PIRNGADI MEDAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa faktor-faktor yang berperan
dalam persalinan normal adalah: 4 P + 1P. Yaitu : Power (His), Passage (jalan lahir),
Passengger (janin), Psikis (kejiwaan) + Penolong.2
Panggul memiliki empat bidang imajiner, yaitu bidang pintu atas panggul (pelvic
inlet, apertura pelvis superior), bidang pintu tengah panggul (midpelvis), dan bidang
pintu bawah panggul (pelvic outlet, arpetura pelvis inferior).2
Panggul dikatakan sempit (pelvic contracture) apabila ukurannya 1-2 cm kurang
dari ukuran yang normal. Kesempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas panggul),
midpelvis (ruang tengah panggul), outlet (pintu bawah panggul), atau kombinasi dari
inlet, midpelvis, atau outlet.5
Panggul sempit dikatakan sebagai salah satu indikasi persalinan seksio sesarea
yang kejadiannya terus meningkat dalam tiga dekade terakhir.Pelvimetri dapat dilakukan
secara
manual
dengan
pemeriksaan
dalam
ataupun
dengan
pemeriksaan
1
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Panggul dikatakan sempit (Pelvic Contracture) apabila ukurannya 1-2 cm kurang
dari ukuran yang normal.Kesempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas panggul),
midpelvis (ruang tengah panggul), outlet (pintu bawah panggul), atau kombinasi dari
inlet, midpelvis, atau outlet. Ukuran pelvis normal (untuk janin rata-rata) termasuk
conjugata diagonalis 12,5 cm, conjugata obstetrik (anteroposterior dari inlet) 10 cm,
dan tranversal dari midpelvis 9,5 cm.,2,4,5
Dalam banyak kasus ukuran dan bentuk panggul yang abnormal dideteksi pada
primigravida dengan mengukur tinggi badan (wanita dengan tinggi kurang dari 150 cm
mungkin mempunyai panggul kecil) dan dengan melakukan pemeriksaan panggul pada
kehamilan minggu ke 36-38, terutama jika diameter biparietal kepala janin belum masuk
dalam panggul ibu.5
2.2. Anatomi
Pelvis (panggul) tersusun atas empat tulang: sakrum, coccygis dan dua os
coxae.dan dua tulang inominata yang terbentuk oleh fusi ilium, iskium, dan pubis.
Tulang-tulang inominata bersendi dengan sakrum pada sinkondrosis sakroiliaka dan
bersendi dengan tulang inominata sebelahnya di simfisis pubis.1
2
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
3
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
Gambar 2.4.Pintu atas panggul dengan diameter anteroposterior, diameter transversa, dan
diameter oblik.
Diameter antero-posterior yang penting dalam obstetrik adalah jarak terpendek
antara promontorium sakrum dan simfisis pubis, disebut sebagai konjugata
obtetris.Normalnya, konjugata obstertis berukuran 10 cm atau lebih, tetapi diameter ini
dapat sangat pendek pada panggul abnormal. Konjugata obsteris dibedakan dengan
diameter anteroposterior lain yang dikenal sebagai konjugata vera. Konjugata vera tidak
menggambarkan jarak terpendek antara promontorium sakrum dan simfisis pubis.
Konjugata obstetris tidak dapat diukur secara langsung dengan pemeriksaan jari. Untuk
tujuan klinis, konjugata obstetris diperkirakan secara tidak langsung dengan mengukur
4
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
jarak tepi bawah simfisis ke promontorium sakrum, yaitu konjugata diagonalis, dan
hasilnya dikurangi 1,5-2 cm.
5
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
6
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
Panggul android dengan pintu atas panggul yang berbentuk sebagai segitiga
berhubungan denganpenyempitan kedepan, dengan spina ischiadika menonjol kedalam
dan dengan arkus pubis menyempit.Jenis ini ditemukan pada 15% wanita.
Panggul platipelloid dengan diameter anteroposterior yang jelas lebih pendek
dari pada diameter transvesa pada pintu atas panggul dan dengan arkus pubis yang
luas.Jenis ini ditemukanpada 5% wanita.
abnormal (contohnya bokong, letak lintang), prolapsus funikuli, partus lama, distosia
uterin, moulage kepala bayi, pembentukan caput suksadaneum. Seksio sesarea dilakukan
bila memang dijumpai kesempitan nyata pintu atas panggul. 2,4,5
a. Pembagian tingkat panggul sempit :1
Tingkat I
: CV = 9-10 cm = borderline
Tingkat II
: CV = 8-9 cm = relatif
Tingkat III
: CV = 6-8 cm = ekstrim
Tingkat IV
: CV = 6 cm = absolut (mutlak)
CV = Conjugata Vera
b. Pembagian menurut tindakan :1
1. CV = 11 cmpartus biasa
2. CV = 8-10 cmpartus percobaan
3. CV = 6-8 cm..SC primer
Inlet dianggap sempit bila CV kurang dari 10 cm atau diameter transversalis kurang dari
12 cm. Karena biasanya yang diukur adalah conjugata diagonalis (CD), maka inlet
dianggap sempit bila CD kurang dari 11,5 cm.
