Anda di halaman 1dari 14

KESEHATAN PRIBADI ( PERSONAL HYGIENE )

KESEHATAN PRIBADI ( PERSONAL HYGIENE )


Tujaun Umum
Setelah mempelajari bahan ini mahasiswa dapat memahami kesehatan pribadi.
Tujuan Khusus
- Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kesehatan pribadi
- Mahasiswa dapat melaksanakan cara-cara memelihara kesehatan pribadi dan
dapat meningkatkan kesehatan pribadi
A. Pengertian tentang Kesehatan Pribadi ( Personal Hygiene )
Yang dimaksud dengan kesehatan pribadi atau kesehatan perseorangan ialah
segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara dan
neningkatkan derajad kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya,
supaya mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai. tenaga kerja yang sebaikbaiknya, Kesehatan yang sempurna bukanlah tujuan, akan tetapi merupakan jalan
untuk mencapai kesenangan hidup dan tenaga kerja yang sebaik-baiknya.
Selera hidupnya manusia harus melatih jasmani/fisik dan rokhaninya untuk
mendapat kemajuan. Seseorang harus mengetahui batas tenaganya, baik di dalam
melatih diri maupun dalam bekerja sehari-hari. Faktor-faktor yang dipengaruhi
oleh kebiasaan harus mendapat perhatian, karena kebiasaan sangat memegang
peranan dalam kehidupan manusia Kebiasaan sangat mernpengaruhi fisik dan
mental seseorang.
Misalnya kebiasaan makan dan minum yang tidak memenuhi syarat-syarat
kesehatan, kebiasaan mandi di sungai yang airnya kotor, kebiasaan membuang
kotoran. di sembarang tempat, kebiasaan berpakaian dua tiga hari baru berganti
pakaian, kebiasaan tidur sampai larut malam dan lain-lain kebiasaan yang tidak
sesuai dengan syarat-syarat ilmu kesehatan akan sangat berpengaruh negatif
terhadap kehidupan manusia,
Mengenai kebiasaan-kebiasaan tentang makan, mandi, tidur lainnya akan
dibicarakan lebih terperinci nanti dalam buku ini
Membuat diri selalu sehat sangat beguna untuk masa kini dan untuk masa yang
akan datang dan menguntungkan terhadap kesehatan masyarakat, karena dengan
tidak adanya orang yang sakit, berarti tidak ada beban terhadap masyarakat
serta hilangnya sumber-sumber penyakit. orang yang bertanggung jawab tidak
membiarkan dirinya begitu saja sakit. Sehingga membuat dirinya menjadi sumber
penyakit dan membuat orang lain menjadi sakit. Orang yang sejak kecil sakit-

sakitan bila dewasa akan berbadan lemah. Orang yang sakit akan menderita fisik,
mental, ekonomi dan menghambat karier hidupnya.

B. Kesehatan Rokhani (Mental Health)


Kesehatan rokhani termasuk salah satu faktor yang sangat penting dalam
kesehatan pribadi, Bahkan merupakan unsur yang sangat menentukan dari
faktor-faktor yang lain. Para ahli dalam kesehatan mental/rokhnni memberikan
kriteria tentang keadaan mental yang sehat kepada seseorang sebagai berikut :
1) Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan
jiwa (neurose) dan gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).
2) Kesehatan mental adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri
dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di
mana ia hidup.
3) Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan
untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan
pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kebahagiaan
kepada dirinya dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan
penyakit jiwa.
4) Terwujudnya keharmornisan yang sungguh-sungguh antara fungsi jiwa,
serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problema-problema biasa
yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan
dirinya.
5) Mempunyai pandangan sehat. terhadap kenyataan hidup (dirinya dan
sekitarnya)
Mempunyai kecakapan menyesuaikan diri pada segala kemungkinan dan mampu
mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi. Mencapai kepuasan pribadi,
ketenangan hidup tanpa merugikan kepada orang lain.
Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional
yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang-orang lain.
Dari batasan-batasaan tersebut di atas kita dapat menngambil kesimpulan
bahwa kebahagiaan hidup itu tidak hanya milik orang-orang yang tertentu saja
melainkan milik setiap orang yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang
nyata, tergantung bagaimana cara menghadapi masalah-masalah dan cara
pemecahannya, Sebaliknya keadaan yang tidak menyenangkan itu tidak terbatas
kepada orang tertentu saja tetapi juga tergantung bagaimana cara menghadapi
suatu persoalan. Suatu contoh orang yang kaya belum tentu kalau ia merasakan
kebahagiaan dalam hidupnya, ia merasa gelisah, cemas, merasa tidak tentram

hidupnya. Kecemasannya bukan karena kekurangan uang, tetapi disebabkan oleh


hal-hal lain seperti kebosanan, tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau mungkin
selalu ingin menambah hartanya yang lebih banyak lagi.
Perlu diketahui bahwa kesehatan mental itu adalah relatif di mana
keharmonisan yang sempurna Itu tidak ada, yang ada dan dapat diketahui adalah
seberapa jauh jarak seeorang dari kesehatan mental yang normal.

Kesehatan mental Terhadap Pikiran/Kecerdasan


Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh keturunan
terhadap kecerdasan. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa kecerdasan
memang diwarisi artinya kecerdasan seseorang anak dipengaruhi oleh kecerdasan
orang tuanya atau oleh nenek moyangnya sesuai dengan hukum keturunan.Akan.
tetapi kalau tidak rnendapat kesempatan dan lingkungan yang baik, kecerdasan
itu tidak akan mencapai kemampuan yang maksimal. pengaruh Kesehatan mental
atas fikiran/kecerdasan memang besar sekali. Gejala yang sering kita lihat
terhadap siswa / mahasiswa tidak dapat mengkonsentrasikan fikiran, sering lupa
tentang sesuatu yang penting, kemampuan berfikir menurun, sehingga orang
merasa seolah-olah ia tidak lagi cerdas. Hal Ini bukan karena kecerdasannya yang
tcrbatas akan tetapi mungkin sekali hanya karena ia tidak mampu menggunakan
kecerdasannya. Ketenangan jiwa si anak terganggu hal-hal yang mungkin
didisebabkan karena perlakuan ibu bapaknya yang terlalu keras, atau tidak
memperdulikan kepentingan si anak, yang semua itu akan mengganggu ketenangan
jiwa anak. Banyak kasus-kasus yang senada dengan kejadian tersebut sehingga
hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar anak atau mengganggu daya fikir anak
dalam studinya.
C. Keseimbangan Antara Kegiatan/bekerja dan Istirahat

1. Bekerja dan Istirahat / tidur


Kebanyakan orang belum mengenal atau tidak memperhatikan keseimbangan
antara kegiatan/bekerja dengan Istirahat pada saat-saat yang diperlukan,
Mereka merasa bahwa dirinya mempunyai fisik yang kuat sehingga tidak
mengenal lelah dan terasa tidak perlu istirahat.
Pada usia yang tertentu manusia akan mengalami menurunnya daya tahan tubuh
dengan cepat.
Bahwa kegiatan-kegiatan yang melebihi batas dengan tidak memperhatikan
waktu beristirahat dapat menimbulkan penyakit tertentu. Mereka perlu
menjaga keseimbangan antara bekerja dengan istirahat.

