asam amino yang tersisa diisi oleh prolin dan hidroksiprolin (Andevari andRezaei,2011;
Kilinccakaret al., 2011). Dengan demikian, gelatin dari cakar ayam memiliki nilai lebih untuk
diaplikasikan sebagai pengganti bahan pengawet sintetik berbahaya yang saat ini masih marak
digunakan di
Indonesia seperti formalin dan boraks untuk mengawetkan daging dan ikan.
Prinspnya adalah isolasi senyawa ossein (berbentuk tulang lunak) dari cakar ayam yang
kemudian di ekstraksi di waterbath dan dikeringkan. Lalu digiling menjadi serbuk.