BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau lebih kerennya AEC (Asean
Economic Community) adalah sebuah bentuk kesepakatan atau kerjasama antar
negara Asean untuk memberlakukan perdagangan bebas di semua negara anggota
Asean. Sehingga dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean ini, akan lebih
memudahkan Negara asing untuk mengeksplore dan menjual barang dan jasa ke
Negara anggota. MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean mulai diberlakukan tahun
2015. Dan dari sekian banyak Negara yang ada, Indonesia adalah Negara yang
mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah atau tempat pelaksanaan
MEA. Dalam menghadapi MEA, diharapkan Indonesia dapat menjadi masyarakat
mandiri ekonomi, Dalam artian mampu menciptakan produk yang memiliki nilai
tambah ekonomi dibandingkan dengan produk lainnya.
Untuk dapat menjadi masyarakat mandiri ekonomi, kita sebagai mahasiswa
yang juga berperan penting dalam menghadapi MEA dengan melihat peluang
usaha dari adanya perdagangan bebas ini, maka kita mulai melakukan gerakan
dengan membuat suatu produk yang bahan dasarnya kami ambil dari Indonesia,
dalam hal ini kami akan membuat suatu produk yang bahan dasarnya
menggunakan kain flannel. Disamping itu kita juga akan menggunakan kain bekas
untuk membuat produk ini. Kain flannel bisa digunakan untuk membuat berbagai
seni kerajinan serta kreasi seperti gantungan kunci, tas, boneka, tempat tissue, dan
lain-lain. Kain bekas bisa digunakan untuk membuat seni kerajinan berupa bros,
gantungan HandPhone, dan lain-lain.
Ide untuk membuat kerajinan ini berawal dari kegemaran salah seorang
anggota yang gemar mengoleksi berbagai macam bentuk souvenir hasil dari
kerajinan tangan. Selain itu, ada ibu dari salah seorang anggota berprofesi sebagai
penjahit pakaian. Dan biasanya sisa-sisa hasil jahitannya hanya dibuang begitu
saja. Melihat hal ini, muncul lah sebuah ide untuk memanfaatkan kembali sisa-

sisa kain tersebut dengan membuat suatu produk yang menarik. Dan lebih
menarik lagi jika produk tersebut dikombinasikan dengan kain flannel.
Usaha flannel ini memiliki potensi pasar yang cukup bagus. Oleh karena itu,
kami menilai usaha flannel merupakan usaha yang cukup prospektif. Dengan
memanfaatkan kain bekas ini, akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh salah
satunya menambah nilai ekonomi barang tersebut. Di samping itu, usaha ini juga
dapat mengurangi jumlah kain yang tidak terpakai dari sisa hasil produksi pakaian
atau sprei.Melalui kain flannel ini kami akan membuat berbagai macam produk
yang unik, lucu,variatif agar dapat menaikkan daya jual produk.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam usaha ini antara lain:
1. Terbatasnya sumber daya atau peralatan untuk proses produksi flannel
menjadi masalah dalam proses produksi.
2. Kurangnya modal untuk mengembangkan usaha.
3. Jumlah pesaing usaha yang cukup banyak sehingga membutuhkan
diferensiasi produk.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan usaha ini adalah:
1. Membuka lapangan usaha dalam upaya peningkatan kesejahteraan
mahasiswa.
2. Mengasah kreativitas mahasiswa.
3. Memanfaatkan sisa produksi kain bekas serta flannel untuk
menghasilkan barang yang memiliki nilai ekonomi.
4. Melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari usaha flannel ini adalah produk yang dapat
memberikan inspirasi kepada pemuda atau mahasiswa untuk mengembangkan

usaha serta memanfaatkan kain bekas di sekitarnya sehingga dapat memiliki nilai
tambah.
1.5 Kegunaan
Kegunaan dari pemanfaatan kain flannel ialah:
1. Menghasilkan kreasi kain bekas dan kain flannel yang memiliki nilai
guna dan ekonomis.
2. Menjadi media penyaluran kreatifitas dan jiwa kewirausahaan
mahasiswa.

BAB II
RENCANA BISNIS
2.1 Deskripsi Usaha
Kain Flanel atau disebut juga Felt, adalah kain yang bertekstur lembut dan
mempunyai beragam pilihan warna, biasanya dipakai sebagai bahan pembuatan
mainan anak, kerajinan/ craft, dsb. Keunggulan kain flanel / felt adalah mudah
digunting tanpa mbrudul, tak perlu lagi diobras pinggirnya. Juga mudah disatukan
dengan lem atau dijahit. Selain itu, kain flanel mempunyai warna-warni yang
sangat menarik.
Kegunaan kain flanel sangat beragam mulai dari industri otomotif, untuk
alat musik, kerajinan tangan hingga konstruksi rumah. Dalam industri otomotif,
misalnya, meredam getaran diantara panel interior dan juga mencegah kotoran
masuk ke beberapa celah. Flanel digunakan pada bagian bawah mobil untuk
melindungi bodi mobil. Banyak alat musik yang menggunakan kain flanel. Pada
stand cymbal drum, simbal melindungi dari retak dan memastikan suara bersih.
Hal ini digunakan untuk membungkus bass drum dan palu timpani. Flanel juga
digunakan secara luas dalam piano, misalnya, palu piano terbuat dari kayu yang
dibalut flanel. Kepadatan dan sifat pegas dari flanel merupakan bagian utama dari
penciptaan nada piano.
Kain flanel juga bisa digunakan untuk membuat berbagai seni kerajian serta
kreasi. Misalnya membuat buku cerita bergambar dari flanel untuk anak-anak,
Boneka, membuat motif pada pakaian, tas, dompet, topi dan lain-lain. Flanel
adalah kain non-tenun yang diproduksi dengan cara menganyam, kondensasi dan
menekan serat wol. Beberapa jenis kain flanel sangat lembut, namun ada juga
jenis flanel yang cukup kuat untuk digunakan sebagai bahan konstruksi.
Warna flanel sangat bervariasi dan dapat dimodifikasi menjadi berbagai bentuk
atau ukuran.
Fungsinya adalah sebagai berikut:
Digunakan sebagai lapisan di meja billiard untuk mengurangi gesekan.
Digunakan sebagai bahan topi untuk pria sejak abad ke-17.

 Membantu menghasilkan suara bersih pada simbal drum atau pada

piano.
Dapat digunakan untuk membuat aksesoris yang bagus dan lucu-lucu.
Dapat digunakan untuk membuat seni kerajinan dan kreasi
Dalam pelaksanaan usaha ini, kami akan laksanakan di Kota Gorontalo,
tepatnya di Jl. Prof. Dr. H. Aloe Saboe sebelum Masjin AnNida kelurahan
Moodu, Kota Timur. Selain itu, lokasinya tidak jauh dengan pusat-pusat pertokoan
yang ada di Kota Gorontalo. Adapun dampak usaha ini terhadap lingkungan,
khususnya dari segi ekonomi adalah dapat mengurangi pengangguran yang ada
karena menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi pengangguranpengangguran yang ada dan memanfaatkan sisa-sisa kain bekas agar tidak
terbuang begitu saja.
2.2 Rencana Pemasaran
1. Promosi
Produk yang kami hasilkan ini 60% diminati oleh kaum remaja sehingganya
kami melakukan promosi di berbagai sekolah dan kampus di Gorontalo, dan 40%
dari produk kami ini diminati oleh kalangan umum sehingganya kami melakukan
kerjasama terhadap beberapa toko-toko yang menjual barang-barang yang sejenis,
seperti mufidah. Ketika melakukan promosi kami akan lebih menekankan
beberapa keunggulan dari produk ini yaitu murah, unik dan tidak akan kadaluarsa.
Selanjutnya, kami akan mencoba melebarkan sayap dengan melakukan penjualan
secara online dilengkapi dengan katalog jenis produk sehingga konsumen dapat
memilih jenis produk yang cocok atau dapat memesan sendiri sesuai dengan
spesifikasi masing-masing. Terakhir, kami hanya akan memaksimalkan usahausaha promosi yang telah dilakukan. Pada tahap ini pun, kami akan mencoba
menetapakan nama Rumah Flannel sebagai Brand dari usaha kami.
2. Harga
Penetapan harga produk ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan dalam
proses pembuatan dan pemakaian bahan baku. Berikut beberapa contoh harga dari
produk kami:

