Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alchia Arizma Elfariani

Kelas : XIB
A. Pengertian Budaya Lokal dan Nasional
1.

2.

Budaya Lokal
Budaya Lokal adalah budaya yang yang berkembang di daerah-daerah dan merupakan
milik suku-suku bangsa di wilayah nusantara Indonesia. Budaya local hidup dan
berkembang di masing-masing daerah/suku bangsa yang ada di seluruh Indonesia.
Contoh
Budaya Selamatan dalam lingkaran Hidup Manusia di Suku Bangsa Jawa
(Mitoni/Tingkep, Brokohan, Puputan, Sunatan, Perkawinan, Selamatan orang yang
sudah meninggal, dll)
Budaya Garebeg Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Budaya Ngaben untuk masyarakat Suku Bangsa Bali
Dll
Budaya Nasional
Budaya Nasional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan budaya local
yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia sertah hasil serapan dari
budaya asing atau budaya global, dengan ikatan yang menjadi cirri khas seluruh budaya
di Indonesia yaitu nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Koentjaraningrat menyatakan
bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu nation
sebagai kontinuitas sejak kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai
kebudayaan nasional masa kini.
Pasal 32 UUD 1945 menyatakan: Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul
sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya.
Perwujudan Budaya Nasional
a. Secara abstrak budaya nasional terwujud dalam system gagasan, tindakan, dan hasil
karya manusia.
b. Sedangkan perwujudan konkret dari budaya nasional berupa
cara berbahasa
cara berperilaku
cara berpakaian
dan peralatan hidup

B. WUJUD KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Wujud Gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam
pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau
difoto.

Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat
menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut.
Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia
berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk
sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.
2. Wujud Perilaku (Aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini
bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani
sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang
berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan
dan tingkah laku.
3. Wujud Benda Hasil Budaya
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto.
Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan
megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu,
gerabah dan lain-lain.
Dalam kenyataan sehari-hari ketiga wujud tersebut yaitu gagasan, perilaku dan benda hasil
budaya tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi.
C. UNSUR UNSUR KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya
sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sistem peralatan dan perlengkapan hidup,


Sistem mata pencaharian hidup
Sistem kemasyarakatan
Bahasa
Kesenian
Sistem Pengetahuan
Sistem Religi

Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar,
faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita
ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untuk
mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan
hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli
negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara
sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :

1. Sistem Teknologi dan Peralatan


Teknologi semakin lama semakin luas. Karena makin banyaknya masyarakatyang hidup
modern. Teknologi sangat diperlukan akan tetapi tidak untukmelakukan perbuatan yang
melanggar norma-norma yang berlaku. Sekarang banyak yang menyalah gunakan
alat teknologi khususnya internet. Tidak sedikitmasyarakat yang tertipu atau
melakukan perbuatan asusila dengan internet. Haltersebut harus kita perhatikan. Jangan
sampai kebudayaan kita menjadi minus dimata negara lain. contoh lainnya dari sistem
teknologi dan peralatan adalahperalatan kantor, rumah tangga, pertanian, nelayan, tukang
kayu, peralatanibadah dan sebagainya lagi.Unsur kebudayaan secara universal sangat
beragam. Kita bisa pelajari denganbaik maka akan dapat banyak sekali pengetahuan yang
sangat bermanfaat.
2. Sistem Mata Pencaharian Hidup
Mata pencaharian sangat diperlukan untuk setiap masyarakat karenabermanfaat untuk
memenuhi kehidupan manusia. Misalnya kaumpegawai/karyawan, kaum, petani, nelayan,
pedangan. buruh dan seterusnya. Haltersebut merupakan mata pencaharian yang harus
kita tekuni. Contohnyamasyarakat yang hidup dipesisir pantai lebih banyak bermata
pencahariansebagai nelayan atau masyarakat yang hidup di perkotaan lebih banyak
bermatapencaharian sebagai pegawai kantoran.
3. Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan
Kebudayaan di Indonesia beragam sangat banyak. Terdapat masyarakat Jawa,Sunda,
Batak, Bugis dsb. Dari macam-macam kebudayaan tersebut, perluditanamkan nilai-nilai
kemanusiaan yaitu membiasakan bergaul dengankebudayaan yang lain. Dan saling
berinteraksi dengan rukun. Di Indonesiabanyak terdapat kebudayaan yang harus di lestarikan
bersama. Jangan kitasaling bersaing untuk kepentingan pribadi dengan kebudayaan
lain, karena itusama saja kita memecahbelahkan kebudayaan yang sudah ditanam oleh
leluhursebelumnya.
4. Bahasa
Kebudayaan yang beragam sangat berpengaruh pada bahasa yang dipakainya.Contohnya
bahasa Inggris, Jerman, Italia, Sunda, Jawa, dsb. Dari banyak bahasatersebut kita dapat
mempelajarinya untuk pengetahuan yang lebih luas. Tidakhanya bahasa yang dipelajari
berasal dari bahas luar negri saja, tetapi bahasadari negri Indonesiapun perlu kita pelajari
untuk melestarikan kebudayaan yangada di Indonesia.
5. Kesenian
Salah satu ciri khas dari kebudayaan adalah kesenian. Banyak hal yang bisa kitapelajari
mengenai kesenian. Misalnya seni sastra, lukis, musik, tari, drama, kriadan lain sebagainya.
Hal tersebut bagian dari khas yang dimiliki setiap daerahmaupun setiap negara. Misalnya

untuk kesenian musik. Kita bisa mengetahuidan mencari musik yang khas dari setiap daerah
maupun negara. Contohnyalagu-lagu daerah ampar-ampar pisang yang berasal dari
Kalimantan Selatanyang menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
6. Sistem Pengetahuan
Ada banyak sistem pengetahuan misalnya pertanian, perbintangan,perdagangan/bisnis,
hukum dan perundang-undangan, pemerintahaan/politikdsb. Hal tersebut juga bagian dari
kebudayaan. Kita wajib mempelajarinyakarena dengan adanya sistem pengetahuan kita
menjadi tahu dunia luar dansangat bermanfaat untuk kehidupan karena berpengaruh pada
pekerjaanseseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak perlu semua
kita pelajaricukup beberapa saja kita kuasai, maka akan banyak informasi yang kita dapat.
7. Sistem Upacara Keagamaan
Setiap kebudayaan terdapat kepercayaan yang dianut. Kepercayaan yang dianutdi
Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Darikelima agama
tersebut terdapat upacara keagamaan yang berbeda-beda. Akantetapi untuk masyarakat
yang tinggal dikota upacara keagamaan sepertinyasudah tidak dilaksanakan lagi kecuali
dalam hal-hal tertentu saja. Sedangkanmasyarakat yang tinggal didesa masih banyak yang
melaksanakan upacarakeagamaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai