2.1
Tujuan
Untuk mengetahui sifat-sifat fisik dari batuan. Cara ini dapat digunakan
terhadap batuan yang tidak mudah hancur, mengambang, dan melekat satu dengan
yang lainnya, serta yang tidak meresap air bila dipanaskan.
2.2
Teori Dasar
Mekanika tanah adalah salah cabang disiplin ilmu geomekanika yang
genesis
tanah,
maka
kekuatannya
ataupun
2.2.1
Sifat-sifat Batuan
Batuan digolongkan menjadi tiga bagian besar, yaitu batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari
hasil penyejukan magma yang panas dan cair. Batuan sedimen merupakan batuan
yang paling banyak tersingkap di permukaan bumi, batuan sedimen adalah batuan
yang terbentuk karena proses diagenesis dari material batuan lain yang sudah
mengalami sedimentasi. Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari batuan
sebelum yang mengalami proses perubahan tekanan dan suhu yang tinggi.
Sifat-sifat batuan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu diantaranya adalah :
Heterogen
Jenis mineral pembentuk batuan yang berbeda
Ukuran dan bentuk partikel atau butir berbeda di dalam batuan
Ukuran bentuk dan penyebaran void berbeda di dalam batuan
Discontinu
Massa batuan di alam tidak kontinu (diskontinu) karena adanya bidangbidang lemah (crack, joint, fault, fissure) di mana kekerapan, perluasan
menghitung
secara
matematis
misalnya
sebuah
lubang
2.3
2.4
2.5
Prosedur
a. Siapkan 6-7 specimen yang berbentuk silinder.
b. Volume batuan di ukur dengan menentukan dimensinya menggunakan
jangka sorong.
c. Specimen dijenuhkan dalam tabung vacuum dengan daya isap kurang dari
0,008 kgf/cm2 selama 24 jam.
d. Batuan diangkat dari tempat pemvacuman setelah penjenuhan selama 24
jam.
e. Batuan dicuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada batuan
f.
DAFTARPUSTAKA
Affan, Sifat Fisik Batuan,2014, http://afanmining10.blogspot.com/2014/03/sifatfisik-batuan.html di akses pada tanggal 06 maret 2015
Dasuhas Miner, Sifat Fisik Batuan, https://dasuha.wordpress.com/tag/sifat-fisikbatuan/ di akses pada tanggal 06 maret 2015