Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER/TAHUN
: Ganjil / 2014-2015
KELAS LAYANAN
: VII
JUMLAH HARI EFEKTIF : 120 Hari
EVALUASI
KEGIATAN
I. PEMINATAN :
1. Pengumpulan Data dan
Informasi

2.

Informasi Peminatan

3. Indentifikasi dan
Rekomendasi Peminatan

4. Penyesuaian

PROSES

HASIL

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat

TINDAK LANJUT

Menggunakan alat non tes


yaitu angket peminatan,
analisis raport, analisis data
pribadi siswa, observasi
dan wawancara.

Guru BK dapat mengetahui


arah minat siswa yang
sesuai dengan dirinya.

Berhasil, karena Guru BK


mempunyai data yang
lengkap
Hasil angket mudah diisi oleh
siswa
Data pribadi yang di dapat
Guru BK dari siswa saat
melakukan daftar ulang

Gutu BK melakukan
penggunaan data untuk
kegiatan lanjutan

Didapat dari semua hasil


alat non tes yang dijadikan
acuan untuk mengetahui
arah minat siswa.

Guru BK memiliki informasi


yang akurat untuk
mengarahkan siswa pada
peminatan yang tepat

Berhasil karena Guru BK


sudah memiliki gambaran
terhadap arah minat para
siswa

Guru BK membuat
rancangan arah
peminatan siswa

Menganalisis hasil dari alat


non tes yang telah
diberikan kepada siswa lalu
dari hasil analisis yang
dilakukan oleh guru BK
kemudian guru BK
memberikan rekomendasi
peminatan kepada siswa
sesuai arah minatnya
masing-masing.
Melihat bagaimana siswa
mampu menyesuaikan diri
dengan peminatan yang
telah direkomendasikan
dengan cara observasi.

Adanya rekomendasi
peminatan dari Guru kepada
semua siswa berdasarkan
hasil analisis non tes yang
dilakukan oleh Guru BK

Berhasil karena siswa sudah


mengetahui arah minatnya
berdasarkan hasil
rekomendasi dari Guru BK
Kerjasama yang baik antara
Guru BK dan siswa sehingga
siswa memahami arah
minatnya

Mengembangkan
hubungan yang baik
antara siswa dan guru BK
terkait dengan peminatan
yang telah ditentukan

Siswa mampu
menyesuaikan diri dengan
arah minat yang ingin ia
kembangkan

Berhasil karena siswa mampu


beradaptasi dengan arah
minatnya
Para Guru dan Pembina
ekstrakurikuler mampu
mengarahkan siswa dengan
baik, sesuai dengan arah
minatnya

Meningkatkan kolaborasi
antara Guru dan Pembina
Ekstrakurikuler dan Guru
BK agar siswa mampu
mengoptimalkan potensi
serta minat yang ada di
dirinya

EVALUASI
KEGIATAN

5. Monitoring dan Tindak


Lanjut

II. JENIS LAYANAN BK :


1. L. Orientasi

PROSES

HASIL

Guru BK melakukan
pengawasan kepada siswa
yang telah ditempatkan
sesuai dengan arah
minatnya dengan
melakukan observasi dan
setelah melakukan
pengawasan, guru BK
memberikan tindak lanjut
bagi siswa yang tidak dapat
beradaptasi dengan
peminatan yang dipilihnya.

Pada bidang
pengembangan pribadi
guru BK memberikan,
materi tentang Sekolah
Baru yang diberikan
kepada siswa kelas VII
semester 1, kemudian Guru
BK menganalisis tentang
hoby dan kegemaran
peserta didik serta
mengenalkan objek-objek
pengembangan diri bagi
peserta didik dengan materi
layanan seperti Orientasi
Sekolah Baru, Orientasi
Awal BK di SMP, Diriku
Sekarang ini, Bk dan
masalah-masalahku, Aku
dan lingkungan diriku, apa
yang terjadi pada diriku,

Siswa memiliki pemahaman


terkait diriya dan lingkungan
baru, serta mampu
bersosialisasi juga
beradaptasi dengan baik
terhadap lingkungan baru,
baik di bidang pribadi, sosial
dan belajar.

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat
Berhasil, ini dilihat dari
banyaknya prestasi siswa
dibidang non-akademik
seperti menjuarai berbagai
perlombaan olahraga antar
sekolah.
Faktor pendukung yaitu
adanya fasilitas olahraga
yang mendukung kegiatan
ekstrakurikuler disekolah,
adanya dukungan dari para
guru sehingga siswa mampu
memberikan prestasi, selain
itu keaktifan dan motivasi
yang tinggi dari siswa juga
menjadi salah satu faktor
pendukung keberhasilan.
Berhasil karena siswa
memperlihatkan kemampuan
untuk menerima lingkungan
baru, berinteraksi dengan
semua teman serta
bersosialisasi dan beradaptasi
dengan bailk
Faktor pendukung yaitu siswa
memiliki kemauan yang tinggi
untuk beradaptasi dengan
lingkungan baru selain itu
pihak sekolah baik kepala
sekolah maupun guru-guru
memberi dukungan untuk
mengenal lingkungan baru.

TINDAK LANJUT
Guru BK lebih
mengembangkan dan
meningkatkan lagi setiap
potensi yang ada pada diri
siswa sehingga siswa
mampu memiliki lebih
banyak prestasi baik
dibidang akademik
maupun non akademik.

Guru BK lebih
mengembangkan dan
meningkatkan lagi
program layanan orientasi
yang kreatif sehingga
siswa mampu beradaptasi
dengan lingkungan secara
cepat

EVALUASI
KEGIATAN

PROSES

HASIL

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat

TINDAK LANJUT

kehidupan keagamaannku
sehari-hari, aku dan temantemanku, rumahku dan
kegiatanku sehari-hari, aku
dan keadaan sekelilingku
Pada pengembangan
bidang sosial Guru BK
memberikan materi tentang
Tetanggaku.

2.

L. Informasi

Pada pengembangan
bidang Belajar Guru BK
memberikan materi tentang
Perestasi Belajarku
Guru Bk melakukan
layanan informasi dengan
format klasikal,
denganmemberikan
berbagai macam materi
layanan seperti pada
bidang pengembangan
pribadi, pengembangan
potensi, kemampuan dan
kondisi diri: kehidupan
sebagai rahmat Tuhan,
berbakti pada orang tua
Pada bidang sosial, guru
Bk memberikan
materiinformasi tentang
potensi, kemampuan dan
kondisi hubungan sosial:
pemahaman tentang orang
lain, manusia adalah
makhluk sosial, kecintaan

Siswa memiliki pengetahun


dan wawasan yang lebih
luas tentang materi layanan
yang diberikan pada bidang
pribadi, sosial dan belajar.

Berhasil karena siswa mampu


mengaplikasikan
pengetahuan yang ia miliki
dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor pendukung nya yaitu
koloborasi dengan Guru Mata
pelajaran yang memberikan
pengetahuan atau wawasan
misalnya guru mata pelajaran
agama memberikan
pemahaman tentang
menghargai dan menghormati
orang tua, atau guru mata
pelajaran PKn memberikan
materi terkait dengan sikap
toleransi umat manusia selain
guru mata pelajaran, adanya
pihak-pihak ahli seperti
kepolisisan, ahli kesehatan

Guru BK lebih bervariasi


dalam menggunakan
metode pembelajaran saat
menyampaikan materi
layanan pada format
klasikal

EVALUASI
KEGIATAN

3.

L. Penempatan & Penyaluran

PROSES
dan hormat anak terhadap
orang tua, manusia adalah
makhluk berbudaya,
ketentuan nilai dan norma
dalam hubungan antar
remaja, kiat berteman
Pada bidang belajar guru
Bk memberikan materiapa
itu belaja, apa itu perestasi
belajar
Guru Bk melakukan
layanan penempatan dan
penyaluran
denganmemberikan
berbagai macam materi
layanan seperti pada
bidang pengembangan
pribadipenempatan dan
penyaluran untuk
mengembangkan
kemampuan pribadi:apa
itu minat dan peminatan

HASIL

Siswa mampu mengetahui


bakat, minat, potensi serta
kemampuan yang dimilikinya
dan kemana, serta
bagaiman ia
mengembangkannya baik
pada bidang, pribadi, karir
dan belajar

L. Penguasaan Konten

Guru Bk melakukan

Berhasil karena siswa mampu


mengembangkan, bakat,
minat, dan potensi sesuai
yang ada pada dirinya
Sekolah menyediakan
berbagai macam kegiatan
ekstrakurikuler yang
menunjang pengembangan
potensi diri siswa.

TINDAK LANJUT

Guru BK melakukan
monitoring, pengawasan
terhadap siswa dengan
arah peminatan yang di
pilihnya

Faktor pendukungnya adalah


pihak sekolah yang terbuka
memberikan fasilitas
ekstrakuliluler untuk siswa
mengembangkan diri secara
optimal, sebelumnya pihak
sekolah memberikan
kesempatan untuk setiap
kegiatan ekstrakuriuler untuk
mendemonstrasikan kegiatan
ekskul di sekolah sehingga
menarik minat siswa

Materi Penempatan dan


penyaluran pada bidang
belajar degan tema apa
minat belajarku,
pengembangan pada
bidang karirpenempatan
dan penyaluarn utntuk
bidang karir: dengan cara
menyalurkan siswa sesuai
bakat dan minat pada
bidang ekstrakurikuler
4.

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat
misalnya dokter, bidang
ataupun petugas puskesmas,
dan BNN.

Siswa mampu menguasai

Behasil karena pada proses

Ada beberapa siswa yang

Guru BK harus lebih

EVALUASI
KEGIATAN

5.

L. Konseling Perorangan

PROSES

HASIL

layanan penguasaan
konten denganmemberikan
berbagai macam materi
layanan seperti pada
bidang pengembangan
pribadikiat sukses
mengerjakan PR, Rumahku
dan Kegiatanku sehari-hari,
belajar mandiri
Pada bidang sosial, materi
yang
diberikanketerampilan
bertanya
Pada bidang belajar, materi
yang
diberikanketerampilan
membaca, Keterampilan
mencatat saat guru
menjelaskan
Pada bidang karir, materi
yang diberikankompetensi
dan kebiasan dalam
pengembangan karir
Guru BK memberikan
layanan konseling
perorangan dengan
permasalahan pribadi yaitu
permasalahan tentang
pengembangan potensi,
kemampuan dan kondisi
diri.
Permasalahan sosial yaitu
tentang, pengembangan
potensi sosial, kemampuan
dan kondisi diri.
Permasalahan belajar, yaitu
tentang, pengembangan
potensi kemampuan

berbagai macam kompetensi


baik pada bidang
pengembangan pribadi,
sosial, belajar dan karir yang
telah diberikan oleh Guru BK
pada kegiataan klasikal

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat
belajar mengajar,kebanyakan belum mampu menguasai
siswa mampu
kompetensi yang diberikan
mengaplikasikan kompetensi- oleh guru BK.
kompetensi yang telah ia
dapatkansaat mengikuti
Faktor penghambat yaitu
layanan klasikal yang
sikap dan perilaku siswa
diberikan oleh guru BK.
yang kurang memperhatikan
Faktor pendukungnya yaitu
saat guru BK memberikan
materi kompetensi yang
materi layanan tentang
diberikan oleh guru BK
penguasaan konten.
merupakan sesuatu yang
dibutuhkan oleh siswa
sehingga mudah dikuasai dan
cara penyampaian materi
dengan baik oleh guru BK.

TINDAK LANJUT
banyak mengetahui
permasalahn belajar siswa
sehingga mampu
memberikan dan
mengembangkan materimateri tentang layanan
penguasaan konten yang
sesuai dengan kebutuhan
siswa. Selain itu guru BK
harus memberikan
penjelasan kembali
tentang materi yang
disampaikan kepada
siswa yang belum mampu
menguasai kompetensi
yang telah diajarkan.

Faktor pendukungnya yaitu


dukungan pihak sekolah
dan guru mata pelajaran
yang membantu para
peserta didik untuk
menguasai konten.
Siswa dapat menyelesaikan
permasalahan baik dalam
bidang pribadi, sosial,
belajar maupun karir yang
selama ini mengganggu
kehidupan efektif sehari-hari.

Berhasil karena siswa mampu


secara mandiri
menyelesaikan
permasalahan yang
dihadapinya.
Faktor pendukungnya yaitu
adanya kemauan siswa
dalam menyelesaikan
permasalahan dan
penggunaan teknik
konseling yang tepat oleh
guru BK,

Guru BK harus melakukan


monitoring kepada siswa
yang telah melakukan
konseling perorangan.

EVALUASI
KEGIATAN

6.

7.

L. Bimbingan Kelompok

L. Konseling Kelompok

PROSES
kegiatan, dan hasil belajar,
arah peminatan, dan
endalaman lintas mata
pelajaran dan peminatan
study lanjutan.
Permasalahan karir yaitu
permasalahan tentang,
pengembangan potensi,
kemampuan arah
peminatan, dan kondisi
karir
Guru BK melakukan
kegiatan bimbingan
kelompok terhadap siswa
dengan topik, pada materi
pengembangan bidang
pribadi yaitu topik tentang
kemampuan dan kondisi
diri.
Pada bidang
pengembangan sosial yatu
topik tentang kemampuan
dan kondisi hubungan
sosial: gangguan
keamanan.
Pada bidang
pengembangan belajar
yatu topik tentang
kemampuan kegiatan dan
hasil belajar siswa.
Pada bidang
pengembangan karir yatu
topik tentang kemampuan
dan arah karir siswa
Guru BK memberikan
layanan konseling

HASIL

Siswa mampu
mengembangkan berbagai
potensi yang dimilikinya baik
di bidang pribadi, sosial,
belajar maupun karir serta
menambah wawasan yang
ia miliki dengan mengikuti
kegiatan bimbingan
kelompok.

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat

Layanan bimbingan
kelompok belum maksimal
dilakukan oleh guru BK
( gagal ) karena
keterbatasan waktu yang
dimiliki oleh guru BK untuk
melakukan kegiatan
bimbingan kelompok dan
adanya keterbatasan
fasilitas fisik yaitu tidak
tersedianya ruang khusus
untuk bimbingan kelompok .
Faktor penghambat yaitu
keterbatasan waktu dan
keterbatasan fasilitas fisik
seperti ruang khusus
bimbingan kelompok

Terentaskannya
secara bersama

Semua layanan yang telah


direncanakan dalam

TINDAK LANJUT

Guru BK harus bisa


membuat program untuk
melaksanakan bimbingan
kelompok tanpa terpaku
dengan waktu yang
diberikan oleh sekolah
dan lebih kreatif lagi
dalam melaksanakan
suatu program jika
memang adanya
hambatan dalam proses
pelaksanaannya, seperti
tidak adanya ruang
bimbingan kelompok ,
guru BK bisa
melaksanakan kegiatan
Bimbingan kelompok
ditempat lain yang dirasa
sesuai.

Guru BK harus memiliki


strategi-strategi atau

EVALUASI
KEGIATAN

PROSES

HASIL

kelompok untuk mengatasi


berbagai macam
permasalahan yang ada
pada peserta didik baik
masalah pribadi, sosial,
belajar maupun karir
melalui kelompok.

masalah-masalah
yang dialami oleh
peserta didik baik
masalah pribadi,
sosial, belajar dan
karir sehingga
perkembangan
peserta didik tidak
terhambat dengan
adanya berbagai
macam
permasalahan
yang dialaminya

8.

L. Konsultasi

Guru BK melakukan
layanan konsultasi dengan
pemberdayaan pihak
tertentu untuk membantu
perkembangan pribadi,
sosial, belajar dan karir
siswa.

Guru BK mampu
berkolaborasi dengan pihak
lain utnuk mengembangkan
kemampuan dan
kompetensi.

9.

L. Mediasi

Guru BK melakukan
layanan mediasi untuk
mendamaikan pihak
tertentu yang berselisih
(peserta didik).

Guru BK mampu menjadi


mediator yang baik terhadap
perselisihan yang ada
sehingga dapat terentaskan

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat
Program BK tidak dapat
dilaksanakan karena adanya
keterbatasan sarana yang
sangat dibutuhkan untuk
kelancaran proses kegiatan
konseling kelompok
Faktor penghambat yaitu
tidak adanya ruangan
khusus untuk kegiatan
konseling kelompok yang
sangat diperlukan

Berhasil karena adanya


berbagai pihak yang
bekerjasama dengan guru BK
untuk membantu
perkembangan siswa baik,
pribadi, sosial, belajar
maupun karir.
Faktor pendukungnya yaitu
adanya kesediaan pihakpihak di luar BK untuk ikut
terlibat atau turut serta dalam
membantu menyukseskan
penyelnggaraan kegiatan BK
yang ada. Serta adanya
kompetensi Guru BK dalam
merangkul berbagai pihak
Berhasil karena siswa sudah
mampu berdamai dengan
teman yang berselisih dengan
menggunakan layanan
mediasi
Faktor pendukungnya yaitu
adanya keterampilan
memenejemen masalah yang

TINDAK LANJUT
alternatif solusi agar
rencana yang telah ada di
program dapat terlaksana
meskipun adanya
hambatan seperti tidak
adanya ruangan
Guru BK harus memiliki
kemampuan
memenejemen hambatan
yang ada sedini mungkin
sehingga program BK
tetap dapat berjalan
sebagaimana mestinya

Mengembangkan
kerjasama yang baik
antara Guru BK dan
pihak-pihak tertentu
sehingga mampu
membantu perkembangan
siswa.

Guru BK melakukan
pemantauan terhadap
layanan mediasai yang
telah diberikan pada siswa
yang berselisih dan
melakukan tindakan
preventif agar tidak terjadi
perselisihan kembali

EVALUASI
KEGIATAN

10. L. Advokasi

II. KEGIATAN PENDUKUNG BK :


1. Aplikasi Instrumentasi

PROSES

HASIL

Guru BK melakukan
Layanan advokasi dengan
memberikan pembelaan
terhadap hak-hak pibadi
yang tidak diperhatikan dan
atau mendapatkan
perlakuan yang salah

Guru BK mampu menjadi


pembela yang adil terhadap
siswa-siswa yang mendapat
perlakuan diskriminatif

Guru BK memanfatkan
kegiatan pendukung BK
seperti aplikasi dalam
Instrumen pada bidang
Pribadi yaitu menggunakan
instrumen non tes untuk
mengungkap pribadi dan
masalah peserta didik
(pengadministrasian)

Guru BK memiliki data siswa


baik itu data yang
berhubungan dengan pribadi
siswa (nama, latar belakang
keluarga, riwayat kesehatan,
riwayat pendiidkan), bidang
sosial (hubungan dengan
lingkungan sekiltar), belajar
(kebiasaan dalam belajar,
dan jenis-jenis prestasi yang
pernah diperoleh), dan
bidang karir (guru BK
mengetahui kesiapan karir
peserta didik seperti cita-cita
peserta didik.

Pada bidang sosial yaitu


menggunakan sosiometri
untuk mengetahui
hubungan sosial peserta
didik
Pada bidang belajar yaitu
dengan hasil belajar dan
data kegiatan belajar untuk
mengetahu prestasi
ataupun kebiasaan belajar
peserta didik
Pada bidang karir yaitu
menggunakan instrumen
tes maupun non tes untuk
mengetahui atau

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat
dimiliki oleh Guru BK dan
Kompetensi menjadi
komunikan yang efektiv atau
kemampuan komunikasi
interpersonal yang baik
Berhasil karena siswa
mendapatkan pembelaan
terhadap perlakaun
diskriminatif
Kemampuan Guru BK dalam
menjadi advokat untuk suatu
masalah yang dialami siswa
Kurang berhasil karena
Data yang dimiliki oleh guru
BK kurang lengkap dan
konkrit karena keseriusan
siswa dalam mengisi data
atupun angket buku pribadi
siswa dan ada beberapa
siswa yang tidak mengisi
secara jujur. Selain faktor
penghambat dari pihak
siswa terdapat faktor
penghambat lainnya yaitu
pengadministrasian data
siswa masih menyatu
dengan pengadministrasian
sekolah yaitu di kantor tata
usaha) Semua kelengkapan
data siswa diadministrasikan
secara terstruktur di dalam
kelengkapan sekolah.

