Anda di halaman 1dari 2

Kas, adalah aktiva yang paling likuid.

Merupakan media pertukaran standar dan dasar


pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainya. Pada dasarnya kas di klasifikasikan
sebagai aktiva lancar. Kas terdiri dari uang logam, kertas, serta yang berada di bank.
Kas merupakan aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan. Manajemen biasnaya
menghadapi 2 masalah akuntansi untuk transaksi kas : 1) Pengendalian yang tepat harus di
tetapkan untuk menjamin tidak ada transasksi yang tidak dapat diotorisasi catat oleh pejabab atau
karyawan, 2) dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola kas.
Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas, dibutuhkan
pengendalian internal yang efektif atas kas.
Walaupun pelaporan kas secara efektif bersifat langsung, namun terdapat sejumlah
masalah yang perlu mendapat perhatian khusus. Masalah-masalah ini berhubungan dengan
pelaporan:
1) Kas yang dibatasi atau restrikstif
2) Overdraft bank
3) Ekuivalen kas
Overdraft bank terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi rekening kas.
Ekuivalen kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid yang segera dapat
dikonversikan menjadi kas.
Piutang adalah klaim uang, barang, attaau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak
lainya. Piutang diklasifikasikan menjadi piutang lancar dan tidak lancar.
Pengakuan Piutang Usaha
Diskon Dagang, harga barang bisanya dikenakan diskon dagang, hal seperti ini biasanya
digunakan untuk menghindari perbedaan harga dalam katalog, untuk menyembunyikan harga
barang sebenarnya dari pesaing, dll.
Diskon Tunai, diberikan agar pembeli melakukan pembayaran secepatnya. Sebagai
contoh pembelian 2/10 n/30 artinya mendapat diskon 2% apabila pembayaran dilakukan dalam
10 hari dengan jatuh tempo 30 hari.

Penilaian Piutang Usaha


Pencatatan terhadap Piutang Usaha yang tak Tertagih memiliki 2 Macam Metode, antara
lain : 1) Metode Penghapusan Langsung = Tidak ada ayat jurnal yang dibuat sampai suatu akun
khusus telah ditetapkan secara pasti sebagai tidak tertagih. Kemudian kerugian tersebut dicatat

dengan mengkredit piutang usaha dan mendebet beban piutang. 2) Metode Penyisihan yaitu
suatu estimasi dibuat untuk memperkirakan piutang tak tertagih dari semua penjualan.

Penagihan piutang usaha yang Telah Dihapus


Apabila piutang usaha telah terhapus dan perusahaan ingin memunculkan piutang
tersebut kembali dengan cara mendebet piutang usaha dan mengkredit penyisihan untuk piutang
tak tertagih. Kemudian perusahaan juga harus membuat ayat jurnal untuk mendebet kas dan
mengkredit akun pelanggan sebesar jumlah yang dapat diterima.

Pengakuan Wesel Tagih


Pengakuan wesel tagih jangka pendek dicatat pada nilai nominalnya. Wesel tagih jangka
panjang dicatat pada nilai sekarang daripada kas yang diperkirakan akan diterima. Jika suku
bunga ditetapkan atas wesel berbunga sama dengan suku bunga pasar(efektif), maka wesel itu
dijual pada nilai nominal. Jika berbeda, maka diskonto atau premi harus di catat.

Anda mungkin juga menyukai