Anda di halaman 1dari 5

Makanan untuk penderita darah tinggi

Bayam
Kandungan magnesium yang tinggi dalam bayambermanfaat untuk mengurangi tekanan
darah. Tak hanya itu, ada pula folat yang mampu melindungi tubuh dari bahan kimia yang
membahayakan kesehatan. Namun, bayam tak baik dikonsumsi terlalu sering karena dapat
meningkatkan resiko asam urat
Kacang-kacangan
Kedelai, kacang tanah, almond, kacang merah, dan semua jenis kacang-kacangan
mengandung magnesium dan potasium. Dua zat ini terbukti mampu menurunkan tekanan
darah tinggi. Dari kelima jenis makanan ini Anda bebas memilih mana yang paling disukai.
Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan; jangan mengonsumsi salah satu makanan
dari daftar tersebut secara berlebihan karena bisa berakibat buruk pada organ tertentu.
Misalnya, Anda mengonsumsi pisang dalam jumlah yang tidak wajar setiap harinya.
Mungkin tekanan darah tinggi bukan ancaman bahaya bagi Anda, tapi ginjal Anda harus siap
menerima efek buruk dari tingginya potasium yaitu batu ginjal

Makanan Bersodium Rendah


Makanan bersodium tinggi tidak hanya membuat ketagihan, namun bisa menimbulkan
dehidrasi. Hal ini dikemukakan oleh seorang ahli diet bersertifikasi, Tammy Lakatos Shames
yang mengatakan bahwa garam membuat diri lebih lapar dan semakin merasa haus. Hal ini
dikarenakan makanan asin menggugah selera penikmatnya dengan menguras cairan dalam
tubuh sehingga menimbulkan dehidrasi. Maka, selain menimbulkan berat badan berlebih
cairan dalam tubuh pun terkuras. Serat alami termasuk salah satu penurun tekanan darah
tinggi terbaik, jadi sering-seringlah mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Air Putih

Ini dia cara sederhana, murah, sehat dan paling efektif untuk membantu menurunkan tekanan
darah dalam tubuh kita. Dehidrasi kronis menyebabkan pembuluh darah mengkerut, sehingga
jantung bekerja lebih keras, dan pada akhirnya mengakibatkan lonjakan tekanan darah.
Kenali Makanan Anda
Sebagian orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari,
apalagi kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah
pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati
asupan makanan dan kandungannya.
Makanan yang tinggi kandungan sodium dapat meningkatkan tekanan
darah. Makin sedikit sodium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali
tekanan darah Anda. Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan
yang mengandung potasium, magnesium, dan serat dapat membantu
Anda mengendalikan tekanan darah.
Makanan tinggi sodium antara lain makanan kemasan dalam kaleng,
makanan diproses, dan makanan siap saji. Jika perlu, buat catatan harian
untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika

Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya. Pilih


makanan dengan kandungan sodium harian 5 persen atau kurang, hindari
yang mengandung sodium 20 persen atau lebih.
Selain garam, batasi juga kecap asin yang Anda gunakan saat memasak
di dapur. Contoh makanan yang bisa mengandung garam yang tinggi
adalah roti, saus tomat, saus sambal, camilan kerupuk dan kacang yang
telah dibumbui. Batasi juga frekuensi Anda makan di luar karena cara
terbaik mengontrol asupan sodium adalah dengan memasak sendiri di
rumah.
Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi
asupan sodium sekitar 2.400 miligram atau sekitar satu sendok teh.
Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga 1.500 mg atau
sekitar 2/3 sendok teh. Jumlah itu termasuk sodium yang dikonsumsi
secara keseluruhan dari produk makanan dan apa yang Anda masak atau
sajikan di meja makan. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda
dapat menggunakan bumbu rendah sodium seperti berbagai macam
rempah alami lain atau cuka.
Pola Makan Ideal
Tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi
seketika. Tekanan darah pada kisaran normal tergantung pada pola makan
sehat secara keseluruhan.
Pola makan yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah
tinggi adalah DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Ada
empat prinsip utama pola makan DASH.
Tingkatkan asupan nutrisi dari gandum, ikan, unggas, dan kacangkacangan.
Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak
trans.
Meski pengaruh kafein masih diperdebatkan, namun ada kemungkinan zat
ini dapat meningkatkan tekanan darah. Cek tekanan darah Anda sekitar
30 menit setelah minum kopi atau minuman berkafein lain. Jika tekanan
darah Anda naik hingga 10 poin, maka kemungkinan Anda memiliki
sensitivitas terhadap kafein.
Mengonsumsi minuman keras dalam jumlah sedikit hingga sedang dapat
mengurangi tekanan darah. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang
banyak malah akan menyebabkan masalah tekanan darah tinggi yang
bersifat permanen. Selain itu, minuman keras juga berpotensi

bertentangan dengan obat antihipertensi sehingga mengurangi


keefektifan obat. Mengonsumsi terlalu banyak minuman keras juga dapat
meningkatkan berat badan seseorang. Kelebihan berat badan adalah
salah satu pemicu utama hipertensi. Batasi minuman keras yang Anda
konsumsi.
Satu langkah pemeriksaan lainnya jika Anda memiliki kecenderungan
tekanan darah tinggi adalah memonitor secara teratur. Cobalah untuk
menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di
rumah secara teratur. Konsultasikan hal tersebut pada sesi kunjungan
rutin ke dokter jika Anda melihat ada perubahan pada hasilnya.
Tips Agar Tekanan Darah Normal Terus
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jika saat ini tekanan darah normal (kurang dari 120/80 mmHg), maka lakukan pemeriksaan
lagi setidaknya sekali setiap lima tahun. Namun, saat usia bertambah tekanan darah
cenderung meningkat maka bisa lebih sering sesuai anjuran dokter.Jika tekanan darah di atas
normal sistolik antara 120 dan 139 atau tekanan darah diastolik antara 80 dan 89 mmHg,
maka periksalah ulang setidaknya setahun sekali, atau lebih sering sesuai anjuran dokter.Jika
tekanan darah tinggi 140/90 mmHg atau lebih tinggi, maka konsultasilah dengan dokter
karena biasanya dianjurkan minum obat darah tinggi.
Bersumber dari: Tabel Tekanan Darah Normal dan Tidak Normal | Mediskus.com
Tips Gaya Hidup Sehat Agar Tekanan Darah Normal

Olahraga. Olah raga akan membuat pembuluh darah lebih elastis dan
memperkuat otot jantung, mengurangi stres, dan membantu menurunkan
berat badan.
Jaga Berat Badan Ideal. Berat badan berlebih merupakan risiko darah
tinggi, jadi kalau ingin tekanan darah normal terus maka jagalah berat
bedan tetap ideal.
Makan sehat. Studi klinis menunjukkan bahwa diet tinggi buah-buahan,
sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian, unggas, ikan, dan kacangkacangan dan menghindari lemak, daging merah, makanan asin dan gula
berlebih dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Baca juga Pantangan
Darah Tinggi.
Hindari rokok dan Alkohol. Ini adalah dua kebiasaan buruk yang dapat
menganggu tekanan darah normal. Alkohol meningkatkan tekanan darah,
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan pembuluh darah mengerut dan
meningkatkan tekanan darah.
Bersumber dari: Tabel Tekanan Darah Normal dan Tidak Normal |
Mediskus.com

Makanan pantangan hipertensi

1. Makanan olahan
Semua jenis makanan yang berasal dari daging olahan sangat tidak disarankan untuk
dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Misalnya masakan yang dimakan dengan cara diasap,
pengasinan atau dengan penambahan bahan pengawet kimia adalah makanan yang masuk
dalam kategori daging olahan. Contoh jenis makanan seperti ini adalah makanan kalengan,
sosis, ham dan dendeng. Sebab makanan jenis ini umumnya memiliki kandungan natrium
yang sangat tinggi yaitu 1200mg natrium dalam tiap satu porsinya.
2. Makanan dalam kaleng, termasuk buah kaleng
Buah memang makanan sehat, akan tetapi tidak dengan buah dalam kemasan kalengan. Anda
harus menghindari semua jenis makanan dalam kaleng jika ingin penyakit tekanan darah
tinggi yang diderita tetap aman. Hal ini karena makanan yang diawetkan dan dikemas dalam
kaleng memiliki kandungan sodium yang tinggi. Biasanya pengawetan makanan jenis ini
dengan menambahkan banyak garam. Anda juga wajib memeriksa label makanan ketika
membeli makanan di toko atau supermarket. Dengan lebih teliti, maka penyakit darah tinggi
yang diderita tidak akan jadi semakin parah.
3. Saus tomat
Saus tomat juga merupakan jenis makanan yang dilarang penyakit darah tinggi untuk
dikonsumsi. Dalam satu cangkir saus tomat terdapat 680 miligram sodium. Sedangkan ketika
Anda menyantap spagheti dengan saus tomat maka kandungan sodiumnya akan semakin
melimpah. Tentu hal ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan penderita penyakit tekanan
darah tinggi.
4. Kafein
Anda penyuka minuman kopi? Ini tidak cocok bagi penderita hipertensi atau penyakit darah
tinggi. Hindari minuman kopi atau segala jenis makanan yang mengandung kafein jika Anda
terkena serangan darah tinggi. Kafein bisa terdapat pada produk makanan seperti cokelat dan
lainnya. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya tekanan darah sehingga penyakit tekanan
darah tinggi semakin parah.
5. Makanan yang banyak lemak
Sudah kita ketahui, makanan yang banyak mengandung lemak memang sangat berbahaya
bagi kesehatan. Asupan lemak yang berlebih pada tubuh bisa menyebabkan obesitas yang
akhirnya menyebabkan komplikasi berbagai penyakit. Salah satu jenis penyakit yang bisa
disebabkan akibat obesitas yaitu hipertensi akibat naiknya tekanan darah. Ketika tubuh
semakin gemuk, maka lemak dapat menghambat pembuluh darah, akibatnya pembuluh darah
semakin sempit dan tekanan darah menjadi naik.
6. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gula
Umumnya jenis makanan manis dihindari oleh mereka yang terkena diabetes atau penyakit
gula. Tapi Anda yang terkena penyakit tekanan darah tinggi juga harus mengurangi asupan
makanan atau minuman yang manis. Permen, kue basah, cokelat dan minuma manis lain
tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab makanan yang dilarang penyakit darah
tinggi ini bisa memicu komplikasi penyakit lain.
7. Produk roti
Anda juga harus lebih waspada dengan produk roti. Umumnya roti yang memiliki rasa asin
dengan bumbu rasa-rasa yang gurih. Makanan seperti ini dapat memicu obesitas dan
meningkatkan tekanan darah sehingga penyakit hipertensi semakin parah.

Anda mungkin juga menyukai