Anda di halaman 1dari 15

04/03/2009

STRUKTUR DAN FUNGSI


MEMBRAN SEL

Struktur membran plasma / plasmalema


Gortel & Grendel (1925)  Lipid bilayer
Membran berupa struktur yang membatasi sel, terdiri atas
lipid yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat
hidrofob
gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan
gugus hidrofob (rantai asam lemak) berada di bagian tengah
dari lipid bilayer

04/03/2009

Davson & Danielli (1954)


 membran merupakan struktur lipid bilayer yang
disisipi dengan protein globular yang melintasi
membran dan terdapat pula protein di permukaan
luar dan dalam membran.

Singer & Nicholson (1972)  model mosaik / fluid


mozaic
membran plasma terdiri atas lipid bilayer yang berada dalam keadaan
fluid dan dapat bergerak lateral dalam daerah membran  struktur
dinamis  interaksi yang sementara atau semipermanen.
Protein terdistribusi secara mosaik yang berbeda dengan lipid 
partikel tidak membentuk suatu lapisan yang kontinyu. Protein dapat
melintasi membran fosfolipid, atau berada di bagian tepi sel

04/03/2009

Dinamika membran plasma


Pergerakan Flip flop  adanya enzim flippase
 gerakan transmembran pasif.
Pergerakan ke arah lateral

Komposisi Kimia dari Membran


Membran mengandung :
Lipid bilayer  kerangka
struktur membran dan
berfungsi sebagai penghalang
(barrier) yang membatasi
pergerakan molekul secara
acak
Protein  fungsi khusus
Karbohidrat  berikatan
dengan lipida (glikolipid ) atau
perotein (glikoprotein

04/03/2009

Lipid membran :
Membran mengandung lipida yang
bersifat amfipatik
 memiliki gugus yang bersifat
hidrofilik dan hidrofobik.

Tipe lipid membran :


 Fosfogliserida
 Sfingolipida
 Kolesterol
Fosfogliserida
 Fosfolipid yang mengandung
gugus fosfat

Kolesterol
Banyak terdapat pada membran sel hewan  + 50% dari molekul lipid.
membran sel tumbuhan dan semua sel bakteri tidak banyak
mengandung kolesterol.
lebih sedikit dibandingkan lipida membran lainnya dan tidak terlalu
bersifat amfipatik.
Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik menentukan
orientasi molekul ini pada membran sel. Gugus hidroksil berada pada
bagian permukaan membran

kolesterol

04/03/2009

Protein membran
Ada 3 kelompok protein :
A.
integral  amfipatik
B.
perifer berikatan dengan permukaan membran dengan ikatan
nonkovalen
C.
protein yang berikatan dengan lipid, yang berlokasi di luar membran
lipid, pada ekstraselular atau sitoplasmik.

Karbohidrat membran
karbohidrat berikatan secara
kovalen pada lipid dan
protein.
Pada membran plasma
terkandung 2 10%
karbohidrat.
membran plasma sel darah
merah manusia mengandung
52% protein, 40% lipid dan 8 %
KH.

dapat menentukan golongan


darah seseorang. A, B, AB, O

04/03/2009

Fungsi membran sel :


 Pembatas

lapisan yang bersinambungan


melingkupi sel, inti, organel

 pembatas yang bersifat selektif


permeabel

mencegah pertukaran molekul dari satu sisi


ke bagian lainnya.
memungkinkan substansi tertentu masuk ke
sitoplasma dari lingkungan luar
mencegah masuknya senyawa tertentu
masuk ke sitoplasma

 komunikasi antara sel


 mendukung aktivitas biokimia yang
berlangsung di dalam sel

Beberapa proses di dalam sel tergantung


pada suatu serial reaksi yang dikatalis oleh
enzim yang terdapat dalam membran,
produk suatu reaksi akan bertindak sebagai
reaktan untuk reaksi selanjutnya. Jika enzim
yang berbeda pada membran berada dalam
susunan yang berurutan, produk suatu
reaksi dapat dilepaskan ke dekat enzim
untuk reaksi berikutnya.

 perpindahan suatu senyawa terlarut


 Memberikan respons terhadap
rangsangan luar
 berperan dalam memberi respons terhadap
rangsangan luar  transduksi sinyal 
reseptor + ligand.
 Tipe sel yang berbeda memiliki molekul
reseptor yang berbeda

 interaksi interselular
membran plasma mengantarai interaksi
antar sel dalam organisme multiselular

Transduksi energi
 terlibat dalam proses perubahan energi
ke bentuk energi lain.

04/03/2009

Transport molekul melalui membran


Fungsi membran sel :
mempertahankan materi terlarut dalam sel dan
tidak boleh bocor ke lingkungan
harus ada pertukaran material
Membran lipid
ideal untuk mencegah hilangnya senyawa
bermuatan dan polar, termasuk ion, gula dan asam
amino.
Sel harus memungkinkan terjadinya gerakan
nutrien, gas O2 dan CO2, hormon, limbah,
komponen lainnya.

Transport molekul melalui membran


pasif  difusi
difusi sederhana melalui lipid bilayer
difusi sederhana melalui channel protein
difusi terfasilitasi

aktif  dengan adanya pemanfaatan energi (ATP) 


transport aktif

04/03/2009

Transport molekul melalui membran

DIFUSI


pergerakan senyawa dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke


yang rendah.

Difusi melalui membran

Persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu senyawa


nonelektrolit agar dapat berdifusi secara pasif melalui
membran :

konsentrasi senyawa pada satu sisi > sisi lain


membran harus permeable terhadap substansi tersebut.