Sehabis bekerja sehari-hari, atau melakukan tugas,fisik yang melelehkan,


banyak terkumpul zat-zat sampah (asam lactat) di dalam tubuh, maka untuk
menghilangkan zat-zat sampah tersebut tubuh perlu istirahat.Orang yang lelah
otot-ototnya menjadi lemah, daya fikirnya menurun, pelupuk mata menjadi
terkatup dan tidak disengaja orang akan tertidur.
Orang yang tidur semua panca indera istirahat, kerja jantung dan paru-paru
menjadi perlahan-lahan. Tidur dapat rnemperbaiki apa-apa yang rusak di dalam
tubuh, maka setelah bangun tidur badan menjadi segar.kembali dan perasaan
menjadi gembira, asam lactat /zat racun yang melelahkan lenyap pula. Tidur dan
istirahat sama pentingnya dengan makan dan minum. Orang yang sudah sampai
umur perlu tidur rata-rata 7 jam sehari semalam. Orang yang masih muda perlu 8
sampai 10 jam tidur.
Orang tidak dapat tidur merupakan suatu tanda bahwa ada bagian badan yang
tidak normal.
Kemungkinan dapat disebabkan karena suatu penyakit atau terlalu banyak
bekerja. Jika hendak tidur jangan makan dan pada waktu makan malam
hendaknya porsinya tidak terlalu banyak. Jangan tidur dahulu kalau ada sesuatu
yang rnengguncangkan hati.Pergilah berjalan-jalan dahulu untuk menenangkan
fikiran. Jika tidak dapat tidur jangan rninum obat tidur tanpa petunjuk dokter,
Orang yang tidur dengan mendengkur kemungkinan hidungnya tersumbat,
sedangkan orang yang terbuka mulutnya sewaktu tidur kemungkinan jalan
pernafasannya kurang sempurna. Pergi tidur tidak menyikat gigi terlebih dahulu
menyebabkan gigi menjadi cepat rusak dan menyebabkan tambahan pengeluaran
uang untuk pergi ke dokter gigi.

2. Kamar Tidur.
Bilik kamar tempat tidur sedapat mungkin yang luas dan cukup udara masuk
kedalam Di dalam bilik hendaknya sunyi dan sebaiknya tidur dalam gelap. Ini
dapat menyegarkan badan serta dapat menghemat rekening listrik. Di dalam bilik
tidak boleh ada tumbuh-tumbuhan dan bunga yang berbau.
Pemakaian lampu minyak dapat membuat polusi, juga kemungkinan menimbulkan
bahaya kebakaran.
Lampu minyak yang berada di dalam bilik kamar tidur dapat mengeluarkan zat
asam arang sebanyak : + 30 - 60 liter/jam.
Lampu lilin + 15 liter/jam.
Drang tua + 20 liter/jam.
Anak berumur 10 tahun + 10 liter/jam.
Bayi + 5 liter/jam.
Hendaknya kasur jangan terlalu lunak, tempat tidur (dipan) jangan terlalu sempit,

Pemakaian bantal jangan terlalu tinggi, karena dapat mengakibatkan perubahan


bentuh column. vertabralis jika terlalu sering memakainya.
Badan supaya diberi selimut yang tipis sesuai dengan hawa sekitarnya. Pakaian
sewaktu tidur sebaiknya yang longgar, Sprei dan sarung bantal harus sering
diganti yang bersih

3. Pakaian.
Umumnya orang belum mengerti kegunaan pakaian jika dipandang dari sudut
kesehatan. Lebih-lebih orang/masyarakat di pedesaan atau masyarakat di luarluar kota, Dalam memelihara kebersihan pakaianpun masih belum setiap orang
mengetahulnya Di desa-desa atau di kampung-kampung masih banyak orang
mencuci pakaian di sungai dan tidak memakai sabun Berganti pakaian
dilakukannya dua atau tiga hari sekali. Mereka mandi sehari hanya sekali, bahkan
ada. yang dua tiga hari hanya mandi satu kali.
Di daerah yang berhawa panas bendaknya mandi dua kali sehari memakai
sabun mandi. Setiap mandi pakaian harus ganti terutama pakaian dalam.
Pakaian yang telah dicuci harus dijemur pada tempat yang bersih artinya yang
tidak banyak debu-debu. Dan setelah kering sebaiknya diseterika. Selain dapat
rapi enak dipandang juga mematikan segala bibit penyakit.
Guna Pakaian
a. Pakaian berguna untuk melindungi badan dari hawa yang panas, hawa yang
dingin dan terik matahari yang menyengat kulit
b. Untuk kesusilaan
c. Untuk keindahan atau perhiasan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih:
a. Bahannya harus sesuai dengan tempat dan keadaan setempat.
b. Pakaian harus ringan, dan tenunan jangan terlalu rapat.
c. Warna pakaian. Warna putih/terang dapat menolak panas, sedangkan
warna hitam/gelap menyerap panas.
d. Jangan sampai merusak kulit. Ada bahan pakaian atau bahan pewarna yang
dapat merusak kulit.
e. Pakaian jangan terlalu sempit, tetapi juga jangan turlalu longgar.

4. Kebersihan Badan
Kebersihan badan sangat penting untuk penyempurnaan kesehatan, terutama
di daerah panas. Badan yang bersih sukar dihinggapi penyakit, Cara

membersihkan badan yang paling baik, dengan jalan mandi dengan air dan
memakai sabun. Pilihlah sabun yang cocok dengan kulit/badan. Karena ada orang
yang tidak cocok dengan salah satu jenis sabun tertentu. Sebaiknya mandi paling
sedikit 2 kali satu hari. Sesudah mandi badan harus dikeringkan dengan handuk.
Di daerah pedesaan masih banyak masyarakat yang mandi tanpa sabun dan
setelah mandi langsung berpakaian tanpa mengeringkan badan terlebih dahulu.
Rambut harus sering dibersihkan dengan sampo, atau merek ynng lain, Setelah
dibersihkan (keramas) rambut harus dikeringkan sampai kering betul.
Usahakan jangan memakai handuk dengan berkongsi, artinya memakai handuk
bergantian dengan orang lain. Karena hal ini akan memudahkan penularan
penyakit-penyakit kulit.

5. Lelah Rohani
Lelah rokhani adalah suatu masalah yang soring dilupakan. Pada lelah rokhani
ini tidak kurang buruk akibatnya bila terus menerus diderita. jika dibanding
dengan lelah jasmani.
Hal-hal yang dapat menyebabkan lelah rokhani antara lain ialah:
a. Terus menerus belajar tanpa menghiraukan istirahat yang cukup . hal ini
biasa dijumpai pada mahasiswa /pelajar yang menghadapi ujian.
b. Pekerjaan di kantor yang terus menerus yang memerlukan tenaga, otak dan
fikiran tanpa di selingi dengan istirahat yang cukup,
c. Bekerja pada suatu tempat / lingkungan yang tidak disukai. Hal ini dapat
rnenekan jiwa dan lama kelamaan menyebabkan lelah rohani.
d. Persoalan- Persoalan hidup yang sukar dapat penyelesaian. ini dapat
menekan jiwa dan dapat menyebabkan perubahan. dalam struktur kejiwaan
(psychosis).
Gejala-gejala lelah rohani :
a. Berfikir lekas jemu
b. Sukar memusatkan fikiran
c. Cara berfikir lambat
d. Lekas menjadi marah
e. Mudah sekali lupa
f. Kurang dapat menguasai diri
g. Sukar, tidur, kepala pusing
h. Tidak mempunyai nafsu makan.
Jika lebih berat lagi, lelah rohani orang seperti kehilangan kemudi dan bila
berbicara banyak salahnya. Kapasitas kerja sangat menurun dan mungkin menjadi

nol dan akhirnya akan rnendapat penyakit kejiwaan, maka untuk menghindarinya
dianjurkan :
Bekerjalah secara teratur dan sistematis
Setiap bekerja harus diimbangi dengan istirahat yang cukup.
Bila ada persoalan-persoalan hendaknya lekas-lekas mendapat
penyelesaian.
Pada hari-hari tertentu hendaknya berekreasi.

