1. PENDAHULUAN
Pengendapan lapisan tipis adalah suatu proses yang digunakan
pada banyak industri seperti industri semikonduktor untuk
mengembangkan material elektronik, di industri penerbangan
untuk membentuk lapisan pelindung termal atau industri kimia
PELAPISAN
MERUPAKAN BENTUK
PERBAIKAN SECARA
FISIK, KIMIA DAN
MEKANIK.
b)
c)
d)
coating
(pelapisan)
yang
paling
baru
untuk
b.
500C.
yang
Process".kemungkinan
dikenal
untuk
dengan
"Cold
penyampaian
yang
2. DEFINISI PVD
PVD merupakan proses pengendapan senyawa / unsur terjadi
akibat peristiwa kondensasi fisika. PVD digunakan untuk
meningkatkan kekerasan dan daya tahan terhadap keausan,
mengurangi efek gesekan, dan meningkatkan daya tahan
terhadap oksidasi. Mekanismenya target material ditembaki
dengan
energi
agar
atom-
atomnya
lepas
kemudian
PVD SECARA
UMUM MELAPISI
MATERIAL
DENGAN TEKNIK
EVAPORASI
cukup lambat.
Cara kerja Physical Vapor Deposition (PVD) meliputi tahapan
evaporasi, transportasi, reaksi dan deposisi.
1
Evaporasi
Pada tahap ini, sebuah target yang mengandung
material yang ingin diendapkan, dibombardir menjadi
bagian-bagian kecil akibat sumber energi yang tinggi
seperti penembakan sinar elektron. Atom-atom yang
keluar tersebut akhirnya menguap.
Transportasi
Proses ini secara sederhana merupakan pergerakan
atom-atom yang menguap dari target menuju substrat
yang ingin dilapisi dan secara umum bergerak lurus.
Reaksi
Pada beberapa kasus pelapisan mengandung logam
oksida, nitrida, karbida dan material sejenisnya. Atom
dari logam akan bereaksi dengan gas tertentu selama
proses perpindahan atom. Untuk permasalahan ini, gas
reaktif yang mungkin adalah oksigen, nitrogen dan
metana. Merupakan proses terjadinya pelapisan pada
permukaan substrat.
Deposisi
Beberapa reaksi terjadi antara logam target dan gas
reaktif mungkin juga terjadi pada permukaan substrat
yang terjadi serempak dengan proses deposisi.
2. MEKANISME PVD
Pelapisan PVD dilakukan dalam ruang hampa dimana material
pelapis dirubah ke fase uap dan dideposisikan pada permukaan
material dasar sehingga terjadi lapisan yang sangat tipis (thin
film). Terdapat 2 jenis mekanisme PVD :
a.
penguapan
dalam
ruang
hampa
(vacuum
evaporation)
metode ruang hampa (vacuum evaporation) dibagi menjadi dua
tipe:
Thermal Evaporation
1) Meletakkan material yang ingin diendapkan pada
sebuah container.
2) Panaskan container tersebut hingga suhu yang tinggi.
3) Material pelapis menguap.
4) Uap dari material target tersebut bergerak dan
menempel pada permukaan substrat.
5) Uap pelapis akan menurun suhunya sehingga akan
mengeras dan melekat dipermukaan substrat
Electron Beam Evaporation
Teknik ini menyebabkan penguapan dari material oleh
tembakan sinar elektron yang dipusatkan pada permukaan
dari material. Uap dari material tersebut akan terurai dan
akan menuju permukaan dari substrat. Dipanaskan pada
tekanan uap yang tinggi oleh penembakan elektron pada
keadaan vakum.
Tak jauh berbeda dengan proses penguapan thermal yang
adalah
proses
pengeluaran
atom
dari
yang
berperan
menginduksi
gas-gas
membentuk plasma.
Sputtering sebagai teknik pengendapan yang memiliki
langkah-langkah sebagai berikut:
1
3. APLIKASI PVD
Proses Sputtering termasuk dalam bagian Physical Vapor
Deposition (PVD), sputtering ini telah terbukti mampu
meningkatkan kekerasan permukaan baik itu bahan logam,
non logam, keramik maupun polimer. Aplikasi dari teknik
pelapisan dengan sputtering ini salah satunya adalah pada
material alat potong (cutting tools). Alat potong ini
digunakan dalam proses pemesinan yang digunakan untuk
membuat komponen mesin. Beberapa dari ciri dari alat
potong adalah harus memiliki ketahanan aus yang baik,
kekerasan yang tinggi dan memiliki kecepatan potong yang
tinggi pula. Salah satu alat potong yang masih banyak
digukan dalam industri-industri manufaktur adalah baja
kecepatan tinggi atau sering disebut pahat HSS (High Speed
Steel).
Selain itu PVD sebagai pelapis dapat digunakan berbagai
macam material seperti paduan (alloy), keramik, dan
senyawa unorganik lainnya, dan juga dapat digunakan
plastik. Sedang material dasar yang dilapisi, dapat berupa
logam, gelas, dan plastik. PVD juga meliputi proses
pelapisan anti refleksi pada lensa optic, rangkaian
penghubung dalam integrated circuit (IC), proses pelapisan
perkakas potong dengan TiN dan proses pelapisan pada
cetakan plastic.
4. MESIN PVD
Teknik PVD tidak terlalu susah untuk dipahami, yang
penting kita harus mengerti : Teknik Vacuum, Evapouration,
Deposition, Ionization dan Electronic Automation . Proses
meningkatkan
KEUNGGULAN
6.
KHUSUS
PVD
ARC
EVAPORATION.
Dibandingkan dengan Termal Evaporation dan Vacuum
sputtering.
memiliki
10
4. DAFTAR PUSTAKA
11