Masyarakat,
TPG dan KP
ASI
PENGANTAR
Zat makanan
Protein
Lemak
Pembentuk energi
Vitamin
Karbohidrat
A, B, C, D, E, K
Mineral
Sasaran
perorangan
Gizi
Klinik
Vs
(individu yang
kekuarangan/
kelebihan gizi)
Kuratif
Urusan bidang
kedokteran
Berurusan dengan
masalah klinik
GIZI KLINIK
Sasaran
masyarakat
Gizi Masyarakat
Preventif
& promotif
Multisektor &
multidisiplin
GIZI MASYARAKAT
PENYAKIT-PENYAKIT GIZI
Konsumsi
Kelebihan (overnutrition)
Kekurangan (undernutrition)
Jenis
gangguan :
Ada
KKP
TIPE,TANDA
TANDA
DAN
GEJALA
KLNIS
DAN
GEJALA
KLINIS
ANAK
GIZI BURUK
ANAK GIZI
BURUK
(lanjutan ..)
KWASHIORKOR (lanjutan.)
Edema :
11
12
Edema muka
rambut kemerahan, mudah
dicabut
kurang aktif, rewel/cengeng
pengurusan otot
Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yg meluas &
berubah warna menjadi
coklat kehitaman dan
terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
Scrotum edema
13
14
Hepatomegali
Pitting Edema
15
2. MARASMUS
Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang
terbungkus kulit
Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat
sedikit sampai tidak ada (~pakai celana longgarbaggy pants)
Perut umumnya cekung
Tulang rusuk menonjol (Iga gambang, piano
16
sign)
Sering disertai penyakit infeksi (umumnya
kronis berulang) diare persisten
18
Rambut hitam
Iga gambang
19
Atrofi otot
20
3. MARASMIK - KWASHIORKOR
Gambaran klinik merupakan campuran dari
beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan
Marasmus dengan BB/TB-PB <-3 SD
disertai edema yang tidak mencolok
21
Atrofi otot
Edema di ke 2 punggung 22
kaki
Sumber: Koleksi foto RSUD Dr. Chasan Bosoire,
23
Iga menonjol
Atrofi otot
Noma
Iga menonjol
24
Obesitas
Ketidaseimbangan
Rasio antara berat badan (kg) dan tinggi badan (m) kuadrat
IMT =
BB (Kg)
TB2 (m)
Sumber : Azwar Azrul, Tubuh Sehat Ideal Dari Segi Kesehatan, seminar Kesehatan obesitas, FKM UI, 2004.
Status Gizi
Wanita
Pria
Normal
17 -23
18 25
Lebih
23 27
25 - 27
> 27
> 27
Obesitas
Sumber : Kusmana Dede, Olah Raga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung, FKUI, edisi ke-2, 2006.
Normal
Lebih
Obesitas
25
26 - 29
30
BMI (kg/m2)
Resiko Comorbiditas
Underweight
Batas Normal
Overweight:
25
Pre-obese
Meningkat
Obese I
30.0 - 34.9kg/m2
Sedang
Obese II
Berbahaya
Obese III
40.0 kg/m2
Rata-rata
Sangat Berbahaya
BMI (kg/m2)
Risk of Co-morbidities
Underweight
Batas Normal
Rata rata
Overweight:
At Risk
23
23.0 24.9 kg/m2
Meningkat
Obese I
25.0 - 29.9kg/m2
Sedang
Obese II
Berbahaya
Anemia
Zerophthalmia
Kurang vit A
Gejala :
Kekeringan pada biji mata kelenjar
lacrimalis menurun sekresinya
Selaput bola mata keriput dan kusam
Fungsi mata menurun rabun senja
( hemeralopia/ nictalpia)
Tidak sanggup melihat cahaya/ fotophobia
Stadium lanjut keratomalacia kebutaan
Penanggulangan defisiensi
vitamin A
Diberikan kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000
IU) warna merah, pada anak balita usia 1-5 tahun
setiap 6 bulan sekali
Diberikan kapsul vitamin A dosis tinggi (100.000
IU) warna biru, pada anak balita usia 6-11 bulan
setiap 6 bulan sekali pada bulan februari dan
agustus
Diberikan kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000
IU) pada pada ibu nifas sesudah melahirkan 1
kapsul kemudian 24 jam berikutnya diberikan 1
kapsul
Kurang Iodium
Iodium diperlukan sebagai komponen Hormon
Thyroksin
Iodium dikonsentrasikan dalam Kel Gondok (Glandula
Thyroidea) u/ sintesis Hormon thyroksin.
Kurang Iodium hypothiroidisme kompensasi
menambah jaringan kelenjar gondok hipertropi
kelenjar gondok
Endemik di daerah terpencil di pegunungan (air
minum kurang mengandung mineral Iodium)
Kurang Iodium Cretinisme (cebol) kadang-kadang
disertai dengan :
(0 1 tahun)
Balita
Umur rawan gizi dan rawan penyakit
sebab :
Masa transisi (dari makanan bayi ke makanan
dewasa)
Pada anak yang sudah mempunyai adik
perhatian ibu kurang
Balita yang sudah mulai main tanah rawan
terinfeksi berbagai macam penyakit
Belum mampu mengurus diri sendiri
Anak
Sekolah :
BB rendah
Defisiensi Fe
Defisiensi vit E
sebab
Program
Remaja
Pertumbuhan sangat pesat (kegiatan jasmani mencapai
puncaknya)
Usaha UKS, Karang taruna, remaja masjid dsb
Ibu
Hamil
Berkaitan dengan pertumbuhan janin
yang dikandung dan organ yang
mendukung kehamilan
Kebutuhan kalori : meningkat 300 350
kal
Peningkatan kebutuhan protein : 10
gr/hari
Peningkatan metabolisme kebutuhan
vitamin dan mineral juga meningkat
Kurang gizi BBLR, prematur, lahir mati
dsb
Ibu menyusui
Lansia
Gizi Seimbang
Dinas Kesehatan
40
Gizi Seimbang
Susunan makanan
sehari-hari yang
mengandung zat
gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan
tubuh, dengan
memperhatikan
prinsip:
41
Underweigh
t
Normal
Overweight
Obese class
I
Widya Rahmawati, PSIG Obese
FKUB, 2012 class
**WHO expert consultation, 2004
II
Obese class
42
(seperlunya)
2-3 p protein nabati
2-3 p protein hewani
3-5 p sayuran
2-3 p buah
3-8 p makanan pokok
8 gelas air
Gizi seimbang
dibarengi dengan
aktivitas fisik teratur,
pola
hidupPSIG
bersih
&
Widya Rahmawati,
FKUB, 2012
mengontrol BB
43
BB
(kg
)
Nasi
@100
g
Lauk
Hewa
ni @
50g
Lauk
Nabat
i @
25 g
Sayur
@ 100
g
Buah
@ 100
g
Susu
@ 200
ml
1-3
12
1,5x
2x
2,5x
1x
1x
1x
4-6
18
2,5x
2x
2,5x
1x
2x
1x
7-9
24
3x
2x
2x
1,5x
2x
1x
10-12
30
3x
2,5x
3x
1,5x
2x
13-15
45
4x
2,5x
4x
1,5x
2x
16-19
56
4,5x
2,5x
4x
1,5x
2x
10-12
35
3x
2,5x
3x
1,5x
2x
13-15
46
3x
2,5x
4xWidya Rahmawati,
1,5x PSIG FKUB,
2x 2012
Anak
Remaja putra
Remaja putri
16-19
3x
2,5x
3x
2xdkk
*Direktorat Bina 50
Gizi Masyarakat
(1994) dalam
S 1,5x
Rum Teguh
(2009)
BB Nasi
(kg @100
)
g
Lauk
Hewa
ni @
50g
Lauk
Nabat
i @
25 g
Sayur
@ 100
g
Buah
@ 100
g
Susu
@ 200
ml
Laki-laki
dewasa
20-39
62
5x
2x
3x
1,5x
2x
40-59
62
5x
2x
3x
1,5x
2x
>60
62
3x
2x
2x
1,5x
2x
20-39
54
3x
2x
3x
1,5x
2x
40-59
54
3x
2x
3x
1,5x
2x
>60
54
1,5x
2x
2x
1,5x
2x
1x
Hamil
3x
2,5x
4x
3x
2x
1x
Menyusui
4x
3x
1x
Wanita dewasa
5xWidya Rahmawati,
3x PSIG FKUB,
2x 2012
1x
46
Kebutuhan Energi
Bayi 0-12 bl
: 120-110 kkal x BBI
Anak 1-3 th
: 100 kkal x BBI
Anak 4-6 th
: 90 kkal x BBI
Anak 7-9 th
: 80 kkal x BBI
Anak 10-12 th : 70 kkal x BBI
Remaja 13-15 th
: Lk: 55 kkal x BBI
Pr: 50 kkal x BBI
Remaja 16-18 th
: Lk: 50 kkal x BBI
Pr: 45 kkal x BBI
Dewasa : Lk: 31-58 kkal x BBI
Pr: 30-51 kkal x BBI
47
Kebutuhan Protein
Bayi
Balita
: 2,5 3 g x BBI
dan anak: 2 g x BBI
Remaja
: 1,5 g x BBI
Dewasa
: 0,8-1 g x BBI
TEKNIK
1. BERMAIN PERAN MELALUI KERJA
KELOMPOK MERANCANG MENU 1 HARI
SESUAI KANDUNGAN GIZINYA
2. KELOMPOK BERBELANJA SESUAI MENU
YANG DIBUAT TADI, NARASUMBER MENILAI
BERDASARKAN KANDUNGAN GIZINYA
DENGAN MENGGUNAKAN SIMBOL BINTANG
PRAKTEK MEMBUAT
MAKANAN BAYI DAN ANAK
PRAKTEK
PEMANTAPAN
PEMBENTUKAN
TPG
Pembentukan Taman
Pemulihan Gizi
Bidan Desa
Kader Posyandu
3. Melaksanakan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
membahas kondisi keadaan status gizi masyarakat dan
upaya yang akan dilakukan yang dipimpin oleh kepala
desa melibatkan tokoh masyarakat.