6. Orang Perlu olahraga


Apabila sseseorang selalu tinggal di rumah, terlalu banyak belajar dan tidak
pernah melakukan Olahraga maka otot-otot akan menjadi lemah, pada malam hari
tidurnya tidak nyenyak, nafsu makan kurang, buang air besar tidak teratur,
kadang-kadang kepala merasa pening, mudah masuk angin dan Iain-lain. Hal yang
demikian lama kelamaan daya tahan tubuh terhadap penyakit akan menurun.
a. Faedah olahraga terhadap tubuh
Bila Olahraga dilakukan dengan betul dan teratur akan membawa manfaat yang
baik terhadap tubuh, Pengaruh-pengaruh tersebut ialah;
1) Otot akan menjadi kuat.
2) Otot jantung menjadi lebih kuat, sehingga peredaran menjadi baik.
3) Paru-paru menjadi lebih berkembang sehingga pertukaran O2 di dalam paruparu menjadi lebih banyak dan lebih sempurna.
4) Peredaran darah menjadi lancar, sehingga pertukaran zat-zat di dalam tubuh
menjadi baik.
5) Pencernaan makanan menjadi baik.
6) Percaya kepada diri sendiri dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi.
7) Ketangkasan, reaksi dan koordinasi menjadi baik.
8) Sistem urat syaraf menjadi baik pula.
9) Sikap badan menjadi tegap, pancaindera menjadi baik, pikiran menjadi lebih
cerdas.
10) Wajah berseri-seri dan menarik, periang dari pergaulan menjadi lebih akrab
b. Syarat-syarat bila akan melakukan olahraga
Periksakan dahulu kondisi badan kepada dokter mengenai keadaan organorgan tubuh yaitu jantung, paru-paru, ginjal, tekanan darah dan organorgan yang lain.

Perhatikan tentang makanan. Makanan harus cukup bergizi serta cukup


kwalitas,dan kwantitasnya. Tanpa disertai makanan yang baik olahraga
justru akan merusakkan badan.
Tempat olahraga harus memenuhi syarat yaitu udara. yang bersih, tempat
terbuka atau lapangan yang luas dan baik.
Jangan lupa istirahat yang cukup.
Pakaian olahraga tidak boleh terlalu sempit dan tidak boleh terlalu
longgar.
c. Jangan cepat-cepat mandi setelah berolahraga
Sehabis berolahraga tubuh masih penuh dengan keringat, suhu badan masih
tinggi dan aliran darah masih agak cepat. Bila segera mandi (dengan air dingin)
maka tubuh akan mangalarni perubahan yang sekonyong-konyong dari panas ke
dingin, maka akibatnya pembuluh-pembuluh, darah dalam kulit yang semula lebar
akan rnenguncup sehingga akan terjadi gangguan dalam keseimbangan aliran
darah di dalam tubuh. Bila tidak kuat, maka orang tersebut akan jatuh pingsan.
Sebalknya di tunggu lebih dahulu kurang lebih satu jam sehingga kerigat tidak
keluar lagi dan suhu tubuh sudah normal kembali. Juga perlu diketahui bila
sehabis olahraga sebaiknya tidak minum es hal ini juga akan mengakibatkan tidak
baik.Penjelasannya hampir sama dengan cepat-cepat mandi setlah berolahraga
Minumlah minuman yang hangat yang tidak terlalu manis, kalau perlu ditambah
sedikit garam dapur.

7. Pemeliharaan berat badan


Keadaan Berat Badan yang normal sangat penting bagi kesehatan seseorang.
Jika berat badan seseorang sudah dalam keadaan normal maka harus
dipertahankan artinya jangan sampai berat badan lebih dari normal atau kurang
dari normal.
Menurut Departemen Kesehatan R.I. untuk mengetahui Berat Badan yang
normal atau sesuai dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Berat Badan = Tinggi Badan - 110 dan hasilnya dikalikan 1 kg.
Sebagai contoh
Tinggi Badan seseorang 170 cm, maka Berat Badan normal orang tersebut
adalah: Berat badan 170 110 = 60 x 1 kg = 60 kg
Tetapi ada beberapa modifikasi tentang rumus Berat Badan yang normal
tcrsebut.
o Rumus menurut Badan dari Broca adalah :
B.Bdn - ( T.Bd. - 100 ) x 1 kg

Jika seseorang Tinggi Badannya 170 cm maka Berat Badannya


Normal ada1ah :
B.Bdn = ( 170 - 100 ) x 1 kg = 70 kg
o Sedangkan menurut dokter Hasnan Said menggunakan rumus:
B.Bd = ( TB - 100 ) - 10%
Jika seseorang Tinggi Badannya 170 cm maka Berat Badannya Normal :
B.Bdn = ( 170 - 100 ) - 10%
= 63x1Kg
= 63 Kg
Dalam pengukuran Berat Badan tersebut orang harus tidak memakai
sepatu/sandal dan hanya memakai pakaian dalam saja. Sebetulnya untuk
mengetahui berapa Berat Badan yang sesuai/ normal sudah ada tabel tentang
"Tabel Tinggi - Berat Badan" yang dapat dijadikan pegangan, akan tetapi ada
kemungkinan dapat menyesatkan bagi bentuk-bentuk tubuh yang tertentu. Ada
suatu metode yang lebih berarti untuk mengetahui apakah seseorang dalam
keadaan kegemukan/over weight ialah dengan jalan rnelakukan "Tes Jepit
Caranya adalah menjepit lipatan kulit di samping bawah pusat dengan ibu jari dan
tjnri telunjuk. Bilamana lipatan kulit tersebut tebalnya lebih dari 1 inci ( 2,54 cm
) maka orang tersebut keadaan berat badannya lebih dari normal/overweight.
Banyak orang mengatakan bahwa mereka makan hanya sedikit, tetapi berat,
badannya bertambah terus, Hal ini jelas tidak betul.
Jika menu yang dimakan tersebut di ukur berapa kalori yang masukkedalam
tubuh, dan berapa kalori yang di pergunakan oleh tubuh setiap hari,maka pasti
lebih banyak kalori yang masuk daripada yang dikeluarkan.
Bila badan selalu naik berat badannya meskipun dengan lambat, ini jelas
karena disebabkan nilai bakar makanan yang dimakan lebih tinggi daripada
kebutuhan badan. Ini disebabkan karena kegemaran-kegemaran akan bahan
makanan yang tinggi nilai bakarnya.meskipun setiap hari kelbihan energi tersebut
hanya sedikit, misalnya, misalnyakelebihan 200 kalori perhari ini sama dengan 28
gram mentega, namun kalau di biarkan terus dalam satu tahun akan tertimbun
7,5 kilogram lemak di dalam tubuh. Sungguhpun demikian ada orang yang condong
kepada kekurusan. Ada kemungkinan orang tersebut mempunyai nafsu makan
yang kurang atau mempunyai kebiasaan makan yang tidak baik sehingga
kekurangan gizi.
Kerugian yang diderita bagi orang yang kelebihan berat badan dari normal
yaitu:
Bergerak kurang bebas dan tidak lincah
Tidak efisien dan kurang senang.

Mempunyai perasaan lekas puas


Dapat mengakibatkan penyakit jantung, peredaran darah terganggu,
penyakit ginjal, penyakit diabetes mellitus.
Kemungkinan umur panjang berkurang
Kerugian bagi orang yang under weight / berat badan di bawah normal

Mudah menjadi marah


Nervous, gangguan terhadap pencernaan makanan
Berkurang kesukaan makan
Tidak ada semangat dan berkurang kegiatan
Ketahanan badan terhadap penyakit menurun
Anemi, mudah kena penyakit tuberculosis dan lain-lain penyakit menular
Dapat hilang kesuburan
Kemungkinan umur panjang berkurang

