Karang Suraga RKM Jadi - Buku 2
Karang Suraga RKM Jadi - Buku 2
PAMSIMAS
(Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Tahun
Bappenas
: Suraga Bhakti
: Cinangka
: Serang
: 2012
Kementerian
Pekerjaan
Umum
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Dalam Negeri
Kementerian
Pendidikan
Nasional
Program PAMSIMAS
:
:
:
:
:
SURAGA BHAKTI
CINANGKA
SERANG
BANTEN
2012
Diketahui,
Kepala Desa/Kelurahan Suraga Bhakti
( Yuswandi )
( Donjuan,SH )
Camat Kecamatan Cinangka
Diperiksa,
Konsultan WSE
Konsultan HH
( Oman sumantri, SP )
( Ridansyah, ST )
Disetujui,
Ketua District Project Management Unit (DPMU)
Kabupaten/Kota Serang
ii
Program PAMSIMAS
Nomor
Tanggal
: ..........................................
: 9 Agustus 2010
SURAT PENGANTAR RENCANA KERJA MASYARAKAT
: Suraga Bhakti
: Cinangka
: Serang
( Juhdi )
Mengetahui,
Kepala Desa Suraga Bhakti
Koordinator LKM
( Yuswandi )
( Saepi )
Program PAMSIMAS
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Rencana Kerja
Masyarakat di DesaSuraga Bhakti, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dapat
terselesaikan dengan baik.
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat dilakukan secara partisipatif yang melibatkan
kelompok kaya, miskin, laki-laki dan perempuan serta pembelajaran langsung kepada
masyarakat.
Melalui Rencana Kerja Masyarakat (RKM) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
sarana air minum dan sanitasi, serta perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak-pihak
yang telah banyak membantu sehingga dapat terselesaikannya Rencana Kerja
Masyarakat (RKM) ini.
Program PAMSIMAS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Informasi Umum
Informasi Rencana Kegiatan Pamsimas
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan
1.3. Gambaraqn Umum Desa
1.4. Organisasi Lembaga Keswadayaan Masyarakat
BAB 2
RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM I
2.1. Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Di Tingkat Masyarakat
2.2. Rancangan Rinci Kegiatan Penyediaan Sarana Air Minum
Di Masyarakat perdesaan
2.3. Rencana Kegiatan Oprasional LKM
BAB 3
RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM II
3.1. Rancangan Rinci Kegiatan Pembangunan Sarana Sanitasi Di Sekolah
3.2. Rancangan Rinci Kegiatan Peningkatan Perilaku Hidup Sehat
Di Masyarakat Dan Sekolah
3.3. Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Untuk Badan Pengelola
BAB 4
REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
4.1. Tabel Rekapitulasi Kegiatan Dan Biaya RKM ( I Dan II )
BAB 5
JADWAL PELAKSANAAN SELURUH KEGIATAN PAMSIMAS
5.1. Tabel Matriks Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
BAB 6
RENCANA PENGAMANAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
6.1. Rencana Pengamanan Lingkungan
6.2. Rencana Pengamanan Sosial
BAB 7
RENCANA PEMANTAUAN DAN PENILAIAN (MONEV)
KESINAMBUNGAN KEGIATAN PAMSIMAS OLEH MASYARAKAT
7.1. Monitoring Dan Evaluasi
7.2. Pelaporan
BAB 8
RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA AIR
MINUM ATAU SANITASI KOMUNAL, DAN KEGIATAN PENINGKATAN
PERILAKU SEHAT OLEH MASYARAKAT
8.1. Pendanaan Kegiatan
8.2. Badan Pengelola
BAB 9
RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT
MASYARAKAT
BAB 10
RENCANA MOBILASI KONTRIBUSI MASYARAKAT
10.1.Kontribusi In-Cash
10.2.Kontribusi In-Kind
Program PAMSIMAS
Menengah
Kaya
Total
Total (%)
5.553
713
747
51
1.511
148
627
51
826
55%
197
602
51
850
56%
Sumber :
Mata air
Air Tanah
Dangkal
Air permukaan
Kapasitas sumber :
Air Hujan
Liter/detik
Jenis sistem :
Perpipaan
Gravitasi
Non perpipaan
Keduanya
Pompa
Kebutuhan air :
1,1
Liter/detik
Kapasitas sistem :
1,1
Liter/detik
3.
Air Tanah
Dalam
Keduanya
Jumlah Rumah Tangga yang Mengakses Air Minum (akses awal ditambah
rencana dari Pamsimas)
Sistem perpipaan
Sistem non-perpipaan
Total
Miskin :
KK
526
KK
526
KK
Menengah :
KK
734
KK
734
KK
Kaya :
KK
51
KK
51
KK
Jumlah :
KK
1311
KK
1311
KK
4.
Jenis sarana
Sumur Gali
Sumur Bor
Jumlah
6
Jenis sarana
Penangkap Mata Air
Kran Umum
Jumlah
6
Program PAMSIMAS
5.
Hidran Umum
Jumlah Sarana Sanitasi Komunal (khusus untuk Peri Urban) dan Sekolah yang
Diusulkan
Jenis sarana
Jumlah
Jamban Komunal
Jamban Sekolah
Menengah
Total :
20%
40%
Tahun
7.
Kaya
Total
40%
100%
Komponen
RKM I
Biaya Operasional
Satlak
Penyediaan Air Minum
Pelatihan Satlak dan
Masyarakat
Sub Total
RKM II
Sanitasi Sekolah/
Institusi
Peningkatan PHBS
Masyarakat
Sekolah
Pelatihan BPS dan
Masyarakat
Sub Total Pembulatan
TOTAL
APBN
APBD
Masyarakat
(tunai)
Sub-total
(tunai)
Masyarakat
(in-kind)
Total
11.000.000
11.000.000
11.000.000
167.074.248
167.074.248
36.150.000
203.224.248
7.427.500
7.427.500
7.427.500
11.000.000
185.501.748
36.150.000
221.651.748
167.501.781
25.42
7.4275.00
12.960.500
12.960.500
5.147.000
1.965.000
5.752
25.425.752
20.072.500
192.500.000
27.500.000
11.000.000
33.2
75.752
12.960.500
5.147.000
1.965.000
1.965.000
45.498.252
7.850.000
53.348.252
236.500.000
44.000.000
275.000.000
25.425.752
7.85
0.000
5.147.000
Program PAMSIMAS
8.
Periode
Pemelihar
aan
Perbulan
Jenis
Kegiatan
Memeliha
ra
lingkunga
n
di
sekitar
Sumur
Bor
Biaya
Jumlah
(Rp)
Kebutuhan
a. Membersihkan
lingkungan sekitar
bangunan (dengan
cangkul, sapu)
b. Membersihkan
saluran
pembuangan
c. Honor
Badan
Pengelola
Rp.
5.000,-
5.000,-
Rp.
5.000,-
Sumber
Metode
Pelaporan
- Menggunakan
papan
informasi
- Rembug desa
- Pengajian
5.000,Rp.
Rp.
3.000
3.000,-
Rp.
100.000
Rp. 50.000
Rp.
100.000
Rp.
50.000
a.
- Listrik
Per 6 bln
Pertahun
(12 bln)
Perlima
tahun
(60 bln)
Pemakaian
Operasional Mesin
Pompa Sumur Bor
b. Abodemen
Perbulan
Pengawas
an kualitas
air
a.
Pembersihan bak
penampung
a. Menanam pohon
di sekitar mata
air
Memeli
hara
Sumber
mata air
-
- Menggunakan
papan
informasi
- Rembug desa
Pengajian
- Menggunakan
papan
informasi
- Rembug desa
- Pengajian
a. Perbaikan
gate
valpe dan air
valpe
Rp
60.000,-
Rp
1.000,-
Rp
6.600000,-
Rp
110.000
- Menggunakan
papan
informasi
- Rembug desa
- Pengajian
Pembersihan
Sumur Bor
Pipa
Rp. 30.000
5.000,-
Memeli
hara
Hidran
Umum
Perbaika
n
acesorie
s
- Perbaika
n pipa
Iuran masyarakat
yang
ditarik
setiap
bulan
sesuai
kesepakatan
Program PAMSIMAS
bocor
Rp
294.000
Jumlah
Rp. 10.000
Sama rata
Rp/KK/bulan
Rp/m3
Berdasarkan pemakaian air
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Air adalah suatu elemen yang paling banyak serta melimpah-ruah di atas
Bumi ini, banyak dari data-data yang menyebutkan bahwa air yang ada ini,
menyelimuti hampir lebih dari tujuh puluh persen permukaannya dan berjumlah
kurang-lebih 1,4 ribu juta kilometer kubik. Dan apabila dituang merata di seluruh
permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata tiga
kilometer. Dari sekian banyaknya jumlah air yang ada dibumi tersebut hanya
sebagian kecil saja yang dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup mahluk
hidup, yaitu sekitar 0,003 persen. Sebagian besar air yang ada dibumi terdapat di
samudra dan di lautan, sekitar sembilan pulun tujuh persen dari jumlah
keseluruhan, dan dari jumlah tersebut mengandung kadar garam yang terlalu tinggi
untuk dapat dimanfaatkan oleh mahluk hidup (kecuali mahluk hidup yang ada di
lautan). Sisa dari prosentase jumlah air (skitar tiga persen) sebagian besar terdapat
dikutup dan tersimpan di dalam tanah (bawah tanah).
Salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia khususnya kesehatan
lingkungan adalah masalah air bersih dan sanitasi. Masalah air bersih merupakan
hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan
air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air
yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat
ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini,
jangankan di daerah perkotaan di daerah pedesaan juga masih banyak yang
Program PAMSIMAS
termasuk dalam wilayah susah/rawan air bersih, air bersih merupakan barang yang
mahal dan sering diperjualbelikan.
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari
masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai. Hampir 50 persen rumah tangga di
wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia kekurangan layanan-layanan dasar
seperti ini. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat
ekonomi, melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia.
Masyarakat tidak selalu menyadari pentingnya kebersihan. Praktik-praktik
kebersihan yang ada seringkali tidak kondusif bagi kesehatan yang baik, dan kakus
tidak dipelihara atau digunakan dengan baik. Tingginya angka kejadian diare,
penyakit kulit, penyakit usus dan penyakit-penyakit lain yang berasal dari air di
kalangan masyarakat berpenghasilan rendah tetap menjadi halangan yang
seringkali terjadi dalam upaya meningkatkan kesehatan anak secara umum. Selain
akses yang buruk terhadap air bersih, kegagalan untuk mendorong perubahan
perilakukhususnya di kalangan keluarga berpenghasilan rendah dan penduduk di
daerah kumuhtelah memperburuk situasi air bersih dan sanitasi di Indonesia.
Sebuah studi Bank Dunia yang disebarluaskan bulan Agustus 2008 menemukan
bahwa kurangnya akses terhadap sanitasi menyebabkan biaya finansial dan
ekonomi yang berat bagi ekonomi Indonesia, tidak hanya bagi individu tetapi juga
bagi sektor publik dan perdagangan. Sanitasi yang buruk, termasuk kebersihan
yang buruk, menyebabkan sedikitnya 120 juta kasus penyakit dan 50.000 kematian
dini setiap tahun, dengan dampak ekonominya senilai lebih dari 3,3 miliar dolar
AS per tahun. Sanitasi yang buruk juga menjadi penyumbang signifikan dari
polusi airyang menambah biaya air yang aman bagi rumah tangga, dan
menurunkan produksi perikanan di sungai dan danau. Biaya ekonomi yang terkait
dengan polusi air oleh karena sanitasi yang buruk saja telah melampaui 1,5 miliar
dolar AS per tahun. Tahun 2006, Indonesia kehilangan 2,3 persen produk domestik
bruto
yang
disebabkan
oleh
sanitasi
dan
kebersihan
yang
buruk.
Program PAMSIMAS
TUJUAN
Program PAMSIMAS
Maksud dan Tujuan di dalam RKM Pamsimas ini adalah meningkatkan akses
pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan periurban,
serta
meningkatkan
nilai
dan
perilaku
hidup
sehat
dengan
menjadi
model
untuk
direplikasi,
diperluas
(scaling
up)
dan
Cinangka Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Desa Suraga Bhakti terletak disebelah
Utara Kecamatan Cinangka dengan luas wilayah 9.856 Ha. Desa Suraga Bhakti berada
RKM Desa Suraga Bhakti
Program PAMSIMAS
di ketinggian 4 meter dari permukaan laut dengan curah hujan 1616 milimeter/bulan.
Adapun batas wilayah Desa Suraga Bhakti adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Akses jalan menuju Desa Suraga Bhakti tidak terlalu buruk, hal ini dikarenakan
jalan yang melewati Desa Suraga Bhakti adalah jalan otonom. Sedangkan akses untuk
mendapatkan material/peralatan yang menunjang pembangunan dan pemeliharaan
sarana sangat baik.
Desa Suraga Bhakti dibagi menjadi 8 (Delapan) Rukun Warga (RW) dan 30 (Tiga
Puluh) Rumah Tangga (RT). Jumlah penduduk Desa Suraga Bhakti berdasarkan
Profil Desa Suraga Bhakti Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Tahun 2012
adalah sebanyak 5.572 Jiwa dengan rincian 2.736 Jiwa adalah laki-laki dan 2.836
Jiwa perempuan Dan 1.511 KK.
1.3.2.
Jumlah
Penduduk
dan
Rumah
Tangga
berdasarkan
Klasifikasi
Kesejahteraan
Jumlah
penduduk
dan
rumah
tangga
berdasarkan
klasifikasi
Perempuan
Laki-laki
Total
1.826
1.878
3.704
971
897
1.868
2.778
2.775
5.572
Total
Sumber : Data Demografi dilapangan
Program PAMSIMAS
Jumlah Penduduk
RW / RT
Laki-laki
Perempua
n
Jumlah
RT 01
91
68
RT 02
145
RT 03
Kaya
Menengah
Miskin
Jumlah
159
28
12
44
142
287
68
82
81
75
156
34
42
RT 04
43
37
80
20
21
RT 05
35
32
67
13
22
RT 06
74
61
135
25
28
RT 07
136
98
234
21
44
65
RT 08
111
86
197
14
37
51
RT 09
85
75
160
26
12
40
RT 10
65
94
159
30
23
53
RT 11
93
103
196
12
38
50
RT 12
123
107
230
62
66
RT 13
98
89
197
26
20
49
RT 14
78
90
168
27
11
38
RT 15
170
160
330
65
44
113
RT 16
116
105
221
14
18
41
RT 17
213
220
433
40
100
145
RT 18
91
85
176
30
21
52
RT 19
133
126
259
25
42
72
RT 20
68
95
163
26
13
40
Program PAMSIMAS
RT 21
70
67
137
22
10
34
RT 22
84
58
142
24
30
RT 23
121
112
233
57
61
RT 24
70
72
142
24
10
34
RT 25
89
59
148
36
41
RT 26
80
97
177
29
16
45
RT 27
91
93
184
26
21
47
RT 28
94
87
181
25
33
RT 29
43
67
110
27
35
RT 30
40
71
111
20
16
37
2831
2731
5572
51
747
713
1511
TOTAL
Penduduk
(jiwa)
Rumah Tangga
(rumah/kk)
RT 01
159
44
25
72
RT 02
287
82
74
73
RT 03
156
42
32
22
RT 04
80
21
15
16
RT 05
67
22
15
17
RT 06
135
28
18
RT 07
234
65
13
Program PAMSIMAS
RT 08
197
51
18
RT 09
160
40
25
26
RT 10
159
53
43
40
RT 11
196
50
50
32
RT 12
230
66
61
46
RT 13
197
49
35
37
RT 14
168
38
36
36
RT 15
330
113
33
47
RT 16
221
41
RT 17
433
RT 18
176
RT 19
259
RT 20
163
RT 21
137
RT 22
142
RT 23
233
RT 24
142
RT 25
148
RT 26
177
RT 27
184
RT 28
181
RT 29
RT 30
Total
110
111
5572
145
52
72
40
31
68
75
31
33
28
30
40
27
34
30
30
61
34
41
45
47
33
35
37
1511
28
32
16
19
5
8
28
12
10
14
5
9
8
11
25
29
25
23
24
25
826
850
Program PAMSIMAS
1.3.3.
Jumlah
Lokasi
(1)
(2)
(3)
Puskesmas
Puskesmas pembantu
Pos Bersalin
Posyandu
1.3.4.
Nama Sekolah
(1)
Jumlah
Sarana Air
Minum
Jml
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
SD Cipacung
SD Karang
Bolong
SD Kosambi
95
74
169
147
103
250
126
110
236
SD Tapos
70
60
130
438
347
785
11
Total
1.4
Program PAMSIMAS
Di lokasi yang belum terdapat lembaga yakni LKM yang berfungsi sebagai
dewan masyarakat. Proses Pembentukan LKM sesuai dengan asas representative,
partisipatif, akuntabel dan dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat, dengan kriteria
anggota yang lebih mengutamakan track record atau kepercayaan masyarakat dan
menjamin keterlibatan perempuan serta warga miskin.
LKM merupakan wadah sinergi dan aspirasi masyarakat yang diharapkan dapat
menjadi embrio dari lembaga keswadayaan masyarakat (civil society organization) di
tingkat komunitas akar rumput. Oleh karena itu, LKM diharapkan merupakan institusi
masyarakat
independen
yang
sepenuhnya
dibentuk,
dikelola
dan
Program PAMSIMAS
Adapun profil dari LKM SURAGA BHAKTI dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 1.4.1.
Profil LKM Suraga Bhakti
Jenis
No
1
2
3
4
5
6
7
Nama Anggota
Kelamin
LKM
L/p
L
L
L
L
P
P
P
Saepi
Saniman
Kasan
H. Sadian
Rosmaena
Fitriah H
Ida Roida
Alamat
Kp. Cipacung
Kp. Cipacung
Kp. Tapos
Kp. Jatake
Kp. Cipacung
Kp. Tapos
Kp. Jatake
Pekerjaan
Jabatan
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
Wiraswasta
Koordinator
Sekretaris
Satlak
Bendahara
Anggota
Anggota
Anggota
Suraga Bhakti
21 April 2012
Saepi
Alamat LKM
7 Orang
4 Orang
Perempuan
3 Orang
4 Orang
Program PAMSIMAS
VISI
Terwujudnya Masyarakat Yang Berprilaku Hidup Bersih,Sehat Serta
Terpenuhi Sarana Air Minum Dan Sanitasi Yang Sejahtera, Mandiri dan
Berdaya Saing
MISI
1. Mewujudkan sarana air bersih yang berkuwalitas
2. Mewujudkan prilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat
3. Meningkatkan derajat kesehatan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
5. Meningkatkan pembangunan kemandirian dimasyarakt.
Tujuan Pelaksanaan Pembangunan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan pembangunan yaitu ada 2
macam, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus :
Tujuan Umum :
Peningkatan kwalitas lingkungan hidup di kelurahan/Desa Suraga Bhakti
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan akses layanan SAB dan Sanitasi.
2. Meningkatkatkan jumblah masyarakat yang memiliki akses air minum dan
sanitasi yang berkelanjutan.
3. Masyarakat mudah mendapatkan air bersih.
4. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat.
5. Meningkatakan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal( pemerintahan
daerah maupun masyarakat ) dalampelayanan air minum dan sanitasi bernasis
masyarakat.
6. Meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan
sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Program PAMSIMAS
PEMBINA
YUSWANDI
ANGGOTA LKM
1. Saepi (LK)/ Koordinator
2. Saniman (LS)
3. Kasan (LK)
4. H. Sadian (LM)
5. Rosmaenah(PM)
6. Fitriah H (PK)
7. Ida Roida (PS)
SATLAK PAMSIMAS
Juhdi
SAMSUDIN
( BENDAHARA )
Nuraisyah
M. Deni Janawi
Bayi
Kamsah
Laki Kaya ( LK )
Laki Sedang ( LS )
Laki Miskin ( LM )
Perempuan Kaya ( PK )
Perempuan Sedang ( PS )
Perempuan miskin ( PM )
Program PAMSIMAS
BAB 2
RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM I
Tujuan
(2)
Meningkatkan
Total
Peserta
Kaya
(3)
L
(4)
P
(5)
10
Peserta
Menengah
L
P
(6)
(7)
Miskin
L
P
(8)
(10)
Pelaksana/
Narasumber
(11)
Waktu
Tempat
Ket.
(12)
(13)
(14)
keterampilan
Administrasi
masyarakat
dan
dalam
Keuangan
mengelola
Tenaga Ahli
09:00
Desa
s.d
Karangs
12:00
uraga
administrasi
dan keuangan
Meningkatkan
keterampilan
Pelatihan
masyarakat
Teknis
dalam teknis
Konstruksi
perencanan dan
SAM
pelaksanaan
15
Tenaga Ahli
09:00
Desa
s.d
Karangs
12:00
uraga
09:00
Desa
s.d
Karangs
12:00
uraga
09:00
Desa
proyek
pamsimas
Meningkatkan
kesadaran
Kesehatan
masyarakat
tentang
20
Tenaga Ahli
pentingnya
Pelatihan
PHBS
Meningkatkan
CLTS
kesadaran
s.d
Karangs
masyarakat
12:00
uraga
10
Tenaga Ahli
Program PAMSIMAS
tentang
pentingnya
PHBS
Meningkatkan
kesadaran
Pembuatan
masyarakat
Closet
tentang
10
Tenaga Ahli
pentingnya
09:00
Desa
s.d
Karangs
12:00
uraga
09:00
Desa
s.d
Karangs
12:00
uraga
PHBS
Meningkatkan
Keterampilan
Masyarakat
BPS
dalam
10
Tenaga Ahli
pengelolaan
dan perawatan
asset Program
Satuan
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Harga Satuan
1.605.000
1.887.000
1.965.000
1.075.000
895.500
1.965.000
Jumlah Harga
1.605.000
1.887.000
1.965.000
1.075.000
895.500
1.965.000
9.392.500
Rencana Pelaksanaan
Program PAMSIMAS
a.
di pemukiman penduduk
b.
PHBS.
lingkungan sekolah.
c.
mengenai perkembangan
d.
diare.
a.
bidang teknis
b. Membantu pelaksanan desain
c.
Program PAMSIMAS
d.
royong melaksanakan
e.
sanitasi.
f. Mengoperasikan, memelihara dan
f.
sanitasi.
g.
h.
pada masyarakat.
sanitasi.
a.
Program PAMSIMAS
berkontribusi.
konstruksi.
b. Bersama unit teknis
b.
konstuksi.
konstuksi.
c.
d.
f. Melaksanakan pekerjaan
administrasi proyek sebagaimana
diperlukan.
g. Mengatur dan mengelola
penggunaan dana bergulir untuk
sanitasi termasuk
pengembaliannya.
h. Menyusun rencana pembelian
bahan dan peralatan yang
diperlukan.
f.
g.
h.
e.
Kegiatan pelatihan mencakup pembekalan awal proyek, pada saat kontruksi serta
pelatihan pasca proyek. Berdasarkan atas rencana pembangunan sarana air bersih,
sarana sanitasi dan kegiatan bidang kesehatan, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan
Program PAMSIMAS
Jenis Pelatihan
a.
Cara penyampaian/komunikasi
Hidup Sehat
b.
c.
lingkungan sekolah.
c. Memahami cara pembuatan laporan
tentang perkembangan PHBS.
d.
Memahami penyebab,
pencegahan dan pertolongan
PHBS.
d.
Memahami cara-cara
pelaksanaan desain.
a.
Pelatihan Teknis:
Desain
Program PAMSIMAS
Jenis Pelatihan
cubluknya
b.
Memahami jenis,
pengadaan dan harga material yang
b.
c.
Mengetahui volume
Pasang pipa
d.
Mengetahui konstruksi
e.
e.
Pelatihan teknis:
f.
dibangun.
Jamban Saniter
Cubluk Sederhana
g.
h.
Memahami distribusi,
sasaran pelayanan air bersih.
h.
Memahami cara-cara
Program PAMSIMAS
Jenis Pelatihan
b.
Administrasi keuangan
c.
Memahami akan
pentingnya keikutsertaan
masyarakat dalam berkontribusi.
b.
pekerjaan
konstuksi.
c.
Mengetahui
volume pekerjaan yang akan
d.
d.
hutang.
e.
f.
Administrasi Proyek
g.
h.
Pelatihan RAB
pengeluaran.
e.
Program PAMSIMAS
Jenis Pelatihan
Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Bulan Bulan Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
No.
Pelatihan Juni
Juli Agustus September Oktober November
Adm.&
1
Keu.
2 Teknik
3 Kesehatan
Pemb.
4
Closet
5 CLTS
6 BPS
Bulan
Desember
Program PAMSIMAS
1. Lingkup Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah Desa Suraga Bhakti, Kecamatan Cinangka,
Kabupaten Serang
2. Jenis Pekerjaan
Jenis sarana yang akan dibangun yaitu pembangunan sarana air bersih dari
titik pengeboran atau sumur bor dimana pembangunan sarana tersebut
dapat dilakukan secara bergotong royong untuk pekerjaan yang tidak
bersifat khusus membutuhkan keahlian dan alat khusus, ditangani oleh
LKM dengan bimbingan Tim Fasilitator Masyarakat
( TFM ).Pembangunan sumur bor ini nantinya akan dibuat Penampung
air/torn yang berkapasitas +- 1000 ltr tergantung dari jumlah jiwa
setempat. Tingkat akses pelayanan air bersih yang direncanakan mencapai
100 %, didapat dari jumlah pengguna sarana air bersih yang berasal dari
pembangunan sumur bor dimana penerima manfaat terdiri dari tingkatan
kesejahteraan yang berbeda, tetapi lebih diutamakan yang termasuk
kelompok miskin.Pembangunan sarana air bersih, dilakukan oleh
masyarakat, secara gotong royong dan untuk pekerjaan yang
membutuhkan keahlian dilakukan oleh tukang dengan pembayaran tidak
penuh.
3. Pekerjaan Persiapan
Lingkup Pekerjaan dan metoda pelaksanaan
3.1
Pembersihan Lokasi
Meliputi pembersihan lahan yang akan digali dan lahan
yang akan dibangun penampung serta lahan untuk pembuatan
rumah listrik dan perataan tanah.
3.2
3.3
Pemasangan Bowplank
Program PAMSIMAS
Program PAMSIMAS
Program PAMSIMAS
batang
dingin.
Tulangan
akan
dipotong
dan
Program PAMSIMAS
Program PAMSIMAS
7. Pekerjaan Plesteran
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pekerjaan pasangan bata, beton
cor.
Metode Pemilihan Bahan :
Bahan Pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan
dalam pasal beton cor.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Sebelum plesteran dilakukan, maka:
Dinding dibersihkan dari semua kotoran.
Dinding dibasahi dengan air
Semua siar permukaan dinding batu bata dikorek sedalam
0,5 cm
Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar
bahan plesteran dapat merekat dengan baik.
2. Adukan plesteran pasangan bata kedap air dipakai campuran 1
pc:2 ps
3. Ketebalan plesteran pada semua bidang permukaan akan sama
tebalnya berkisar antara 1,0 cm-2,0 cm. Untuk mencapai tebal
plesteran yang rata sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara
silang dengan menggunakan
mistar
kayu
panjang yang
Program PAMSIMAS
Seluruh permukaan dinding dan lantai diaci dengan adukan semen, sebelum diaci
permukaannya harus disiram air untuk mencegah timbulnya retak-retak setelah
kering.
Program PAMSIMAS
2.2.2
Tabel
Rencana Penambahan
Akses dari PAMSIMAS
2.2.3
(5)
15
(6)
0
(7)
6
(8)
0
(9)
6
(10)
Bor Dangkal
(11)
1
32
81
113
Bor Dangkal
3
4
17
93
64
127
77
0
0
173
68
144
0
0
0
0
1
67
3
44
197
3
45
264
Bor Dangkal
Bor Dangkal
Bor Dangkal
1
1
1
0
25
87
388
0
77
87
490
0
0
1
107
140
465
141
572
Bor Dangkal
Bor Dangkal
1
1
Miskin
(4)
0
Menengah
(3)
14
Kaya
(2)
1
Jumlah
Jenis
Sarana Air
Minum yang
direncanakan
Miskin
Jumlah
(1)
Pasir
Tineun
Tawing
Jatake
Kosambi 1
Kp Baru
Kp
Cipacung
Tapos
TOTAL
Menengah
Lokasi
(Kampung)
Kaya
Jumlah Sarana
yang direncanakan
Rencana Biaya
Rencana Pelaksanaan
2.3.1
Program PAMSIMAS
TFM
menyempurnakan
jadwal
pelaksanaan
konstruksi,
RRK
RRK Pelatihan
fisik,
administrasi
dan
keuangan
pelaksanaan
pembangunan.
g. Monitoring secara terus menerus dengan TFM terhadap pekerjaan
kontruksi, material/blm, kualitas pekerjaan, administrasi keuangan.
h. Melakukan survey awal terhadap supplier yang memiliki pengalaman
dalam pengadaan barang di desa.
Program PAMSIMAS
Rincian Biaya
RAB yang terkait dengan kebutuhan LKM (Satlak Pamsimas) dalam mengelola
kegiatan Pamsimas di desa Suraga Bhakti telah tersusun dapat dilihat pada
Lampiran
Program PAMSIMAS
BAB 3
RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM II
3.1.2
Jumlah Sarana
yang Ada Saat
Ini
(2)
1
1
-
Kualitas Sarana
yang Ada
(Baik/Tidak Baik)
(3)
Baik
Baik
-
Jumlah Sarana
yang akan
Dibangun
(4)
1
0
Keterangan
(5)
Rincian Biaya
RAB Sarana Sanitasi Sekolah yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
3.1.3
Rencana Pelaksanaan
Lingkup Pekerjaan
Sanitasi untuk Sekolah Dasar yang terdiri dari 1 pintu dan septic tank
b.
Jenis Pekerjaan
Bangunan sanitasi sekolah sederhana dilengkapi dengan WC dan bak
dengan cubluk akan dilaksanakan secara standar dan tidak spesifik,
sehingga metoda yang digunakan adalah metoda yang standar dan
umum dilaksanakan. Tidak ada pekerjaan yang bersifat khusus yang
membutuhkan keahlian khusus dan alat khusus.
c.
Pekerjaan Persiapan
Lingkup pekerjaan
1. Pembersihan lokasi disekeliling bangunan
2. Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan
Program PAMSIMAS
3. Pemasangan bowplank
4. Pengadaan alat- alat pekerjaan yang dibutuhkan
Metoda pelaksanaan
1. Pembersihan lokasi sekeliling bangunan
Meliputi
pembersihan
semua
tanam
tumbuh
termasuk
Program PAMSIMAS
Metoda pelaksanaan
1. Galian Pondasi baru boleh dilaksanakan setelah bowplank
dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperikasa dan
disetujui TFM. Bentuk galian dilaksanakan sesuai dengan ukuran
yang tertera dalam gambar. Apabila ditempat galian ditemukan
pipa-pipa pembuangan kabel listrik atau lainnya yang masih
berfungsi maka LKM secepatnya memberi tahukan kepada TFM
atau kepada instansi yang berwenang untuk mendapat petunjuk
seperlunya. LKM bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
kerusakan yang diakibatkan pekerjaan galian tersebut.
2. Galian-galian untuk Septic tank, saluran air hujan, saluran air
kotor dan air bersih dialaksanakan dengan ukuran yang
ditetapkan dalam gambar kerja.
3. Untuk kondisi tanah yang mudah longsor LKM akan memasang
turap kayu pengaman yang cukup kuat. Turap didalam bangunan
akan dibongkar setelah pondasi selesai.
4. Galian diluar bangunan untuk mendapatkan tinggi lantai yang
disyaratkan dalam gambar. Penggalian tanah ini dimaksudkan
untuk mendapatkan kontur tanah yang disyaratkan.
5. Bila ternyata penggalian melebihi kedalam yang telah ditentukan
dalam gambar, maka LKM akan mengisi kelebihan galian
tersebut dengan pasir urug.
6. Pengurangan bekas galian pondasi, galian septictank, galian
saluran air hujan, saluran iar bersih dan saluran air kotor diurug
lapis dengan ketebalan tiap lapos maksimum 15 cm. Tiap lapisan
dipadatkan dengan menumbuk lapisan tersebut, menggunakan
alat tumbuk yang baik. Setelah lapisan pertama padat kembali
seperti diatas. Demikian seterusnya dilakukan sampai semua
lubang bekas galian pondasi tertutup kembali.
7. Pengurugan dengan tanah timbun dibawah lantai dilakukan lapis
demi lapis hingga ketebalan 10 cm dibawah lantai, ditumbuk
Program PAMSIMAS
Pekerjaan Pondasi
Lingkup Pekerjaan
Meliputi pekerjaan seluruh bangunan dengan pondasi pasangan batu
kali/belah.
Metoda Pelaksanan
1. Sebelum
pondasi
dipasang
terlebih
dahulu
diadakan
Tebal
Program PAMSIMAS
f.
Pekerjaan Dinding
Lingkup Pekerjaan
Pemasangan dinding bata merah setebal bata dilakukan untuk seluruh
pembatas ruangan, bagian saluran keliling emperan bangunan dan
septictank, seperti tertera dalam gambar dan dijelaskan dalam gamabr
detail.
Metoda Pemilihan Bahan
Bata
Mutu bata yang digunakan dari jenis klas 1 menurut NI 10 dengan
bentuk standar batu bata adalah prisma empat persegi panjang, bersudut
siku-siku dan tajam, permuakannya rata dan tidak menampakan adanya
retak-retak yang merugikan. Bata merah dibuat dari tanah liat dengn
atau campuran bahan lainnya, yang dinakar pada suhu cukup tinggi
hingga tidak hancur bila direndam air.
Pasir
Akan terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butir-butir akan
bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca
seperti terik matahari dan hujan. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5%
berat.
Semen dan Air
Untuk persyaratan kedua bahan tersebut, mengikuti persyaratan yang
telah digariskan pada pasang beton bertulang.
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Pekerjaan dinding :
1. Pasangan kedap air (1pc : 2ps)
2. Semua pasangan bata dimulai diatas sloof sampai setinggi 20 m
diatas lantai.
3. Pasangan dinding saluran keliling bangunan.
4. Pasangan dinding WC setinggi 1,5 cm diatas permukaan lantai.
5. Pasangan dinding septictank.
Program PAMSIMAS
Pekerjaan Plesteran
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata.
Pemilihan bahan
Bahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan
dalam pasal beton bertulang.
Sebelum plesteran dilakukan, maka :
1. Dinding dibersihkan dari semua kotoran.
2. Dinding dibasahi dengan air.
3. Semua siar permuakaan dinding batu bata dikorek sedalam 0,5 cm
4. Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan
plesateran merekat dengan baik.
Ketebalan plesteran akan sama tebalnya berkisan antara 1-1,5 cm.
h.
Pekerjaan Lantai
Lingkup Pekerjaan
Pesangan lantai dibuat untuk semua bagian lantai ruangan selasar depan
dan keliling bangunan.
Metoda Pelaksanaan
1. Dasar lantai
Dilapisi pasir pasangan setebal 10 cm dan dipadatkan
Program PAMSIMAS
2. Pemeriksaan
Sebelum lantai dipasang, LKM akan memeriksa semua pasangan
pipa-pipa, saluran-saluran dan lain sebagainya yang sudah
terpasang dengan baik sebelum pemasangan lantai dimulai.
3. Adukan
-
4. Pemasangan
-
Pada
lantai
WC
permukaan
lantai
Pekerjaan Kayu
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan kayu meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, alatalat bantu yang diperlukan sehingga konstruksi kayu selesai
dilaksanakan. Bagian pekerjaannnya adalah :
-
Program PAMSIMAS
Rangka atap
Rangka atap dilaksanakan dengan sistem gording dengan kayu 6/12.
dipasang dengan ukuran yang ditetapkan pada gambar.
Kusen Pintu
-
j.
Program PAMSIMAS
l.
pekerjaan
meliputi
pembuatan
unit
WC,
saluran
Program PAMSIMAS
Program PAMSIMAS
3.2
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Kegiatan
Lokasi
kegiatan
Frekuensi
kegiatan
Waktu
Implement
asi
(1)
A. Masyarak
at
1.
CLTS
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Masyarak
at tahu
tentang
jenis
jamban
sehat
2.
Masyarak
at mau
BAB di
jamban
3.
Masyarak
at
mengerti
akibat
BAB di
sembaran
g tempat
Masyaraka
t yang
belum
memiliki
akses
sanitasi
baik .
Masyaraka
t yang
belum
memiliki
akses
sanitasi
baik .
Balai
Desa
Pos
Yandu
Pengajia
n Ibu-bu
10
Masyarakat
Desa
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Pelaksan
a
(8)
Termin 1
Dan 2
a.
