AD
D
R
A
IM
Negosiasi, Mediasi,
Konsultasi, Konsiliasi, atau
Penilaian Ahli merupakan
alternatif penyelesaian
sengketa yang tercantum
dalam UU No. 30 Tahun 1999.
NEGOSIASI
Negoisasi adalahkomunikasi dua arah dirancang
untuk mencapai kesepakatan pada saat keduabelah
pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau
berbeda.
KeuntunganNegoisasi : Mengetahui pandanga pihak
lawan; Kesempatan mengutarakan isi hati untuk
didengar piha lawan; Memungkinkan sengketa secara
bersama-sama; Mengupayakan solusi terbaik yang
dapat diterima oleh keduabelah pihak; Tidak terikat
kepada kebenaran fakta atau masalah hukum; Dapat
diadakan dan diakhiri sewaktu waktu.
Sedangkan kelemahanNegoisasi : Tidak dapat
berjalan tanpa adanya kesepakatan dari keduabelah
pihak; Tidak efektif jika dilakukan oleh pihak yang
tidak berwenang mengambil kesepakatan; Sulit
berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang;
Memungkinkan diadakan untuk menunda
penyelesaian untuk mengetahui informasi yang
MEDIASI
Mediasi berarti menengahi atau penyelesaian sengketa melalui
penengah (mediator). Sistem mediasi, mencari penyelesaian
sengketa melalui mediator (penengah). Pengertian mediasi
merupakan salah satu alternatif penyelesaian sengketa sebagai
terobosan atas cara-cara penyelesaian tradisional melalui litigation
(berperkara di pengadilan). Pada mediasi, para pihak yang
bersengketa, datang bersama secara pribadi. Saling berhadapan
antara yang satu dengan yang lain. Para pihak berhadapan dengan
mediator sebagai pihak ketiga yang netral. Peran dan fungsi
mediator, membantu para pihak mencari jalan keluar atas
penyelesaian yang mereka sengketakan.
Penyelesaian yang hendak diwujudkan dalam mediasi adalah
compromise atau kompromi di antara para pihak. Dalam mencari
kompromi, mediator memperingatkan, jangan sampai salah satu
pihak cenderung untuk mencari kemenangan. Sebab kalau timbul
gejala yang seperti itu, para pihak akan terjebak pada yang
dikemukakan Joe Macroni Kalau salah satu pihak ingin mencari
kemenangan, akan mendorong masing-masing pihak menempuh
jalan sendiri (I have may way and you have your way). Akibatnya
akan terjadi jalan buntu (there is no the way).Manfaat yang paling
mennjol, antara lain: Penyelesaian cepat terwujud (quick). Biaya
Murah (inexpensive), Bersifat Rahasia (confidential), Bersifat Fair
dengan Metode Kompromi, Hubungan kedua belah pihak kooperatif,
KONSULTASI
Tidak ada suatu rumusan ataupun penjelasan yang diberikan dalam UU No. 30 Tahun 1999
mengenai makna maupun arti dari konsultasi. Jika melihat pada Black's Law Dictionary
dapat diketahui :
bahwa pada prinsipnya konsultasi merupakan suatu tindakan yang bersifat personal antara
suatu pihak tertentu, yang disebut dengan klien dengan pihak lain yang merupakan pihak
konsultan, yang memberikan pendapatnya kepada klien tersebut untuk memenuhi
keperluan dan kebutuhan kliennya tersebut.
Didalam konsultasi, klien adalah bebas untuk menentukan sendiri keputusan yang akan ia
ambil untuk kepentingannya sendiri, walau demikian tidak menutup kemungkinan klien
akan dapat mempergunakan pendapat yang disampaikan oleh pihak konsultan tersebut. Ini
berarti dalam konsultasi, sebagai suatu bentuk pranata alternative penyelesaian sengketa,
peran dari konsultan dalam menyelesaikan perselisihan atau sengketa yang ada tidak
dominan sama sekali, konsultan hanyalah memberikan pendapat (hukum), sebagaimana
diminta oleh kliennya, yang untuk selanjutnya keputusan mengenai penyelesaian sengketa
tersebut akan diambil sendiri oleh para pihak, meskipun adakalanya pihak konsultan juga
diberikan kesempatan untuk merumuskan bentuk-bentuk penyelesaian sengketa yang
dikehendaki oleh para pihak yang bersengketa tersebut.