8. Kesegaran Jasmani
Berbicara mengenai kesegaran jasmani, biasanya orang beranggapan bahwa
orang yang segar jasmaninya pasti mempunyai otot yang demikian sangat
menyenangkan untuk dipandang karena memancarkan suatu kekuatan yang hebat.
Tetapi dalamkesegaran jasmani hal itu tidak mutlak menjadi factor yang utama
dalam arti yang sebenarnya darikesegaran jasmani. Banyak para ahli yang
berpendapat mengenai kesegaran jasmani, salah satu pendapat tersebut ialah;
"Seseorang yang segar jasmaninya akan mampu menyelesaikan tugas
pekerjaannya sehari hari tanpa terganggu oleh kelelahan dan masih memiliki
energi cadangan untuk mengeyam waktu terluangnya".
Jadi menurut rumusan tersebut orang yang segar jasmaninya tidak
diharuskan mempunyai otot yang besar menonjol berkekuatan yang hebat,
Menurut Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan R.I.
Orang yang segar jasmaninya mempunyai ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Mempunyai kemampuan Fisik yang memuaskan.
b. Berat Badan yang Normal
c. Fleksibilitas yang baik/kelentuhan persendian
d. Mampu mengurangi ketegangan.
Adapun komponen komponen yang berperan dalam Pembinaan Kesegaran Jasmani
adalah:
a. Daya tahan terhadap penyakit

b. Kekuatan dan daya tahan otot


c. Daya tahan jantung, peredaran darah dan pernafaaan
d. Kelentuhan/fleksibilitas
e. Kecepatan
f. Kelincahan
g. Koordinasi
h. Keseimbangan
i. Ketepatan
a) Namun tidak semua orang harus mempunyai sembilan unsur tersebut ini
tergantung kepada. pekerjaan seseorang. Misalnya kesegaran jasmani
seorang juru ketik yang selalu duduk di belakang meja, unsur-unsur
kesegaran jasmaninya akan lain dengan olahragawan atau pekerja yang
memerlukan banyak pekerjaan otot.
Cara meneliti kesegaran jasmani
Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani seseorang dapat dilakukan
dengan berbagai cara tes yaitu:
a. Tes Erobika .
b. Tes ACSPPT (Asian Commitee the Standardization of Ehyaical
Fitness Test) ,
c. Harvad Step Up Test .
d. Ergometer Cycle Test ,
e. Treadmill Test
f. Dan Iain-lain
Namun disini hanya akan dikemukakan cara yang sudah populer yaitu Tes Erobika.
a.Tes Erobika
Para ahli telah berhasil mengembangkan metode yang cukup cermat untuk
mengukur kemampuan erobika ini Tes erobika ini terutama menitik beratkan
kepada Daya kemampuan: jantung, peredaran darah dan paru-paru. Tes Erobika
ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) Dengan tes ber1ari selama 12menit.
Dalam berlari selama 12 menit ini tidak boleh berhenti, tetapi jika lelah
dapat diselingi dengan berjalan. Jarak yang selama waktu tersebut diukur,
dan dari jauhnya jarak yang di tempuh seseorang selama 12 menit ini dapat
diketahui tingkat kesegaran jasmaninya dengan melihat tabel kategori
kesegaran jasmani yang telah di susun oleh DR.Kenneth H Cooper

