Tahapan Bencana
Disaster atau bencana dibagi beberapa tahap yaitu: tahap
pra-disaster, tahap serangan atau saat terjadi bencana (impact),
tahap emergensi dan tahap rekonstruksi. Dari ke-empat tahap
ini, tahap pra disaster memegang peran yang sangat strategis.
a. Tahap Pra-Disaster
Tahap ini dikenal juga sebagai tahap pra bencana, durasi
waktunya mulai saat sebelum terjadi bencana sampai tahap
serangan atau impact. Tahap ini dipandang oleh para ahli
sebagai tahap yang sangat strategis karena pada tahap pra
bencana ini masyarakat perlu dilatih tanggap terhadap
bencana yang akan dijumpainya kelak. Latihan yang diberikan
kepada petugas dan masyarakat akan sangat berdampak
kepada jumlah besarnya korban saat bencana menyerang
(impact), peringatan dini dikenalkan kepada masyarakat pada
tahap pra bencana.
b. Tahap Serangan atau Terjadinya Bencana (Impact phase)
Pada tahap serangan atau terjadinya bencana (Impact
phase) merupakan fase terjadinya klimaks bencana. Inilah
saat-saat dimana, manusia sekuat tenaga mencoba ntuk
bertahan hidup. Waktunya bisa terjadi beberapa detik sampai
beberapa minggu atau bahkan bulan. Tahap serangan dimulai
saat bencana menyerang sampai serang berhenti.
c. Tahap Emergensi
Tahap emergensi dimulai sejak berakhirnya serangan
bencana
beberapa
yang
pertama.
minggu
sampai
Tahap
emergensi
beberapa
bulan.
bisa
terjadi
Pada
tahap
adalah:
korban
dengan
masalah
Airway
dan
penanggulangan
bencana
meliputi
tahap
Penyelenggaraan penanggulangan
pemberian
peringatan
sesegera
mungkin
pada
suatu
tempat
oleh
lembaga
yang
berwenang5.
Mitigasi Bencana. Mitigasi adalah serangkaian upaya
untuk
mengurangi
pembangunan
peningkatan
fisik
risiko
bencana,
maupun
kemampuan
baik
melalui
penyadaran
menghadapi
dan
ancaman
bencana.5
Kegiatan-kegiatan pra-bencana ini dilakukan secara
lintas sector dan multi stakeholder, oleh karena itu fungsi
BNPB/BPBD adalah fungsi koordinasi.
b. Pasca Bencana
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pasca
bencana meliputi:
a. Rehabilitasi. Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua
aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang
memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran utama
untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek
pemerintahan
dan
kehidupan
masyarakat
pada
wilayah
pascabencana.5
b. Rekonstruksi. Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua
prasarana
dan
pascabencana,
sarana,
baik
pada
kelembagaan
tingkat
pada
wilayah
pemerintahan
maupun
evakuasi
masyarakat
terkena
bencana,
prioritas
kepada
rentan
berupa