Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS

Seorang anak laki laki, usia satu tahun satu bulan, suku mongondow,
berkebangsaan Indonesia, agama Islam, alamat kotamobagu, masuk rumah sakit
pada tanggal 09 Maret 2006 dengan keluhan utama sakit pada mata kanan.
ANAMNESIS
Keluhan utama

: Sakit pada mata kanan

Sakit pada mata kanan dialami penderita sejak sekitar 3 bulan yang lalu. Mata
kanan penderita sering kemerahan, bengkak, dan berair sehingga penderita suka
mengucek ngucek mata kanannya sambil kesakitan ( menangis ). Pada awalnya
keluhan ini bersifat hilang timbul, namun lama kelamaan menjadi lebih sering
terjadi. Penderita tampakmenghindar atau menutup mata apabila terkena cahaya.
Mata kanan penderita tampak seperti mata kucing dan agak juling keluar mulai
disadari ibu penderita 3 bulan yang lalu.
Nafsu makan / menetek penderita baik.
Penderita sudah pernah berobat ke dokter spesialis mata di Kotamobagu namun
tidak ada perbaikan sehingga penderita dirujuk ke Poliklinik Mata RS Prof. R.D.
Kandou.
Riwayat alergi tidak ada
Riwayat trauma tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : hanya penderita yang sakit seperti ini
PEMERIKSAAN FISIK
Status Gneralis
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
Kepala
Toraks
Abdomen
Ekstremitas

: Cukup
: Compos mentis
: Nadi
= 116 x/menit
Respirasi
= 32 x/menit
Suhu badan = 36,5 0C
: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus
: Jantung dan paru tidak ada kelainan
: Datar, lemas, bising usus normal, nyeri tekan tidak ada,
Hepar dan lien tidak teraba
: akral hangat, deformitas tidak ada

Status Psikiatri
Sikap penderita kurang kooperatif
Status Neurologi
Motorik dan sensibilitas baik, refleks fisiologis normal, refleks patologi tidak ada

Status Oftalmikus
Untuk pemeriksaan khusus mata ( status oftalmologis ) penderita hanya dilakukan
pemeriksaan objektif sebab untuk pemerrriksaan subjektif, yaitu pemeriksaan
visus belum dapat dievaluasi.
Pada pemeriksaan objektif secara inspeksi : pada mata kiri ditemukan palpebra
yang normal, kornea jernih, pupil bulat, dan refleks cahaya positif. Pada mata
kanan ditemukan hiperemi konjungtiva, tampak massa putih pada kornea, kornea
keruh, eksotropis, full hifema, fotofobia, blefarospasme dan leukokoria. Pada
palpasi ada nyeri tekan pada mata kanan
RESUME
Seorang penderita anak laki laki, 1 tahun 1 bulan, MRS pada tanggal 09
Maret 2006 dengan keluhan utama sakit pada mata kanan disetai kemerahan,
bengkak dan berair yang dialami sejak 3 bulan yang lalu. Penderita takut akan
cahaya, mata kanan seperti mata kucing dan agak juling keluar. Riwayat trauma
disangkal. Riwayat penyakit keluarga tidak ada.
Pemeriksaan Fisik:
Status generalis, status psikiatri dan status neurologi tidak ada kelainan.
Pada pemeriksaan objektif pada mata kanan ditemukan hiperemi konjungtiva,
tampak massa putih pada kornea, kornea keruh, eksotropis, full hifema, fotofobia,
blefarospasme, dan leukokoria.
Pada palpasi ada nyeri tekan pada mata kanan.
DIAGNOSIS
Retinoblastoma Okuli Dextra
TERAPI

Cendoxytrol zalf mata 3 app 1 OD


Vitamin B Complex 1 x 1
Vitamin C 1 x 1
Rencan op[erasi
Pro X foto thorax, EKG, DL, BT, CT, CT-Scan orbita

FOLLOW UP
10 Maret 2006
S
O

A
P

: Mata suka dikucek kucek


: KU : Cukup
Kesadaran : CM
N : 1220 x/menit, R : 30 x/menit, SB : Afebris
Status lokalis :
OS : dalam batas normal
OD : Palpebra : Blefarospasme (+)
Konjungtiva hiperemis (+)
Kornea : massa putih (+), keruh
Eksotropis (+)
Fotofobia (+)
Leukokoria (+)
: Retinoblastoma OD
: - Pro X- Foto thorax
- EKG, DL, CT, BT
- CT-Scan orbita
- Cendoxytrol

Anda mungkin juga menyukai