KESEHATAN KERJA

Kesehatan kerja di industri,

menyangkut :
Pelaku
Proses
Peralatan
Peraturan pelaksanaannya

PENYAKIT AKIBAT KERJA

Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor

biologis
kimia
fisika
fisiologi kerja
psikologis
mekanis
3

HIGENE KERJA
Upaya mencurahkan perhatiannya terhadap

pengakuan (recognition), penilaian

(evaluation) dan pengendalian (control) dari
faktor fisik, kimia dan biologi di tempat kerja
yang dapat mempengaruhi kesehatan para
pekerja.

Higene Kerja
Higene kerja biologis
Higene kerja kimia
Higene kerja fisik

Pengakuan (Recognition)
Dimulai dari pengenalan dan mampu

identifikasi adanya suatu faktor-faktor

berbahaya dalam suatu lingkungan kerja.
Perlu pengetahuan akan proses industri, sifatsifat bahan baku & produk
Pengenalan dilakukan oleh pelaku industri
(apakah zat berbahaya?, bahaya apa?, thd
kesehatan?)

Lingkungan kerja yg menggunakan

bahan kimia
Industri kimia

Industri yg mengolah & menghasilkan bahan

kimia (pupuk, as.sulfat, pestisida,cat dsb)
Industri pengguna bahan kimia
menggunakan bahan kimia sebagai pembantu
proses ( tekstil, kulit, kertas, pengolahan
logam dsb)
laboratorium

Bahan kimia kehidupan sehari2

Bahan kimia
Pestisida, pupuk
Polimer
Aditif
Obat-obatan
Cat

Resiko bahan kimia

pada :
Proses
Penyimpanan
Pengangkutan
Distribusi
Penggunaan

Bahaya bahan kimia

Kebakaran

ex :pelarut organik, gas yg kontak dg sumber panas (api,

logam panas, loncatan listrik)
Peledakan
reaksi kimia tjd cepat menghasilkan gas jumlah besar. Ex :
bahan peledak, gas cair bertekanan tinggi, reaksi dg peroksida
Iritasi
kerusakan atau peradangan dari permukaan tubuh yg lembab
spt kulit, mata, saluran pernafasan oleh bhn kimia korosif
Keracunan
masuknya bhn kimia dalam tubuh dlm jumlah besar berakibat
fatal, akut. Jangka waktu lama contoh : leukimia disebabkan
benzen dan uap Pb, asbestosis disebabkan oleh debu asbes
Kerusakan lingkungan
limbah, kebocoran gas, debu
10

Penyebab terjadinya kecelakaan

Peralatan tidak aman
Keadaan lingkungan tidak aman
Perilaku kerja
Pengawasan

11

PENILAIAN
Penilaian terhadap suatu kondisi kerja

didasarkan pada cara pengukuran standar

besarnya faktor bahaya
Perlu dilakukan penelitian thd lingkungan
kerja
Ex : keadaan udara/polusi, kebisingan

12

Batas keterpaan
Indonesia : NAB (Nilai ambang batas)
Uni Soviet, Jerman, Belanda : MAC

( Konsentrasi maksimum yang

diperkenankan /diterima)
Amerika : TLVs ( Threshold )Limit Value-nilai
ambang batas

13

PENGENDALIAN
Pengendalian harus dilakukan di lingkungan

kerja terutama yg mengandung bahaya.

Usaha pengendalian
pencegahan, penanggulangan kecelakaan,
penggunaan alat pelindung diri (APD)

14