Se
men
kuning,
semen
putih
b.
Ker
tas
karton
berwarn
a putih,
Spidol
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n.
Termin 1
termin 3
Lembar
monev
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
4.
Masyarak
at mau
membang
un
jamban
keluarga
secara
swadaya
2.
Monev
Untuk
mengetah
ui
keberhasil
membuat
kesepakata
Suraga
Bhakti
1 X/
bulan
selama
program
Program PAMSIMAS
Waktu
Implement
asi
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Jenis
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Kegiatan
Lokasi
kegiatan
Frekuensi
kegiatan
(1)
(2)
an
perubahan
perilaku
masyaraka
t tentang
BABS
tempat
setelah
proses
pemicuan/
CLTS
1.
Masyarak
at tahu
cara
mencuci
tangan
yang
benar
2.
Masyarak
at tahu
jenis
penyakit
yang
ditularkan
melalui
tangan
3.
Masyarak
at mau
mencuci
tangan
dengan
sabun dan
air bersih
yang
mengalir
setelah
kontak
dengan
tinja dan
tanah
(3)
n (kontrak
sosial)
(4)
(5)
pamsima
s
Balai
Desa
Pos
Yandu
Pengajian
Ibu-ibu
10 X
Termin 1
dan 2
Sabun,
ember,
Lap
Tangan.
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
Balai
Desa
Pos
10 X
Termin 1
dan 2
Poster,
Spanduk,
stiker,
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
3. Cuci
tangan
dengan
air bersih
dan
memakai
sabun
4. Pengguna
an Air
Bersih
Masyarak
at
menyadari
Masyarakat
yang belum
akses
/
adopsi CTPS
Masyarakat
yang belum
memiliki
(6)
Pelaksan
a
(8)
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
Program PAMSIMAS
Jenis
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
(1)
5.
Peme
riksaan
sampel air
6. Penggunaa
n Jamban
(2)
dampak
buruk
akibat
mengguna
kan air
yang tidak
memenuhi
syarat
untuk
minum
dan
masak,
dan
sepakat
untuk
merubah
perilaku
tersebut
Untuk
mengetahui
kualitas air
dilihat dari
segi
bakteriologi
dan kimiawi
sehingga
layak untuk
dikonsumsi
Masy
arakat tahu
tentang
jenis
jamban
sehat
Masy
arakat mau
BAB di
jamban
Masy
arakat
mengerti
akibat BAB
di
sembarang
tempat
Masy
arakat mau
Sasaran
Kegiatan
Lokasi
kegiatan
Frekuensi
kegiatan
Waktu
Implement
asi
(3)
akses yang
baik.
(4)
Yandu
Pengajia
n Ibu-bu
(5)
(6)
Tititk
Pengeboran
5 titik
pengebor
an
1X
Kegiatan
( Pra
Konstruk
si
danPasca
kontruksi
)
Masyarakat
yang belum
memiliki
jamban/BAB
yang di
sembarang
tempat , di
Desa Suraga
Bhakti.
Masyarakat
umum
berbagai
kalangan
kaya,
menengah,
dan miskin
Balai
Desa
Pos
Yandu
Pengajia
n Ibu-bu
10 X
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Pelaksan
a
(8)
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
Termin 3
Botol
sampel
air,
termos
penyimpa
nan botol
Sanitaria
n dan
UKK
Termin 1
dan termin
2
Spanduk,
poster
dan
stiker,
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n.
Program PAMSIMAS
Jenis
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
(1)
7.
Prom
osi
Pengelolaa
n Limbah
cair Rumah
Tangga
8.
Prom
osi
Pengelolaa
n Sampah
Rumah
(2)
membangu
n jamban
keluarga
secara
swadaya
(Pemicuan
CLTS)
Masy
arakat tahu
tentang
dampak
buang
limbah cair
rumah
tangga ke
sembarang
tempat.
Masy
arakat mau
Membuang
limbah cair
rumah
tangga ke
selokan.
Masy
arakat
mengerti
akibat
Buang
limbah cair
rumah
tangga ke
sembarang
tempat.
Masy
arakat mau
membangu
n Tempat
Pembuanga
n Limbah
Cair Rumah
Tangga.
Masy
arakat tahu
tentang
jenis
Sampah
Sasaran
Kegiatan
Lokasi
kegiatan
Frekuensi
kegiatan
Waktu
Implement
asi
(3)
(4)
(5)
(6)
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Balai
Desa
Pos
Yandu
Pengajia
n Ibu
10 X
Termin 1
dan termin
2
Spanduk,
poster
dan stiker
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
Balai
Desa
Pos
Yandu
Pengajia
10 X
Termin 1
dan termin
2
Spanduk,
poster
dan stiker
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
Masyarakat
yang belum
memiliki
Tempat
Pembuangan
Limbah cair
rumah
tangga, di
Desa
Malanggah,
Pelaksan
a
(8)
Masyarakat
umum
berbagai
kalangan
kaya,
menengah,
dan miskin
Masyarakat
yang belum
memiliki
Tempat
Program PAMSIMAS
Jenis
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
(1)
Tangga
9.
Prakt
ek
Pembuatan
Jamban/Clo
set
(2)
Organik
dan
Anorganik
Masy
arakat mau
Membuang
sampah
pada
Tempatnya
Masy
arakat
mengerti
akibat
Buang
sampah di
sembarang
tempat
Masy
arakat mau
membangu
n Tempat
Pembuanga
n sampah
Masy
arakat
Mengetahui
Jamban
yang
memenuhi
Syarat
Kesehatan
Masy
arakat Mau
Membuat
closet
dengan
Biaya yang
sangat
murah
Masy
arakat
mengetahu
i cara
memelihar
a Jamban
sehat
Sasaran
Kegiatan
(3)
Pembuangan
Sampah , di
Desa
Malanggah,
Frekuensi
kegiatan
Waktu
Implement
asi
(4)
n Ibu
(5)
(6)
Di
RW/RT
10 X
Termin 1
dan termin
2
Lokasi
kegiatan
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Masyarakat
umum
berbagai
kalangan
kaya,
menengah,
dan miskin.
Masyarakat
umum
berbagai
kalangan
kaya,
menengah,
dan miskin
Semen,Pa
sir.Cetaka
n
Closet.Oli
Bekas,Ba
han
Pengeras
Adukan
Pelaksan
a
(8)
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n/Sanitar
ian
Program PAMSIMAS
Jenis
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
(1)
10. Lomba
Kampung
Sehat
Waktu
Implement
asi
Sasaran
Kegiatan
Lokasi
kegiatan
Frekuensi
kegiatan
(2)
(3)
Untu Masyarakat
k
umum
Memotivasi
berbagai
Masyarakat
kalangan
untuk
kaya,
Merubah
menengah,
Perilaku
dan miskin
dan
Meningkatk
an Akses
masyarakat
Terhadap
sarana
Sanitasi
Jamban
dan TCT
dan Tempat
sampah
(4)
Semua
Wilayah
Desa
(5)
1X
(6)
Termin 3
Penyuluha
n tentang
pengguna
an
jamban.
Penyuluhan
alur
kontaminas
i.
pemasanga
n spanduk,
penyebara
n poster
dan stiker.
BAB di
sembarang
tempat
Masyarakat
mau
membangu
n jamban
keluarga
secara
swadaya
(Pemicuan
SDN 1
Tipar,
SDN 2
Tipar,
SDN 3
Tipar dan
MI
1X
Termin 1
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Spidol
Kertas
Plano
Buku
Pelaksan
a
(8)
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n/Sanitar
ian
B. Sekolah
1.
Pengguna
an
jamban
Guru
Siswa SD
kelas 4 dan
5
Cuci
Tangan
Dengan
Air Bersih
dan
Sabun
Spanduk,
poster,
pin dan
stiker
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
Program PAMSIMAS
Jenis
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Kegiatan
Lokasi
kegiatan
Frekuensi
kegiatan
Waktu
Implement
asi
(1)
(2)
CLTS)
Meningkat
kan
kesadaran
PHBS di
lingkunga
n sekolah
dalam hal
mencuci
tangan
pakai
sabun
yang
benar
Untuk
mengetah
ui tingkat
keberhasil
an
pelaksana
an PHBS
di sekolah
(3)
(4)
(5)
(6)
2. Simulasi
Kesehata
n:
- Demo
Cuci
Tangan
3. Monev
4.Pengguna
an Air
Bersih
Siswa/i
3.2.2
menyadar
i dampak
buruk
akibat
menggun
akan air
yang
tidak
memenuh
i syarat
untuk
minum,
BAB, cuci
tangan.
Bahan
dan
media
yang
digunaka
n
(7)
Guru
Siswa kelas
4&5
SDN
1X
Termin 1
Sabun
Antiseptik
dan
tissue,
Spanduk,
poster
dan pin
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
Guru
Siswa kelas
4 dan 5
SDN
1X
Termin 3
Lembar
monev
Siswa/i
SDN
SDN
1X
Termin 2
Poster,
Spanduk,
Stiker
LKM Unit
Kesehata
n Kerja
(UKK),
kader
kesehata
n, tenaga
kesehata
n
UKK,
Sanitaria
n, tenaga
kesehata
n
Rencana Biaya
tersusun dapat dilihat pada Lampiran
Rencana Pelaksanaan
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
(8)
RAB Pelatihan Kesehatan dan PHBS di Masyarakat dan sekolah yang telah
3.2.3
Pelaksan
a
Program PAMSIMAS
3.3
RANCANGAN
RINCI
KEGIATAN
PELATIHAN
UNTUK
BADAN
PENGELOLA
3.3.1
Jenis Pelatihan
3.3.2
Tujuan
Total
Peserta
Peserta
Pelaksana/
Kaya
Menengah Miskin
Narasumber
L
P
L
P
L
P
(4) (5) (6) (7) (8) (10)
(11)
Waktu
Tempat
Ket
(14)
(2)
Agar
Masyarakat
memahami
Pembukuan
(3)
12
(12)
1 Hari
(13)
Aula
Desa
Agar BPS
memahami
O&M
20
1 Hari
Aula
Desa
Rencana Biaya
RAB Pelatihan Badan Pengelola Sarana yang telah tersusun dapat dilihat pada
Lampiran
3.3.3
serta pelatihan pasca proyek. Berdasarkan atas rencana pembangunan sarana air bersih,
sarana sanitasi dan kegiatan bidang kesehatan, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan LKM
dan masyarakat.
Program PAMSIMAS
Jenis Pelatihan
Cara penyampaian/komunikasi
sanitasi
Hidup Sehat
bersih
dan
mengetahui
yang
sehat
sarana
kesehatan.
f.
dan
sehat
dan
f.
Memahami
pembuatan
cara
laporan
tentang
c.
Memahami
penyebab,
pada
laporan
penyakit
pada
sekolah
serta sekolah.
II. Bidang Teknik
Memahami
cara-cara
i.
j.
Pelatihan Teknis:
teknis.
j.
Memahami
cara-cara
penyakit
diare,cacingan di masyarakat
i.
tentang
perkembangan PHBS
perkembangan PHBS.
h.
Format
Program PAMSIMAS
pelaksanaan desain.
Desain
Konstruksi
untuk
perpipaan gravitasi
k.
Memahami
jenis, k.
dibutuhkan
dalam
pembangunan konstruksi.
l.
Mengetahui
volume
untuk
jumlah
Tukang Tembok
Tukang kayu
menentukan
Mengetahui konstruksi
sarana yang akan dibangun.
m. Pelatihan teknis:
Konstruksi untuk perpipaan gravitasi
,pemasangan sambungan pipa, dan
assesoris pipa
serta perawatan dan pemeliharaannya
n.
Mengetahui
memahami
masyarakat
dan
n.
kebutuhan
tentang
Pelatihan
teknis
dibangun.
Jamban Saniter
Cubluk Sederhana
jamban
sarana
a.
tentang
i.
Program PAMSIMAS
masyarakat
dalam
berkontribusi.
j.
b.
Administrasi keuangan
Memahami
cara-cara
pengeluaran
keuangan
untuk
Pelatihan
kebutuhan
volume pekerjaan
material
untuk
Teknis
Penghitungan
konstuksi.
c.
Mengetahui
volume pekerjaan yang akan
dilakukan untuk menentukan
jumlah
tenaga
pekerjaan
kerja,
serta
lama l.
pembagian
buku
tugas.
d.
biaya
cara-cara
seluruh
pengeluaran.
n.
Administrasi Proyek
Memahami
cara-cara pembuatan laporan o.
keuangan bulanan.
Pelatihan RAB
serta
alat
yang
diperlukan.
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
buku
pencatatan
pembukuan
harga
material,
e.
Program PAMSIMAS
BAB 4
REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
Rencana Anggaran Biaya Peningkatan Kapasitas Masyarakat RKM I
SUMBER DANA
NO
JENIS KEGIATAN
Peningkatan Kapasitas
Pelatihan Teknik
1
Pelatihan Keuangan
2
Pelatihan Kesehatan
3
Pelatihan Pembuatan
Closet
Pelatihan CLTS
4
5
VOL
1
paket
1
paket
1
Paket
1
Paket
1
Paket
JUMLAH
BIAYA
APBN
APBD
KONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp
Rp
Rp
Rp
1.887.000
1.887.000
1.605.000
1.605.000
1.965.000
1.965.000
1.075.000
1.075.000
895.500
895.500
7.427.500
7.427.500
Rencana Anggaran Biaya Operasional LKM
Total
NO
JENIS KEGIATAN
Dokumentasi
Transprotasi
VOL
1
paket
1
paket
1
paket
1
Paket
1
Paket
Jumlah
SUMBER DANA
JUMLAH
BIAYA
APBN
APBD
KONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp
Rp
Rp
Rp
1.300.000
2.73
0.000
1.83
4.000
2.08
6.000
1.300.000
2.730.0
00
1.834.0
00
2.086.0
00
11.000.000
11.000.000
3.05
0.000
3.050.0
00
1
2
3
4
JENIS KEGIATAN
Pengerjaan pengeboran
sumur
Pompa Centrifugal
Instalasi Listrik
Hidran Umum
JUMLAH
BIAYA
APBN
APBD
KONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp
Rp
Rp
Rp
6 unit
33.450.000
27.150.000
6.300.000
6 unit
6 unit
21.560.000
13.500.000
20.780.000
12.150.000
780.000
1.350.000
6 unit
92.625.131
79.940.131
12.685.000
VOL
9.392.5
Program PAMSIMAS
Kran Umum
6 unit
19.978.150
16.728.150
3.250.000
Perpipaan
1250m
22.203.500
10.753.500
11.450.000
203.316.781
167.501.781
Jumlah
35.815.000
JENIS KEGIATAN
VOL
PHBS di masyarakat
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
PHBS di sekolah
2
CLTS di masyarakat
3
Monitoring Pasca CLTS
4
5
Lomba Sehat
Jumlah
SUMBER DANA
JUMLAH
BIAYA
APBN
APBD
KONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp
Rp
Rp
Rp
12.960.500
5.147.000
5.147.000
1.875.500
1.875.500
1.146.000
1.146.000
33.183.219
24.998.219
8.185.000
2.650.000
2.650.000
1.644.000
24.998.219
1.644.000
18.107.500
8.185.000
5.645.000
-
51.290.719
JENIS KEGIATAN
Pelatihan badan
pengelola sarana BPS
Jumlah
VOL
APBN
APBD
KONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp
Rp
Rp
Rp
1
Paket
1.965.000
1.965.000
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
1
NO
JENIS KEGIATAN
Peningkatan kapasitas
Operasional LKM
4
5
VOL
1
Paket
1
Paket
1
Paket
1
Paket
1
Paket
SUMBER DANA
JUMLAH
BIAYA
1.965.000
1.965.000
SUMBER DANA
JUMLAH
BIAYA
APBN
APBD
KONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp
Rp
Rp
Rp
7.427.500
11.000.000
18.107.500
236.500.000
192.500.000
44.000.000
1.965.000
192.500.000
1.965.000
27.500.000
55.000.000
275.000.000
7.427.500
11.000.000
18.107.500
Program PAMSIMAS
BAB 5
JADWAL PELAKSANAAN SELURUH KEGIATAN
PAMSIMAS
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
1 2 3 1 2 4 1 3 4 2 3 1 2 4 1 3 4 2 3 1 2 4 1 3 4 2 3 1 2 4 1 3 4
Pelatihan
peningkatan
Kapasitas
-Teknik
-Keuangan
Pengeboran
sumur Bor
Pelatihan
Kesehatan
-Sekolah
-Masyarakat
PHBS
-Masyarakat
-Sekolah
Pembanguna
n
-Jamban
-TCT
Pelatihan
BPS
Program PAMSIMAS
BAB 6
RENCANA PENGAMANAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
PENGAMANAN LINGKUNGAN
Pengamanan ini dimaksudkan untuk membantunmelakukan evaluasi secara
sistematik dalam penanganan, pengurangan, dan pengelolaan resiko lingkungan
yang tidak diinginkan yang timbul akibat pelaksanaan program.Prinsip-prinsip
yang dipakai dalam Pelaksanaan Pamsimas terkait dengan lingkungan adalah
sebagai berikut :
1. Pamsimas tidak mendukung sub proyek yang mempunyai dampak negatif
terhadap habitat alamiah, masyarakat rentan, wilayah terlindung atau
kawasan yang bermasalah atau sengketa.Pamsimas tidak akan membiayai
sub proyek yang berkaiatn dengan hal-hal sbb:
a. Menggunakan atau memproduksi bahan bahan yang merusak ozon
b. Mengandung bahan bahan asbes
c. Menghasilkan buangan limbah cair maupun emisi gas.
d. Menggunakan bahan material yang berbahaya ( beracun, korosif dan
eksplosif )
e. Dapat merusak atau menghancurkan kekayaan budaya cagar alam.
f. Terjadinya kegiatan penebangan kayu atau pengadaan peralatan
penebangan kayu.
2. Sebisa mungkin menghindari atau meminimalkan mungkin dampak
negative terhadap lingkungan sehingga setiap sub proyek harus dirancang
untuk memberikan dampak positif secara maksimal.
3. Dampak lingkungan harus dilihat sebagai alat peningkatan kulaiats
lingkungan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari analisis teknis,
ekonomi, social dan kelembagaan dan keuangan.
4. Kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan SOP Program Pamsimas dan
diimplementasilkan sejak tahapan persiapan.
Jenis dampak positif dan dampak negative bagi lingkungan hidup yang akan
timbul dari pelaksanaan program.
DAMPAK POSITIF
Meningkatkan
kualitas
dan
DAMPAK NEGATIF
Meningkatnya persaingan dalam
Program PAMSIMAS
kuantitas
jumlah
air
yang
disalurkan
kepada
masyarakat
pasokan
akan
menyebabkan
air
akan
menjadikan
pembangunan
fasilitas
sanitasi
layak
akan
yang
tidak
atau
yang dipakai.
akan
masalah
PENGAMANAN SOSIAL
Permasalahan pengamanan sosial yang mungkin timbul dalam Pamsimas berkaitan
dengan masyarakat rentan adalah seperti masyarakat kelompok perempuan, kelompok
miskin, kelompok minoritas, dan masyarakat adat.Berhubungan dengan manfaat
program dan pelayanan yang berpihak kepada masyarakat miskin. Di dalam program
Program PAMSIMAS
Program PAMSIMAS
BAB 7
RENCANA PEMANTAUAN DAN PENILAIAN (MONEV)
KESINAMBUNGAN KEGIATAN PAMSIMAS OLEH
MASYARAKAT
7.1.
No
Indikator monitoring
Cara melaksanakan
monitoring
Keberfungsian
dan pemeliharaan sarana air
minum
-
Keberfungsian
pemeliharaan
sanitasi
dan sarana
-
Peningkatan
kelembagaan
Kapasitas -
Monitoring
kualitas air
Monitoring
keberfungsian
sarana air minum
Monitoring
perkembangan
jumlah jamban
keluarga
Monitoring
keberfungsian
sarana sanitasi
Peningkatan
perubahan
perilaku
masyarakat
tentang
4
program pokok
PHBS
Kesadaran
masyarakat
untuk membayar
iuran air bersih
Pengelolaan dana
dari
iuran
masyarakat
Pelaku/pelaksana
monitoring
Waktu
melakukan
monitoring
Sanitarian
6 bulan sekali
Sanitarian,
Desa, 1 tahun sekali
Badan
pengelola
(UKT), Masyarakat
Badan
pengelola 3 bulan sekali
(UKK),
sanitarian,
Masyarakat
Badan
pengelola 3 bulan sekali
(UKK), sanitarian
Badan
pengelola 3 bulan sekali
(Keuangan),
Desa,
Lembaga
desa,
masyarakat.
Program PAMSIMAS
Contoh lembar formulir Monitoring dan Evaluasi PHS untuk sekolah dapat dilihat
dibawah ini :
FORMULIR MONEV PHBS SEKOLAH
Nama Sekolah
Alamat
Tanggal Pemeriksaan
:
:
:
Wawancara
Uraian
1. Apakah jamban sudah berfungsi dengan baik?
Ya
selalu
menutup
makanan
agar
tidak
dihinggapi lalat?
5. Apakah sudah membiasakan minum air yang sudah
dimasak?
6. Apakah sudah membuang sampah di tempat sampah?
Tidak
Program PAMSIMAS
Observasi
1.
Uraian
Tersedianya sabun dan air di
Hasil
jamban
2.
3.
4.
5.
6.
dan
Program PAMSIMAS
Contoh lembar formulir Monitoring dan Evaluasi PHS untuk masyarakat dapat dilihat
dibawah ini :
FORMULIR MONEV PHS MASYARAKAT
Nama
Alamat
Tanggal Pemeriksaan
Wawancara
Uraian
Apakah sudah memiliki jamban
1.
3.
4.
Apakah
sudah
memasak
air
6.
7.
Ya
Tidak
Program PAMSIMAS
Observasi
Uraian
Keberfungsian
1.
Hasil
sarana
jamban
2.
3.
4.
Menutup makanan
5.
Program PAMSIMAS
N
O
73
Program PAMSIMAS
terhadap kesehatan
Partisipasi kader kesehatan, toga dan tomas
terhadap kesehatan
Peningkatan kesadaran masyarakat berupa
perubahan perilaku PHBS (CTPS, CLTS
dsb)
Adanya lembaga pemantauan kesehatn dan
sanitasi
74
Program PAMSIMAS
7.2.
PELAPORAN
Untuk menjamin adanya transparansi dalam pelaksanaan proyek PAMSIMAS, maka
perlu kiranya dilakukan kegiatan pelaporan dari setiap tahapan kegiatan yang telah dilakukan
yang dilakukan secara rutin kepada masyarakat (bulanan,triwulan atau semester) dengan
tujuan agar masyarakat mengetahui tahapan kegiatan yang telah dilakukan. Tujuan lainnya
adalah agar masyarakat yang selama ini belum terlibat untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut menjadi tertarik untuk ikut serta karena melihat perbedaan yang ada dari
proyek ini dengan proyek lainnya yaitu adanya ketranspranan dalam setiap kegiatan yang
dilakukan, sehingga timbul keinginan untuk terlibat dalam kegiatan yang akan dilakukan.
Dalam pelaksanaan proyek ini yang juga sangat penting adalah ketransparanan dalam
pelaksanaan transaksi keuangan yang terjadi selama proses perencanaan sampai dengan
selesainya semua kegiatan proyek. Masalah keuangan ini sangat sensitive, terutama dalam
masyarakat sehingga perlu adanya kejelasan tentang keuangan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan pelaporan ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Cara Pelaporan
Dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini :
o Pelaporan yang dilakukan secara lisan
Cara pelaporan secara lisan dapat menggunakan media atau pertemuan-pertemuan
yang memang telah biasa dilakukan secara rutin oleh masyarakat, seperti misalnya
pengajian/Majelis Taklim, Posyandu. Ataupun pertemuan yang sengaja dilakukan
memang untuk memberikan pelaporan kepada masyarakat.
o Pelaporan yang dilakukan secara tertulis
Cara pelaporan ini adalah dengan menggunakan media yang dicetak dan
kemudian
ditempel pada tempat-tempat yang strategis yang dapat dilihat dan dibaca oleh
masyarakat. Untuk cara ini diperlukan biaya untuk mencetak dan memperbanyaknya,
namun lebih dapat dimengerti oleh masyarakat karena bisa dilihat berulang-ulang.
o Pelaporan melalui pleno pertanggung jawaban termin
2. Media Pelaporan
Pelaporan yang dilakukan oleh LKM kepada masyarakat dalam
kaitannya dengan
pelaksanaan program dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut :
75
Program PAMSIMAS
Tulisan yang digunakan besar sehingga dapat terbaca dari jarak tertentu, tulisan harus
menggunakan kata-kata yang sederhana dan singkat sehingga mudah dimengerti oleh
masyarakat
Bahan yang digunakan tidak mudah rusak, akan lebih baih apabila dilindungi oleh
kaca atau plastic, sehingga aman dari gangguan cuaca.
Untuk keamanan, papan informasi sebaiknya diletakkan agak tinggi sehingga jauh
dari jangkauan anak-anak.
Program PAMSIMAS
Hak
dan
kewajiban
masyarakat
(untuk
Pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan berkaitan dengan dana yang terpakai
4. Periode pelaporan
77
Program PAMSIMAS
Pelaporan dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh LKM sebaiknya dilakukan secara
rutin (bulanan, triwulan, atau semester) secara transparan. Tujuannya adalah agar seluruh
masyarakat mengetahui setiap tahapan kegiatan yang telah dilakukan dan juga yang berkaitan
dengan keuangan LKM. Masyarakat yang belum terlibat dalam kegiatan tersebut dapat
mengetahui dengan jelas untuk kemudian tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam setiap
kegiatan selanjutnya.
Artinya bahwa dengan ketransparanan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat
secara bertahap, untuk kemudian diharapkan seluruh masyarakat dapat terlibat secara aktif
sehingga proses kesinambungan dapat tercapai karena seluruh masyarakat mengawasi dari
setiap kegiatan dan sarana yang dibangun.
78
Program PAMSIMAS
BAB 8
RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
SARANA AIR MINUM ATAU SANITASI KOMUNAL, DAN KEGIATAN
PENINGKATAN PERILAKU SEHAT OLEH MASYARAKAT
Setelah implementasi program selesai dilakukan, masyarakat secara swadaya akan
melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan (O&P) sarana, dan pengembangan
terhadap sarana yang ada, serta melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk mendukung
peningkatan perilaku sehat di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka
dibutuhkan suatu perencanaan biaya (pendanaan) dan suatu badan pengelola, yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
8.1 Pendanaan Kegiatan
Sumber dana O&P berasal dari masyarakat berupa iuran penggunaan air yang ditentukan
berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa.
Kebutuhan biaya O&P didasarkan atas biaya riil untuk kegiatan O&P, dimana cara
perhitungan untuk menentukan Iuran Penggunaan Air sesuai dengan Materi Teknis O&P
Sarana Air Minum.
Uraikan cara perhitungan dan besar iuran (harga air) yang diperlukan untuk O&P sarana
air minum di desa.
8.2 Badan Pengelola
Agar pelaksanaan O&P sarana dan kegiatan lain dapat berjalan lancar maka diperlukan
suatu organisasi untuk mengelola sarana air minum dan atau sanitasi yang telah
dibangun serta kegiatan lain seperti kesehatan. Organisasi ini disebut dengan Badan
Pengelola.