1. Tempat Handpohe

: Rp. 30.000

2. Tempat Tisu

: Rp. 35.000

3. Toples

: Rp. 80.000

4. Sepatu anak-anak

: Rp. 50.000

5. Keset Kaki

: Rp. 30.000

6. Bross

: Rp. 5.000

7. Bantal

: Rp. 50.000

8. Dompet

: Rp. 50.000

9. Gantungan Kunci

: Rp. 5.000

10. Gantungan HP

: Rp. 5.000

3. STP Analysis
Segmenting
Segmen utama terbagi menjadi: anak-anak, remaja, mahasiswa, dan ibu-ibu.
Segmentasi dinilai dari kesamaan keempatnya yang menyukai produk yang
unik dan murah.
Targeting
Target utama kami ialah mahasiswa. Hal ini disebabkan karena kami
merupakan mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo dan tempat
usahanya juga berdekatan dengan Sekolah Keperawatan yang lebih banyak
ditempati oleh kaum remaja putri yang beragama islam.
Positioning
Usaha produk berbahan dasar flannel ini merupakan salah satu alternative
usaha yang sangat mudah dilakukan, dilihat dari tidak membutuhkan modal
besar dan mudahnya mendapat bahan baku. Tak ayal jika ke depan, usaha ini
akan mulai digeluti sehingga jumlah pesaing akan semakin banyak. Oleh
karena itu, perlu strategi penjualan yang tepat agar produk kami tetap laku di
pasaran.
Kami akan menekankan pada produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Konsumen memiliki kebebasan menentukan spesifikasi
pesanannya sendiri dan konsumen tak perlu khawatir dengan harga, karena
6

dengan harga yang terjangkau (low cost strategy) tetap dapat mendapat produk
unik yang sesuai dengan keinginan konsumen.
2.3 Rencana Produksi
Bahan baku yang akan digunakan dalam membuat kerajinan ini adalah kain
flannel. Dimana kain flannel ini merupakan kain yang bertekstur lembut dan
mempunyai beragam pilihan warna,-warni yang sangat menarik. Dari kain flannel
ini kami akan membuat berbagai macam kerajinan, dan rencananya untuk proses
produksinya akan dilakukan selama dua kali dalam sebulan. Dalam artian setiap
kali produksi akan menghasilkan sebanyak 5 buah dari setiap jenis produk
sehingga jumlah keseluruhan yang akan diproduksi yaitu sebanyak 50 buah.
Adapun cara membuat salah satu dari kerajinan ini seperti tempat
Handphone adalah terlebih dahulu buat pola untuk tempat handphone pada kertas
karton. Lalu salin gambar sesuai pola yang telah dibuat pada kain flannel. Gunting
pola yang telah dibuat pada kain flannel. Gabungkan masing-masing dua lembar
bentuk pola yaitu sisi depan dan sisi belakang dan jahit pola pada sekeliling
pinggiran kain. Selanjutnya dihiasi dengan berbagai motif hiasan agar terlihat
lebih menarik. Kemudian tempat handphone dikemas dan siap untuk dipasarkan.
2.4 Rencana Manajemen
Bentuk usaha yang akan kami buat adalah Usaha Kecil Menengah. Dimana
jumlah produksi yang akan diproduksi masih dalam skala kecil. Jumlah tenaga
kerja dalam usaha ini sebanyak 5 orang yang masing-masing memiliki peran
masing-masing. Terlihat pada struktur bagan dibawah ini.

Ketua Tim
Olivi Adam

Sekretaris

Bendahara
Citra Napu

Riyanti Towapa

Divisi Bagian
Produksi

Divisi Bagian
Pemasaran

Fitria Dehi

Della Modjo

.
Untuk kerja sama dengan UKM lainnya, kami disini akan melakukan kerja
sama dengan Home Produk yang bertempat di Jl. Jakarta. Dalam hal ini kami
bekerja sama agar

untuk mendapatkan

bimbingan serta

saran dalam

merealisasikan tujuan usaha, karena kami yang baru memulai usaha akan lebih
membutuhkan bimbingan maupun saran-saran dari UKM yang telah bekerja
sama .

2.1 Rencana Keuangan

BAB III

10

PENUTUP
Kesimpulan:
a. Usaha flannel merupakan usaha yang menghasilkan produk yang
sangat unik dan memiliki daya jual tinggi. Selain itu memiliki prospek
yang sangat baik dan cukup menjanjikan.
b. Biaya produksi kerajinan flannel terbilang cukup rendah sehingga
harga jualnya pun sangat terjangkau.
c. Dari adanya MEA diharapkan usaha yang kami jalankan dapat
menjadi produk unggulan dari produk pesaing lainnya.

11

GAMBAR

Sepatu Anak-anak

Keset Kaki

Gantungan HP

GantunganKunci

Tempat HP

Dompet

12

Bantal

Toples&TempatTisu

DAFTAR ISI
Halaman Sampul.......................................................................................................i
Lembar Pengesahan ................................................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv

BAB I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan .........................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................................3
1.5 Kegunaan ....................................................................................................3

BAB II.RENCANA BISNIS

2.1. Deskripsi Usaha...........................................................................................4
2.2. Rencana Pemasaran ....................................................................................5
2.3. Rencana Produksi.........................................................................................7
2.4. Rencana Manajemen....................................................................................7
2.5. Rencana Keuangan.......................................................................................9

BAB III.PENUTUP

13

Kesimpulan ...........................................................................................................11
Gambar...................................................................................................................12

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan
2. Bidang kegiatan
3. Ketua Pelaksana kegiatan

: Rumah Flannel
: PKM-K

a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Institut
e. Alamat Rumah
f. No. Telp/Hp
g. Alamat E-mail
4. DosenPendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah
d. No.Telp./HP
5. BiayaKegiatan Total
a. Dikti

: Olivia Adam
: 921413027
: Akuntansi
: Universitas Negeri Gorontalo
: Jl. Prof. Dr. Jhon Ario Katili
: 0853 4034 5414
: oliviaadam29@gmail.com

6.Jangka Waktu Pelaksanaan

: 1 Tahun

: Yayu Isyana Pongoliu, SE., M.Sc

: 19830104 2005 01 2002
: Jl. Taman Indah No. 6 Gorontalo
: 0852 4200 8243
: Rp. 20.000.000

Gorontalo, Juni 2015

Menyetujui :
Dosen Pendamping

KetuaPelaksana Kegiatan

Yayu Isyana Pongoliu, SE., M.Sc

Olivia Adam

NIDN .19830104 2005 01 2002

NIM. 921413027
14

Pembantu Dekan Bagian Kemahasiswaan

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT serta shalawat
dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad
SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari
kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat
bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan
proposal usaha ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha dan juga untuk
menambah wawasan mahasiswa dalam penyusunan proposal selanjutnya.
Dalam proses penyusunan proposal ini kami mengalami hambatan, namun
berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan
proposal ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya proposal ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal
yang benar datangnya hanya dari Allah SWT, meski begitu tentu proposal ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
membangundarisemuapihaksangat kami harapkan demi perbaikan proposal
selanjutnya.

Gorontalo, Juni 2015

15

Penyusun

16