Senyawa tsb dapat melalui membran


Dapat melalui pori aqueous

Faktor penentu kecepatan penetrasi suatu larutan/senyawa :

kelarutan dalam pelarut nonpolar


ukuran

04/03/2009

DIFUSI
Difusi : pergerakan senyawa dari
daerah dengan
konsentrasi tinggi ke yang rendah.

Difusi melalui membran


Persyaratan yang harus dimiliki oleh
suatu senyawa nonelektrolit agar
dapat berdifusi secara pasif melalui
membran.
konsentrasi senyawa pada satu sisi >
sisi lain
membran harus permeable terhadap
substansi tersebut.
Senyawa tsb dapat melalui
membran
Dapat melalui pori aqueous

Faktor penentu kecepatan penetrasi


suatu larutan/senyawa :
kelarutan dalam pelarut nonpolar
ukuran

04/03/2009

Pada membran semipermeable :


molekul air bergerak lebih cepat daripada ionion terlarut atau senyawa polar
Air dapat bergerak dari daerah konsentrasi
rendah ke yang tinggi.  osmosis
Difusi ion melalui membran
Membran sangat impermeable terhadap
senyawa bermuatan termasuk ion kecil.
Membran sel memiliki ion channel yang
permeable untuk ion tertentu.
Ion channel terbuka atau tertutup melalui
2 cara :
voltage-gated channels  tergantung pada
perbedaan muatan ion pada kedua sisi
membran, contoh K-ion channel
ligand-gated channels  terjadi perubahan
konformasi molekul dengan adanya molekul
yang terikat pada channel ini., contoh
asetilkolin

10

04/03/2009

Difusi terfasilitasi

difusi dari daerah konsentrasi


tinggi  rendah
senyawa berikatan dulu dengan
facilitative transporter (protein
carrier protein integral
membran)  fasilitator difusi
pada membran sel

Transport aktif
membutuhkan energi
melibatkan protein integral
tertentu  pompa protein
Ada 2 kelompok :
Berkaitan dengan hidrolisa ATP :
Na+/K+-ATPase (pompa natriumkalium)  pompa tipe-P
Ca2+-ATPase transport Ca dari RE ke
luar atau ke dalam RE
H+/K+-ATPase pada sel epitel dalam
saluran pencernaan

Co-transport : berkaitan dengan


gradien ion
Perpindahan glukosa berkaitan
dengan ion Na sel epitel
Sukrosa ion H+  pada tumbuhan

11

04/03/2009

Transport aktif merupakan


system transport yang terarah.
Terdapat tiga protein transporter yang terlibat dalam transport aktif :
Uniport, pergerakan ion tunggal dalam satu arah, misalnya protein pengikat kalsium
terdapat dalam membrane plasma dan RE pada sel-sel yang aktif mentransport ion
Ca2+ dari daerah konsentrasi tinggi baik dari dalam maupun luar RE

Symport, pergerakan dua jenis ion dalam arah yang sama. Misalnya, pengambilan
asam amino dari usus halus ke sel-sel yang membatasinya memerlukan pengikatan
ion Na+ dan asam amino secara bersamaan ke protein transporter yang sama.

Antiports, pergerakan dua ion pada arah yang berlawanan. Satu ke luar dan yang
lain ke dalam sel. Misalnya, banyak sel yang memiliki pompa Na-K yang
menggerakkan Na+ ke luar sel dan K+ ke dalam sel.
Symport dan antiport dikenal sebagai transporter berpasangan, karena kedua tipe ini
menggerakkan ion pada saat yang bersamaan.

12

04/03/2009

Proses transpor aktif


Transport Aktif primer : pompa Na-K.
Transport aktif primer memerlukan partisipasi langsung molekul
ATP yang kaya energi.

Pada transport aktif primer energi digunakan untuk memindahkan ion melawan
gradient konsentrasi
konsentrasi.. Untuk setiap molekul ATP yang digunakan,
digunakan, dua ion K+ dipompa
ke dalam sel dan tiga ion Na+ dipompa ke luar sel.

Transport aktif sekunder tidak menggunakan ATP secara


langsung, energi disediakan oleh gradien konsentrasi ion
yang dihasilkan dari transport aktif primer

Pada transport aktif sekunder, konsentrasi Na+ yang dimantapkan oleh


transport aktif primer menggerakkan transport aktif sekunder dari glukosa,
Perpindahan glukosa melintasi membran melawan gradient konsentrasi
dibantu oleh protein simport untuk pergerakan ion Na+ ke dalam sel.

13

04/03/2009

Transport makromolekul
Perpindahan makromolekul
dari dalam/ke luar sel dapat
terjadi dengan cara :
a. Eksositosis  perpindahan
molekul dari dalam ke luar
sel
b. Endositosis 
perpindahan/masuknya
molekul dari luar ke dalam
sel

Eksositosis
Konstitutif : suatu materi
ditransport dalam vesikula
sekretori dan dikeluarkan
ke tempat tujuannya
dengan bantuan peptida
sinyal yang terdapat pada
protein yang ditranspor
Regulatif : materi
disekresikan dan disimpan
dalam suatu vesikula dan
baru dikeluarkan jika ada
rangsangan

14

04/03/2009

Endositosis
a. Pinositosis  perpindahan cairan,
senyawa terlarut atau makromolekul
tersuspensi dari luar ke dalam sel

b. Endositosis melalui perantara


reseptor (receptor-mediated
endocytosis)  pengikatan suatu
senyawa tertentu pada reseptor yang
ada pada membran plasma.

c.

Fagositosis :
partikel besar ( > 0.5m diameter)
dari lingkungan  terbentuk
fagosom
Fagosom berperan bersama-sama
dengan lisosom  fagolisosom
Contoh sel : makrofag, neutrofil

15

Anda mungkin juga menyukai