Tumor otak
Definisi:
Etiologi
- Herediter
- Sisa-sisa sel embrional
- Radiasi,terutama waktu yang lama
- Infeksi virus,terutama kronik viral infection
- Zat karsinogenik
PRESENTASE
GLIOMA
40-50%
MENINGIOMA
12-20%
TUMOR HIPOFISIS
5-15%
3-10%
TUMOR METASTATIK
5-10%
0,5-1%
DLL
1-3%
Benigna
II.
Tumbuh lambat
Batas jelas, tidak
infiltratif
Struktur sel reguler
Mitosis lambat
Deferensiasi
struktur sel jelas
(parenkim, stroma
tersusun teratur)
Maligna
Tumbuh cepat
Sel tumor infiltratif
sehingga batas tak
jelas
Selularitas meningkat
Rasio inti dan
sitoplasma tidak baik
(inti > sitoplasma)
Formasi sel-sel raksasa
Deferensi sel kurang
baik
Mitosis cepat
b.
-
c. Muntah
- Proyektil
- Tidak ada hub dg makan atau nyeri perut
- Karena rangsangan pada inti batang otak
d. Gangguan kepribadian
- Mudah lelah, tidak acuh, kurang perhatian,
menarik diri, lamban, masa bodoh
- Dapat pula; tidak bisa diam, mudah marah,
emosi labil
- Mengantuk, kesadaran menurun, stupor
e. Kejang umum
- Tu tumor supratentorial
f. Kepala membesar
- Tu pada anak yang fontanella dan suturanya
belum tertutup
g. Papil bendung:
- Dapat terjadi papil atrofi (sekunder) dengan
gangguan visus yang menetap
h. tanda-tanda vital
- Peningkatan TIK trias cushing (bradikardia,
hipertensi sistolik, frekwensi pernafasan menurun)
Diagnosa
a.
-
Anamnessa:
Nyeri kepala hebat
Mual, muntah
Kejang
b.
-
Funduskopi
Papil edema ok TIK
c.
d.
Terapi
Menurunkan TIK
Operasi
Radiasi
Kemoterapi
Imunoterapi