Oleh:
Kelompok 1 - Kelas G
1. Etik Nurhayati
2. Fatihah Baroroh
3. Yogo Setiawan
4. Vinda Asvy
5. Ahmad Rizal Yogaswara
6 Putri Hidayanti
7. Choirummintin Wulandari
135040200111017
135040200111017
135040200111017
135040200111017
135040200111017
135040200111017
135040200111017
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Strawberry merupakan tanaman buah berupa herba yang bermanfaat sebagai makanan
dalam keadaan segar atau olahannya. Produk makanan yang terbuat dari stroberi telah banyak
dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote) stroberi. Volume produksi stroberi tiap
tahun mengalami peningkatan. Menurut Badan Pusat Statistik (2012) volume produksi stroberi
tahun 2011 sebesar 41.035 ton meningkat 68% dari tahun 2010 yang hanya 24.846 ton.
Peningkatan produksi ini sebanding dengan permintaan akan buah stroberi yang makin
meningkat tiap tahunnya. Produksi stroberi dalam negeri belum mampu menutupi permintaan
pasar yang tinggi sehingga pada tahun 2011 terdapat peningkatan impor stroberi sebesar 24,7%,
yaitu dari 452 ton menjadi 564 ton (BPS, 2012).
Stroberi ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi
yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa, dan Asia. Strawberry
sendiri dapaat tumbuh pada daerah yang mempunyai ketinggian 1000-1500 mdpl dengan curah
hujan 600-700 mm/tahun dengan penyinaran cahaya matahari 8-10 jam setiap hari dan
temperatur 17-20 OC serta kelembaban udara antara 80-90%.
Malang merupakan suatu daerah yang mempunyai ketinggian tempat 500-3300 mdpl
sehingga cocok digunakan sebagai kawasan budidaya strawberry. Ukuran tanaman yang kecil
menjadikan Strawberrry dapat dibudidayakan pada lahan dengan luasan yang sempit serta
terbatas. Pekarangan yang dimiliki oleh penduduk Malang termasuk luas dan belum
dimanfaatkan secara penuh. Sajogyo (1994) mengungkapkan bahwa pekarangan sering disebut
sebagai lumbung hidup, warung hidup dan juga apotek hidup. Disebut demikian karena
pekarangan mempunyai arti penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, serta dapat
digunakan untuk menanam tanaman obat-obatan yang berguna untuk kesehatan dan
menyembuhkan penyakit. Disamping itu, pemanfaatan pekarangan juga berpeluang menambah
penghasilan rumah tangga apabila dirancang dan direncanakan dengan baik (Mardiharini 2011).
Merujuk banyaknya potensi lahan pekarangan serta permasalahan terkait pemanfaatan
pekarangan yang masih rendah, maka dari itu lahan pekarangan dapat diberdayakan sebagai
media pembudidayaan tanaman Strawberry. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan dengan
pemberdayaaan pekarangan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mewujudkan
masyarakat yang mandiri. Salah satu caranya adalah dengan menerakan rancangan usahatani
1.2 Tujuan
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat yang berbasis kearifan lokal dengan mengangkat potensi lahan pekarangan yang ada
di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Batu. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut:
a
mengelola dan
Lebih jelasnya, kegiatan On Farm ini digambarkan dalam sebuah sketsa sederhana
sebagai berikut:
Pengolahan Pupuk
kandang
Sumber air
merupakan unit bisnis makanan hasil olahan strawberry berupa bakery, selai, sirup, minuman jus
segar serta buah segar.
Adapun peluang pasar dari hasil buah serta produk olahan cukup tinggi. Hal ini
dikarenakan konsumen dari buah ini sangatlah banyak. Selain itu, harga jual stroberi juga cukup
menjanjikan yaitu Rp 35.000,00/kg dan adanya peluang bisnis di dalam dan luar negeri. Pasar
stroberi semakin luas karena buah subtropis itu tidak hanya dikonsumsi segar, namun dapat
diolah menjadi selai, sirup, dodol, manisan, jus, dan bahan baku pembantu pembuat es krim.
Banyaknya industri pengolahan yang memanfaatkan stroberi sebagai bahan baku membuka
peluang untuk pengusahaan budidaya stroberi secara optimal.
2.4 Metode Pelaksanaan
2.5 Analisi Biaya
A
B
C
D
E
F
Uraian
INVESTASI (Alat dan bahan)
TOTAL BIAYA
Penyusutan alat
Biaya Produksi Olahan
Biaya Variabel
PENERIMAAN
PENDAPATAN
BEB HARGA
BIAYA PRODUKSI
Biaya Tetap
Nama Bahan
Kompor
Blender
Baskom
Mixcer
Wajan Besar
Pengaduk
Panci
Total
Biaya Variabel
Nama Bahan
Bibit Strawberry
Kompos
Jumlah
1
2
5
2
2
5
2
Jumlah
Nilai
Rp
Rp
Rp 465.600, 00
Rp 1.904.000, 00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Penyusutan
Rp 90.000, 00
Rp 140.000, 00
Rp 125.000, 00
Rp 100.000, 00
Rp 33.300, 00
Rp 25.000, 00
Rp 33.300, 00
Rp 456.600, 00
Total
2.6 Struktur Usahatani
35.000
11.000
1.000
350.000
55.000
5.000
35.000
11.000
2.000
11.000
6.000
12.000
10.000
350.000
110.000
2.000
220.000
120.000
120.000
100.000
35.000
11.000
8.000
2.000
1.904.000
350.000
110.000
8.000
4.000