Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK TERINTEGRASI MATA

KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI


PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 17
NOVEMBER SAMPAI DENGAN 8 DESEMBER 2015

Oleh :
KELOMPOK II
Ni Putu Witha Rahayuni

(P07124214 002)

I Gst A A Cahyaningrum Ananta

(P07124214 017)

Kadek Bestini Ciptarani Giri

(P07124214 020)

Ni Luh Ayu Intan Permani

(P07124214 035)

Ni Wayan Marchintia Riana

(P07124214 038)

Selveryany Ekawati Sandi

(P07124214 049)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIV KEBIDANAN KLINIK
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rakhmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan pendahuluan
praktik terintegrasi mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis dengan
baik. Dalam penyusunan laporan ini tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam penyusunan laporan pendahuluan kami.
Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki
beberapa kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Demikianlah kiranya para pembaca dapat memahami dan apabila terdapat halhal yang kurang berkenan di hati para pembaca, pada kesempatan ini perkenankanlah
penulis memohon maaf. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Denpasar, 9 November 2015

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan Praktik ............................................................................................... 2
C. Metode Praktik Laboratorium ....................................................................... 2
D. Sistematika Penulisan Laporan...................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI
A. ....................................................................................................................... .4
B. Komunikasi Efektif........................................................................................ 5
C. Konseling dalam Kebidanan.......................................................................... 6
D. Prinsip-prinsip Hubungan Antar Manusia..................................................... 8
E. Komunikasi Interpersonal Kelompok............................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA

1. Proses Adaptasi Fisiologis Kehamilan


2. Proses Adaptasi Psikologis Kehamilan
a. Perubahan Psikologis Trimester I
Pada trimester I ini sering dianggap sebagai periode penyesuaian.
Penyesuaian yang dilakukan wanita adalah terhadap kenyataan
bahwa ia sedang mengandung. Ibu akan mulai mencari tanda-tanda untuk
meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setelah konsepsi, kadar hormon progesteron dan
estrogen mengalami peningkatan. Peningkatan hormon tersebut menyebabkan
timbulnya mual muntah, lemah, dan pembesaran payudara pada kehamilan trimester
I. Pada saat inilah Ibu merasa tidak sehat, dan terkadang ada juga yang menimbulkan
rasa benci terhadap kehamilanya. Sebagian besar

wanita kecewa,

menolak, gelisah, depresi, dan murung terutama terjadi pada


wanita yang belum menikah atau yang tidak merencanakan
kehamilan.
Banyak wanita merasa butuh dicintai, namun tanpa hubungan seksual hal ini
dipengaruhi oleh kelelahan, mual, depresi, kekhawatiran dan pembesaran payudara.
Wanita mulai merasa khawatir dengan perubahan dirinya, bahkan ada yang sampai
depresi. Setiap perubahan yang terjadi pada trimester ini akan mendapat perhatian
dengan seksama. Penambahan berat badan merupakan bagian dari
masalah psikologis dimana seorang wanita ingin menyembunyikan
layaknya seperti remaja yang belum menikah. Kebingungan secara
normal akan berakhir setelah wanita mampu menerima kehamilannya.
Perasaan ini biasanya terjadi pada akhir trimester I.
b. Perubahan Psikologis Trimester II
Pada Trimester II sering disebut sebagai periode pancaran kesehatan yang
baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala
ketidaknyamanan yang normal yang dialami pada trimester I. Tubuh ibu sudah
terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan perut ibupun belum terlalu besar

sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu mulai merasa sehat dan mengharapkan
bayinya. Ibu sudah menerima kehamilanya dan menggunakan energinya untuk
kegiatan konstruktif.
Perubahan psikologis pada trimester kedua, secara umum periode trimester
kedua dikelompokkan menjadi dua fase, yakni prequickeckening (sebelum ada
pergerakan janin yang dirasakan ibu) dan postquickening (setelah ada pergerakan
janin yang dirasakan ibu). Quickening mendatangkan sejumlah perubahan seperti
penerimaan kehamilan, meningkatnya hubungan sosial dengan wanita hamil lainnya,
dan keterkaitan serta ketertarikannya terhadap peran baru.
Kebanyakan wanita akan merasa lebih erotis selama trimester II, kurang lebih
80% wanita mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka
dibanding pada trimester I, hal ini banyak dipengaruhi oleh karena hilangnya rasa
kebingungan dan keraguan yang terjadi pada trimester I.
c. Perubahan Psikologis Trimester III
Pada trimester III sering disebut periode menunggu dan waspada. Ibu mulai
merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya dan ada perasaan yang tidak
menyenangkan ketika bayinya tidak lahir tepat waktu. Trimester III
adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan
sebagai orang tua, dan ini dapat menimbulkan perasaan khawatir.
Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu, dan meningkatnya kewaspadaan ibu
akan timbulnya tanda dan gejala persalinan. Rasa tidak nyaman akibat kehamilan
timbul kembali pada trimester ini, ibu merasa aneh, merasa canggung,
berantakan, jelek serta mengalami gangguan body image. Namun beberapa wanita
menerima kehamilanya sampai merasa badanya berat dan tidak modis.
Hasrat seksual tidak seperti pada trimester kedua hal ini
dipengaruhi oleh perubahan bentuk perut yang semakin membesar
dan

adanya

perasaan

khawatir

terjadi

sesuatu

terhadap

bayinya. Beberapa wanita juga merasa sedih karena akan berpisah dengan bayinya

dan berkurangnya perhatian yang diperoleh selama hamil sehingga pada trimester ini
sangat diperlukan dukungan dari suami dan keluarga.

Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/8222380/Adaptasi_Psikologis_Pada_Kehamilan
febiola
http://ulfidewi.blogspot.co.id/2015/04/adaptasi-fisiologis-pada-ibu-hamil.html

(gayeta

Anda mungkin juga menyukai