B DENGAN
ANEMIA DI POLIKLINIK RSU PKU MUHAMMADIYAH
BANTUL
Di susun Oleh :
Sulaiman
201420206043
NAMA
: Tn. B
DIAGNOSA MEDIS
: Anemia
UMUR
: 70 Tahun
: 10261045
J.KELAMIN : Laki-laki
RUANG RAWAT
: Poli
AGAMA
TGL. MASUK RS
: Islam
Riwayat Kesehatan
Riwayat penyakit
Keluhan utama
Pernah dirawat
Penyakit dahulu
Riwayat alergi
Data Fokus
Ds :
Klien mengatakan nyeri kepala, lemes dan merasa menggigil.
Do :
KU sedang, terlihat pasien pucat, konjungtiva mata tampak anemis, membrane
mukosa pecah dan kering, pasien tampak lemes, Akral dingin, pasien kurang
konsentrasi
TTV : TD 150/80mmHg, N : 97x/menit, RR 25x/menit, S : 35,9. HB 4,7
N
O
1
DATA
MASALAH
Ds :
-
Do :
-
Klien
mengatakan
nyeri
kepala,
lemes
dan
merasa
menggigil.
Gangguan
perfusi jaringan
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
penurunan suplai Gangguan perfusi
oksigen / nutrisi jaringan
b.d
ke sel
penurunan suplai
oksigen / nutrisi ke
sel
ETIOLOGI
KU
sedang,
terlihat
pasien
pucat,
konjungtiva mata
tampak anemis,
membrane
mukosa
pecah
dan
kering,
pasien
tampak
lemes,
Akral
dingin.
TTV
:
TD
150/80mmHg,
N : 97x/menit,
RR 25x/menit,
S : 35,9. HB 4,7
NO
DX KEP
1
Gangguan
perfusi jaringan
b.d
penurunan
suplai oksigen /
nutrisi ke sel
INTERVENSI/IMPLEMENTASI
EVALUASI
Intervensi
Kamis, 12 - 11 - 2015
Jam 12.30
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama di poli, S :
diharapkan perfusi jaringan yang
Klien
mengatakan
adequat dengan kriteria hasil:
lemes,
dan
merasa
menggigil
NOC
O:
1. TTV dalam rentang normal
TD : 150/80mmHg, RR :
2. Pasien dapat berkonsentrasi dan
26x/menit, HB 4,7,
dapat orientasi
pasien tampak pucat,
NIC
1. Kaji tanda-tanda vital, warna
kulit, membrane mukosa, dasar
kuku
2. Beri posisi semi fowler
3. Kaji nyeri dan adanya palpitasi
4. Pertahankan suhu lingkungan
dan tubuh pasien
Gangguan
perfusi
jaringan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Tranfusi
darah
dibangsal
Sulaiman
Implementasi
Kamis, 12 November 2015
Jam 11.30 WIB
1. BHSP
2. Mengkaji nyeri secara
komprehensif, warna kulit,
membrane mukosa, dasar
kuku
3. Kolaborasi cairan iv (infus)
4. Memantau TTV
Sulaiman