2) Berlari 2,4 km
Tes ini adalah modifikasi dari aerobic Test ( lari 12 menit ) oleh dr
Kenneth H Cooper berdasarkan hasil penelitian terhadap anggota angkatan
udara Amerika pelaksanaan lebih mudah lari 2,4 km ini karena dengan
jarak yang sudah di tentukan dapat di ukur waktunya dari para peserta
test yang lari dengan jumlah yang relative banyak .
Berlari menempuh jarak sejauh 2,4 km tanpa berhenti boleh di selingi
dengan berjalan waktu yang perlukan untuk menempuh jarak tersebut di
hitung dan kemudian di tentukan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan
tabel yang di modifikasi.
Program Latihan Erobika.
1) Bagi mereka yarig termasuk dalam Katcgori Baik dan Baik Sekali dapat
langsung rnenjalankan program pemeliharaan.
2) Bagi mereka yang termasuk dalarn Kategori tidak segar (sedang, kurang,
kurang sekali) diharuskan menjalanknn program perrnulaan dan program
Kondisi sebelum memasuki program pemeliharaan.
Perlu diketahui bahwa ada suatu cara yang sangat sederhana untuk mengetahui
keadaan jantung seseorang dalam baik atau tidak. Cara tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Seseorang yang kondisi jantungnya baik menurut L.H Van der Ley, setelah
melakukan aktivitas jongkok - berdiri sebanyak 10 kali, dia harus kuat
rnenahan nafas lebih dari 50 detik. Seseorang yang menderita penyakit
jantung setelah melakukan jongkok berdiri 10 kali tidak akan mampu
menahan nafas selama lebih 10 detik.
2. Larentz seorang ahli jantung berpendapat bahwa seseorang yang sehat
melakukan jongkok berdiri (menekuk lutut) 20 kali maka setelah dua menit
denyut nadinya (denyut jantungnya) harus sudah normal kembali. Jika
setelah 3 menit denyut nadi orang tersebut belum kembali normal, maka
orang tersebut perlu diperiksa dengan sinar tembus atau dergan EKG :
Elektro Kardio Gram.
Untuk menjajaki serta nengamati frekuensi denyut nadi seseorang yang
melakukan latihan fisik dalam rangka memelihara kesehatannya, ada
baiknya kalau mempunyai pedoman dan pengetahuan tentang pemeriksaan
sederhana seperti berikut:
a. Dalam keadaan duduk frekuensi denyut nadi
kurang dari 70 kali per menit : Baik
antara 70 - 84 kali per menit : Sedang

antara 84 - 96: kali per menit : Kurang


lebih dari 96 kali per menit : Buruk
b. Kenaikan frekwensi denyut nadi dari duduk segera herdiri:
kurang dari 24 kali : Baik
lebih dari 24 kali : Kurang baik
lebih dari 36 kali : Buruk
Seperti dikemukakan di atas setelah melakukan jongkok berdiri selama 20
kali, pada orang yang sehat harus sudah normal kembali dalam waktu seteiah
2 menit.
Olahraga mernpunyai pengaruh yang sangat baik terhadap fungsi jantung.
Pada waktu istirahat jumlah denyut nadi per menit pada orang yang terlatih
olahraga lebih rendah dari pada orang yang tidak terlatih. Frekuensi nadi 40 60 per menit pada olahragawan merupakan hal yang biasa, artinya tidak
jarang dijumpai.
makin rendah frekuensi denyut nadi, seringkali makin hebat olahragawan yang
bersangkutan.
Frekuensi denyut nadi yang rendah menyebabkan lebih panjangnya waktu
irrtirahat jantung antara dua kuncupan.
Keuntungan derajat kesehatan yang tinggi
Jika diambil kesimpulan, orang yang mempunyai tingkat kesegaran jasmani
yang tinggi atau derajad kesehatan yang tinggi mempunyai keuntungankeuntungan sebagai berikut:
a. Untuk diri pribadi
Badan segar dan kuat
Tak ada derita
Bahagia lahir dan batin
Gernbira selalu
Dapat bekerja dengan.baik
Karier dapat maju pesat
Terlindung dari segala penyakit
Dapat berumur panjang
Bekerja optimal
b. Terhadap rnasyarakat
Penghalang penyebaran penyakit
Menghilangkan surnber penularan penyakit

Menghilangkan beban rnasyarakat


Lebih berguna terbadap masyarakat
Menegakkan kesehatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai