Bab I Revisi (Ok)
Bab I Revisi (Ok)
PENDAHULUAN
sarana belajar yang dimiliki sekolah merupakan fasilitas belajar yang sangat
penting untuk mencapai prestasi atau hasil belajar yang baik.
Berdasarkan pengamatan awal setelah penulis melaksanakan praktik
mengajar Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di SMK
Negeri 1 Bukittinggi pada mata pelajaran las busur manual, berkaitan dengan
bimbingan guru dalam menggunakan sarana belajar dalam proses belajar
mengajar, penulis melihat peranan guru sebagai pembimbing serta penggunaan
sarana belajar kurang diperhatikan, masih dijumpai guru dalam proses belajar
mengajar hanya mentranfer ilmu pengetahuan saja kurang memperhatikan
pribadi siswa akan lingkunganya serta penggunaan teknologi yang telah
tersedia kurang diterapkan.
Dari hasil pengamatan bahwa guru belum maksimal dalam memahami
kesulitan belajar siswa, mendorong potensi siswa dan menciptakan kondisi
belajar yang kondusif. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya guru melaksanakan
kegiatan diagnostik kesulitan belajar siswa, yaitu menandai siswa yang
diperkirakan mengalami kesulitan belajar, mengidentifikasi atau menelusuri
bagian mana siswa mengalami kesulitan belajar. Artinya guru tidak selalu
melaksanakan bimbingan ketika proses belajar mengajar berlangsung. Sebuah
lembaga pendidikan kejuruan dalam hal ini SMK dapat memberi pembekalan
kepada setiap peserta didiknya melalui serangkaian mata pelajaran yang
mendukung agar dihasilkan peserta didik yang terampil, berpengetahuan dan
bersikap kompeten. Tentunya juga dengan dukungan sarana dan prasarana yang
memadai.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah diperlukan untuk menjelaskan aspek-aspek
permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut, sehingga akan
memperjelas arah penelitian. Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Guru dalam proses belajar mengajar sebagian besar hanya mentrasfer ilmu
pengetahuan saja sedangkan bimbingan pada kegiatan praktek kurang
diperhatikan.
2. Dalam pelaksanaan praktek pengelasan siswa banyak yang terburu-buru
melakukan pengelasan dan tidak memperhatikan langkah-langkah
pengelasan seperti yang telah dijelaskan dalam teori.
3. Siswa kurang terampil menggunakan peralatan las.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini penting untuk memperjelas ruang lingkup
masalah yang akan dibahas, selain itu juga dilakukan supaya penelitian dapat
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan peneliti. Permasalahan yang ada dapat
dibahas dengan jelas, terarah, mendalam dan dapat dilaksanakan sesuai dengan
keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan cakupan penelitian.
Agar penelitian yang akan dilakukan lebih terarah dan tidak meluas,
maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Bimbingan guru dalam menggunakan sarana belajar pada proses belajar
mengajar di dalam kelas pada mata pelajaran pengelasan las busur manual.
2. Hasil belajar diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran pada
mata pelajaran pengelasan las busur manual.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah Apakah dengan bimbingan guru dalam menggunakan
sarana belajar yang baik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran pengelasan menggunakan las busur manual.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengelasan
menggunakan las busur manual dengan bimbingan guru dalam menggunakan
sarana belajar.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:
1. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh
guru sebagai strategi untuk mengurangi kelemahan-kelemahan yang terjadi
dalam setiap proses belajar mengajar.
2. Bahan pertimbangan dan sumber data bagi guru atau guru pembimbing
guna perbaikan dan peningkatan perannya di dunia pendidikan. Penelitian
ini para guru dipacu untuk menerapkan tugasnya sebagai pendidik dan
pembimbing agar masalah-masalah yang dihadapi siswa dapat diatasi baik
oleh siswa dengan atau tanpa bantuan guru sehingga hasil proses belajar
mengajar akan menjadi optimal sesuai dengan kemampuan siswa.
3. Kegunaan penelitian ini bagi penulis adalah sebagai pengalaman, masukan
sekaligus sebagai pengetahuan untuk mengetahui upaya meningkatkan
hasil belajar siswa melalui bimbingan guru dalam menggunakan sarana
belajar.
4. Kegunaan penelitian ini bagi siswa adalah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa serta memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih agar
lebih terampil menggunakan peralatan las.