TINDAK LANJUT

Guru BK melakukan
advokasi dengan berbagai
pihak yang coba
melakukan perampasan
tehadap hak-hak pribadi
siswa

Kedepannya diharapkan
adanya staf admninistrasi
khusus BK dalam ruangan
BK sehingga tidak sulit
untuk mencari data siswa
dan menanggani masalah
siswa.

EVALUASI
KEGIATAN

2.

3.

4.

Himpunan Data

Konferensi Kasus

Kunjungan Rumah

PROSES
mengungkap data
pendukung persiapan karir
peserta didik.
Didalam kegiatan
himpunan data, Guru BK
melakukan penghimpunan
berbagai data yang
diperlukan oleh guru BK
seperti menghimpun data
lingkungan, hubungan
sosial, belajar, dan
persiapan karir peserta
didik.
Didalam kegiatan
konferensi kasus, guru BK
bersama-sama dengan
berbagai pihak yang terkait
seperti guru mata
pelajaran, kepala sekolah,
waka kesiswaan, orang tua
membahas kasus pribadi,
sosial, belajar dan karir
peserta didik.

Didalam kegiatan
kunjungan rumah, guru BK
melakukan kunjungan
dengan mendatangi rumah
peserta didik untuk bertemu
dengan pihak keluarga
untuk membantu
pemecahan permasalahan
masalah putra/putrinya.

HASIL

Terhimpunnya berbagai data


yang diperlukan oleh guru
BK seperti data lingkungan,
hubungan sosial, belajar dan
persiapan karir peserta didik.

Kasus yang dimiliki oleh


peserta didik bisa dibahas
secara lebih rinci dan tuntas
dengan meminta berbagai
macam keterangan dan
pendapat dari pihak-pihak
yang terkait.

Guru BK dapat
mengumpulkan data secara
lebih lengkap terkait dengan
permasalahan peserta didik
dan Dapat diketahuinya
secara lebih jelas penyebab
adanya permasalahan yang
terjadi pada diri peserta didik
dari keterangan yang
didapat dari pihak keluarga.

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat

Berhasil, karena guru BK


memiliki berbagai data yang
diperlukan yang berhubungan
dengan peserta didik.
Faktor pendukung yaitu
adanya berbagai hasil alat
non tes yang memberikan
data yang diperlukan oleh
konselor.
Berhasil, karena kasus yang
miliki oleh siswa bisa
terselesaikan dengan tuntas
dengan bantuan berbagai
pihak.
Faktor pendukung yaitu kerja
sama yang baik antara guru
BK dan berbagai pihak yang
terkait serta kemauan dari
peserta didik untuk
menyelesaikan kasus yang
milikinya.

Berhasil, karena guru BK


mendapatkan data dan
keterangan yang lebih
lengkap dan jelas dari pihak
keluarga.
Faktor pendukung yaitu pihak
keluarga mau bekerja sama
dengan baik dengan guru BK
agar permasalahan
putra/putrinya terselesaikan.

TINDAK LANJUT

Guru BK harus
menggunakan berbagai
data yang telah diperoleh /
dihimpun untuk
memberikan layanan BK
yang tepat bagi setiap
siswa.

Gagal, tidak
terselesaikannya dengan
baik kasus yang dihadapi
oleh peserta didik.
Faktor penghambat yaitu
pihak yang terkait (keluarga)
menolak untuk datang
kesekolah untuk membahas
permasalahan
putra/putrinya.

Gagal, karena guru BK tidak


berhasil menemui pihak
keluarga.
Faktor penghambat yaitu
pihak keluarga yang tidak
berada dirumah dan pihak
keluarga yang menolak
bertemu dengan guru BK.

Guru BK lebih
mengembangkan
kolaborasi dan kerjasama
yang baik antara guru BK
dan pihak-pihak lain.
selain itu guru BK juga
harus melakukan
pengawasan kepada
peserta didik agar dia
tidak lagi miliki kasus yang
lain.

Guru BK harus melakukan


indentifikasi permasalahan
siswa dengan
menggunakan keterangan
yang didapat dari pihak
keluarga dan membantu
pemecahan permasalahan
peserta didik. Dan Guru
BK harus lebih mampu
mengembangkan
hubungan yang baik
dengan pihak keluarga
sehingga pihak keluarga

EVALUASI
KEGIATAN

5.