4. Pembentukan Taman Pemulihan Gizi / Pos Gizi di desa
Taman Pemulihan Gizi merupakan kegiatan dari masyarakat,
oleh masyarakat dan bersama masyarakat untuk
menanggulangi bersama-sama masalah gizi yang
ditemukan oleh masyarakat
Tujuan
Tujuan umum :
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian dari
masyarakat dan keluarga serta mengetahui
masalah gizi yang ada pada keluarga dan
masyarakat.
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan motivasi dan kesadaran dan
kepedulian masyarakat dan keluarga dalam
penanggulangan masalah gizi.
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
keluarga tentang penanganan balita gizi
buruk dan gizi kurang sehingga dapat
merubah perlaku baik yaitu sadar gizi.
3. Memperbaiki status gizi balita.
AWAL YANG
BAIK
IKHLAS
SENYUM
60
( SUSUNE)
Gundul-gundul pacul
ASI eksklusif
Enam bulan
ASI ASI eksklusif
Sehat bergizi
Praktis,
PERATURAN BUPATI
TENTANG PROGRAM ASI EKSKLUSIF
PERATURAN
PERATURAN
QS AL QASHASH :7,12
Dan Kami ilhamkan kepada ibunda Musa (sesudah Musa lahir)
Susuilah dia
Dan Kami jadikan hati Musa enggan untuk menyusu kepada
perempuan yang akan menyusui sebelumnya
QS LUKMAN: 14
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada 2 orang
ibu bapaknya: ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun
QS AL AHQAAF:15
Dan kami perintahkan kepada manusia untuk
berbuat baik terhadap ibu bapaknya. Ibunya
mengandungnya dengan susah payah dan
melahirkannya pun dengan menderita kesukaran
dan menyapihnya dari susuan selama tiga puluh
bulan
QS AN NISA: 23
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibumu.dan
ibu-ibumu yang menyusukan kamu dan saudarasaudara sesusuanmu
KESEHAT
AN
HAK ASASI
MANUSIA
KASUS GIZI
> POLA
ASUH
PENINGKATAN
PERAN SERTA
MASYARAKAT
KP-ASI
66
KP-
KEGIATAN
KP-ASI
Bertukar pengalaman, berdiskusi dan
saling memberi dukungan terkait
kesehatan ibu dan anak khususnya
seputar kehamilan, menyusui dan gizi,
dipandu/difasilitasi oleh motivator,
konselor, Bidan, dan petugas yang sdh
dilatih.
ibu hamil
ibu ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan 7- 24 bulan
Kelompok ini terbuka untuk orang orang lain yang memiliki minat
yang sama.
Suami atau anggota keluarga lain dari seorang ibu hamil / menyusui
Seorang perempuan yang belum hamil tapi sudah berkeinginan untuk
menyusui bayinya suatu saat
PKK
Tokoh Masyarakat : Bu Kasun, Perangkat Desa dll
Toko Agama : Muslimat, Fatayat, Aisiyah dll
Ibu ibu dan Bapak bapak, Pemuda pemudi (Karang Taruna) yang
ingin jadi pejuang ASI
Tenaga kesehatan yang ingin belajar dari dan berbagi informasi
dengan para ibu hamil/menyusui dapat dilibatkan dalam pertemuan
Kelompok Pendukung ASI
Semua orang bisa menjadi kelompok Pendukung ASI
TOPIK
DISKUSI
Pertemuan
rencana kegiatan
Menyebarluaskan informasi PKK, Kelp
pengajian, Karang Taruna, dll
Pendampingan ASI eksklusif bagi keluarga yang
mempunyai bayi 0-6 bl tujuan mendorong,
menyemangati, membimbing dan memberikan
kemudahan bagi keluarga untuk berkomunikasi
Melakukan pelaporan POSYANDU + KASUS
KHUSUS
KEGIATAN KP-ASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
JANGAN SENANG
KARENA GEMUK
TAPI SENANGLAH
KARENA CERDAS
80
SALAM ASI :
ASI EKSKLUSIF YES
SUSU FORMULA ... NO
Inlah harapan keluarga Cerdas
dengan ASI EKSKLUSIF
82
Sekian
TERIMA KASIH
83