DALAM PERSPEKTIF
ZAKAT-INFAK DAN SADAQAH
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Konsep Dasar Ekonomi Islam
3. Prinsip Dasar Ekonomi Islam
4. Ekonomi Islam Perspektif ZIS
5. Penutup
Oleh : DR. Moch. Surjani MM. MBA
I. PENDAHULUAN
1.Zakat dalam perspektif Al-Islam
2. Sistem Zakat
3. Paradigma pengembangan modal manusia
IBADAH
&
MUAMMALAT
AQIDAH
AKHLAQ
SYAHADAT
SHALAT
ZAKAT
SHIYAM
HAJJI
ALLAH
MALAIKAT
KITAB
RASUL
HARI KIAMAT
TAQDIR
ALLAH
DIDEPAN MU
ALLAH
MELIHAT- MU
SELALU
ISLAM
IMAN
ICHSAN
AD
ADDIEN
DIEN
AL-ISLAM
AL-ISLAM
1)
2)
3)
pemerintahan?
4) Pemerintah pusat dan daerah harus berperan aktif dan
bertanggung jawab atas keberhasilan pengelolaan zakat di
wilayah masing-masing?
MUZAKI
Segmentasi,Targeting dan
posisioning pada Muzaki
Manajemen
Pengumpulan
Manajemen Kepuasan
Muzaki
MUSTAHIQ
AMIL ZAKAT
(BAZ/LAZ)
Manajemen
Admtrsi & Keuangan
Manajemen
Kompetensi Amil
Segmentasi,Targeting dan
posisioning pada Mustahiq
Manajemen Pendayagunaan
(Pemberdayaan)
Manajemen
Kinerja
Manajemen
Aset & Pengetahuan
Manajemen distribusi
People
People
(AMILIN)
(AMILIN)
Layanan Zakat
profesional
Loyalitas
Core
Core Customer
Customer
6
(Muzaki
(MuzakiMustahik)
Mustahik)
Kerja Sistem
1
memberikan
sesuatu yang
bernilai
Rasa memiliki
Organisasi
Penghargaan terhadap
Pengabdian Amilin
BAZ/LAZ
BAZ/LAZ
(Sistem Tata-Kelola
3
(Sistem Tata-Kelola
Organisasi)
Organisasi)
2
Kecintaan Jangka
Panjang
Muzaki need
Muzaki want
Muzaki Expectation
Muzaki Perception
Muzaki Complaint
Muzaki Preference
Muzaki Satisfaction
Muzaki Feedback
Voice of Muzaki
BAZ/LAZ
Manager
PIMPINAN
TERAS
Pimpinan
Bidang
Supervisor
Pimpinan
Bagian
Front
Liner
5
Staf
Garis
Depan
Mustahik need
Mustahik want
Mustahik Expectation
Mustahik Perception
Mustahik Complaint
Mustahik Preference
Mustahik Satisfaction
Mustahik Feedback
Voice of Mustahik
II.
Ekonomi
Islamdasar adalah fardhu kifayah.
Produksi kebutuhan
4.
(1) Seorang hamba yang diberi rizki oleh Allah berupa harta-benda
dan ilmu, ia bertakwa, selalu menghubungkan silaturrahim dan
mengetahui hak Allah, ini derajat paling utama.
(2) Seorang hamba diberi rezeki berupa ilmu, tetapi tidak berupa
harta, dan dengan niat tulua ia mengatakan sekiranya aku
mempunyai hart, aku akan melakukan perbuatan si fulan itu. Itu
niatny amaka pahala orang itu sama
(3) Seorang hamba diberi rezeki berupa harta , tetapi tidak diberi
ilmu. Ia mengendapkan hartanya tanpa ilmu dan tidak bertakwa
kepada Allah. Ia juga tidak menghubungkan silaturrahim dan juga
tidak mengetahui hak Allah atas hartanya . Ini adalah derajat yang
paling hina.
(4) Seorang hamba yang tidak diberi rezeki berupa harta, dan tidak
pula berupa ilmu. Tetapi ia berkata: sekiranya aku mempunyai
harta, aku betul-betul melakukan perbuatan tercela si fulan. Itulah
niatnya, maka dosa keduanya sama.a.
4.
1.Orang-orang
fakir
2. Orang-orang miskin
Kelompok Individu:
(Fuqara)
(Masakin)
3. Pengurus Zakat (Amilin)
4. Orang-orang yang perlu
dihibur hatinya (Para
Muallaf)
5.Orang-orang yang terikat
oleh hutang (Gharimin)
Zakat Perusahaan
Islam
Merdeka
Harta
nisab
yang dimiliki
telah mencapai
Kepemilikian
penuh
ashumi wa al sanadati)
7. Zakat profesi atas segala usaha dan
Kepentingan Umum
7. Untuk membebaskan dan
memerdekakan individu,
golongan, bangsa (Riqab)
8. Untuk pembelaan
perjuangan pada jalan Allah
(Fisabilillah)
Telah
melewati
25
zakat
2. Meningkatkan
Tiang
Pondasi
3) Pendayagunaan zakat
Asas Pengelolaan Zakat:
1) Syariat Islam;
2) Amanah ;
3) Kemanfaatan;
4) Keadilan
5) Kepastian Hukum,
6) Terintegrasi dan
7) Akuntabilitas
26
2.
KONSEPSI
TATA-KELOLA YANG BAIK
(GOOD GOVERNANCE)
35
Prinsip Dasar
Pedoman
pokok
pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
37
Pedoman
pokok
pelaksanaan
38
Prinsip Dasar
Pedoman
pokok
pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
Prinsip Dasar
Pedoman
pokok
pelaksanaan
1.
2.
3.
Prinsip Dasar
1.
2.
Pedoman
pokok
pelaksanaan
MUZAKI
ASHNAF 8
Jumlah
Alokasi
Diterima dari
muzaki
Rp. 10.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 10.000
KONSUMTIF
(40%)
Jumlah
Alokasi
Rp. 10.000,00
Pendidik
an
30%
Kese
-hatan
40%
Kemanusiaan
30%
PRODUKTIF
(60%)
Pendampingan
30%
Modal
kerja
70%
TOTAL
100%
Rp 9.000
Saldo
Akhir
Rp.1000
2.
PENGKAPASITASAN
( Capacity Building)
3
PEMBERDAYAAN
PENYADARAN
Pencerahan
Pemberian pengetahuan
Penyadaran dari diri sendiri
2.
PENGKAPASITASAN ( Capacity Building)
Memampukan agar cakap berketrampilan
Memberikan kapasitas agar individu dan kelompok
manusia mampu menerima daya atau kekuasaan
yang akan diberikan
Proses Pengkapasitasan :
(1) Manusia ( memampu & memaukan manusianya)
(2) Organisasi (wadah/medium manajemen)
(3) Sistem Nilai
( aturan main/ Ad & Art/peraturan & norma)
3 . PEMBERDAYAAN
Pemberian Peluang otoritas kekuasaan
- untuk lebih berdaya
- untuk bisa mandiri menolong diri sendiri
Pemberdayaan disesuaikan dengan kecakapan
penerima dalam melaksanakan upaya menuju
kemandirian
PEMBERDAYAAN
(1) PELATIHAN
(2) PEMAGANGAN
(3) PENUGASAN
(4) PENDAMPINGAN
(5) PELEPASAN
KOLEKTIVITAS
KOLEKTIVITAS
Keterlibatan
Keterlibatan
Komunitas
Komunitas
secarakolektif
kolektif
secara
berbasisakar
akar
berbasis
rumput
rumput
berbasis
berbasis
budaya
budaya
religiousdan
dan
religious
kebersamaan
kebersamaan
KEMUDAHAN
KEMUDAHAN
AKSES
AKSES
MODAL
MODAL
PENDANAAN
PENDANAAN
Zakat
ZakatInfaq
Infaq
dan
danSadaqah
Sadaqah
adalah
adalah
alternatif
alternatif
pemberian
pemberian
modal
modalbagi
bagi
ekonomi
ekonomi
produktif
produktif
KESADARAN
KESADARAN
AKAN
AKAN
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB
JAWAB
MANFAAT
MANFAAT
MODAL
MODAL
SOSIAL
SOSIAL
PEDESAAN
PEDESAAN
DAN
DAN
DEDIKASI
DEDIKASI
APARAT
APARAT
SEBAGAI
SEBAGAI
FASILITAFASILITATOR
TORUNTUK
UNTUK
MENSEJAHMENSEJAHTERAKAN
TERAKAN
MASYARA
MASYARA
KAT-NYA
KAT-NYA
PERAN
PERAN
KETELADANAN
KETELADANAN
PARA
PARA
PEMIMPIN
PEMIMPIN
DAN
DAN
TOKOH
TOKOH
MASYARAKAT
MASYARAKAT
2. KONSUMTIF
KREATIF
4. PRODUKTIF
KREATIF
Pentasharuffan
Pentasharuffan Zakat
Zakat Produktif
Produktif
Peluang
Peluang Mustahiq
Mustahiq menjadi
menjadi Muzaki
Muzaki
2.
PENGKAPASITASAN ( Capacity Building)
Memampukan agar cakap berketrampilan
Memberikan kapasitas agar individu dan kelompok
manusia mampu menerima daya atau kekuasaan
yang akan diberikan
Proses Pengkapasitasan :
(1) Manusia ( memampu & memaukan manusianya)
(2) Organisasi (wadah/medium manajemen)
(3) Sistem Nilai
( aturan main/ Ad & Art/peraturan & norma)
3 . PEMBERDAYAAN
Pemberian Peluang otoritas kekuasaan
- untuk lebih berdaya
- untuk bisa mandiri menolong diri sendiri
Pemberdayaan disesuaikan dengan kecakapan
penerima dalam melaksanakan upaya menuju
kemandirian
PEMBERDAYAAN
(1) PELATIHAN
(2) PEMAGANGAN
(3) PENUGASAN
(4) PENDAMPINGAN
(5) PELEPASAN
KOLEKTIVITAS
KOLEKTIVITAS
Keterlibatan
Keterlibatan
Komunitas
Komunitas
secarakolektif
kolektif
secara
berbasisakar
akar
berbasis
rumput
rumput
berbasis
berbasis
budaya
budaya
religiousdan
dan
religious
kebersamaan
kebersamaan
KEMUDAHAN
KEMUDAHAN
AKSES
AKSES
MODAL
MODAL
PENDANAAN
PENDANAAN
Zakat
ZakatInfaq
Infaq
dan
danSadaqah
Sadaqah
adalah
adalah
alternatif
alternatif
pemberian
pemberian
modal
modalbagi
bagi
ekonomi
ekonomi
produktif
produktif
KESADARAN
KESADARAN
AKAN
AKAN
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB
JAWAB
MANFAAT
MANFAAT
MODAL
MODAL
SOSIAL
SOSIAL
PEDESAAN
PEDESAAN
DAN
DAN
DEDIKASI
DEDIKASI
APARAT
APARAT
SEBAGAI
SEBAGAI
FASILITAFASILITATOR
TORUNTUK
UNTUK
MENSEJAHMENSEJAHTERAKAN
TERAKAN
MASYARA
MASYARA
KAT-NYA
KAT-NYA
PERAN
PERAN
KETELADANAN
KETELADANAN
PARA
PARA
PEMIMPIN
PEMIMPIN
DAN
DAN
TOKOH
TOKOH
MASYARAKAT
MASYARAKAT
2. KONSUMTIF
KREATIF
4. PRODUKTIF
KREATIF
Pentasharuffan
Pentasharuffan Zakat
Zakat Produktif
Produktif
Peluang
Peluang Mustahiq
Mustahiq menjadi
menjadi Muzaki
Muzaki
V. Penutup
1.Berbisnis dengan Allah
2.Membangun desa peradaban Zakat