Anda di halaman 1dari 19

DEMAM BERDARAH

DENGUE

Nur Latifah Kurnia Fachrudin


102014134

Skenario 6
Seorang laki-laki 20 tahun dibawa keluarganya ke
IGD karena tidak sadarkan diri sejak 1 jam yang
lalu

Rumusan Masalah
Laki-laki 20 tahun tidak sadarkan diri sejak
1 jam lalu

Anamnesis
Autoanamnesa
Alloanamnesa
1. Identitas Pasien
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Penyakit Dahulu
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
6. Riwayat Penyakit sosial

Anamnesis
Apakah demamnya menetap atau naik turun
secara tiba-tiba?
Apakah pasien mengalami nyeri pada otot ?
Seperti otot perut
Apakah ada rasa mual ?

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Tingkat kesadaran: Apatis
Keadaan umum : Sakit berat
Palpasi
Premitus : pada paru kiri melemah
Perkusi
Perkusi batas paru : redup
Auskultasi
Suara nafas paru kiri melemah

Tanda-Tanda Vital
-Td : 60 mmhg/palpasi
-Suhu : 35 C
-Nadi : 110x/menit
-Pernafasan : 24x/menit

Pemeriksaan Penunjang
Parameter laboratories yang diperiksa :
1. Pemeriksaan Lab
Leukosit
Trombosit
Non Spesifik
Hematokrit
Hemoglobin
2. Uji serologis (Spesifik)
Uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI) serum ganda/tunggal
(dengue blot)
3. Pemeriksaan radiologis
Aspek

Pemeriksaan
Pasien

Kadar Normal

Leukosit

4.000/L

5000-10.000/ L

Trombosit

40.000/ L

150.000-450.000/ L

Hematokrit

54%

40-48%

Hemoglobin

16 gr/100 ml darah

13-16 gr/100 ml
darah

Working Diagnosa
Masa inkubasi : 4-6 hari (rentang 3-14 hari)
Diagnosa DBD ditegakkan jika terdapat :
Demam 2-7 hari, bifasik
Sakit kepala
Myalgias dan arthralgias
Ruam
Mual, muntah, diare
Trombositopenia
Terdapat tanda-tanda kebocoran plasma:
efusi pleura, asites atau hipoproteinemia
-Peningkatan hematokrit >20% sesuai umur
dan jenis kelamin. Angka akan menurun
>20% setelah diberi terapi cairan dibanding
dengan nilai hematokrit sebelumnya.

Differential Diagnosis
1.Syok sepsis
- Bakteri gram (-)
-Demam
-Nyeri kepala
-Mual, muntah
-Menggigil
-Takipnea
-Takikardi
-Kulit hangat dan kemerahan dingin
& pucat
-Gangguan keadaan mental
(binggung, sopor atau koma)

Differential Diagnosis
2. Toksik typoid
-Salmonella typhi
-Demam
3. Malaria cerebral
-Nyeri kepala
Malaria cerebral sumbatan kapiler pembuluh darah
-Pusing
otak anoksia
-Nyeri otot
Gejala malaria cerebral:
Sakit kepala dan rasa mengantuk
-Anoreksia
Gangguan kesadaran, kelainan saraf, dan kejang-Mual dan muntah
kejang
-Perubahan mental:
Gangguan penurunan kesadaran (ringan):
Disorientasi
Apatis, somnolen, delirium, dan perubahan tingkah
Kebingungan
laku
Delirium > 5 hari
Gangguan berat:
-Dapat diikuti dengan/tanpa:
Koma yang tidak bisa dibangunkan
gejala neurologis : Afasia, ataxia,
perubahan refleks, konvulsi,
somnolen, sopor atau koma.

Etiologi
Virus dengue
Genus Flavivirus
Keluarga Flaviviridae
4 serotipe virus : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan
DEN-4 ditemukan di Indonesia.
Terdapat reaksi silang antara serotipe dengue
dengan Flavivirus lain seperti Yellow fever,
Japanese encehphalitis, dan West Nile virus.

Patofisiologi

Gejala Klinis
Gejala perdarahan pada hari ke-3 atau ke-5 :
Petekie
Purpura
Ekimosis
Hematemesis
Melena
Epitaksis
Hati umumnya membesar dan terdapat nyeri tekan
Pada Dengue Syok Syndrome gejala renjatan ditandai:
Kulit terasa lembab dan dingin
Sianosis perifer tampak pada ujung hidung, jari-jari tangan dan kaki
Penurunan tekanan darah
Rejatan biasanya terjadi pada waktu demam atau saat demam turun
antara hari ke-3 dan hari ke-7

Derajat Demam Berdarah Dengue


Derajat I, Demam Dengue (DF):
Demam 5-7 hari
Sefalgi hebat
Nyeri retroorbital
Mialgi
Nyeri tulang/sendi
Mual-muntah
Timbul ruam pada awal penyakit (1-2
hari) lalu hilang (hari ke-6 sampai hari ke7), terutama di kaki/tangan atau telapak
kaki/tangan

Derajat II (sedang), Dengue


Hemorrhagic Fever (DHF):
Terjadi perdarahan spontan (gusi,
saluran cerna, batuk darah)
Ada kebocoran plasma
Peningkatan kematokrit
Efusi pleura/peritoneum
Hipoproteinemi
Hepatomegali
Perlu dirawat di rumah sakit

Derajat III (berat), Dengue Shock


Syndrome (DSS):
Terjadi saat suhu turun antara hari ke-3
sampai hari ke-7
Mula-mula retargi atau gelisah
Lalu timbul tanda-tanda syok
Perlu dirawat di rumah sakit

Derajat IV (sangat berat), DSS:


Ada tanda syok berat (nadi tidak teraba
dan tensi tidak terukur)
Perlu dirawat di rumah sakit
Derajat III dan IV disebut Dengue
Shock Syndrome (DSS)/ Sindrom Syok
Dengue (SSD)

Epidemiologi
-Demam

berdarah dengue tersebar di


wilayah Asia tenggara, Pasifik dan Karibia
-Penularan infeksi virus dengue terjadi
melalui vector nyamuk genus Aedes
(terutama A.aegypti dan A. albopictus)
Faktor :
1. Vektor
2. Penjamu (host)
3. Lingkungan

Penatalaksanaan

Pemeliharaan volume carian sirkulasi tindakan paling penting


dalam penanganan kasus DBD.
Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
menyusun protokol penatalaksanaan DBD pada pasien dewasa
Protokol ini terbagi dalam 5 kategori :
Protokol 1
Penanganan Tersangka (Probable) DBD dewasa tanpa syok
Protokol 2
Pemberian cairan pada tersangka DBD dewasa di ruang rawat
Protokol 3
Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematokrit > 20%
Protokol 4
Penatalaksanaan Perdarahan Spontan pada DBD dewasa
Protokol 5
Tatalaksana Sindroma Syok Dengue pada dewasa

Penatalaksanaan

Protokol 5. Tatalaksana Sindroma Syok Dengue pada


Dewasa
Renjatan harus segera diatasi dengan penggantian cairan
kebocoran plasma
Pilihan utama yang diberikan adalah kristaloid.
Diberikan oksigen 2-4 liter/menit.
Bila nilai hematokrit meningkat, menunjukkan kebocoran
plasma masih terjadi, maka diberikan cairan koloid.

Penatalaksana
Non- Farmakologis
-Tirah baring.
-Makanan lunak dan bila
belum nafsu makan diberi
minum 1,5-2 L dalam 24 jam
(susu, air dengan gula, atau
sirop) atau air mengandung
elektrolit

Farmakologis
-Bila demamobat antipiretik
(asetaminofen, eukinin, atau
dipiron, paracetamol)
-Infeksi diberikan antibiotik

Komplikasi
Sindrom syok dengue
Ensafalopati dengue
Kelainan ginjal
Udem paru
Kerusakan hati

Prognosis
Demam berdarah dengue dapat menjadi fatal bila kebocoran plasma
tidak dideteksi lebih dini. Namun, dengan manajemen medis yang baik
yaitu monitoring trombosit dan hematokrit maka mortalitasnya dapat
diturunkan. Jika trombosit <100.000/ul dan hematokrit meningkat
waspadai DSS.

Pencegahan

Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan diatas dan dari gejala-gejala
yang telah diperlihatkan dapat ditarik kesimpulan
bahwa pasien mengalami DBD karenadisertai dengan
adanya syok/tidak sadarkan diri

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai