Anda di halaman 1dari 1

16

Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidii Folium)


Terhadap Kadar Malondialdehid (Mda) Eritrosit Rattus Norvegicus
Akibat Latihan Olahraga Anaerobik
Peneliti
Fakultas
Sumber dana

:
:
:

Yayuk Susilawati, Suhartati


Fakultas Kedokteran
DIPA PNBP Universitas Airlangga 2007

Malondialdehid (Malondialdehyde/MDA) digunakan sebagai indikator adanya


kerusakan akibat oksidan atau radikal bebas. Salah satu teori yang menjelaskan
terjadinya kerusakan sel dan jaringan adalah teori oksidan terutama radikal bebas.
Beberapa peneliti melaporkan bahwa aktivitas olahraga anaerobik yang berat dapat
menstimulasi terbentuknya radikal bebas atau senyawa oksigen reaktif (reactive oxygen
species: ROS), bila jumlah ROS berlebihan dalam tubuh maka akan terjadi
ketidakseimbangan jumlah oksidan dan antioksidan yang disebut stress oksidatif.
Untuk meredam terjadinya stress oksidatif diperlukan senyawa antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat meredam dampak negatif oksidan. Ekstrak
daun jambu biji (Psidii folium) diduga berkhasiat sebagai antioksidan eksogen yang
potensial dan belum banyak terungkapkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun
jambu biji terhadap kadar MDA eritrosit pada Rattus norvegicus akibat latihan
olahraga anaerobik.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan
menggunakan rancangan The randomized post test only control group design.
Penelitian ini terdapat empat kelompok (kelompok 1, 2, 3 dan 4). Kelompok 1 adalah
kontrol dengan diberikan latihan renang saja tanpa ekstrak daun jambu biji. Kelompok 2, 3 dan
4 diberikan latihan renang dan ekstrak daun jambu biji dengan dosis yang berbeda.
Kelompok 2 dosis 1 (2,724 mg/200 g BB tikus), kelompok 3 dosis 2 (5,407 mg/200 g
BB tikus) dan kelompok 4 dosis 3 (10,813 mg/200 g BB 5): Eksirak daun jambu biji
diberikan 3 jam sebelum latihan rcnang. Pada setiap subyek dari kelompok
dilakukan follow up selama 6 hari. Pada keempat kelompok dilakukan pemeriksaan
kadar MDA eritrosit pada hari terakhir (keenam).
Dari hasil penelitian ini didapat data bahwa kadar MDA eritrosit antara kelompok
perlakuan terdapat penurunan secara bermakna (p = 0,000 atau p < 0,05) pada kelompok 2, 3,
dan 4 (P1= 5,942 10,88 1, P2 = 6,414 0,157, dan P3 = 7,459 0,359) dibandingkan
kelompok kontrol (K = 190,009 17, 957). Data ini menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak daun jambu biji selama 6 hari menunjukkan efek pencegahan terhadap
peningkatan kadar MDA eritrosit akibat latihan olahraga anaerobik.
Kata kunci: Ekstrak Daun Jambu Biji
ix + 37 lbr +lamp
Bibl: 25-28
ID: 026/08/FK-DIPA 2007

Anda mungkin juga menyukai