Badan Pengelola pada dasarnya adalah Satuan Pelaksana PAMSIMAS (Satlak
PAMSIMAS)
Program PAMSIMAS
BAB 9
RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT
MASYARAKAT
Pengadaan barang/jasa adalah pembelian barang ( bahan atau pembelian/sewa
peralatan ) atau pengadaan jasa pengerjaan atau ketiganya dalam rangka memenuhi
kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan program PAMSIMAS.
Pelaksanaan program PAMSIMAS yang akan dilaksanakan di Desa Suraga Bhakti,
pada pembangunannya direncanakan akan menggunakan jasa pihak lain (sub kontraktor). Hal
ini mengingat adanya kegiatan yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh LKM.
Rencana pengadaan Pipa dan Asesoris dimulai pada minggu ke dua program berjalan.
Adapun jenis pekerjaan yang akan di-sub kontraktor-kan adalah pengeboran untuk
sarana air bersih yang akan dibangun oleh masyarakat Desa Suraga Bhakti.
Dari kontraktor yang telah menyerahkan pengajuan kerjasamanya, yaitu sebanyak 3
kontraktor, akan dipilih salah satu sebagai kontraktor yang akan bekerjasama dengan
masyarakat Desa Suraga Bhakti, dalam hal ini diwakili oleh LKM, untuk pengadaan pipa air
bersih pada proyek program PAMSIMAS ini. Pemilihan kontraktor ini berdasarkan beberapa
pertimbangan, yaitu:
1. Harga
Dipilih kontraktor yang memberikan harga yang lebih murah untuk pipa dengan kualitas
sama, apabila dibandingkan dengan kontraktor lain yang mengajukan permohonan
kerjasama.
2. Kualitas
Kualitas pipa yang ditawarkan oleh pihak kontraktor sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan, yaitu S 12,5 untuk jenis pipa PVC.
3. Kredibilitas
Kontraktor telah mempunyai pengalaman dalam pengadaan pipa air bersih, sehingga
tidak ada kesulitan untuk pengadaan pipa pada program PAMSIMAS ini.
Ketiga kontraktor yang telah mengajukan penawaran tersebut dapat dilihat pada
lampiran.
80
Program PAMSIMAS
Program PAMSIMAS
NO
1
JENIS KEGIATAN
Pengadaan Barang ( Bahan/Alat )
a. Mesin Pompa
b. Torn/Penampung air
c. Semen
d. Pasir
e. Batu
f. Pipa
g. dll
Pengadaan Jasa
a. Jasa pengeboran sumur
b. Jasa instalasi listrik
c. Jasa pemasangan pipa
d. Dll.
BULAN
1
v
v
v
v
V
V
v
V
v
v
Uraikan tentang rencana pengadaan barang dan jasa terkait dengan pelaksanaan
kegiatan dalam RKM, dimana prosesnya harus sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengadaan
Barang dan Jasa Pamsimas di Tingkat Masyarakat.
82
Program PAMSIMAS
BAB 10
RENCANA MOBILISASI KONTRIBUSI MASYARAKAT
10.1 Kontribusi In-Cash
Kontribusi masyarakat Desa Suraga Bhakti yang berupa uang tunai (in cash) sebesar 4% dari
total biaya terkumpul dan dimasukkkan di rekening Bank Rakyat Indonesia atas nama
lembaga Keswadayaan masyarakat Desa Suraga Bhakti.
Dana yang dibutuhkan untuk program PAMSIMAS Desa Suraga Bhakti sebesar Rp
275.500.000. Incash diperlukan sebesar Rp 275.500.000,- X 4% = Rp. 11.000.000
Pengumpulan in cash dibebankan kepada masyarakat yang mendapat pelayanan Sarana Air
Minum disesuaikan dengan kemampuan keluarga tersebut dan untuk keluarga mampu
diharapkan dapat berkontribusi lebih besar. Kontribusi Incash dimasukan ke rekening LKM
di Bank Rakyat Indonesia Unit Pasar Rau Kanca Serang dengan 3 (tiga) spesimen tandatangan yaitu Koordinator LKM, Bendahara dan TFM Teknik.
Masyarakat menyadari bahwa besaran biaya yang diperlukan oleh tiap Kampung akan
berbeda, namun masyarakat membuktikan rasa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong,
persatuan dan kesatuan sesama warga lebih dijunjung tinggi yang dapat dilihat dari besaran
in-cash yang diberikan pada Program ini. Sedangkan untuk pengumpulan atau penarikan incash akan dilakukan per KK artinya warga di tiap dusun akan menyetor konstribusi incashnya ke LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat) dan dibantu oleh Kepala RW dan
Ketua RT sebagai salah satu rekan kerjasama LKM dari in-cash yang telah diterima dari
warganya maka ketua RT menyetorkan kepada Kepala RW untuk kemudian disetorkan
langsung ke LKM Desa Suraga Bhakti dengan diketahui oleh Kepala Desa Suraga Bhakti.
Kerjasama antara LKM dengan Kepala Dusun dan Ketua RT tersebut merupakan salah satu
wujud dari rasa kebersamaan, gotong royong, persaudaraan dan saling membantu dalam
rangka menyukseskan Program PAMSIMAS di Desa Suraga Bhakti
Walaupun begitu
anggota LKM yang merupakan perwakilan dari tiap Kampung juga ikut andil dalam
pengumpulan in-cash tersebut dengan ikut serta turun ke masyarakat dalam pengumpulan
kontribusi in-cash tersebut dari masyarakat Desa Suraga Bhakti setelah incash tersebut
terkumpul maka anggota LKM yang menerima setoran dari warganya akan langsung
menyetorkannya lagi ke Unit Pengelola Keuangan (UPK) untuk disimpan di rekening Bank
yang beratas nama LKM Suraga Bhakti Desa Suraga Bhakti di Bank BRI
83
Program PAMSIMAS
No
Tanggal
Nama
[1]
[2]
[3]
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Alamat
RT
RW
[4]
[5]
Nilai (Rp)
[6]
10
Mengetahui :
Yang
Melaporkan,
Koordinator
LKM
Satlak
Pamsimas
Program PAMSIMAS
Kontribusi masyarakat Desa Suraga Bhakti yang berupa bahan material lokal dan
tenaga kerja yang diperhitungkan dengan uang (in kind) sebesar 16% dari total biaya RKM
yaitu Rp 275.500.000 x 16 % = Rp 44.000.000
Bentuk In-Kind yang berupa bahan material lokal diantaranya berupa bahan bangunan
seperti batu bata, batu, pasir, dan sebagainya. Pekerjaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat
sendiri bisa dijadikan kontribusi In-Kind yang berupa tenga kerja/upah , seperti pekerjaan
penggalian pipa/urugan tanah.
Rencana kontribusi In-kind di Desa Suraga Bhakti dalam rangka pembangunan sarana
pada Program Pamsimas berupa tenaga kerja. Harga tersebut berdasarkan harga tukang
sebesar Rp. 45.000,- per orang/Hari. Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) dibagi kedalam
wilayah kampung.
FORM PENGUMPULAN KONTRIBUSI MASYARAKAT
( INKIND )
KONTRIBUSI MASYARAKAT
NO
NAMA
BAHAN/
MATERIAL
NILAI
HARIAN
ORANG
KERJA/HOK
NILAI
TANDA
TANGAN
1
2
3
4
5
6
Mengetahui,
Yang Melaporkan,
Koordinator LKM
Satlak Pamsimas
LAMPIRAN RKM
85
Program PAMSIMAS
1.
2.
3.
DED Teknik (Gambar-Gambar Teknik Sarana Air Minum ATAU Sanitasi Komunal)
4.
5.
Jadwal Kegiatan dalam RKM (1. Pelatihan Satlak Pamsimas dan Masyarakat; 2.
Penyediaan Air Minum atau Sanitasi Komunal; 3. Pembangunan Sarana Sanitasi Sekolah;
4. Kegiatan Peningkatan Perilaku Sehat; 5. Pelatihan Badan Pengelola)
6.
Status tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan sarana (dengan
menyertakan Surat Izin Penggunaan atau Surat Hibah Lahan/Tanah)
7.
8.
9.
10.
11.
86
Program PAMSIMAS
Contoh Lampiran 4.
RINCIAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
RENCANA KERJA MASYARAKAT
(Format dapat dimodifikasi)
No
Kegiatan
Pokok
Rincian
Kegiatan
Unit
Satuan
Volume
Kegiatan
Unit
Cost
Jumlah
Biaya
Sumber Dana
Hibah
Kontribusi
Sasaran
Lokasi
Pelaksana
87
Program PAMSIMAS
Contoh Lampiran 5.
JADWAL KEGIATAN .
RENCANA KERJA MASYARAKAT
(Format dapat dimodifikasi)
KEGIATAN
VOLUME
B U LAN
6
7
Mengetahui,
Fasilitator Masyarakat
Satlak Pamsimas
(.)
(.)
10
11
12
88
Program PAMSIMAS
Nama
Mengetahui,
Fasilitator Masyarakat
(...................................)
Alamat
Jenis
kelamin
Besarnya
kontribusi
(Rp)
Tanda
tangan/cap
jempol
Satlak Pamsimas
(...)
89
Program PAMSIMAS
Nama
Alamat
Mengetahui,
Fasilitator Masyarakat
(...................................)
Jenis
kelamin
Jenis
kontribusi
Volume
Satuan
Waktu Kontribusi
Tanda
tangan/cap
jempol
Satlak Pamsimas
(...)
90
Program PAMSIMAS
91