Hasil yang didapatkan dalam pengukuran sifat datar biasanya yakni
meliputi benang tengah, benang atas, maupun benang bawah. Dari data tersebut dapat dicari nilai jarak antara frontside dengan Backside maupun beda tinggi antar keduanya. Beda tinggi dapat ditentukan dengan menggunakan garis mendatar yang sembarang dengan kedua mistar yang terpasang pada dua titik yang akan diamati. beda tinggi antara dua titik adalah jarak antara dua bidang nivo yang melalui titik itu sedangkan untuk beda tinggi dapat ditentukan dengan menggunakan garis yang mendatar sembarang dan dua mistar dipasang pada dua titik itu sedangkan beda tinggi dapat ditentukan. Untuk melakukan dan mendapat pembacaan pada rambu ukur dinamakan back ataupun front tergantung kemana tujuan penembakan sipat datar, diperlukan suatu garis lurus, selain itu pada pengukuran ini diperlukan juga nivo tabung. Pada nivo tabung ini dijumpai suatu garis lurus mendatar dengan ketelitian yang tinggi karena kelurusan dari rambu ukur serta ketepatan nivo dari alat penyipat datar merupakan elemen terpenting dalam penentuan akurasi saat melakukan pemetaan (sipat datar)