Anda di halaman 1dari 2

Materi Pembelajaran Hukum Acara Perdata

1. Pendahuluan
1.1.
Pengertian Hukum Acara Perdata
1.2.
Sumber-sumber Hukum Acara Perdata
1.2.1. Perundangan-undangan
1.2.2. Yurisprudensi
1.2.3. Surat Edaran Mahkamah Agung
1.2.4. Perjanjian internasional
1.2.5. Doktrin
1.3. Asas-asas Hukum Acara Perdata
1.3.1. Hakim bersifat menunggu
1.3.2. Hakim pasif
1.3.3. Sifat terbukanya persidangan
1.3.4. Mendengar kedua belah pihak
1.3.5. Putusan harus disertai alasan
1.3.6. Beracara dikenakan biaya
1.3.7. Tidak ada keharusan mewakilkan
1.4. Kekuasaan kehakiman
1.4.1. Kekuasaan kehakiman yang bebas dari campur tangan pihak-pihak di luar
kekuasaan kehakiman
1.4.2. Badan peradilan negara
1.4.3. Asas objektifitas
1.4.4. Lingkungan peradilan
1.4.5. Mahkamah Agung puncak peradilan
1.4.6. Pemeriksaan dalam dua tingkat
1.4.7. Demi Keadilan Berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esa
1.4.8. Susunan persidangan : Majelis
1.4.9. Asas sederhana, cepat dan biaya ringan
1.4.10. Mahkamah Agung hanya berwenang menguji peraturan perundang-undangan di
bawah undang-undang
1.4.11. Upaya hukum luar biasa
1.4.12.Tugas hakim perdata dan jurusita di lingkungan peradilan umum
2. Cara Mengajukan Gugatan
2.1. Tuntutan hak
2.2. Pihak-pihak dalam perkara
2.3. Penggabungan tuntutan
2.4. Wewenang/kompetensi hakim
2.5. Upaya-upaya menjamin hak

3. Pemeriksaan di Persidangan
3.1. Pencabutan dan perubahan gugatan
3.2. Putusan gugur dan putusan verstek
3.3. Pengaruh keadaan para pihak terhadap jalannya persidangan
3.4. Perdamaian
3.5. Pengaruh lampau waktu dan tugas hakim perdata
3.6. Jawaban tergugat
3.7. Gugatan balik (gugat rekonvensi)
4. Pembuktian
4.1. Arti, maksud dan tujuan pembuktian
4.2. Hukum pembuktian positip
4.3. Apa yang harus dibuktikan dan siapa yang harus membuktikan
4.4. Tugas hakim dalam pembuktian
4.5. Macam-macam alat bukti
4.6. Alat bukti tertulis
4.7. Pembuktian dengan saksi
4.8. Persangkaan
4.9. Pengakuan
4.10. Sumpah
4.11. Pemeriksaan setempat dan keterangan ahli
5. Putusan
5.1. Penemuan hukum oleh hakim
5.2. Pengertian, kekuatan dan isis putusan
5.3. Jenis-jenis putusan
5.4. Upaya hukum terhadap putusan
6. Pelaksanaan Putusan
6.1. Hakekat pelaksanaan putusan
6.2. Jenis-jenis pelaksanaan putusan
6.3. Jalannya pelaksanaan putusan
Daftar Buku Bacaan Mata Kuliah Hukum Acara Perdata
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan Persidangan, Penyitaan, pembuktian,
dan Putusan Pengadilan, Sinar Grafika, Jakarta
Riduan Syahrani, Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Umum, Pustaka Kartini,
Jakarta.
Riduan Syahrani, Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sarwono, Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik, Sinat Grafika, Jakarta.
Sri Wardah dan Bambang, Hukum Acara Perdata dan Perkembangannya di Indonesia, Gama
Media, Yogyakarta.
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai