Anda di halaman 1dari 6

BABII

TINJAUANPUSTAKA

Dalamhaliniakandibahasmengenaikonsepdasarpengetahuan,konsep
ibubalita,konsephigienemakanan,konsepbalitadankonsepdiaresebagai
acuandalampembuatankerangkakonseptualdanhipotesisdalampenelitian
yang berjudul Hubungan pengetahuan ibu balita tentang higiene makanan
dengan kejadian diare pada balita di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk
KabupatenBojonegoro.
A. KonsepPengetahuan
1.Pengertian
Pengetahuanadalahmerupakanhasildaritahudaniniterjadisetelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni : indera
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan
ataukognitifmerupakandomainyangsangatpentinguntukterbentuknya
tindakanseseorang(overtbehavior)(Notoatmodjo,2003:127).
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, kepandaian
(Depdikbud,2007:1121).
Pengetahuanadalahhasiltahudarimanusiayangsekedarmenjawab
pertanyaan what misalnya apa air, apa manusia, apa alam dan

sebagainya(Notoatmodjo,2005:3).

2.TingkatPengetahuan
Pengetahuanyangdicakupdidalamdomainkognitifmempunyai6
tingkatan(NotoatmodjoS,2003:128130),yaitu:
a. Tahu(Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini
adalahmengingatkembali(recall)terhadapsuatuyangspesifikdari
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Oleh
sebabitutahumerupakantingkatanpengetahuanyangpalingrendah.
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
dipelajari antara lain : menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,
menyatakandansebagainya.
b.Memahami(Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan
secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah
paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya
terhadapobjekyangdipelajari.
c.

Aplikasi(Application).
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
Aplikasidapatdiartikanaplikasiataupenggunaanhukumhukum,

rumus,metode,prinsipdansebagainyadalamkonteksatausituasiyang
lain.
d.

Analisis(Analysis).
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau
suatu objek ke dalam komponenkomponen, tetapi masih di dalam
strukturorganisasitersebutdanmasihadakaitannyasatusamalain,
kemampuan analisis dapat dilihat penggunaan kata kerja dapat
menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan dan
sebagainya.

e.

Sintesis(Synthesis).
Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan suatu
bagianbagiandidalamsuatubentukkeseluruhanyangbaru.

f.

Evaluasi(Evaluation).
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasiataupenelitianterhadapsuatumateriatauobjek.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atauangketyangmenanyakantentangisimateriyangakandiukurdari
subjekpenelitianatauresponden.
3.Caramemperolehpengetahuan
Dariberbagaimacamcarayangtelahdigunakanuntukmemperoleh
kebenaranpengetahuansepanjangsejarah,dapatdikelompokkanmenjadi
dua(NotoatmodjoS,2005:1018),yakni:

a. Caratradisionalataunonilmiah
1) Caracobasalah(trialanderror)
Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan,
bahkanmungkinsebelumadanyaperadaban.Caracobacobaini
dilakukandenganmenggunakankemungkinandalammemecahkan
masalahdanapabilakemungkinantersebuttidakberhasil,dicoba
kemungkinan yang lain. Metode ini masih dipergunakan sampai
sekarangterutamaolehmerekayangbelumatautidakmengetahui
suatucaratertentudalammemecahkanmasalahyangdihadapi.
2)Carakekuasaanatauotoritas
Prinsip ini adalah orang lain menerima pendapat yang
dikemukakanolehorangyangmempunyaiotoritastanpaterlebih
dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya. Baik
berdasarkanfaktaempirisataupunberdasarkanpenalaransendiri.
3)Berdasarkanpengalamanpribadi
Pengalaman adalah guru terbaik, maksudnya bahwa
pengalaman itu sumber pengetahuan dan pengalaman itu
merupakansuatucarauntukmemperolehkebenaranpengetahuan.
4)Melaluijalanpikiran
Berfikir induksi adalah pembuatan kesimpulankesimpulan
berdasarkanpengalamanpengalamanyangditangkapolehindera.
Kemudian disimpulkan kedalam suatu konsep yang
memungkinkanseseoranguntukmemahamisuatugejala.

Anda mungkin juga menyukai