Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI KEPRILAKUAN

Pertemuan 14
AKUNTANSI SOSIAL

ANGGOTA KELOMPOK
NI WAYAN PUTRI ADNYANI
1306305054
NI WAYAN NOVIA PUSPITASARI
1306305074
LUH AYU REGITA PRATAMI
1306305076
NI MADE SULASTRI
WIDIANTARI
1306305079

Standar Pelaporan

Materi
Pokok

Laporan Auditor
Pengaruh Situasi yang
Menyebabkan Penyimpangan
Atas Laporan Standar
Pertimbangan Pelaporan Lain

PENDAHULUAN
Akuntansi sosial didefenisikan sebagai penyusunan,
pengukuran, dan analisis terhadap konsekuensikonsekuensi sosial dan ekonomi dari perilaku yang
berkaitan dengan pemerintah dan wirausahawan
AKUNTANSI
SOSIAL

identifikasi, mengukur dan melaporkan


hubungan antara bisnis dan lingkungannya.

Akuntansi
tradisonal
Menurut pendekatan
akuntansi tradisional,
perusahaan harus
memaksimalkan labanya
agara dapat memeberikan
sumbangan yang
maksimum kepada

Akuntansi sosial
Akuntansi sosial
memperluas model ini
dengan memasukkan
dampak-dampak dari
aktivitas perusahaan
terhadap masyarakat.

Latar Belakang Sejarah


Akuntansi sosial berkepentingan dengan identifikasi dan
pengukuran manfaat sosial dan biaya sosial.
Pada awal tahun 1900, para ekonom telah mencoba
memasukkan manfaat dan biaya biaya sosial dalam model
model teori mikro neo-klasik
Beberapa gerakan masa pada tahun 1960-an,
terutama yang ditujukan untuk membuat pemerintah dan bisnis
lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, memiliki andil
dalam memfokuskan perhatian kepada biaya dan manfaat sosial.
Undang undang di sahkan untk melindungi sumber daya alam
untuk mengendalikan limbah beracun.
Konsumen lebih tegas sehingga menimbulkan gerakan hak
hak konsumen
Secara bertahap, undang-undang tersebut telah membawa
dampak positif. Terdapat banyak perusahaan yang peka akan
lingkungan. Hal ini tampak dari munculnya akun-akun yang
terkait dengan kegiatan sosial pada laporan-laporan
keuangannya.

Permasalahan Sosial
Indonesia
Jika dilihat dari kondisi Indonesia pada saat ini, krisis
yang berkepanjangan telah menempatkan bangsa ini
pada krisis multi-dimensi yang mencakup hamper
seluruh aspek kehidupan.

Krisis
ekonomi
yang
melanda
bangsa
Indonesia
mengakibatkan timbulnya berbagai hal yang tidak pasti,
sehingga indicator-indikator ekonomi seperti tingkat suku
bunga, laju inflasi, fluktuasi nilai tukar rupiah, indeks
harga saham gabungan, dan sebagainya sangat rentan
terhadap masalah-masalah sosial. Hal ini membuktikan
bahwa aspek sosial dan aspek politik dapat mengundang
dua sentiment pasar yang bermuara pada instabilitas
ekonom

TANGGAPAN PERUSAHAAN
Sebelum tahun 1960-an, beberapa perusahaan
telah dianggap sebagai warga Negara yang
baik.
Dipihak lain, banyak perusahaan
dan asosiasi industry berperang
untuk mengubah peraturan
pemerintah yang baru atau
mencoba untuk mengikisnya
melalui ketidak patuhan.

TANGGAPAN
AKUNTAN?

Dengan diberlakukannya undangundang yang menetapkan programprogram sosial pemerintah, bebrapa


akuntan merasa bahwa mereka
sebaiknya menggunakan keahlian
mereka untuk mengukur efektivitas
dari program tersebut.

Akuntansi untuk Manfaat dan


Biaya Sosial
Dasar bagi kebanyakan teori akuntansi sosial datang dari analisis
yang dilakukan oleh A.C. Pigou terhadap biaya dan manfaat sosial.

Argume
n Pigou

Seorang produsen menciptakan suatu produk


dari mana ia memperoleh manfaat pribadi
tertentu (yang oleh akuntan disebut sebagai
pendapatan).
biaya sosial terdiri atas seluruh biaya untuk
menghasilkan suatu produk, tanpa
mempedulikan siapa yang membayarnya.

Ketika akuntan mengukur manfaat pribadi (pendapatan) dan biaya


pribadi (beban) serta mengabaikan yang lainnya, mereka bersikap
konsisten dengan teori ekonomi tradisional. Gerakan kearah
akuntansi sosial, sebagian besar terdiri dari usaha-usaha untuk
memasukkan biaya sosial dan biaya sosial yang tidak terbagi
kedalam model akuntansi.

Akuntansi untuk Manfaat dan


Biaya Sosial
TEORI AKUNTANSI
SOSIAL

K.V.Ramanathan (1976)
mengembangkan suatu
kerangka kerja teoritis untuk
akuntansi atas biaya dan
manfaat sosial

Terdapat dua masalah


utama
untuk menentukan
kontribusi neto kepada
masyarakat, beberapa
jenis system nilai harus
ditentukan.
Masalah utama kedua
berkaitan dengan
pengukuran. Adalah
teramat sulit untuk
menguantifikasi jumlah
pos yang akan
dimasukkan dalam
laporan kontribusi neto
kepada masyarakat.

Akuntansi untuk Manfaat dan


Biaya Sosial
PENGUKURAN

Salah satu alasan utama dari lambatnya kemajuan


akuntansi sosial adalah kesulitan dalam mengukur
kontribusi dan kerugian. Proses tersebut terdiri atas
tiga langkah, yaitu :
Menentukan apa
yang menyusun
biaya dan manfaat
sosial.

Mencoba untuk
menguantifikasi
seluruh pos yang
relevan.

Menempatkan nilai
moneter pada
jumlah akhir.

Akuntansi untuk Manfaat dan


Biaya Sosial
MENENTUKAN BIAYA DAN
MANFAAT SOSIAL

Sistem nilai masyarakat merupakan


faktor penentu penting dari manfaat
dan biaya sosial.

Cara lain untuk mengidentifikasi asal dari biaya dan


manfaat sosial adalah dengan memeriksa proses
distribusi dan produksi perusahaan individual guna
mengidentifikassi bagaimana kerugian dan
kontribusi serta menentukan bagaimana hal itu
terjadi.

Akuntansi untuk Manfaat dan


Biaya Sosial
KUANTIFIKASI TERHADAP
BIAYA DAN MANFAAT

Waktu
Beberapa peristiwa yang
menghasilkan biaya sosial
membutuhkan waktu beberapa
tahun untuk menimbulkan
suatu akibat. Dalam hal
pengukuran, penting untuk
menentukan lamanya waktu
tersebut.

Ketika aktivitas yang


menimbulkan biaya dan
manfaat sosial ditentukan
dari kerugian serta
kontribusi tertentu
diidentifikasikan, maka
dampak pada manusia
dapat dihitung.
Dampak
Orang-orang dapat dipengaruhi
secara ekonomi, fisik, psikologis, dan
sosial oleh berbagai kerugian. Untuk
mengukur biaya sosial tersebut
adalah perlu untuk
mengidentifikasikan kerugiankerugian tersebut dan
menguantifikasikannya.

Pelaporan Kinerja Sosial

Audit Sosial

Laporanlaporan
Sosial

Pengungkap
an dalam
Laporan
Tahunan

Perkembang
an Luar
Negeri

Audit sosial mengukur dan melaporkan


dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan
dari program-program yang berorientasi
sosial dan operasi perusahaan yang
reguler.
Audit
sosial
bermanfaat
bagi
perusahaan dengan membuat para
manajer menyadari konsekuensi sosial
dari beberapa tindakan mereka.
Audit sosial adalah serupa dengan audit
keuangan dalam hal bahwa audit sosial
mencoba untuk secara independen
menganalisis suatu perusahaan dan
menilai kinerja.

Pelaporan Kinerja Sosial

Audit Sosial

Laporanlaporan
Sosial

Pengungkap
an dalam
Laporan
Tahunan

Perkembang
an Luar
Negeri

David Linowes telah mengembangkan


laporan operasi sosio-ekonomi untuk
digunakan
sebagai
dasar
untuk
melaporkan informasi akuntansi sosial.
Linowes membagi laporannya kedalam
tiga kategori :
Hubungan
Hubungan
Hubungan

dengan
dengan
dengan

manusia
lingkungan
produk

Pelaporan Kinerja Sosial

Audit Sosial

Laporanlaporan
Sosial

Pengungkap
an dalam
Laporan
Tahunan

Perkembang
an Luar
Negeri

Banyak perusahaan menerbitkan laporan


tahunan kepada pemegang saham yang
berisi
beberapa
informasi
sosial.
Ditemukan bahwa secara umum, jumlah
perusahaan
yng
mengungkapkan
informasi sosial dan jumlah pengungkapan
meningkat dengan stabil.

Pelaporan Kinerja Sosial

Audit Sosial

Laporanlaporan
Sosial

Pengungkap
an dalam
Laporan
Tahunan

Perkembang
an Luar
Negeri

Perusahaan-perusahaan
Eropa
sudah
mempelopori pengungkapan informasi
sosial, baik dalam laporan khusus maupun
laporan tahunan. Bentuk pelaporan model
Eropa yang telah digunakan oleh sejumlah
perusahaan
adalah
bentuk
yang
dikembangkan serta digunakan oleh
DeutscheShell (perusahaan minyak Shell
di Jerman). Serupa dengan laporan dari
perusahaan-perusahaan
di
Prancis,
laporan Deutsche Shell menekankan pada
hubungan
perusahaan
dengan
karyawannya.
Akan
tetapi,
laporan
tersebut juga memberikan informasi
mengenai sejumlah bidang lainnya yang
berurusan dengan tanggung jawab sosial
perusahaan.

Arah Riset
Riset dalam akuntansi sosial telah cukup ekstensif dan
berfokus pada berbagai subjek yang berkisar dari
pengembangan kerangka kerja teoretis sampai mensurvei
pngguna potensial dari data akuntansi sosial.
Studi mengenai kegunaan informasi sosial bagi
investor dapat dibagi menjadi dua bidang utama,
yaitu :

Informasi yang disajikan dalam laporan


keuangan diklasifikasikan dan diikhtisarkan
dengan semestinya, yang tidak terlalu rinci
atau pun tidak terlalu ringkas .
Studi mengenai reaksi pasar modal terhadap pengungkapan
informasi sosial menyarankan agar investor menyesuaikan
perkiraan mereka
terhadap
pengungkapan
informasi
Laporan
keuangan
mencerminkan
peristiwa
akuntansi sosial.dan transaksi yang mendasarinya dalam suatu
cara yang menyajikan posisi keuangan, hasil

SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai