Anda di halaman 1dari 2

Indonesia Juga Punya Sejarah Genosida

Kita seakan lupa akan hal ini, hal yang seharusnya membuat mata hati ita terbelalak, hal yang
seharusnya mengusik pikiran kita tentang bagaimana sebetulnya sejarah yang sesungguhnya
tentang masalah genosida di negeri yang sejatinya menjunjung tinggi asas kemanusiaan dan
asas persatuan serta tanggang rasa antara sesama umat. Pemerintah juga seakan hilang
pikirannya untuk menguak sebenarnya sejarah genosida yang terjadi di negeri yang katanya
sangat santun ini. Pemerintah seakan menutup diri dalam menguak tabir yang masih menjadi
awan mendung di negara ini. Hari ini tanggal 30 september, empat puluh delapan tahun yang
lalu dalam peristiwa pembunuhan jendral-jendral TNI yang mayatnya dibuang di lubang buaya,
yang akhirnya setelah peristiwa itu timbullah suatu pergolakan di dalam masyarakat untuk
membalas dendam atas matinya 7 jendral yang katanya dibunuh oleh PKI. Begitu banyak efek
yang ditimbulkan setelah adanya peristiwa G 30 S. diantaranya adalah pembantaian massal
orang-orang yang diduga komunis pada saat itu, pembantaian salah satu etnis yaitu etnis cina
yang pada waktu itu dianggap sebagai orang-orang komunis. Dari sabang sampai merauke pada
waktu itu membantai, menyiksa, sampai memerkosa orang yang seharusnya mereka tidak
bertanggung jawab atas terbunuhnya para jendral di lubang buaya. Sekitar 1,5 juta rakyat
indonesia yang pada waktu itu masih diduga komunis di bantai, meninggalkan anak cucu ereka
yang kemudian menjadi yatim. Menurut yang berkuasa di waktu itu, komunis adalah atheis dan
komunis menyalahi pancasila yang digembor-grmborkan merupakan ideology yang
berketuhanan. Dengan ganasnya para kaum-kaum yang pada waktu itu bisa dikatakan kurang
intelek langsung begitu saja memercayai isu-isu yang digelontorkan pemerintah pada saat itu,
langsung serta merta menghabisi para pengikut ajaran komunisme. Mereka membantai dan
membumihanguskan mereka yang terkatagori komunis. Mereka, kaum-kaum pro pemerintah
pada waktu itu tidak tau sebenarnya itu adalah isu politik yang bertujuan untuk mendapatkan
secuil kekuasaan yang sifatnya sementara. Apakah hal ini tidak bisa dikatakan sebagai
kejahatan genosida yang tak sama sekali berprikemanusiaan itu?. G 30 S adalah kejahatan
genosida yang seharusnya mencoreng nama indonesia di kancah internasional dan seharusnya
indonesia bisa disejajarkan dengan negara-negara yang pernah melakukan kejahatan serupa,
seperti jerman dengan holocaustnya, china dengan pembantaian warga anti pemerintahnya, turki
dengan pembunuhan massal orang armenianya. Indonesia pantas disejajarkan dengan negaranegara tersebut. Bayangkan saja, gejolak di waktu itu, 1,5 juta manusia di bantai dengan jalan
yang sadis dan tak berprikemanusiaan, mereka meninggalkan 4 kali lipat anak yatim dari jumlah
yang mereka bunuh. Bayangkan betapa susahnya anak-anak yang dituduh komunis menjalani
hidup mereka. Holocaust, revolusi budaya, pembantaian etnis tutsi, pembunuhan khmer merah.
Peristiwa peristiwa tersebut patut disejajarkan oleh pembantaian PKI di Indonesia. Apa salah
komunis itu? Apakah mereka tidak bertuhan? Apakah mereka menyalahi pancasila? Apakah
mereka memang benar-benar hidup tanpa pegangan?. Komunis adalah suatu paham yang di
dalamnya menentang tentang kapitalisme. Orang komunis juga bertuhan, contohnya adalah Tan
Malaka, pejuang nasional yang berfaham komunis, dalam karya tulisnya yang berjudul madilog

di dalam bab dialektika, Tan Malaka menyebut nama Allah sebagai tuhannya, artinya dalah Tan
Malaka itu islam, akan tetapi ideologinya saja yang komunis ata bisa dikatakan ideology anti
kemapanan. Apakah komunis menyalahi pancasila? Bohong, mereka bertuhan dan mereka
malah memberi contoh bahwa hidup harus setara Antara manusia satu dan yang lainnya.
Apakah mereka benarhidup tanpa pegangan? Salah besar, karena mereka mempunyai
pengangan hidup berupa agama mereka. Apakah kita masih diam di lorong waktu tanpa mau
peduli dengan apa yang sebenarnya terjadi di negeri kita ini? Apakah hati kita masih tertutup
embun kenistaan yang digelontorkan pak Harto? Apakah hati kita masih belum bisa terusik
kenikmatan tidurnya apabila telah mengetahui hal ini?
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/suryoprakoso/indonesia-juga-punya-sejarahgenosida_552923c66ea83443698b459f

Anda mungkin juga menyukai