Metoda penyipatan datar digunakan untuk mengukur beda tinggi
suatu permukaan bumi, sebagai acuannya penentuan titik titik tersebut digunakan dari muka air laut rata - rata atau yang bisa disebut dengan (MSL) atau tinggi lokal. Datum digunakan sebagai acuan dalam pembuatan levelling yang dimana dapat digambarkan ketinggian benda secara relatif terhadap lantai (datum) itu sendiri. Cara pengukuran beda tinggi pada alat penyipat datar yakni antara dua titik atau lebih diatas permukaan tanah, dimana penentuan selisih tinggi antara titik yang berdekatan dilakukan dengan tiga macam cara penempatan alat penyipat datar yang dipakai sesuai keadaan lapangan. Pada pengukuran sipat datar memanjang dilakukan paling sedikit dua kali pembacaan yaitu pada rambu belakang dan rambu depan.
Dari pengukuran penyipat datar ini terdapat faktor faktor yang
menentukan keberhasilan dalam pengukuran seperti saat menempatkan rambu ukur haruslah benar benar tepat