobatan shok
hipovolumik
SELULOSA
Polisakarida utama pada tumbuhan
Lebih berperan pada fungsi struktural
dibandingkan peran gizi
Polimer tidak bercabang dari residu glukosa
yang berikatan melalui ikatan -1,4 glikosidik
Serat-serat dibentuk oleh rantai paralel
CH2OH
CH2OH
HO
OH
OH
OH
OH
cellulose
GAG (Glikosaminoglikan)
Merupakan polisakarida yang terbuat dari
pengulangan unit disakarida yang
mengandung derivat gula amino, yaitu
glukosamin dan galaktosamin
Contohnya adalah kondroitin sulfat dan
keratan sulfat pada jaringan ikat,
dermatan sulfat pada kulit
ASAM HIALURONAT
D-glukoronat- GlcNAc
- tidak mengandung sulfat
- tidak berikatan secara kovalen dg protein
- rantai panjang
- terdapat pada : cairan sinovial, ECM jar. Ikat
- fungsi : migrasi sel (pada embrio dan
penyembuhan luka dg cara menarik banyak
air), melicinkan gerak sendi
Kondroitin sulfat
D-glukoronat-GalNAc.sulfat
- sulfat pada C4 atau C6 galaktosamin
- GAG terbanyak
- tersebar pada jaringan mamalia
- predominan pada jaringan tulang rawan,
kornea, kulit, arteri
Dermatan sulfat
L-iduronat-GalNAc.sulfat
- tersebar pada jar mamalia
- predominan pada jaringan ikat fibrous
-sulfat pada C4 atau C6 galaktosamin
atau C2 asam iduronat
- terdapat pada jaringan : kulit pembuluh
darah dan jantung
Heparin
- D-glukoronat atau L-iduronat
-sulfo-D-Glukosamin atau GlcNAc
- intrasel : darah dan jaringan ikat
- ekstrasel : sel mast dan basofil
- terutama di membran basalis dan membran sel
- mempunyai kemampuan bereaksi dengan
protein, penting untuk pertumbuhan , sebagai
antikoagulan, perkembangan dan repair
Heparan sulfat
- sulfat dan asam iduronat sedikit
- gugus asetil dan asam glukoronat
banyak
- terdapat pada jaringan paru, arteri,
membran sel, lamina basalis
4. Keratan sulfat
Gal-GlcNAc. Sulfate
- tidak mengandung asam uronat
- terdapat pada jaringan tulang rawan,
kornea
Hyaluronates:
composed of D-glucuronate +
GlcNAc
linkage is (1, 3)
Dermatan sulfates:
composed of L-iduronate (many
are sulfated) + GalNAc-4sulfate
linkages is (1, 3)
Keratan sulfates:
composed of galactose +
GlcNAc-6-sulfate
linkage is (1, 4)
Characteristics of Glukosaminoglycans
GAG
Localization
Comments
Hyalurona
te
large polymers,
shock absorbing
Chondroiti
n sulfate
most abundant
GAG
Heparan
sulfate
basement membranes,
components of cell surfaces
contains higher
acetylated
glucosamine
than heparin
Heparin
component of intracellular
granules of mast cells
lining the arteries of the lungs,
liver and skin
more sulfated
than heparan
sulfates
Dermatan
sulfate
Keratan
sulfate
GLIKOPROTEIN
Definisi : protein gabungan (conjugated
protein ) dengan karbohidrat sebagai
gugus prostetik
Terdapat pada hampir semua organisme
Letak : sitosol, membran plasma, ekstrasel
Kandungan karbohidrat dalam glikoprotein
<1% sampai >90% berat
Selamat belajar