-budAyakan kebiasaan hemat listrik sbg perilaku sehari2 seluruh anggota keluarga,
seperti:
-gunakan ballast elektronik dan memasang kondensator untuk jenis lampu neon
-hdupkan lampu teras rumah pad saat mnjelang malam dan segera matikan dsaat
matahari terbit.
*.Hampir 40% emisi karbon dhasilkan oleh sector ketenagalistrikan. Semakin tinggi
konsumsi listrik makA semakin tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan dari
pembangkit listrik, karena 60% mnggunakan bahan Bakar fosil. Sementara
pembakaran bahan bakar fosil adalah pnyebab utama terjadinya pmanasan global,
yg berdampak pada meningkatnya suhu bumi secara global.
*.Ironisnya saat masih sekitar 45% penduduk Indonesia belum dapat menikmati
listrik, kelompok yang memiliki akses listrik , justru melakukan gaya hidup
borostanpa mnyadari bahwa listrik adalah komoditas yang terbatas dan selayaknya
dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Permintaan listrik yang kian
mningkat dan boros , sementara kapasitas pembangkit listrik yang ada terbatas
mngakibatkan terjadinya pemadaman bergilir.
Dalam kondisi harga mnyak,listrikn dan kebutuhan hidup yang terus mnerus
mningkat , cara mnghemat sumber daya energy sudah menjadi permasalahan
utama masyarakat. Para ahli mnyatakan , mulailah dari bagian kecil dalam
kehiupan, pupuklah kebiasaan2 baik agar bnar2 bisa mncapai tujuan jangka
panjang penghematan sumber daya energy. Meskipun banyak orang meneriakan
penghematan sumber daya energy , namun masih banyak sumber daya energy
yang tanpa dsengaja terhamburkan. Menurut data yang diumumkan department
enersi amerika :sebuah keluarga Amerika umumnya mmbelanjakan lebih dari 1.600
US DOLLAR per tahun untuk air dan listrik.