IMS

(Infeksi Menular Seksual)

Definisi
IMS atau Seksually Transmitted Disease/infection
adalah suatu gangguan atau penyakit yang
ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui
kontak hubungan seksual.
IMS tertentu juga bisa menular kepada orang lain
melalui pakaian, handuk atau sentuhan kulit
dengan orang yang sudah terinfeksi
IMS yang sering terjadi adalah Gonorhoe, Sifilis,
Herpes, yang terbesar diantaranya adalah AIDS,
karena mengakibatkan kematian pada
penderitanya. AIDS tidak bisa diobati dengan
antibiotik (Zohra dan Rahardjo, 1999)

Beberapa
cara
penularan
IMS
menurut Ditjen PPM & PLP (1997)
yaitu melalui :

1. Hubungan seks lewat liang senggama

tanpa kondom
2. Hubungan seks lewat dubur tanpa
kondom
3. Seks oral tanpa menggunakan kondom

Jenis IMS
Ada berbagai macam penyakit
yang termasuk dalam IMS,
tetapi yang banyak ditemukan
di Indonesia antara lain:

1) Gonore (GO)
Penyakit ini disebabkan
bakteri Neisseria Gonorrheae.
Masa tunas 3-5hari setelah
bakteri masuk ke dalam
tubuh.

Gejala
Pada wanita antara lain :
Cairan kental berwarna kuning kehijauan
Rasa nyeri saat kencing
Dapat juga tanpa gejala
Pada laki laki antara lain:
Rasa gatal dan panas saat kencing
Keluarnya nanah kental kuningkehijauan
Ujung penis agak merah dan bengkak.

Komplikasi
Pada laki-laki :
Infeksi pada testis,saluran sperma
kemandulan

Pada wanita :
Infeksi bisa menjalar ke rahim dan saluran
telur kemandulan

Pada ibu hamil :

bisa ditularkan ke bayinya sehingga
menyebabkan infeksi pada mata kebutaan.

2. Sifilis
Disebut juga raja singa
Penyebabnya adalah Treponema pallidum,
Masa tunas berkisar antara 10-90 hari

Keluhan :
Stadium I (sifilis primer) : timbul 2-4 mgg stlh
kuman masuk, ditandai dengan benjolan kecil
merah kmdn menjadi luka yang tidak nyeri.Luka
akan hilang spontan dalam waktu 3-10minggu,
tetapi penyakit berlanjut ke stadium II

 Stadium II (sifilis sekunder)

Terjadi setelah 6-8 minggu bisa
sampai 9bulan. Bercak merah,
tidak gatal, kebotakan.
Stadium laten dini :bila stadium II
tidak diobati gejala akan hilang
seolah-olah sembuh spontan tapi
infeksi msh berlangsung dan
masuk stadium laten lanjut

 Stadium laten lanjut: setelah 1

tahun sifilis masuk ke stadium
laten lanjut dan bisa
berlangsung bertahun-tahun
Stadium III (sifilis tersier)
Timbul 3-10 tahun setelah
infeksi
Bersifat destruktif

Penularan Sifilis
Penularan melalui :
hubungan seksual
kontak langsung (penggunan barangbarang dari seseorang yang tertular
misalnya : baju, handuk dan jarum
suntik).
kongenital sifilis(penularan melalui ibu
ke anak dalam uterus). bayi akan lahir
dengan kerusakan kulit, hati, limpa, dan
keterbelakangan mental.

Sifilis

3. Limfogranuloma Venereum
Masa tunas antara 3-20 hari
Disebabkan Chlamydia trachomatis yang
menyerang sistem pembuluh dan kelenjar
limfe didaerah genito-inguinal dan genitorektal
Komplikasi :
Pada laki-laki :pembengkakan penis dan
skrotum
Pada wanita :pembengkakan bibir kemaluan

4. Herpes Genitalis
Disebabkan oleh : Virus Herpes
Simplex
Masa tunas 4-7 hari
Keluhan : timbul gelembung dengan
rasa terbakar dan gatal disertai
gejala umum misal demam,nyeri
otot pada herpes ulang (rekurens)
biasanya didahului faktor pencetus
seperti stres, koitus yang berlebihan
dll
Komplikasi antara lain ca cervix,
kehamilan prematur, kelainan
kongenital dan kematian

5. Kondiloma akuminata(Kutil
kelamin)
Kutil kelamin,penyebabnya
adalahHuman Papiloma Virus (HPV)
Masa tunas berkisar 1-8bulan (ratarata 2-3 bulan)
Keluhan: Tumbuh bintil seperti kutil
dapat membesar seperti jengger ayam
Komplikasi : ca cervix atau kanker kulit
disekitar kulit kelamin

kondiloma

8. Trikomoniasis
Trikomoniasis,
disebabkan oleh
parasitTrichomo
nas vaginalis
(protozoa).
Masa tunas 3-28
hari

Gejala Trikomoniasis
Pada wanita
cairan vagina encer, berwarna kuning
kehijauan, berbusa, dan bau busuk.
gatal, dan perih pada vulva dan
sekitarnya
Perdarahan setelah coitus
Nyeri saat buang air kecil.

Pada pria :keluhan jarang, biasanya

berupa gejala uretritis ringan

Info Penting
Organisme
(Trichomonas
vaginalis) ini bisa
bertahan selama 45
menit ditempat
dudukan toilet, baju
mandi, pakaian dan
air hangat.

Kandidiasis vaginalis
Disebabkan oleh jamur candida
Bisa ditularkan melalui hubungan seksual
atau karena kondisi tertentu (misal stres,
kelelahan)
Pada keadaan normal jamur ini terdapat
dikulit maupun di dalam liang kemaluan
perempuan
Bila jamur meluas menimbulkan keputihan
berwarna putih susu, bergumpal,tidak berbau
atau berbau asam disertai gatal panas dan
kemerahan disekitar kelamin

PENCEGAHAN
1. Berperilaku sehat termasuk menjaga kebersihan
alat reproduksi seperti sering berganti pakaian
dalam, celana tidak ketat
2. Hindari seks pranikah, berganti-ganti pasangan
3. Segera berobat bila ada ada gejala-gejala IMS
4. Gunakan kondom jika berperilaku seksual tinggi
5. Jangan mengobati diri sendiri dengan antibiotika
tanpa resep dokter
6. Mencari informasi yang benar tentang resiko
penularan IMS