Hipertensi adalah:
a. kenaikan desakan darah sistolik 30 mmHg dan
b. kenaikan desakan darah diastolik 15 mmHg
c. dan atau desakan darah sistolik lebih dari 140
mmHg dan diastolik diatas 90 mmHg.
Pengukuran desakan darah ini harus dilakukan
sekurang-kurangnya 2x dengan selang waktu 6
jam dan ibu dalam keadaan istirahat.
Preeclampsia ialah:
Timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan
edema akibat kehamilan, setelah umur
kehamilan 20 minggu atau segera setelah
persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum
20 minggu bila terjadi penyakit
throphoblastik.
Eclampsia ialah:
Timbulnya kejang pada penderita
preeclampsia. Kejang ini bukan akibat
kelainan neurologik.
3. Derajat Preeclampsia:
a. Preeclampsia ringan
b. Preeclampsia berat
2. -Bloker:
1. Termasuk : Atenolol dan Labetolol (kombinasi a dan antagonist)
a. Atenolol : 50 mg/hari dengan dosis maksimal
200mg/hari
b. Labetolol : dosis awal 100 mg 2 X sehari dengan dosis
maksimal
2400 mg/hari.
2. Calcium channel -blockers
Nifedipin : dosis bervariasi anatara 30 mg 90 mg hari.
3. Diuretik thiazide
Tidak diberikan, karena akan menggangu volume plasma .sehingga menganggu
aliran darah utero-plasenta.