Anda di halaman 1dari 3

Tahun 2020 Indonesia

Diprediksi Miliki Sarjana


Terbanyak Kelima
Kamis, 28 Agustus 2014 22:05 WIB

(Sampoerna University)

JAKARTA - Organization for Economic Co-operation


Development (OECD) 2012 mencatat, Indonesia diprediksi menjadi
negara dengan jumlah sarjana terbanyak kelima di dunia pada tahun
2020. Data tersebut merupakan proyeksi dari berbagai program
peningkatan jumlah lulusan perguruan tinggi yang dilaksanakan setiap
tahun.
Namun, penyerapan lulusan sarjana di Indonesia tergolong lambat.
Pelambatan itu satunya disebabkan kualitas lulusan yang belum sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja.
Badan Pusat Statistik (BPS) 2013 menunjukkan, sampai saat ini tak

kurang dari 442.000 lulusan sarjana di Indonesia masih menganggur.


Jumlah ini mewakili 5,5 persen dari total tingkat pengganguran terbuka
di Indonesia yang mencapai 7,17 juta orang. Kondisi ini membuat
Indonesia kekurangan tenaga profesional yang memiliki keterampilan
serta kompetensi kerja.
Data itu diungkapkan Rektor Universitas Siswa Bangsa Internasional
- the Sampoerna University, Prof Dr M Aman Wirakartakusumah dalam
wisuda lulusan Sekolah Tinggi Putera Sampoerna Foundation,
Sampoerna School of Business dan Sampoerna School of Education di
Jakarta, Rabu (27/8). Hari itu, 136 sarjana pendidikan dan bisnis yang
kompeten dan profesional diwisuda.
Selama empat tahun mereka dididik menjadi sarjana yang berkarakter
dan memilki keterampilan serta keahlian yang sesuai dengan kebutuhan
di dunia kerja. Bahkan, sebagian besar dari lulusan tersebut telah
bergabung di berbagai perusahaan multinasional, sebagian lainnya
memutuskan berwirausaha.
Sejak Mei 2013, kedua Sekolah Tinggi Putera Sampoerna Foundation
mulai melakukan proses integrasi ke dalam Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI), the Sampoerna University. Universitas ini
didirikan untuk mencetak tenaga kerja profesional serta pemimpin masa
depan Indonesia, sebagai wujud kepedulian Putera Sampoerna
Foundation untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi
Indonesia melalui pendidikan.
Para lulusan dibekali dengan kemampuan akademis dan karakter yang
unggul untuk dapat memenangkan persaingan dan siap menjadi
pemimpin masa depan Indonesia, kata Aman Wirakartakusumah,
seperti disampaikan Sandra Darmosumarto, Public Relations Manager
Putera Sampoerna Foundation melalui siaran pers.
Aman mengatakan USBI-the Sampoerna University melaksanakan
berbagai kegiatan dalam rangka mendukung pemerintah mencetak
generasi masa depan Indonesia yang kompeten dan memiliki jiwa
kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepedulian sosial.

Metode ajar yang dilakukan dirancang untuk mengembangkan karakter


mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi, kreatif dan inovatif, memiliki
etos kerja dan keahlian untuk menyelesaikan persoalan nyata di dunia
kerja. Proses belajar mengajar dirancang untuk berlatih menyelesaikan
persoalan nyata di lapangan dengan pemanfaatan dan penguasaan
teknologi.
Tahun ini, Sampoerna School of Education meluluskan 71 tenaga
pendidik profesional dan Sampoerna School of Business meluluskan 65
tenaga kerja profesional yang siap mengisi berbagai posisi strategis di
dunia kerja dan di masyarakat, katanya. bur

Reportase : Burhanuddin
Editor : Burhanuddin
http://www.harnas.co/2014/08/28/tahun-2020-indonesia-diprediksi-miliki-sarjanaterbanyak-kelima-

Anda mungkin juga menyukai