Anda di halaman 1dari 2

Essay ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Beasiswa VDMS

tahun 2014/2015. Saya awali essay ini dengan perkenalan diri. Dian Annisa, demikian
nama yang diberikan orang tua saya 19 tahun silam. Saya merupakan anak keempat dari
empat bersaudara. Saya merupakan seorang anak yang di lahirkan di Sleman, Yogyakarta.
Kemudian orang tua saya saat ini berdomisili di kota Bogor. Lahir dari keluarga yang
sangat sederhana. Pada saat ini saya menetap di Kota Bogor, merupakan kota tempat saya
menimba ilmu perkuliahan saya.
When I was child, my mom told me about her ideal she could not afford. But, In
Indonesia at that time, education is the second priority for women, what the people
thought was that the women no need to study highly, because they finally married and
will work at their husbands kitchen. And yes, my mom finally stopped her study at the
very early time (Junior High School) because my dad engaged her to marry. Then, my
mom told me that one day I must become a scholar to continue her ideal.
Perjalanan saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi, diawali ketika saya
menyelesaikan pendidikan di tingkat menengah atas pada tahun 2013, saat itu saya masuk
10 besar siswa berprestasi di sekolah saya, yakni SMA negeri 3 bogor yang merupakan
salah satu SMA terfavorit se-Bogor. Yang kemudian saya berniat untuk kuliah, dan berkat
usaha dan bantuan tuhan, saya dapat lulus di Institut Pertanian Bogor. Tepatnya di
Fakultas Ekologi Manusia, Departement Gizi Masyarakat melalui jalur SNMPTN. tahun
ini merupakan tahun kedua saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Departemen
dengan peminat SNMPTN terbanyak. Alasan saya memilih Fakultas Ekologi Manusia,
Departement Gizi Masyarakat sebagai tempat menuntut ilmu ialah, bahwa dalam
pemikiran saya menjadi ahli gizi merupakan tujuan masa depan yang cemerlang. Dan
dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin canggih, seorang ahli gizi pasti
memiliki peluang yang besar di masa depan. Im good at this major because I have an
interest in the field of food and nutrition. besides, I like cooking too. nutrition Science is
an exact thing, but in practice it changes everytime so this major is for me like a field to
develop my state of mind about hows nutrition condition in community for now on and
of course the solution and what do we do as a youth mind to figure this problem out.
Rumah orang tua saya di ciawi bogor, namun saat saya kuliah di IPB saya
mengontrak rumah di sekitar kampus bersama teman saya yang berbeda jurusan dengan
saya. Ayah saya merupakan pensiunan PNS dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Dua
kakak saya sekarang sudah menjadi sarjana S1, sekarang sisa saya yang menjadi
tanggungan orangtua terutama pendidikan s1 saya. Untuk itu saya ingin meringankan
beban biaya kuliah yang ditanggung kedua orangtua saya dengan mendaftar beasiswa ini.
In this explanation self, i would like to explain about my activities and my
interests that may can be considered for you to choose me as one of the scholar
recipients. To dig my self potention i have two organizations where im active at, which is
first menjadi fasilitator pendidikan sarapan sehat di 4 SD kabupaten bogor. disini saya
mendapat pengalaman baru dan dapat lebih mengabdi kepada masyarakat, karena dapat
mengajarkan kepada anak-anak bagaimana pentingnya sarapan untuk menunjang aktifitas
sehari-hari dan akan mengoptimalkan prestasi belajar mereka tentunya. My second
organization is GBM EDGIZ, kedua program kerja ini merupakan program kerja divisi
peduli pangan dan gizi HIMAGIZI, himpunan mahasiswa dari jurusan saya. Melalui
organisasi ini, kami sering berkunjung ke posyandu serta sekolah dasar disekitar dramaga,
untuk memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan gizi serta kesehatan.
Its all about my activity in organization. And what about my academical stuff? Like
GPA? In my first year at university, aku mendapatkna IP 3,88 , and in the third semester

im trying my best, namun karena materi kuliah yang lebih berat dari tahun pertama
kuliah serta kesibukan-kesibukan lainnya, nilai ip saya turun dan ipk saya menjadi 3,8.
Namun begitu saya tetap beryukur dan bangga, and i hope this spirit has never ending so i
can get a better and better GPA for the next semester.
Dalam rancangan yang ingin saya lakukan setelah menyelesaikan perguruan tinggi ialah,
menerapkan ilmu yang sudah saya dapat pada saat kuliah, dan menghasilkan financial
untuk saya dan keluarga. Kemudian saya mau melanjutkan pendidikan di S2, di ilmu gizi
masyarakat IPB. Dan setelah itu saya ingin bekerja di BPOM yang tentunya sesuai
dengan gelar sarjana saya. Atau menjadi dosen di IPB and build my own school in the
ciawi village in bogor and spend my old time there with person i love. I want children in
bogor deserve good education. I want my life is useful for another people, thats what my
mother always talks about. I like writing too, i had a blog which is diaaaan21.tumblr.com
but this recently week i seldom open my blog because i just kind of busy.
This is the last part. I have a big dream and i have my own way to make a change in the
country where i lived and i hope you can help me to make it real with this scholarsip.
Thankyou for reading. God bless

Anda mungkin juga menyukai