Anda di halaman 1dari 26

KARTIKA YULIANTI

1310211028

HIPOSPADIA

Definisi
Hipospadia merupakan defek kongenital
pada penis yang menyebabkan
perkembangan yang tidak lengkap pada
anterior uretra.
Hipospadia adalah suatu kelainan bawaan
dimana meatus uretra eksternus terletak
di permukaan ventral penis dan lebih ke
proksimal dari tempatnya yang normal
pada ujung glans penis.

Embriologi

Epidemiologi
Angka kejadian 1 untuk setiap 300 kelahiran bayi
laki-laki.
20% kejadian ditemukan pada bayi dengan
riwayat keluarga hipospadia

Klasifikasi

Klasifikasi
Klasifikasi
hipospadia
berdasarkan letak
dari meatus
uretra:
- Anterior (60-70%)
- Middle (10-15%)
- Posterior (20%)

Etiologi
Penyebab pasti hipospadia tidak
diketahui secara pasti.
Beberapa etiologi dari hipospadia
telah dikemukakan, yaitu :
Faktor genetik,
Faktor endokrin, dan
Faktor lingkungan

Faktor genetik
Usia ibu saat melahirkan dapat
menjadikan salah satu faktor resiko
terjadinya hipospadia.
Berdasarkan
penelitian,
pada
keluarga yang memiliki kelainan
hipospadia, maka risiko hipospadia
yang akan terulang.

Faktor hormonal
Faktor hormon androgen atau estrogen
sangat berpengaruh terhadap kejadian
hipospadia karena berpengaruh terhadap
proses maskulinisasi masa embrional.

Manifestasi klinis
Tanda-tanda klinis hipospadia:
Lubang orifisium urethra externa tidak berada di
ujung glans penis.
Biasanya jika penis mengalami kurvatura
(melengkung)
ketika
ereksi,
maka
dapat
disimpulkan adanya chordee, yaitu jaringan
fibrosa yang membentang hingga ke glans penis.
Dapat timbul tanpa chordee, bila letak meatus
pada dasar glans penis.
arah dan pancaran berkemih yang tidak normal

penatalaksanaan
Terdapat beberapa cara penatalaksanaan
pembedahan untuk merekonstruksi hipospadia.
Tujuan penatalaksanaan hipospadia, yaitu
Memperbaiki kelainan anatomi dengan keadaan bentuk
yang melengkung (kurvatura) karena pengaruh adanya
chordee.
Menghasilkan bentuk yang baik secara kosmetik.

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam mencapai


keberhasilan tindakan operasi bedah hipospadia:
Usia ideal untuk repair hypospadia, yaitu usia
1,5 2 tahun (sampai usia belum sekolah).
Tipe hipospadia, besarnya penis, dan ada
tidaknya chordee.

Tindakan operatif
hipospadia
Semua tindakan operasi bedah hipospadia
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
Eksisi chordee
Tahap pertama ini dilakukan pada usia 1,5 2
tahun.
Eksisi
chordee
bertujuan
untuk
meluruskan, akan tetapi meatus masih pada
tempatnya yang abnormal.

Urethroplasty

Urethroplasty yang dikerjakan


6
bulan
setelah
tahap
pertama. Teknik reparasi yang
dilakukan oleh dokter bedah
plastik
adalah
teknik
modifikasi uretra. Kelebihan
jaringan preputium ditransfer
dari
dorsum
penis
ke
permukaan
ventral
yang
berfungsi menutupi uretra
baru.

Komplikasi
Striktur uretra
stenosis uretra

Prognosis
Prognosis hipospadia tergantung pada berat
ringannya
kasus
dan
keberhasilan
pembedahan.
Perawatan post operasi juga merupakan faktor
penting yang mempengaruhi prognosisnya.

Epispadia

Definisi
Epispadia merupakan suatu kelainan
bawaan pada bayi laki-laki, dimana
lubang uretra terdapat di bagian
punggung penis atau uretra tidak
berbentuk tabung, tetapi terbuka.

Etiologi

epidemiologi
Sangat jarang terjadi
Kejadian pada 1 dari 30.000
kelahiran bayi laki-laki

Klasifikasi
Terdapat 3 jenis epispadia yaitu:
Lubang uretra terdapat di puncak
kepala penis.
Seluruh uretra terbuka di sepanjang
penis.
Seluruh uretra terbuka dan lubang
kandung kemih terdapat pada
dinding perut.

1. Balanica atau epispadias kelenjar


Adalah malformasi terbatas pada kelenjar, meatus terletak pada
permukaan, alur dari meatus di puncak kepala penis. Ini adalah jenis
epispadias kurang sering dan lebih mudah diperbaiki.
2. Epispadias penis
Derajat pemendekan lebih besar dengan meatus uretra terletak di
titik variabel antara kelenjar dan simfisis pubis.
3. Penopubica epispadias
Varian yang lebih parah dan lebih sering. Uretra terbuka sepanjang
perpanjangan seluruh hingga leher kandung kemih yang lebar dan
pendek.

Anda mungkin juga menyukai