Alih Tangan Kasus

6.

Tampilan Kepustakaan

III. FORMAT LAYANAN BK :


1. Individual

PROSES

HASIL

Guru BK melakukan
Pelaksanaan penanganan
masalah pribadi oleh pihak
yang lebih kompeten,
Pelaksanaan penanganan
masalah social oleh pihak
yang lebih kompeten,
Pelaksanaan penanganan
masalah belajar oleh pihak
yang lebih kompeten dan
Pelaksanaan penanganan
masalah karir oleh pihak
yang lebih kompeten
Guru BK melakukan
Pengumpulan bahan
pustaka tentang
perkembangan kehidupan
pribadi, Pengumpulan
bahan pustaka tentang
perkembangan kehidupan
social, Pengumpulan bahan
pustaka tentang
perkembangan kehidupan
belajar dan Pengumpulan
bahan pustaka tentang
perkembangan kehidupan
karir

Guru BK mampu
berkolaborasi dan
bekerjasama dengan pihakpihak kompeten yang
mampu menangani masalah
sesuai dengan bidang
keahlian yang tidak dimiliki
oleh guru BK

Format layanan BK
individual dilakukan oleh
guru BK saat memberikan
layanan konseling
perorangan.

Layanan bisa berjalan


dengan baik dengan
menggunakan format
individual.

Guru BK memiliki banyak


sumber referensi dalam
melakukan setiap kegiatan
BK sehingga Guru BK selalu
merujuk pada referensirefensi yang ada dalam
kepustakaan

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat

Berhasil karena, masalahmasalah yang tidak sesuai


dengan ranah guru BK lagi
mampu dientaskan setelah
dilakukan alih tangan kepada
pihak yang lebih kompeten di
bidangnya
Faktor pendukungnya yaitu
Adanya kerjasama dan
kolaborasi dengan pihak yang
lebih kompeten pada masalah
yang menyangkut pribadi,
social, karir dan belajar
Berhasil karena bahan
pustaka di berdayakan
dengan maksimal oleh Guru
BK
Faktor pendukungnya yaitu
Adanya perpustakaan sekolah
yang memuat banya referensi
bagi Guru BK

Berhasil, karena berjalan


dengan baik dan efektifnya
layanan yang diberikan oleh
guru BK.
Faktor pendukung yaitu

TINDAK LANJUT
mau bekerjasama dengan
guru BK dalam
penyelesaian masalah
putra/putrinya dan
Guru BK melakukan
monitoring dan juga
kontroling terhadap kasuskasus yang dialih
tangankannya

Adanya pengecekan dari


Guru BK terhadap bahan
pustaka yang dimiliki
apakah masih seusi
digunakan atau tidak, dan
melakukan pembaruan
sesuai dengan kebutuhan
kegiatan BK

Guru BK harus lebih


kreatif dan inovatif dalam
menggunakan format
layanan BK secara
individual.

EVALUASI
KEGIATAN

PROSES

HASIL

2.

Kelompok

Format layanan BK secara


kelompok dilakukan oleh
guru BK saat memberikan
layanan bimbingan
kelompok dan konseling
kelompok

Layanan bisa berjalan


dengan efektif dan baik
dengan menggunakan
format layanan bk secara
kelompok.

3.

Klasikal

Guru BK melaksanakan

Guru BK memiliki jam untuk


masuk kelas yang sudah
ditetapkan dalam kalender
atau jadwal akademik.

4.

Lapangan

Guru BK
melaksanakankegiatan

Guru BK mampu
menyelaraskan kegiatan
bimbingan konseling baik
dalam bidang pribadi,
belajar, sosial maupun karir
terhadap kompetensi yang
dimiliki oleh peserta didik.
Dengan diadakan kegiatan
BK dalam format lapangan,
siswa dapat membahas
masalah yang sedang
dialaminya diluar jam
pembelajaran sehingga guru
BK dapat lebih mengerti dan

kegiatan
bimbingan dan
konseling yang
melayani
sejumlah peserta
didik dalam satu
kelas rombongan
belajar untuk
membahas atau
menyelesaikan
masalah bidang
pribadi, sosial,
belajar dan karir.

bimbingan dan
konseling yang
melayani seorang
atau sejumlah
peserta didik
melalui kegiatan
di luar kelas atau
lapangan untuk
mengembangkan
kemampuan atau

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat
format layanan BK yang
sesuai dengan layanan yang
diberikan.
Gagal, karena kegiatan
bimbingan dan konseling
kelompok belum maksimal
dilaksanakan oleh guru BK.

Berhasil, karena guru BK


sudah dapat memanfaatkan
jam masuk kelas yang sudah
terjadwal dengan baik untuk
melaksanakan kegiatan
bimbingan konseling dalam
bidang pribadi, belajar, sosial
maupun karir dalam format
klasikal. Faktor
pendukungnya adalah
sekolah sudah memberikan
keleluasaan terhadap guru BK
untuk memanfaatkan waktu
masuk kelas untuk
menyampaikan atau
melaksanakan bimbingan dan
konseling.
Berhasil karena masalah
siswa dapat dipahami lebih
lanjut karena pelaksanaan
kegiatan bimbingan konseling
yang tidak terikat oleh jadwal
ataupun kalender akademik
sekolah. Faktor
pendukungnya sekolah
memberikan fasilitas ruang
BK walaupun standar ruang
BK belum terpenuhi secara
baik.

TINDAK LANJUT

Guru BK harus lebih


mampu melaksanakan
kegiatan Bimbingan dan
konseling kelompok
secara efektif dengan
format layanan bk secara
kelompok.
Guru BK harus lebih
berinovasi, kreatif dan
efiseien untuk
memanfaatkan waktu
yang hanya 1 jam per
minggu masuk kelas untuk
menyampaikan atau
melaksanakan kegiatan
bimbingan dan konseling.

Guru BK harus mampu


memanfaatkan minimnya
fasilitas fisik seperti
ruangan untuk tetap
melaksanakan kegiatan
bimbingan dan konseling.

EVALUASI
KEGIATAN

PROSES

HASIL

menyelesaikan
masalah siswa
baik bidang
pribadi, sosial,
belajar maupun
karir.

memahami permasalahan
peserta didik.

5.

Pendekatan Khusus/
Kolaboratif

Guru BK melakukan
pendekatan khusus atau
berkolaborasi untuk
memperlancar setiap
kegiatan bimbingan dan
konseling yang telah
dirumuskan untuk
dilaksanakan

Guru BK mampu membuat


konten kegiatan menjadi
lebih matang karena
Pendekatan Khusus/
Kolaboratif yag telah
dilakukan

6.

Jarak Jauh

Guru BK melakukan kontak


jarak jauh dengan pihakpihak yang berkitan erat
dengan bimbingan dan
konseling

Guru BK mampu mengatasi


masalah jarak jauh yang
menghambat kelancaran
kegiatan bimbingan dan
konseling yang telah
direncanakan

ANALISIS
BERHASIL
GAGAL
dan Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat

Berhasil karena Guru BK


sudah melakukan pendekatan
khusus/kolaboratif terhadap
kegiatan yang akan
diselenggarakan sehingga
kegiatan menjadi lebih efektif.
Faktor pendukungnya adalah
Adanya pendekatan
khusus/kolaboratif membuat
penyelenggaraan kegiatan
sesuai dengan apa yang telah
diharapkan dan meminimalisir
adanya hambatan
Berhasil karena Guru BK
memanfaatkan berbagai
media sosial yang ada
sebagai penghubung atas
keterbatasan jarak yang jauh.
Faktor pendukungnya adalah
adanya kemampuan guru BK
dalam mengelola akun media
sosial dan home visit.
Adanya kemampuan guru BK
dalam bertindak responsif
terhadap hambatan jarak jauh

TINDAK LANJUT

Guru BK harus mampu


menyesuaikan kegiatankegiatan yang memang
membutuhkan pendekatan
khusus arau kolaborasi
untuk menyukseskan
kegiatan tersebut

Guru BK harus mampu


memiliki teknk-teknik
kreatif sevagai solusi lain
dalam jarak jauh

Catatan Khusus :

Mengetahui,
Kepala ...

Bandar Lampung,.
Guru BK/Konselor

___________________________________

___________________________________

Anda mungkin juga menyukai