Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA

DAN KESEHATAN REPRODUKSI


Pokok Bahasan

: Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Sub Bahasan

: KB dan Kespro

Sasaran

: Wanita Usia Subur

Tempat

: Banjar Tangkup

Hari/ tanggal

: Rabu, 22 Juli 2015

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Sasaran mampu mengetahui macam-macam metode kontrasepsi serta kesehatan reproduksi
remaja dengan benar.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Sasaran (WUS) mengetahui pengertian KB, manfaat KB, dan jenis-jenis Metode alat
kontrasepsi.
2. Sasaran (WUS) mengetahui pengertian kesehatan reproduksi
C. Strategi
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
LCD
E. Materi
Terlampir
F. Kegiatan
No
Acara
1
Pembukaan

Waktu
5 menit

Isi

20 menit

penutup

5 menit

Kegiatan Penyuluhan
1. Mengucapkan
salam
2. Memperkenalkan
diri
1. menjelaskan
tentang pengertian
KB, manfaat KB
dan
jenis-jenis
metode
alat
kontrasepsi
2. Menjelaskan
tentang kesehatan
reproduksi
3. Menjawab
pertanyaan Sasaran
(WUS)
1. Menyimpulkan
hasil penyuluhan
2. Mengucapkan
salam

Evaluasi
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
1. Mendengarkan
dan
memperhatikan
2. Bertanya
tentang
materi yang belum
dimengerti

1. Menyimpulkan
bersama-sama
2. Menjawab salam

G. Kesimpulan
1. Sasaran (WUS) mengerti dan tahu tentang pengertian KB, manfaat KB dan jenisjenis metode kontrasepsi
2. Sasaran (WUS) mengerti dan tahu tentang Kesehatan Reproduksi

LAMPIRAN MATERI
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
A. KELUARGA BERENCANA
1. Pengertian Keluarga Berencana
Keluarga berencana adalah erakan untuk membentuk keluarga sehat dan sejahtera
dengan membatasi kelahiran ataupun perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan
yang bisa dilakukan dengan alat kontrasepsi.
Keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan
dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan
penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk membantu keluarga termasuk
individu merencanakan kehidupan keluarga dengan baik sehingga dapat memcapai
keluarga yang berkualitas.
2. Manfaat Keluarga Berencana
Manfaat keluarga berencana yaitu:
a. Perbaikan kesehatan badan ibu
b. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, beristirahat, dan menikmati
waktu luang serta melakukan kegiatan lain.
c. Perkembangan fisik, mental dan social anak lebih sempurna
d. Perencanaan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
3. Jenis-jenis metode kontrasepsi
Jenis-jenis metode kontrasespsi yaitu:
a. Metode Amenore Laktasi (MAL)
MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Cara
kerja MAL yaitu dengan dengan penundaan/penekanan ovulasi. Keuntungan dari
metode MAL efektifitas tinggi, tidak mengganggu senggama, tidak ada efek
samping secara sistemik, tidak perlu obat atau alat, tanpa biaya.
Keterbatasan perlu persiapan sejak kehamilan agar menyusui dalam 30 menit pasca
persalinan dan tidak melindungi terhadap IMS. Cara pemakaian MAL yaitu bayi
disusui menurut kebutuhan bayi ngeksel, biarkan bayi menghisap sampai
melepaskan hisapannya sndiri, susui bayi juga pada malam hari, karena pada waktu
malam membantu memperhatikan kecukupan kebutuhan ASI, bayi terus disusukan
walaupun bayi atau ibu sedang sakit, ketika sudah haid petanda ibu sudah subur
kembali dan harus segera mulai metode KB lainnya
MAL sebai kontrasepsi apabila:
1) Menyusui secara penuh
2) Belum haid
3) Umur bayi kurang dari 6 bulan
b. Coitus Interuptus
Coitus interuptus adalah senggama terputus atau ekspulsi pra ejakulasi atau
pancaran ekstra vaginal. Teknik ini mencegah kehamilan dimana penis dikeluarkan
dari vagina sesaat sebelum ejakulasi terjadi.
1) Manfaat coitus interuptus
a) Alamiah
b) Efektif bila dilakukan dengan benar
c) Tidak mengganggu produksi ASI
d) Tidak ada efek samping
e) Tidak membutuhkan biaya
f) Tidak memerlukan persiapan khusus
g) Dapat dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain
h) Dapat digunakan setiap waktu
2) Keterbatasan coitus interuptus

a) Sangat tergantung dari pihak pria dalam mengontrol ejakulasi dan tumpahan
sperma selama senggama
b) Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual (orgasme)
c) Sulit mengontrol tumpahan sperma selama penetrasi, sesaat dan setelah
interupsi coitus
d) Tidak melindungi dari penyakit menular seksual
e) Kurang efektif untuk mencegah kehamilan
c. Sistem Kalender
Sistem kalender atau pantang berkala merupakan metode kontrasepsi sederhana
yang dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau
hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.
1) Keuntungan sistem kalender
a) Lebih sederhana
b) Dapat digunakan oleh setiap wanita yang sehat
c) Tidak membutuhkan alat dan pemeriksaan khusus dalam penerapannya
d) Tidak mengganggu pada saat berhubungan seksual
e) Kontrasepsi dengan menggunakan metode kalender dapat menghindari
resiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi
f) Tidak memerlukan biaya
g) Tidak memerlukan tempat pelayanan kontrasepsi
2) Keterbatasan sistem kalender
a) Memerlukan kerjasama yang baik antara suami dan istri
b) Harus ada motifasi dan disiplin pasangan dalam menjalankannya
c) Pasangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan seksual setiap hari
d) Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa tidak subur
e) Harus mengamati siklus menstruasi minimal 6 kali siklus
f) Siklus menstruasi yang tidak teratur
g) Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain
d. Metode Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu badan basal asli yaitu suhu terendah yang dicapai oleh
tubuh selama istirahat atau dalam keadaan istirahat. Pengukuran suhu tubuh
dilakukan pada pagi hari setelah banguntidur dan sebelum melakukan hubungan
aktivitas lainnya.
1) Keuntungan Suhu Basal Tubuh
a) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada pasangan suami istri tentang
masa subur/ovulasi.
b) Membantu wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur mendeteksi masa
subur/ovulasi
c) Dapat digunakan sebagai kontrasepsi ataupun meningkatkan kesempatan
untuk hamil
d) Membantu menunjukkan perubahan tubuh lain pada saat mengalami masa
subur/ovulasi seperti perubahan lender servik
e) Metode suhu basal tubuhyang mengendalikan adalah wanita itu sendiri
2) Kerugian Suhu Basal Tubuh
a) Membutuhkan motivasi dari pasangan suami istri
b) Memerlukan konseling dan KIE dari tenaga medis
c) Suhu tubuh basal dapat dipengaruhi oleh penyakit, gangguan tidur, merokok,
alcohol, stress, penggunaan narkoba maupun selimut elektrik
d) Pengukuran suhu tubuh dilakukan pada waktu yang sama
e) Tidak mendeteksi awal masa subur
f) Membutuhkan masa pantang yang lama.
e. Kondom
Penggunaan kondom cukup efektif bila digunakan dengan tepat dan benar.
Kegagalan penggunaan kondom dapat diperkecil dengan menggunakan kondom

secara tepat yaitu gunakan pada saat penis sedang ereksi dan dilepaskan sesudah
ejakulasi. Alat kontrasepsi ini paling mudah didapat serta tidak merepotkan.
Kegagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang hati-hati atau
karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan. Kondom efektif
digunakan bagi siapa saja. Alergi terhadap karet kondom sangat jarang terjadi.
f. Spermatisida
Spermatisida adalah alat kontrasepsi yang mengandung bahan kimia yang
digunakan untuk membunuh sperma.
1) Cara kerja spermatisida
a) Menyebabkan sel selaput sel sperma pecah
b) Memperlambat motilitas sperma
c) Menurunkan kemampuan pembuahan sel telur
2) Manfaat spermatisida
a) Efektif seketika
b) Tidak mengganggu produksi ASI
c) Sebagai pendukung metode lain
d) Tidak mengganggu kesehatan klien
e) Tidak mempunyai pengaruh sistemik
f) Mudah di gunakan
g) Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual
h) Tidak memerlukan resep ataupun pemeriksaan medik
3) Keterbatasan spermatisida
a) Efektifitas kurang (bila wanita selalu menggunakan)
b) Spermatisida jauh lebih efektif bila menggunakan kontrasepsi lain
c) Keefektifan tergantung pada kepatuhan cara penggunaannya
d) Tergantung motivasi dari pengguna dan selalu dipakai setiap melakukan
hubungan seksual
e) Pengguna harus menunggu 10-15 menit setelah spermatisida dimasukkan
sebelum melakukan hubungan seksual
f) Hanya efektif selama 1-2 jam dalam satu kali pemakaian
g) Harus selalutersedia sebelum senggama dilakukan
g. PIL KB
Cocok untuk ibu menyusui, tidak menurunkan produksi ASI, dapat digunakan
sebagai kontrasepsi darurat.
1) Efek samping PIL menyebabkan gangguan perdarahan (perdarahan bercak atau
perdarahan tidak teratur).
2) Cara kerja PIL menekan ovulasi, rahim tidak bisa menerima hasil pembuahan,
mengentalkan lendir servik dan mengganggu transportasi sperma.
3) Keuntungan PIL
a) Tidak mengganggu hubungan seksual
b) Tidak mempengaruhi asi
c) Kesuburan cepat kembali
d) Dapat dihentikan setiap saat
4) Keterbatasan PIL
a) Mengganggu siklus haid
b) Peningkatan atau penurunan berat badad
c) Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
d) Bila lupa satu pil saja kegagalan bisa lebih besar
e) Payudara menjadi tegang, mual, pusing dan jerawat
5) Cara pemakaian PIL
a) Mulai hari pertama sampai hari kelima siklus haid
b) Diminum setiap hari pada saat yang sama
c) Bila lupa 1 pil atau 2 pil minumlah segera pil yang terlupa dan gunakan
metode pelindung sampai akhir bulan

d) Bila tidak haid, mulailah paket baru 1 hari setelah paket terakhir
h. Suntik progestin
Sangat efektif dan aman. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia
reproduksi. Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan.cocok untuk masa
menyusui karena tidak menekan produksi ASI.
1) Cara kerja
a) Mencegah ovulasi
b) Mengentalkan lender servik
c) Menghambat transportasi sperma
2) Keuntungan
a) Sangat efektif
b) Tidak berpengarug pada hubungan seksual
c) Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahunsampai pre
menopause
d) Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
3) Keterbatasan
a) Gangguan siklus haid
b) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya
c) Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina
menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala dan jerawat.
i. Susuk KB
Susuk/implant adalah salah satu jenis kontrasepsi yang pemakaiannya dengan
cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit pada bagian tangan yang dapat
dilakukan oleh petugas kesehatan. Tabung kecil berisi hormone yang akan terlepas
sedikit demi sedikit, sehingga mencegah kehamilan.
Keuntungan susuk yaitu tidak harus minum pil ataupun suntik berkala. Proses
pemasangan susu KB ini cukup satu kali untuk jangka waktu pemakaian sekitar 2-5
tahun. Bilamana berencana untuk hamil maka cukup dengan melepaskan implant
kembali. Efek saming yang bisa ditimbulkan pada pemakaian susuk adalah siklus
haid menjadi tidak teratur.
j. Intra Uterine Device (IUD) Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
IUD merupak alat kontrasepsi yang terbaik bagi sebagian besar wanit. Alat ini
sangat efektif dan tidak perlu diingat setia hari seperti halnya pil. Bagi ibu menyusui
AKDR tidak akan mempengaruhi ASI. Cara penggunaan IUD dengan disisipkan
kedalam rahim, terbuat dari bahan semacam plastik ada juga yang dililit tembagadan
bentuknya bermacam-macam.
1) Cara kerja IUD
a) Menghambat kemampuan sperma masuk ke tuba falopii
b) Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
c) IUD bekerja terutama untuk mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun
IUD membuat sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi perempuan dan
mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi
d) Memungkinkan untuk mencegah implantasi dalam uterus
2) Keuntungan IUD
a) Efektifitas tinggi
b) IUD dapat efektif segera setelah pemasangan
c) Jangka panjang
d) Efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat
e) Tidak mempengaruhi hubungan seksual
f) Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil
g) Tidak ada efek sampng hormone
h) Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
i) Dapat di pasang segera setelah melahirkanatau sesudah abortus

j) Dapat digunakan sampai menopause


k) Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
l) Membantu mencegah kehamilan ektopik
3) Efek samping IUD
a) Haid lebih lama dan banyak
b) Perdarahan (spoting) antar menstruasi
c) Saat haid lebih sakit

Anda mungkin juga menyukai