2. Kesempitan Midpelvis 2,4
Hal ini dicurigai bila dijumpai adanya kala II memanjang, persisten occiput
posterior, distosis uterin, moulage yang hebat dari kepala bayi.Kesempitan Midpelvis
yang terlantar dapat menyebabkan ruptur uteri, fistula karena nekrosis akibat tekanan
yang lama. Seksio sesarea adalah pilihan utama, karena persalinan dengan bantuan alat
dapat menyebabkan perlukaan pada bayi atau ibu Terjadi bila :
a. Diameter intraspinarum 9,5 cm, atau
b.Kalau diameter transversa ditambahkan dengan diameter sagittalis posterior
kurang dari 13,5 cm.
Kesempitan midpelvis hanya dapat dipastikan dengan rontgen pelvimetri. Dengan
pelvimetri klinik, hanya dapat dipikirkan kemungkinan kesempitan midpelvis, kalau:
- spina menonjol, partus akan tertahan, disebut midpelvic arrest
- dinding samping panggul konvergen
8
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
9
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
a. Distansia spinarum ( 24-26 cm), jarak anatar kedua spina iliaka anterior
superior sinistra dan dekstra.
b. Distansia kristarum ( 28-30 cm), jarak yang terpanjang antara dua tempat
yang simetris pada krisna iliaka sinistra dan dekstra.
c. Distansia oblikua eksterna (ukuran miring luar), jarak antara spina iliaka
posterior sinistra dan spina iliaka anterior superior dekstra dan dari spina iliaka posterior
dekstra dan spina iliaka anterior superior sinistra.
d. Distansia inter-trokanterika, jarak antara kedua trokanter mayor.
e. Konjugata eksterna (Boudeloque) 18 cm, jarak antara bagian atas simfisis ke
profesus spinosus lumbal 5.
f. Distansia tubernum ( 10,5 cm), jarak antara tuber ischii kanan dan kiri.
10
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
pubis. Dinilai Apakah promontorium teraba, lalu diukur CD dan CV, linea innominata
teraba seluruhnya atau tidak, spina ischiadica dan lain-lain.1,5
5. Penatalaksanaan
Saat ini ada 2 cara yang merupakan tindakan utama untuk menangani persalinan
pada disproporsi sefalopelvik, yakni sectio sesaria dan partus percobaan3.
a. Sectio Sesaria
Sectio sesaria dapat dilakukan secara elektif atau primer, yakni sebelum
persalinan mulai atau pada awal persalinan, dan secara sekunder yakni setelah persalinan
berlangsung selama beberapa waktu. Sectio sesaria elektif direncanakan lebih dahulu dan
dilakukan pada kehamilan cukup bulan karena kesempitan panggul yang cukup berat,
atau karena terdapat disproporsi sefalopelvik yang nyata.
Selain itu sectio tersebut diselenggarakan pada kesempitan ringan apabila ada
factor- factor lain yang merupakan komplikasi, seperti primigravida tua, kelainan letak
janin yang tak dapat diperbaiki, kehamilan pada wanita yang mengalami infertilitas yang
lama, penyakit jantung, dan lain-lain. Sectio sesaria sekunder dilakukan karena
persalinan percobaan dianggap gagal, atau karena timbul komplikasi untuk
menyelesaikan persalinan selekas mungkin, sedang syarat-syarat untuk persalinan
pervaginam tidak atau belum dipenuhi.
b. Persalinan Percobaan
Setelah pada panggul sempit berdasarkan pemeriksaan yang teliti pada hamil tua
diadakan penilaian tentang bentuk serta ukuran-ukuran panggul dalam semua bidang dan
hubunga antara kepala janin dan panggul, dan setelah dicapai kesimpulan bahwa ada
harapan bahwa persalinan dapat berlangsung pervaginam dengan selamat, dapat diambil
keputusan untuk menyelenggarakan persalinan percobaan.
Dengan demikian persalinan ini merupakan suatu test terhadap kekuatan his dan
daya akomodasi, termasuk moulage kepala janin, kedua factor ini tidak dapat diketahui
sebelum persalinan berlangsung beberapa waktu. Pemelihan kasuskasus untuk persalinan
percobaan harus dilakukan dengan cermat.Diatas sudah dibahas indikasi- indikasi untuk
section sesaria elektif, keadaan- keadaan ini dengan sendirinya menjadi kontra indikasi
untuk persalinan percobaan.Selain itu beberapa hal perlu pula mendapat perhatian.Janin
13
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
harus berada dalam presentasi kepala dan lamanya kehamilan tidak lebih dari 42
minggu.2,4
2.6. Mekanisme Persalinan pada Panggul Sempit
Bila panggul sempit dalam ukuran muka dan belakang dan CV kurang dari 9 cm,
diameter ini tidak dapat dilalui oleh diameter biparietalis dari janin yang cukup
bulan.Kemudian kalau kepala turun biasanya terjadi defleksi.Karena panggul sempit
maka persalinan berlangsung lama, karena adanya obstruksi.
Pada Kala I, kepala tidak dapat memasuki pintu atas panggul, maka pembukaan
berlangsung lama dan besar kemungkinan ketuban pecah sebelum waktunya. Setelah
ketuban pecah, maka kepala tidak dapat menekan serviks kecuali kalau his kuat sekali
sehingga terjadi moulage yang hebat pada kepala.jalannya pembukaan dapat menentukan
prognosa. Bila pembukaan lancar : baik, bila lambat, maka besar kemungkinan janin
tidak dapat melewati panggul.2,4,5
Kala II : menjadi lama kerena diperlukannya waktu untuk turunnya kepala dan
untuk maulage.
2.7. Komplikasi
Komplikasi dapat terjadi pada ibu dan janin. Pada Ibu, komplikasi yang dapat
terjadi antara lain2,4,5:
1. Persalinan akan berlangsung lama.
2. Sering dijumpai ketuban pecah dini.
3. Karena kepala tidak mau turun dan ketuban sudah pecah, sering terjadi tali pusat
4.
5.
6.
7.
8.
menumbung.
Moulage kepala berlangsung lama.
Sering terjadi inersia uteri.
Ruptur uteri.
Simfisiolisis.
Infeksi intrapartal.
14
9. Karena partus lama, terjadi penekanan pada jalan lahir sehingga terjadilah
jaringan nekrotik dan menjadi fistula.
Komplikasi yang terjadi pada Janin:
1. Kematian Janin Intrapartal.
2. Prolapsus funikuli.
3. Perdarahan intrakranial.
4. Kaput suksadaneum dan sefalohematoma yang besar.
5. Robekan pada tentorium serebri karena moulage yang hebat dan lama.
6. Fraktur pada tulang kepala oleh karena tekanan yang hebat dari his.
2.8 Prognosis
Prognosis persalinan dengan panggul sempit tergantung pada berbagai faktor
diantaranya4 :
1. Bentuk panggul
2. Ukuran panggul, jadi derajat kesempitan.
3. Kemungkinan pergerakan dalam sendi-sendi pangul.
4. Besarnta kepala dan kesanggupan moulage kepala.
5. Presentasi dan posisi kepala.
6. His.
Menurut pengalaman, tidak ada anak yang cukup bulan yang dapat lahir per vaginam
dengan selamat jika CV < 8 cm. Sebaliknya jika Cv >8 cm, persalinan pervaginam
dapat diharapkan berlangsung dengan selamat. Dengan kata lain:
Jika CV < 8 cm
Jika CV > 8 cm 10 cm
15
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
DAFTAR PUSTAKA
1. Prawiroharjo S. Anatomi Jalan Lahir: Ilmu Kebidanan, Edisi 4. PT Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2009: 188-204
2. Fraser DM, Cooper MA,Pelvis Wanita dan Organ Reproduksi: Myles Buku Ajar
Bidan. Edisi 14. EGC, Jakarta, 2009; 96-118
3. Sofian, A. Rustam,M: Sectio Casesaria. Dalam:Sinopsis Obstetri, BAB 44, Jilid
1, Edisi 3. EGC, Jakarta, 2012; 438-441
16
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
LAPORAN KASUS
Anamnesis Pribadi
Nama
: Ny. E
Umur
: 30 tahun
Tinggi badan
: 148 cm
Pekerjaaan
Agama
: Kristen Protestan
Suku
: Batak
Alamat
Tanggal masuk
: 20 Desember 2015
Jam masuk
: 06.30 WIB
17
No.RM
: 89.28.06
Anamnesis umum
Ny.E, 30 tahun, G1P0A0, Batak, Protestan, SLTA, IRT i/d Tn.L, 32 tahun, Batak,
Protestan, SMA, Wiraswasta, datang ke IGD RSUPM pada tanggal 20 Desember 2015
dengan
Keluhan utama: mules-mules mau melahirkan.
Telaah: Hal ini dialami os pada tanggal 20 Desember 2015 sejak pukul 03.00 WIB pagi
in.Riwayat keluar lendir darah (+).Riwayat keluar air-air dari kemaluan (-).BAK(+)N.
BAB (+)N.
RPT: RPO: Riwayat Haid
HPHT : 15-03-2015
TTP
: 22-12-2015
ANC : Bidan 5 x
Riwayat Persalinan
1
Hamil ini
Status Present
Anemis
:-
TD : 130/90 mmHg
Ikterik
:-
HR : 80 x/i
Dyspnoe
:-
RR : 20 x/i
Sianosis
:-
Oedema
:-
T : 36,5C
Status obstetrikus
18
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
Abdomen
TFU
Teregang
Bawah
Gerak
His
DJJ
EBW
: membesar asimetris
: 3 jari bawah proc. xyphoideus (34 cm)
: kanan
: kepala ( 5/5 floating)
: (+)
: 2x20/10
: 148x/menit, regular
: 3200 3400 gr
Status Ginekologis
VT : Cervix sacral diameter 2 cm, eff 100%, Selaput ketuban (+), kepala H1,
UUK?
Kesan :panggul sempit
ST : Lendir darah (+), air ketuban (-)
Adekuasi panggul :
- Promontorium teraba (CD : 8 cm, CV : 6,5 cm)
- Linea inominata teraba seluruhnya
- Spina Ischiadica menonjol
- Arcus pubis tumpul
- Os Coccygeus mobile
- Os Sacrum cekung
- Vagina normal
USG TAS
Laboratorium :
Hb : 11,2 gr/dl
Ht : 34,8 %
Leukosit 13790 ul
Trombosit 345.000 ul
IVFD RL 20 gtt/i
Rencana :
Sectio Caesaria
20
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
Rencana :
-
Kala IV
Pukul
11.00
11.15
11.30
12.00
12.30
(WIB)
21
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
HR (x/i)
TD
76
130/80
80
130/80
84
130/80
78
130/80
80
120/80
(mmHg)
RR (x/i)
Kontraksi
Perdaraha
24
2
5 cc
24
2
5 cc
24
2
5 cc
24
2
5 cc
24
2
5 cc
n
Pemeriksaan Laboratorium 2 jam Post Operasi
Hb : 10,8 gr/ dl
Ht : 31,2 %
Leukosit : 17780 ul
Trombosit : 341000 ul
Follow up Pasien
Tanggal 21/ 12/ 2015
Anemis
:-
TD : 110/70 mmHg
Ikterik
:-
HR : 80 x/i
Dyspnoe
:-
RR : 20 x/i
Sianosis
:-
Oedema
:-
T : 36,7C
SO : Abdomen
TFU
BAB
: (-)
BAK
: (+)
P/V
: (-)
L/O
Flatus (+)
Lochia rubra (+)
Rencana :
Mobilisasi bertahap
Tanggal 22/ 12/ 2015
Anemis
:-
TD : 120/70 mmHg
Ikterik
:-
HR : 80 x/i
Dyspnoe
:-
RR : 20 x/i
Sianosis
:-
Oedema
:-
T : 36,8C
SO : Abdomen
TFU
BAB
: (+)
BAK
: (+)
P/V
: (-)
L/O
Flatus (+)
Lochia rubra (+)
Anemis
:-
TD : 120/70 mmHg
Ikterik
:-
HR : 80 x/i
Dyspnoe
:-
RR : 20 x/i
Sianosis
:-
Oedema
:-
T : 36,7C
SO : Abdomen
L/O
TFU
BAB
: (+)
BAK
: (+)
P/V
: (-)
Flatus (+)
Lochia rubra (+)
RESUME
Ny.E, 30 tahun, G1P0A0, Batak, Protestan, SLTA, IRT i/d Tn.L, 32 tahun, Batak,
Protestan, SMA, Wiraswasta, datang ke IGD RSUPM pada tanggal 20 Desember 2015
dengan keluhan mules-mules mau melahirkan.
24
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
Hal ini dialami os pada tanggal 20 Desember 2015 sejak pukul 03.00 WIB pagi
ini. Mules dirasakan hilang timbul. Riwayat keluar lendir darah (+).Riwayat keluar air-air
dari kemaluan (-). BAK(+)N. BAB (+)N.Riwayat Haid HPHT
: 15-03-2015, TTP:
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1. Analisis Kasus
25
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
Tingkat II
Tingkat III
Tingkat IV
Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan dalam untuk menilai adekuasi panggul,
dijumpai:
Dari pemeriksaan tersebut pasien dengan konjugata vera 6.5 cm, dikategorikanpanggul
sempit tingkat III (panggul sempit ekstrim).
Pembagian panggul sempit menurut tindakan :
1. CV = 11 cm partus biasa
26
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa
27
Judul : Panggul Sempit
Pembimbing : dr. Indra Z Hasibuan, Mked(OG), SpOG
Mentor : dr. Yusrizal
Co ass : Daniel, Missi & Yelsa