REPUBLIK INDONESIA
--------------------RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 124/PHP.BUPXIV/2016
PERKARA NOMOR 90/PHP.BUPXIV/2016
PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016
PERKARA NOMOR 10/PHP.GUBXIV/2016
PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN BATANGHARI
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN BUNGO
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN WALIKOTA SUNGAI PENUH
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR BENGKULU
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN BENGKULU
SELATAN
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN LEBONG
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN MUKOMUKO
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN REJANG
LEBONG
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN CIANJUR
ACARA
SIDANG JAWABAN TERMOHON DAN TERKAIT
JAKARTA
SELASA, 12 JANUARI 2016
MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
-------------RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 124/PHP.BUP-XIV/2016
PERKARA NOMOR 82/PHP.BUP-XIV/2016
PERKARA NOMOR 90/PHP.BUP-XIV/2016
PERKARA NOMOR 136/PHP.BUP-XIV/2016
PERKARA NOMOR 143/PHP.KOT-XIV /2016
PERKARA NOMOR 116/PHP.BUP-XIV/2016
PERKARA NOMOR 10/PHP.GUB-XIV/2016
PERKARA NOMOR 69/PHP.KOT-XIV/2016
PERKARA NOMOR 59/PHP.BUP-XIV/2016
PERKARA NOMOR 66/PHP.BUP-XIV/2016
PERIHAL
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Perselisihan
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Pemilihan
Bupati Batanghari
Bupati Bungo
Walikota Sungai Penuh
Gubernur Bengkulu
Bupati Bengkulu Selatan
Bupati Lebong
Bupati Mukomuko
Bupati Rejang Lebong
Walikota Bandar Lampung
Bupati Cianjur
PEMOHON
1. Sinwan dan Arzanil (PERKARA NOMOR 124/PHP.BUP-XIV/2016)
2. Sudirman Zaini dan Andriansyah (PERKARA NOMOR 90/PHP.BUP-XIV/2016)
3. Herman Muchtar dan Nuzran Joher (PERKARA NOMOR 143/PHP.KOT-XIV/2016)
4. Sultan B. Najamudin dan Mujiiono (PEMOHON PERKARA NOMOR 10/PHP.GUB-XIV/2016)
5. H. Reskan Effendi dan Rini Susanti (PEMOHON PERKARA NOMOR 59/PHP.BUP-XIV/2016)
6. Kopli Ansori dan Erlan Joni (PEMOHON PERKARA NOMOR 82/PHP.BUP-XIV/2016)
7. Sapuan dan Dedy Kurniawan (PEMOHON PERKARA NOMOR 136/PHP.BUP-XIV/2016)
8. Fatrolazi dan Nurul Khairiyah (PEMOHON PERKARA NOMOR 116/PHP.BUP-XIV/2016)
9. H. Tobroni Harun dan Komarunizar (PEMOHON PERKARA NOMOR 69/PHP.KOT-XIV/2016)
10. H. Suranto dan Aldwin Rahadian (PEMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUP-XIV/2016)
ACARA
Sidang Jawaban Termohon dan Pihak Terkait
Selasa, 12 Januari 2016, Pukul 08.10-16.29 WIB
Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1)
2)
3)
Patrialis Akbar
Wahiduddin Adams
Suhartoyo
(Ketua)
(Anggota)
(Anggota)
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
ii
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
iii
X.
Y.
Z.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
iv
K.
L.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
Y.
vi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
10
32.
33.
34.
11
35.
36.
37.
38.
39.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
14
54.
55.
56.
57.
58.
60.
61.
62.
18
64.
65.
19
66.
67.
68.
69.
70.
71.
73.
74.
20
75.
76.
77.
78.
79.
81.
21
82.
83.
84.
85.
86.
PERKARA
NOMOR
90/PHP.BUP-
88.
89.
22
90.
91.
PERKARA
NOMOR
90/PHP.BUP-
NOMOR
90/PHP.BUP-
94.
PERKARA
23
96.
97.
98.
99.
2.
b.
1.
a.
b.
c.
d.
2.
3.
4.
a.
29
30
130. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 90/PHP.BUPXIV/2016: ARISTYA DEWI
Baik, Majelis.
Assalamualaikum wr. wb.
131. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Wassalamualaikum.
132. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 90/PHP.BUPXIV/2016: ARISTYA DEWI
Pihak Terkait ingin menyampaikan keterangan Pihak Terkait atas
permohonan keberatan dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilukada
Kabupaten Bungo, dalam Nomor Perkara 90/PHP.BUP-XIV/2016 (...)
133. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Jangan menutup itu, sound system-nya.
134. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 90/PHP.BUPXIV/2016: ARISTYA DEWI
Yang diajukan oleh Pasangan Nomor Urut 1 disebut sebagai
Pemohon.
Dalam eksepsi Pemohon tidak memiliki legal standing Pasal 158
ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undangundang menyatakan bahwa serta pemilihan bupati dan wakil bupati,
serta walikota dan wakil walikota dapat mengajukan permohonan
pembatalan penetapan hasil pemungutan suara dengan ketentuan ...
kami tidak bacakan langsung ke poin (...)
135. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, dianggap dibacakan, ya. Persentasenya sudah jelas itu. Oke,
lanjut.
136. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 90/PHP.BUPXIV/2016: ARISTYA DEWI
Pasal 6 ayat (3) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun
2015 persentase sebagaimana dimaksud (...)
31
32
35
PERKARA
NOMOR
90/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
90/PHP.BUP-
NOMOR
90/PHP.BUP-
PERKARA
Oh, ya, kami mohon yang P-110 itu dicoret, Yang Mulia.
145. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Oke. P-110 dicoret, ya. Oke, P-1 sampai P-121 dengan catatan P110 dicoret?
146. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016: ARIES SURYA
PERKARA
NOMOR
90/PHP.BUP-
36
37
PERKARA
NOMOR
90/PHP.BUP-
38
Pemohon sudah siap, ya? Tadi Heru di sini, sekarang di sini. Kita
pingin dengar jawab ininya. Oke, Pemohon selesai, sudah, ya? Baik.
Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang Perkara Nomor 143/PHP.KOTXIV/2016 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
KETUK PALU 3X
39
170. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Terima
kasih,
Yang
Assalamualaikum wr. wb.
Mulia.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
40
41
42
43
a.
2.
3.
b.
Baik, terima kasih, Yang Mulia. Kami akan menyampaikan ada dua
bagian daripada jawaban Termohon. Pertama, dalam eksepsi,
kemudian dalam pokok perkara. Kami langsung saja, dalam
eksepsi:
Wewenang Mahkamah Konstitusi bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota manjadi
Undang-Undang. Pasal 157 ayat (3) menyebutkan, Perkara
perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan diperiksa
dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badan
peradilan khusus.
Bahwa materi permohonan Pemohon tidak berkaitan dengan
perselisihan penetapan perolehan suara Pemilihan Walikota dan
Wakil Walikota Kota Sungai Penuh. Permohonan Pemohon hanya
menguraikan pelanggaran-pelanggaran yang bersifat terstruktur,
sistematis, dan masif.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Termohon
Mahkamah Konstitusi tidak berwenang memeriksa dan mengadili
perkara permohon ... permohonan Pemohon. Untuk itu sudah
pepatutnya permohonan Pemohon ditolak.
Permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat formil. Bahwa
berdarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015
tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota manjadi Undang-Undang. Pasal 158 ayat (2) huruf A
menyebutkan, Peserta pemilihan bupati dan wakil bupati serta
walikota dan wakil walikota dapat mengajukan permohonan
pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara
dengan ketentuan.
44
45
1.
2.
1.
2.
3.
46
47
49
50
226. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Untuk alat bukti, benar, Yang Mulia.
227. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Benar, ya?
KETUK PALU 1X
234. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Kemudian pada halaman 6 poin angka 5 tertulis Pasangan
Calon Nomor Urut 3, sebenarnya adalah Pasangan Calon Nomor Urut 2.
235. KETUA: PATRIALIS AKBAR
2. Oke.
236. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Kemudian pada angka 6 juga halaman yang sama, tertulis 2%
dari 22.910 suara = 458 sebenarnya adalah 459.
237. KETUA: PATRIALIS AKBAR
459.
238. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Kemudian tertulis lagi, batas maksimal sebanyak 706 82
sebenarnya adalah 459 suara.
239. KETUA: PATRIALIS AKBAR
459?
240. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Ya, 459.
241. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Yang diganti, yang 762?
242. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Yang 762, 459, Majelis.
52
53
252. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Baik, Yang Mulia, terima kasih. Kami Pihak Terkait dalam hal ini
menjawab terkait apa yang dituduhkan kepada Pihak Terkait dalam
permohonan Pemohon. Pertama, dalam eksepsi ada 3 eksepsi. Kemudian
dalam pokok perkara, nanti akan kami jelaskan lebih lanjut.
Dalam eksepsi wewenang Mahkamah Konstitusi. Materi
permohonan Pemohon tidaklah berkaitan dengan perselisihan penetapan
perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh.
Permohonan Pemohon hanya menguraikan pelanggaran-pelanggaran
yang menurut Pemohon itu bersifat terstruktur, sistematism dan masif.
Berdasarkan undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 157 ayat (3)
menyebutkan, Perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil
pemilihan diperiksa dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai
dibentuknya badan peradilan khusus. Bahwa berdasarkan uraian
tersebut menurut Pihak Terkait, Mahkamah Konstitusi tidak berwenang
memeriksa dan mengadili perkara permohonan Pemohon, untuk itu
sudah sepatutnya permohon permohonan Pemohon ditolak.
Eksepsi yang kedua, bahwa permohonan Pemohon tidak
memenuhi persyaratan secara formal. Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015, Pasal 158 ayat (2)A, mohon, Majelis,
dianggap sudah dibacakan.
253. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, silakan.
254. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5
Tahun 2015 Pasal 6 ayat (2)A dan ayat (3) ... mohon, Majelis, juga untuk
dianggap sudah dibacakan.
255. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, sama itu.
256. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Bahwa penduduk Kota Sungai Penuh pada saat pelaksanaan pilk
Pemilihan walikota dan wakil walikota, data kependudukan berjumlah
sebanyak 101.390 ribu jiwa 101.398 jiwa.
54
perhitungan suara melainkan hanya tuduhan adanya pelanggaranpelanggaran yang dilakukan Termohon maupun Pihak Terkait.
Bahwa Pemohon dalam petitumnya meminta untuk dibatalkannya
Keputusan KPU Kota Sungai Penuh Nomor 32/KPTSKPU.Kota/005.670934/2015 tentang Penetapan Pasangan Calon
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Tahun 2015
yang ditetapkan oleh KPU pada tanggal 24 Agustus 2015. Yang
nyata-nyata bahwa keputusan tersebut bukanlah merupakan
objek sengketa a quo. Bahwa berdasarkan uraian tersebut sangat
jelas dan nyata permohonan Pemohon adalah kabur. Untuk itu,
demi kepastian hukum sudah sepatutnya Mahkamah Konstitusi
menyatakan bahwa permohonan yang diajukan Pemohon tidak
jelas dan kabur, dan sepatutnya untuk ditolak. Selanjutnya,
Majelis, kami akan membacakan terkait dalam pokok perkara.
5.
Bahwa terkait dalil Pemohon yang menyatakan adanya pertemua
di rumah Khaidir MK pada tanggal 25 Maret 2015, untuk
pembentukan Tim Pemenangan Pihak Terkait adalah tidak benar
dan hanya menimbulkan fitnah terhadap Pihak Terkait. Bahwa
Pihak Terkait tidak pernah memerintahkan untuk mengumpulkan
PNS dan pejabat struktural di rumah kediaman Khaidir MK
tersebut, justru yang mengundang adalah inisiatif dari Pak Khaidir
sendiri. Bahkan Pihak Terkait tidak pernah mengetahui adanya
pertemuan tersebut, apalagi pertemuan itu dikatakan untuk
membentuk tim pemenangan di tingkat kecamatan, sementara
pada saat itu Pihak Terkait belum menjadi pasangan calon. Lagi
pula sangatlah tidak beralasan hukum manakala pertemuan
berlangsung di luar sepengetahuan Pihak Terkait dan dilakukan
jauh sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon, dihubunghubungkan ataupun dikait-kaitkan dengan kemenangan Pihak
Terkait.
Oleh karena itu dalil Pemohon tersebut sangatlah tidak beralasan
hukum. Selanjutnya, terkait dalil Pemohon yang menyatakan pada
tanggal 11 April 2015 bertempat di rumah dinas walikota Sungai Penuh,
Pihak Terkait mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh beberapa orang
PNS dan tokoh adat Kecamatan Koto Baru yang mengarah untuk
mengarahkan PNS agar memenangkan Pihak Terkait adalah tidak benar
dan merupakan fitnah yang dilontarkan oleh Pemohon. Pertemuan di
rumah dinas adalah kegiatan rutinitas Pemerintah Kota Sungai Penuh
yang dipimpin Pihak Terkait selaku walikota, dengan tujuan pertemuan
tersebut guna menghimpun aspirasi dari masyarakat, sedikitpun tidak
dilakukan untuk kegiatan politik pilkada. Bahkan pada saat pertemuan
tersebut terjadi, Pihak Terkait juga belum ditetapkan sebagai pasangan
calon.
Selanjutnya, terkait dalil Pemohon yang menyatakan pada bulan
Mei tahun 2015. Camat Sungai Penuh mengadakan pertemuan di rumah
56
Hardi Dasiba, dengan mengundang Sekda Kota Sungai Penuh, Drs. Pusri
Amsi. Dalam pertemuan tersebut dikatakan bahwa Sekda Kota Sungai
Penuh dap ada menginstruksikan dan mengarahkan kepada PNS di
seluruh Kecamatan Sungai Penuh untuk mendukung pencalonan dan
memilih kembali Pihak Terkait adalah tidak benar dan juga ini merupakan
fitnah terhadap Pihak Terkait. Karena yang sebenarnya adalah
merupakan pertemuan biasa, yaitu silaturahim antara PNS di lingkungan
Kecamatan Sungai Penuh. Bahkan terkait pertemuan tersebut Pihak
Terkait tidak pernah mengetahui dan menginstruksikan pertemuan
tersebut, apalagi pada saat terjadinya pertemuan tersebut Pihak Terkait
belum ada kepastian untuk mencalonkan diri, dengan kata lain belum
ditetapkan sebagai pasangan calon.
Oleh karena itu dalil Pemohon sangatlah tidak beralasan hukum
dan harus dikesampingkan. Kemudian terkait dalil Pemohon yang
menyatakan pada tanggal 7 Oktober 2015 bertempat di rumah Elpantoni.
Diadakan pertemuan dalam rangka pembentukan tim kampanye
Pasangan Nomor Urut 1 dan dihadiri oleh pejabat PNS, anggota TNI dan
kepala desa, juga adalah tidak benar dan fitnah. Pihak Terkait tidak
pernah mengetahui adanya pertemuan tersebut, apalagi memerintahkan
adanya pertemuan tersebut, bahkan sepengetahuan Pihak Terkait,
Saudara Elpantoni bukanlah tim kampanye dari Pihak Terkait, begitu
juga dengan yang hadir pada pertemuan tersebut.
261. KETUA: PATRIALIS AKBAR
5 menit lagi.
262. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 143/PHP.KOTXIV/2016: INDRA LESMANA
Baik, Yang Mulia. Bahwa terkait dalil Pemohon yang menyebutkan
Drs. Pusri Amsi mengumpulkan dan melakukan pertemuan massa pada
tanggal 11 1 November 2015 juga tidak benar. Kemudian terkait dalil
Pemohon yang menyebab yang menyebutkan pada tanggal 9 Oktober
2015 bertempat di rumah Munasri. Dalam pertemuan tersebut Munasri
ada menyampaikan kalimat bahwa dari seluruh kandidat yang ada,
hanya Pak H. A. Syafri Jaya Bakri dalam hal ini adalah Pihak Terkait,
yang paling banyak dana karena menerima honor dari seluruh kepala
dinas sebanyak Rp150.000.000,00 per bulan adalah tidak benar dan ini
merupakan fitnah yang keji terhadap Pihak Terkait karena Pihak Terkait
tidak pernah menerima dana sebesar itu. Mana mungkin kepala dinas
memberikan dana Rp150.000.000,00 per bulan tersebut kepada Pihak
Terkait. Artinya dalil dan Pemohon tersebut adalah tuduhan yang tidak
beralasan hukum, hanya karangan murahan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
57
58
KETUK PALU 3X
266. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Sidang Perkara Nomor 10/PHP.GUB-XIV/2016
dinyatakan terbuka untuk umum.
dibuka
dan
KETUK PALU 3X
Pemohon silakan memperkenankan siapa yang hadir.
267. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016:ZETRIANSYAH
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
Bismillahirrahmaanirrahim.
Assalamualaikum wr. wb.
268. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Wassalamualaikum.
269. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016:ZETRIANSYAH
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
59
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
Jadi dalam hal ini pemberi kuasa Sultan Bachtiar Najamudin dan
Mujiono, Paslon Nomor Urut 2, memberi kuasa tambahan kepada.
1.
Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra
2.
Widodo Iswantoro
3.
Mansur Munir
4.
Arfa Gunawan
5.
Adria Indra Cahyadi
6.
Eddy Mulyono
7.
Deni Aulia Ahmad
8.
Sururudin
9.
Nur Syamsiati Duha
Terima kasih.
274. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Jadi artinya ini Kuasa untuk selanjutnya ya, tambahannya ya?
275. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016:ZETRIANSYAH
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
Ya.
60
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
Yang
Mulia.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
62
65
66
67
301. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 10/PHP.GUBXIV/2016: ARI YUSUF AMIR
Terima kasih, Yang Mulia. Tadi kami sudah menyampaikan
perbaikannya, Yang Mulia.
302. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Sudah?
303. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 10/PHP.GUBXIV/2016: ARI YUSUF AMIR
Terima kasih, kami mohon ini dianggap ini dibacakan karena kami
hanya menyampaikan poin-poinnya saja.
304. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
305. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 10/PHP.GUBXIV/2016: ARI YUSUF AMIR
Kami Kuasa dari Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah, dalam hal ini
adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu
yang terpilih periode 2016-2021, berdasarkan keputusan KPU Nomor 48
selanjutnya disebut sebagai Pihak Terkait. Kami menyampaikan ada tiga
hal pokok dalam jawaban kami, yaitu pertama eksepsi, pokok
permohonan dan petitum.
Dalam eksepsi, Yang Mulia, kami bagi dalam dua hal. Pertama
tentang perolehan suara Pemohon tidak memenuhi syarat 2% yang
diatur oleh undang-undang. Provinsi Bengkulu memiliki jumlah penduduk
1.828.000 jiwa yang tersebar di 10 kabupaten/kota.
306. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
307. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 10/PHP.GUBXIV/2016: ARI YUSUF AMIR
828.000 jiwa yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Bahwa
perolehan suara pemilihan Gubernur Bengkulu berdasarkan hasil
rekapitulasi Termohon adalah sebagai berikut.
68
69
71
Pemilihan Umum Provinsi Benkulu Nomor 48/KPTS/KPU-Prov007/XII/2015, tanggal 18 Desember 2015 tentang penetapan
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2015
beserta lampirannya. Atau apabila Mahkamah Konstitusi
berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya.
Hormat kami Kuasa Hukum. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.
311. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Wassalamualaikum.
Baik kita langsung ke pengesahan pembuktian.
Bukti Pemohon P-1 sampai dengan P-37, betul ya?
312. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016: ZETRIANSYAH
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
Ya.
315. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Yang sudah, ya.
316. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016: ZETRIANSYAH
Ya.
317. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ini sudah selesai diverifikasi.
KETUK PALU 1X
73
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
PERKARA
NOMOR
10/PHP.GUB-
Ya.
323. KETUA: PATRIALIS AKBAR
KETUK PALU 1X
Pihak Terkait, PT-1 sampai dengan PT 110?
324. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 10/PHP.GUBXIV/2016: HANI YUSUF
Betul, Yang Mulia.
74
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
Terima kasih, Yang Mulia. Saya sendiri, Aidi Johan, S.H., M.H.
kemudian, sebelah kiri saya, Prisnsipal, H. Reskan Effendi Awaluddin,
S.E. kemudian yang paling ujung, Prinsipal, Rini Susanti, S.Sos.
Selanjutnya sebelah Sos, ya, mohon maaf, kami perbaiki, Sos.
329. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Kalau SOS bahaya nanti.
75
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
76
338. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Seperti kemarin yang kami janjikan. Hari ini kami akan
mengajukan surat permohonan untuk menjadi Pihak Terkait yang
kemarin ditanyakan.
339. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Sudah sudah cu sudah resmi?
340. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Sudah resmi.
341. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Sudah, sudah. Sudah dipanggil, sudah diundang itu (...)
342. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Terima kasih. Ya, terima kasih, Yang Mulia.
343. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Silakan, Termohon.
344. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: RUDIANSYAH SAPUTRA
Terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan pada kesempatan kali ini
hadir di dalam persidangan, Yang Mulia, ini, Bapak Juli Adiantoro di
sebelah kanan saya dari KPU-RI. Kemudian saya sendiri Rudiansyah Tri
Saputra dan Bapak Agustam Rahman Kuasa Hukum Termohon.
Selanjutnya ada Bapak Holman Ketua KPU Bengkulu Selatan. Pak Hendri,
Pak Yulian, dan Pak Arif dari KPU Bengkulu Selatan. Kemudian terakhir
Ibu Siti Baroro dari KPU Provinsi. Terima kasih, Yang Mulia.
345. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Oke. lengkap, ya. Silakan, dari Termohon, 15 menit, ya, dari
sekarang paling lama. Langsung to the point.
77
79
81
82
Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 adalah yang benar ...
yang benar adalah sebagai berikut.
Pasangan Calon H. Dirwan Mahmud dan Gusnan Mulyadi, S.E.,
M.M. perolehan suara 31.496 suara. Pasangan Reskan Effendi dan Rini
Susanti, S.Sos.=28.049 suara., selisih 3.447 suara atau apabila
Mahkamah Konstitusi bependapat lain mohon putusan yang seadiladilnya. Hormat kami kuasa hukum Termohon Rodiansyah Trista Putra,
S.H., M.H., Agustam Rahman, MAPS., Irvan Yudha Oktara, S.H.,
Fernandes, S.H., ditanda tangani. Terima kasih, Yang Mulia.
353. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, terima kasih. Silakan langsung Pihak Terkait. 15 menit, ya.
354. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59: IWAN
SATRIAWAN
Terima kasih, Yang Mulia. Kami akan coba mempersingkat
sebagian besar dalil yang disampaikan oleh Pemohon sudah dibantah
dengan jelas oleh Pihak Termohon. Kami cuman ingin mengulai sedikit
bahwa menurut kami, Pemohon tidak memiliki legal standing untuk
mengajukan permohonan dalam perkara a quo karena Pemohon tidak
bisa ... apa ... sesuai dengan ketentuan PMK jumlah selisih suara yang
diajukan yang sudah dihasilkan dalam penetapan suara rekapitulasi
suara itu tidak melebihi 2%. Jadi menurut kami Pemohon tidak memiliki
legal standing.
Yang kedua, Pemohon juga sudah melewati masa tenggang
waktu, tadi sudah disampaikan selama lebih dua jam 47 menit. Kami
setuju dengan apa yang disampaikan oleh Pihak Termohon, mungkin
kalau boleh kami mengatakan sodaqollahul adzim saja itu sudah benar
semuanya dan sekarang izinkan kami untuk masuk pada pokok perkara.
Kami hanya menjawab dalil-dalil yang terkait dengan kami sebagai Pihak
Terkait.
Bahwa secara singkat Pemohon menolak surat keputusan KPU
Kabupaten Bengkulu Selatan tentang Penetapan Rekapitulasi Perolehan
Suara Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dengan alasan tiga hal.
1.
Pihak Terkait, Pemohon mendalil Pihak Terkait H. Dewan Mahmud
pada saat pendaftaran sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 masih berstatus
sebagai narapidana dalam kejahatan secara tanpa hak dan atau
melawan hukum menyimpan narkotika golongan 1, bukan
tanaman dan tindak pidana tanpa hak menyimpan dan membawa
psikotropika, dan karena itu dipidana dengan hukuman 4 tahun 3
bulan dan denda sebesar Rp1 miliar.
84
2.
Pihak Terkait mendalil juga bahwa saudara ... kami ulangi, pihak
Pemohon mendalil bahwa Pihak Terkait juga pernah menjadi
narapidana dalam kasus delik pembunuhan berencana dan
diketahui dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.
3.
Pihak Terkait juga telah menyembunyikan ... kami ulangi ...
Pemohon juga mendalil bahwa juga Pihak Terkait telah
menyembunyikan diri sebagai orang yang telah melakukan
pembunuhan berencana dan sebagai narapidana pelanggaran
pemilikan narkotika secara melawan hukum yang diancam dengan
hukuman penjara 10 tahun.
Terhadap ketiga hal itu, kami mengajukan bantahan, Yang Mulia,
dan keterangan.
Bahwa Pemohon tidak membaca dan memahami secara
konprehensif dan cermat penjelasan dalam surat keputusan Menteri
Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor BAS-134.PK.01.05.06/2013
tertanggal 5 Juni 2013. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum
dan HAM dijelaskan bahwa Saudara Dirwan Mahmud telah menjalani
status bebas bersyarat sejak 1 Agustus 2013, bukti PT-2.
Bahwa berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana dinyatakan bahwa jika terpidana telah menjalani dua
pertiga dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya
sekurang-kurangnya sembilan bulan, maka dia dapat dikenakan
pelepasan bersyarat. Bahwa fatwa Mahkamah Agung Nomor
30/TUAKA.pid/ IX/2015 tanggal 16 September 2015 menyatakan bahwa
seseorang yang berstatus bebas bersyarat karena telah pernah menjalani
pidana di lapas, maka dia dikategorikan sebagai mantan narapidana, jadi
bukan narapidana lagi. Jadi sebetulnya dalil yang dikemukakan oleh
Pemohon dari awal itu tidak beralasan secara hukum.
Kami persingkat, Yang Mulia. Bahwa lebih dari itu, kalau dibaca
SK (suara tidak terdengar jelas) itu, di SK itu sebenarnya tertulis bahwa
pada tanggal 3 April 2015, Saudara Dirwan Mahmud telah selesai
menjalankan masa hukumannya, hukumannya hanya 4 tahun 3 bulan.
Sehingga Saudara H. Dirwan Mahmud, S.H. pada tanggal tersebut telah
berstatus bebas bui, bukti PT-2. Sementara itu, pendaftaran pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
jatuh pada tanggal 26 Juli dan sampai 28 Juli 2015. Jadi bagaimana
mungkin Pihak Pemohon mendalil pada tanggal itu Saudara Dirwan
Mahmud sebagai Pihak Terkait itu masih dalam status narapidana.
Yang ketiga, dalil Pemohon yang kedua adalah terkait status Pihak
Terkait dalam masa dan pembunuhan berencana. Kami anggap ini
tidak selesai karena ini sudah kejadian 20 tahun yang lalu dan tidak
relevan untuk diajukan.
Dan ketiga, dalil yang menyebutkan Saudara H. Dirwan Mahmud,
S.H. telah menyembunyikan statusnya sebagai orang yang telah
mealakukan pembunuhan dan narapidana, pelanggaran narkotika yang
85
NOMOR
59/PHP.BUP-XIV/2016:
NOMOR
59/PHP.BUP-XIV/2016:
NOMOR
59/PHP.BUP-XIV/2016:
362. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Ya.
363. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Oke, saya hanya konfirmasi untuk ketegasan. Berarti dengan
keterangan ini, Saudara confirm, Pak Refly Harun cs dengan Pasal 158?
364. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Ya.
365. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Betul, ya?
366. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Ya.
367. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Setuju dengan BMK?
368. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016: IWAN SATRIAWAN
Ya, setuju, Yang Mulia.
369. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ini perlu saya tegaskan, ya, supaya lebih jelas posisi, ya. Oke, itu
saja, saya hanya ingin confirm dan saya lihat di sini memang Pak Refly
Harun juga tanda tangan, ya, jadi beliau sudah tahu betul, ini, kan.
370. KUASA HUKUM
XIV/2016:
PEMOHON
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
88
PEMOHON
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
Ini Pihak Terkait, PT-1 dengan PT-9 ini fisiknya belum diserahkan,
surat kuasanya juga belum diserahkan, kemudian sekaligus tadi surat
permohonan Pihak Terkait karena memang Saudara sudah
mempersiapkan itu, ya, enggak enggak salah, kalau itu juga sekaligus
diserahkan.
376. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 59/PHP.BUPXIV/2016:
Yang Mulia, ada satu surat yang tertinggal tidak dibawa.
377. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Tolong, Dek. Satu lagi.
89
Ya, jadi, berhubung Pihak Terkait baru menyerahkan bukti hari ini,
ini harus kami verifikasi terlebih dahulu, tentu hari ini kita tidak bisa
mensahkan bukti ini. Tapi serahkanlah ke Mahmakah nanti bagaimana
teknisnya, apabila persidangan ini dilanjutkan, nanti maka pada saat itu
baru kita sahkan di dalam persidangan, ya. Tapi kalau hal lain, nanti
ditunggu saja bagaimana kebijakan dari Mahkamah. Ya, cukup, ya?
Pemohon, cukup, ya?
378. KUASA HUKUM
XIV/2016:
PEMOHON
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
PEMOHON
PEMOHON
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
PEMOHON
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
Tidak.
385. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Hal lain yang belum disampaikan.
90
PEMOHON
PERKARA
NOMOR
59/PHP.BUP-
Baik.
387. PEMOHON PERKARA NOMOR 59/PHP.BUP-XIV/2016:
Baiklah, terimakasih, Yang Mulia. Saya mendengarkan dari
Termohon bahwasanya ada keterlambatan beberapa jam. Sebenarnya
Termohon KPU pusat dan ini memang ada kelainan, Pak karena sering
mengubah-ubah jadwal. Seharusnya jadwal nasional itu tanggal 17 mulai
Pleno (...)
388. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, ya.
389. PEMOHON PERKARA NOMOR 59/PHP.BUP-XIV/2016:
Kenapa pemusatan tanggal 16. Kami belum mendapat
pembuktian pada waktu itu. Sudah itu (suara tidak terdengar jelas)
kasih, Pak. Kenapa punya, Pak Dirwan ini tidak disertakan seluruh tim,
cuma KPU saja yang pergi.
390. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya. Ya, cukup kali, ya?
391. PEMOHON PERKARA NOMOR 59/PHP.BUP-XIV/2016:
Terima kasih, Pak. Wassalamualaikum wr. wb.
392. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Waalikumsalam wr.
Biar nanti Mahkamah yang menilai itu, ya, semua, ya. Kan Kuasa
Hukumnya sudah maksimal berjuangnya, ya, nanti kita coba lihat, ya.
Baik, Saudara sekalian, masing-masing pihak tinggal menunggu
panggilan dari Kepaniteraan kapan sidang ini dilanjutkan, ya. Dengan
demikian dengan demikian, sidang kita tutup.
KETUK PALU 3X
91
NOMOR
82/PHP.BUP-
97
NOMOR
82/PHP.BUP-
NOMOR
82/PHP.BUP-
101
NOMOR
82/PHP.BUP-
102
103
435. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: RODIANSYAH TRI SAPUTRA
Kami mencoba untuk menguraikan hal-hal penting dari jawaban
Para Termohon. Sebelum kami memulai, Yang Mulia, kami mohon diberi
kesempatan untuk merenvoi perihal bahwa sebelumnya kami masukkan
jawaban Termohon hal jawaban Termohon terhadap Perkara Nomor
136 dan seterusnya yang dimohonkan oleh Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Muko-Muko, Sapuan, SE., MM., dan Dedy Kurniawan,
S.Sos., Nomor Urut 1, dan Wismen A. Razak, Nomor Urut 3, kemudian
kami renvoi, Wismen A. Razak dan Bambang Afriadi, Nomor Urut 3.
436. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
437. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: RODIANSYAH TRI SAPUTRA
Cukup, Yang Mulia, untuk renvoi.
438. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Oke, lanjut.
439. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: RODIANSYAH TRI SAPUTRA
Kami lanjutkan, Yang Mulia. Bahwa terhadap jawaban kami akan
mengajukan eksepsi.
Pertama tentang kewenangan Mahkamah Konstitusi. Bahwa
menurut
Termohon
Mahkamah
Konstitusi
tidak
berwenang
memeriksa/mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan hasil
suara Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muko-Muko Tahun 2015
yang diajukan oleh Para Pemohon, dengan alasan bahwa berdasarkan
pasal 1 ayat 3 Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 pada pokoknya
menyatakan bahwa kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan
suara hasil pemilihan. Bahwa setelah mencermati serta meneliti secara
keseluruhan pokok permohonan dalam perkara a quo, para pemo para
Pemohon tidak sedikit pun menguraikan mengenai adanya perbedaan
hasil penghitungan suara hasil penghitungan perolehan suara.
Bahwa Pemohon dalam permohonannya pada pokoknya hanya
menguraikan beberapa keberatan Para Pemohon terhadap dugaan
105
107
PERKARA
NOMOR
136/BUP-
PERKARA
NOMOR
136/BUP-
109
111
113
456. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: USIN ABDI SAPUTRA
Terima kasih, Yang Mulia, diingatkan.
457. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
458. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: USIN ABDI SAPUTRA
Bahwa dalam permohonan Pemohon yang diajukan bersama telah
gugur, kami anggap dibacakan dalam keterangan Pihak Terkait.
459. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
460. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: USIN ABDI SAPUTRA
Kemudian dalam dalil tentang berkenaan 2% dalam dari jumlah
penduduk, Pihak Terkait menganggap bahwa dalil Para Pemohon itu
absurd dan pada dasarnya adalah 2% dari perhitungan adalah 785
suara, sementara Para Pemohon dengan Pemohon melebihi dari 785
suara.
461. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Berapa persentasenya menurut Pihak Terkait?
462. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 136/PHP.BUPXIV/2016: USIN ABDI SAPUTRA
tabel.
114
116
118
120
Tahun 2015 sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) sampai dengan ayat (10)
yang mengatur tentang penyelesaian keberatan oleh pasangan calon.
Bahwa terhadap dalil Pemohon, halaman 8 sampai dengan
halaman 22 pada permohonan Pemohon yang pada pokoknya
menerangkan bahwa Termohon melalui KPPS melakukan pelanggaran
dan kecurangan di beberapa kecamatan tidak benar dan tidak ... tidak
beralasan hukum menurut Termohon sebagai berikut.
Kecamatan Sindang Beliti, TPS 1 Desa Air Nau. Bahwa
pelanggaran dan kecurangan yang dituduhkan oleh Pemohon di TPS 1
Desa Air Nau yang tidak membuat dan menandatangani dokumen C-1KWK dan seterusnya menurut Termohon berdasarkan model C KWK, TPS
1 Desa Air Nau yang dimiliki oleh Termohon, model C tersebut tidak
ditandatangani oleh KPPS. Bahwa terhadap lampiran model C-1 KWK
yang diberikan oleh saksi Pemohon berbeda dengan model C-1 KWK
pada situs resmi KPU.
Menurut Termohon, berdasarkan ketentuan penggunaan informasi
yang diperoleh dari portal resmi KPU-RI dalam sistemnya telah
menyatakan bahwa data hasil pilkada berdasarkan hasil entry data model
C-1 bukanlah hasil resmi final ... dan final. Kesalahan yang terdapat pada
model C-1 akan diperbaiki pada proses rekapitulasi pada tingkat di
atasnya, vide bukti TN-001. Namun, terhadap perbedaan tersebut
Pemohon tidak menyatakan keberatan terhadap perolehan hasil suara
Pemohon pada tingkat Pleno rekapitulasi PPK dan hasil perolehan pada
tingkat Pleno rekapitulasi PPK sama dengan perolehan suara yang
berada pada portal atau situs resmi KPU-RI. Sehingga dan oleh
karenanya, Pemohon ... perolehan suara tersebut tetap sah menurut
hukum. Dalil ini juga disampaikan oleh Pemohon di TPS 1 Desa Lawang
Agung, TPS 4 Desa Lawang Agung, TPS 2 Lubuk Alai, TPS 1 Desa Jabi,
TPS 2 Desa Apur, TPS 5 Desa Apur, TPS 1 Desa Empat Suku Menanti,
dan TPS 5 Desa Empat Suku Menanti. Terhadap dalil yang sama tidak
kami bacakan lagi, Yang Mulia, namun terhadap ... jika terhadap dalildalil itu telah benar atau sesuai dengan dalil Pemohon, maka hal
tersebut sesungguhnya telah sesuai dengan PKPU Nomor 10 tahun 2015
Pasal 52, Yang Mulia.
TPS 2 Desa Air Nau. Bahwa Pemohon mendalilkan di TPS 2 Desa
Air Nau, saksi Pemohon tidak menerima salinan model C, dan seterusnya
dan lampiran. Menurut Termohon, Pemohon telah mengada-ada dan
tidak berdasar karena dalil Pemohon tersebut bertentangan dengan dalil
Pemohon berikutnya yang menyatakan bahwa saksi Pemohon di TPS 2
Air Nau tidak sesuai dengan nama saksi yang mendapat mandat.
Pertanyaan Termohon adalah, bagaimana Pemohon dapat menyatakan
saksi Pemohon tidak sesuai dengan mandat? Menurut Termohon,
dokumen yang dapat menyatakan bahwa saksi tersebut berbeda,
berbeda adalah pembanding, membandingkan form C-1 yang terdapat
124
tanda tangan saksi dengan surat mandat saksi yang ditandatangani oleh
ketua dan sekretaris tim.
Dalam dokumen form C-1 KWK dan surat mandat saksi tersebut
merupakan orang yang sama dan terhadap perolehan hasil suara
tersebut dokumen model C-1 dan seterusnya, yang dimiliki oleh
Termohon sama dengan yang dimiliki oleh Panwas Kabupaten Rejang
Lebong, vide bukti TC-002 dan bukti TN-002.
Bahwa tidak terdapat tanda tangan dalam model C-1, dan
seterusnya yang diberikan kepada saksi Pemohon. Tanda tangan C-1
Pemohon namanya tertera pada tanda tangan C-1 yang tidak sesuai
dengan saksi yang diberi mandat oleh pasangan calon. Adalah mengadaada dan tidak beralasan hukum karena berdasarkan hasil penelitian dan
perncermatan dengan data-data bukti dan C-1, dan klarifikasi terhadap
KPPS di TPS 1 Lawang Agung, maka diperoleh fakta saksi yang tertera
dalam C-1 Plano adalah Joyo, sesuai dengan surat mandat yang
ditandatangani oleh Ketua Tim Kampanye, atas nama H. Mujiono Z.N.,
S.H., dan sekretaris Suheri, S.H., tertanggal 8 Desember. Akan tetapi,
pada saat KPPS hendak menyerahkan berkas C-1 dan lampirannya, saksi
Pemohon telah meninggalkan TPS, vide bukti TN-003 dan TC-003.
Bahwa menurut Pemohon, jumlah pemilih yang menggunakan hak
pilih sebanyak 391 pemilih atau 100% yang menggunakan hak pilih.
Sedangkan, jumlah suara dan ... suara sah dan tidak sah adalah 237.
Sementara rincian suara sah=225 dan suara tidak sah=12, menurut
Termohon adalah tidak benar. Karena hal tersebut telah dilakukan
perbaikan pada saat Pleno rekapitulasi PPK Kecamatan Sindang Beliti Ulu
dan sesuai dengan Pasal 20 ayat (1) sampai dengan (8) PKPU, Nomor 11
Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Penghitungan Suara Bupati dan Wakil
Bupati, vide bukti TE-001.
TPS 2 Lawang Agung. bahwa Pemohon mendalilkan jumlah TPS
yang menggunakan hak pilih sebanyak 405 pemilih sama dengan jumlah
DPT atau 100%.
505. KETUA: PATRIALIS AKBAR
3 menit lagi.
506. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 116/PHP.BUPXIV/2016: RODIANSYAH TRI SAPUTRA
Terima kasih, Yang Mulia, sudah diingatkan.
Bahwa terhadap dalil tersebut telah dilakukan perbaikan melalui,
telah dilakukan perbaikan di dalam bukti TE-001. Perbaikan tersebut
telah sesuai dengan mekanisme Pasal 20 ayat (1) sampai dengan (8)
PKPU Nomor 11. Bahwa Pemohon mendalilkan pada model C yang
diberikan kepada saksi Pemohon tidak ditandatangani oleh KPPS atas
125
nama Nata Kusuma dan KPPS lainnya untuk di beberapa TPS, berikut
juga dengan tanda tangan saksi yang didalilkan oleh Pemohon juga
terjadi di TPS 3 Desa Lubuk Alai, TPS 5 Desa Lubuk Alai, TPS 3 Sinar
Gunung, TPS 4 Kampung Jeruk, TPS 3 Simpang Beliti, TPS 4 Simpang
Beliti, TPS 3 Warung Pojok, TPS 2 Desa Apur, TPS 1 Desa Rusa, TPS 3
Desa Derati. Terhadap dalil yang terdapat di TPS-TPS yang kami
sebutkan, Pemohon Termohon menjawab sebagai berikut. Bahwa di
dalam model C-KWK dan Model C1-KWK dan lampirannya sebagaimana
dimaksud Pasal 51 ayat (1) dan ayat (3) ditandatangani paling kurang 2
orang saksi, 2 orang anggota KPPS dan dapat ditandatangani oleh saksi
yang hadir. Dengan demikian model C beserta lampirannya yang tidak
ditandatangani lengkap oleh KPPS dan tidak ditandatangani lengkap oleh
saksi tetap dapat dinyatakan sah walaupun tidak ditandatangani sesuai
dengan dalil Pemohon.
507. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Langsung petitum saja.
508. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 116: RODIANSYAH
TRI SAPUTRA
Selanjutnya kami mohon dianggap dibacakan, Yang Mulia.
509. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
510. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 116: RODIANSYAH
TRI SAPUTRA
Bahwa menurut Termohon berdasarkan uraian dalil-dalil yang
telah disampaikan untuk membantah dalil Pemohon sangat tidak
mendasar dan tidak berasalan hukum. Oleh karenanya Pemohon
meminta kepada Yang Mulia Mahkamah Konstitusi dapat menolak
permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.
Petitum. Berdasarkan keseluruhan uraian sebagaimana tersebut di
atas, Termohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk
menjatuhkan putusan dalam eksepsi. Mengabulkan eksepsi Termohon
untuk seluruhnya, dalam pokok perkara menolak permohonan Pemohon
untuk seluruhnya. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan KPU
Kabupaten Rejang Lebong Nomor 85/KPTS/KPU007.434320/XII/2015
tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil
126
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Tahun 2015 tertanggal
16 Desember 2015 pukul 13.15 WIB. Menetapkan perolehan suara hasil
pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Tahun 2015
yang benar adalah Pasangan Calon H. Dr. (H.C.) H. Ahmad Hijazi, S.H.,
M.Si., dan Iqbal Bastari, S.Pd., M.M., perolehan suara=37 37.954
suara. Dan pasangan calon Fatrolazi, S.E., dan Dra. Hj. Nurul Khairiyah
memperoleh suara=33.567 suara. Selisih antara pasangan calon Dr. H.
Ahmad Hijazi dan Iqbal Bastari dengan Fatrolazi dan Dra. Hj. Khairiyah
adalah 3.28%. Atau apabila Majelis Mahkamah Konstitusi berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Hormat kami, Kuasa Hukum
Termohon, Rudiansyah Tri Saputra, Agustam Rahman S.H., Irfan Yuda
Utara S.H., semuanya ditandatangani. Terima kasih, Yang Mulia.
127
130
132
133
556. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 116/PHP.BUPXIV/2016: RAMDLON NANING
Tentang permohonan tidak jelas, atau obscuur libel. Itu adalah a,
b, c, b, e, ada ... ada lima item, mohon dianggap dibacakan.
Lalu, tentang posita dan petitum permohonan bertentangan
dengan peraturan Mahkamah Konstitusi, ada 1, 2, 3, 4, ... 4 item. Lalu
yang kedua, tentang pokok permohonan. Hal-hal penting saja yang ingin
kami bacakan. Bahwa Pihak Terkait dapat memahami jika Pemohon
merasa sangat keberatan dengan hasil perolehan suara dan hasil
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rejang Lebong Tahun
2015 dimaksud. Karena dalam setiap kompetisi atau pemilihan, niscaya
pasti ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah. Namun, Pihak
Terkait justru merasa keberatan dengan pernyataan Pemohon yang
menyatakan penghitungan suara menjadi dasar keputusan tersebut
adalah keliru.
Lalu selanjutnya bahwa dengan menyimak secara teliti dan
seksama permohonan Pemohon, tidak terdapat indikasi, apalagi bukti
atau fakta bahwa dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Rejang Lebong Tahun 2015 telah terjadi pelanggaran yang bersifat
terstruktur. Karena tidak ada pelanggaran yang telah direncanakan
secara matang dengan melibatkan pejabat dan penyelenggara pemilu
scara berjenjang. Tidak ada pelanggaran secara sisematis yang dilakukan
dengan perencanaan yang matang dengan menggunakan strategi yang
baik. Serta tidak pula ada pelang ... serta tidak pula ada pelanggaran
yang bersifat masif yang dilakukan secara komprehensif dan merata, dan
tersebar di wilayah yang luas. Bahwa andaikata benar pun hal itu,
padahal tidak, yang diajukan Pemohon tersebut sebagai pelanggaran
atau kecurangan hanya terjadi di 5 kecamatan dari 15 kecamatan yang
ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dan hanya terjadi di 16 desa dari 156
desa atau kelurahan yang ada. Serta ada ... terindikasi 43 TPS dari 504
TPS yang ada. Sehingga, selain hal itu perlu dibuktikan tentang
kebenaran dan adanya pelanggaran tersebut yang seluruhnya dibantah
dan disanggal ... dan disangkal keras, kebenaran serta keabsahannya
oleh Pihak Terkait. Jika pun benar terjadi pelanggaran seperti di dalil ke
Pemohon, padahal tidak, itu tidak memenuhi kualifikasi atau kriteria
untuk dianggap sebagai pelanggaran yang bersifat terstruktur,
sistematif ... sistematis, dan masif.
Selanjutnya, pihak ... bahwa Pihak Terkait adalah pasangan calon
yang maju melalui jalur perorangan atau independent, sebagaimana
tersebut dalam Keputusan KPU Rejang Lebong Nomor 23, dan
seterusnya. Pemilihan bu ... artinya bahwa Pihak Terkait sangat tidak
mungkin, sangat tidak memungkinkan untuk melakukan pelanggaran,
apalagi yang bersifat TSM, dalam hal ini Pasangan Nomor Urut 7 karena
tidak punya kuasa, kapasitas kompetensi, dan tidak punya daya serta
134
TERKAIT
PERKARA
NOMOR
116:
Ya, PT-1 sampai dengan PT-79, tapi dalam kesempatan ini kami
mengajukan lagi 22 alat bukti surat yang sudah digandakan dan sudah
dileges.
564. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Baik. Kita sahkan dulu yang sudah ada, Pak, ya.
KETUK PALU 1X
136
Yang baru masuk ini sudah ada, tapi nanti kita pelajari dulu, ya.
kita verifikasi dulu, ya. Kemudian, para pihak tinggal menunggu
panggilan dari Mahkamah kapan sidang ini mau dilanjutkan lagi, ya. Bisa
dipahami? Dengan demikian sidang hari ini di tutup.
KETUK PALU 3X
Ya, siap semua, kita mulai. Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang
Perkara Nomor 69/PHP.KOT-XIV/2016 dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum.
KETUK PALU 3X
Pemohon, siapa yang hadir?
565. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA
XIV/2016: BENNY HARIS NAINGGOLAN
NOMOR
69/PHP.KOT-
141
8.
a.
b.
c.
144
66.
69.
71.
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
Kami dari Kuasa Hukum Pasangan Bapak Suranto dan Pak Aldwin,
yang mana Prinsipal juga hadir hari ini, Pak Suranto dan Pak Aldwin.
Hadir semua, Pak.
148
NOMOR
66/PHP.BUP-
Terima kasih, Yang Mulia. Saya Unoto Dwi Yulianto, S.H., M.H.,
dari kantor Veritas Lawfirm. Di sebelah kiri kami itu Utomo Karim, di
sebelah kanan Hendriza Mora, di selanjutnya ada Pak Budi Budiman, S.H.
Selanjutnya di sebelah kanan ada Asep Rudiyana, S.H., di belakang ada
Priyatna Alinafiah, S.H., dan di belakang saya ada Ade Yan Yan, S.H.,
dan Gan Gan Gunawan Raharja, S.H. Terima kasih, Yang Mulia.
605. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Fadjroel Rachman enggak hadir?
606. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA
XIV/2016: UNOTO DWI YULIANTO
NOMOR
66/PHP.BUP-
149
610. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: MEMET AHMAD HAKIM
Terima kasih, Yang Mulia. saya Kuasa Hukum dari Termohon
Memet Ahmad Hakim. Kemudian di samping saya, silakan, Pak Absar.
611. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: ABSAR KARTABRATA
Saya Absar Kartabrata, Yang Mulia.
612. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: AGUS HIDAYAT
Saya Agus Hidayat.
613. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya. Ulang lagi, Pak, kalau enggak nyala dia enggak ada suaranya.
614. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: OON SUHENDRA
Saya Oon Suhendra, S.H., Pak.
615. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Biasanya dielus dulu baru kelihatan. Silakan, Ibu.
616. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: MEMET AHMAD HAKIM
Demikian. Kemudian ini Ketua KPU Kabupaten Cianjur.
617. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya. Kenalkan namanya.
618. TERMOHON PERKARA NOMOR 66/PHP.BUP-XIV/2016:
SHOFIA WARDANI
ANGGY
Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Saya Anggy Shofia Wardani, saya
selaku Ketua KPU Kabupaten Cianjur.
150
153
154
155
158
432.674. Di sini, selisih suara kami, ya, dengan Pihak Pemohon itu
adalah 31.738 suara. Lha, kalau kita rujuk kepada ketentuan, agregat
dari 0,5% dikali dengan suara perolehan kami, Pemohon=464.412 itu
adalah 2.322,06 suara.
Jadi, kalau kita kembalikan lagi pada Ketentuan Pasal 158 ayat
(2), selisih perolehan suara antara kami dengan Pihak Pemohon, Pihak
Terkait dengan Pihak Pemohon, maka tentunya ini tidak memenuhi
syarat yang ditentukan di dalam peraturan perundang-undangan, yang
tadi telah disampaikan oleh Pihak Kuasa Termohon tidak hanya sebatas
kepada syarat formal, tetapi ini menyangkut tentang substansi, yaitu
mengenai selisih perolehan suara.
Oleh karena itu, Yang Mulia, kami, Pihak Terkait menyatakan
bahwa dengan demikian, Pemohon tidak memiliki legal standing untuk
mengajukan permohonan a quo. Selain itu, mencermati permohonan dari
Pemohon, jelas antara posita dengan petitum, ya, ini kalau dalam acara
hukum keperdataan mungkin dikenal dengan obscuur libel. Jadi, enggak
menyambung antara apa yang didalilkan dengan apa yang dimohonkan.
Oleh karena itu, kami mohon eksepsi kami tentang masalah obscuur
libel, ini dianggap dibacakan, Yang Mulia.
Selanjutnya, kami masuk kepada pokok perkara. Jadi pada
prinsipnya, kami menolak seluruh dalil yang diajukan oleh Pemohon, ya,
dan apa yang telah kami dalilkan di dalam eksepsi adalah satu kesatuan
dengan dalil kami di dalam pokok permohonan atau pokok perkara ini.
Pada halaman kami langsung kepada halaman 18, Yang Mulia, terkait
dengan dalil Pemohon di halaman 12, angka huruf 1A, sekali lagi
keseluruhan konstruksi dari dalil Pemohon ini adalah untuk membangun,
ya, satu pemahaman kepada siapa pun yang membaca, seolah-olah
terjadi satu perbuatan yang terstruktur, sistematis, dan masif, tetapi
tidak spesifik disebutkan di mana kejadiannya, siapa yang melakukan,
apa korelasinya terkait dengan perolehan hasil suara. Sehingga,
beberapa hal ini kita sebutkan di dalam halaman 24, angka 1 dengan
membahasakan, dengan frasa kata, politisasi birokrasi. Tetapi
pertanyaannya sekarang, apa hubungan kausalitas antara kampanye
yang dilakukan dengan perolehan suara Pihak Terkait? Padahal faktanya,
ketika kita bicara tentang beberapa kali yang terjadi di dalam yang
disebut masalah TSM, itu yang lebih punya potensi melakukan TSM
adalah incumbent. Dan sebagaimana kita tahu bahwa Pihak Pemohon
saat ini adalah sebagai wakil bupati yang itu notabene adalah incumbent.
Jadi, dalam kontes apabila itu mau memanfaatkan, ya, dengan
pola TSM, siapa yang punya potensi untuk melakukan? Sehingga kami
menolak dalil Pemohon pada halaman 2, angka 1 dengan frasa kata
politisasi birokrasi, Yang Mulia dan mohon uraian kami dianggap
dibacakan.
Selanjutnya, pada angka halaman 21, dalil Pemohon halaman
27 huruf a, ini menyatakan tentang keterlibatan Kepala Badan
160
161
dengan masalah selisih suara itu, untuk tidak berproses berlanjut pada
tahap berikutnya mengenai pembuktian, dan seterusnya.
Tentang petitum kami bacakan, Yang Mulia. Dalam eksepsi
menyatakan menerima eksepsi Pihak Terkait untuk seluruhnya,
menyatakan permohonan Pemohon untuk tidak dapat diterima. Dalam
pokok permohonan menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk
seluruhnya, menyatakan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Cianjur Nomor 55, dan seterusnya, ya, adalah sah dan mengikat secara
hukum. Tiga, menyatakan H. Irvan Rivano Muchtar S.Ip., M.Si., dan H.
Herman Suherman S.T., M.Ap., adalah Bupati dan Wakil Bupati Cianjur
terpilih untuk Periode 2016 sampai dengan 2021.
Demikian, Yang Mulia, sebelum kami akhiri ada dari rekan kami
akan menyampaikan adanya beberapa perubahan terkait dengan bukti,
Yang Mulia. Terima kasih.
659. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, silakan.
660. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: EDDY MULYONO
Terima kasih, Yang Mulia. Untuk perubahannya, pada P-7 P-9
dengan P-28. Ditukar saja, ada kekeliruan nazegeling atau legalisasi.
661. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ditukar apanya?
662. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: EDDY MULYONO
Dokumennya.
663. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Dokumennya diganti?
664. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 66/PHP.BUPXIV/2016: EDDY MULYONO
Ya.
162
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
164
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
Ya, jadi itu tadi kita ajukan. Soalnya begini, Yang Mulia karena
kalau itu kan dalam pilkada ini dan sebelum-sebelumnya pasti ada
kecurangan itu, Pak, ada TSM.
683. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya.
684. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
Jadi, kalau Mahkamah Konstitusi strict kepada Pasal 158 saya rasa
yang lolos (suara tidak terdengar jelas) mungkin cuma 10%.
685. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Ya, sudah, sudah, nanti biar itu urusannya Mahkamah. Ya, jadi
enggak usah lagi dibahas karena itu sudah selesai, dari pagi tadi
memang itu semua. Tapi yang tiga hari kemarin itu enggak suka semua.
Jadi, antara Pemohon, Pihak Terkait dengan Termohon itu memang
siang dan malam. Jadi biar saja, enggak apa-apa. Nanti itu urusan
Mahkamah.
686. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
Ya.
689. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Enggak ada masalah, ya, cukup, ya?
165
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
Ya.
697. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Biarkan saja itu adalah kewenangan haknya Pihak Terkait untuk
bicara itu, kita enggak bisa larang, ya?
698. KUASA HUKUM PEMOHON
XIV/2016: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
Ya.
166
PERKARA
NOMOR
66/PHP.BUP-
NOMOR
66/PHP.BUP-
NOMOR
66/PHP.BUP-
NOMOR
66/PHP.BUP-
NOMOR
66/PHP.BUP-
Bukan, Yang Mulia. Yang kedua bahwa permohonan ini juga kami
ajukan bukan saja karena ada pelanggaran TSM, TSM tidak hanya ada di
TPS seperti yang tadi disampaikan Termohon, tapi justru proses
sebelumnya.
167
NOMOR
66/PHP.BUP-
Kalau masalah itu sudah cukup, kalau dibuka semua mau bicara
NOMOR
66/PHP.BUP-
Ya.
712. KETUA: PATRIALIS AKBAR
Terkait mau bicara, Termohon mau bicara, jadi saya kira kalau
berkenaan dengan itu cukup, saya kasih tahu, cukup. Tapi kalau yang
lain, berkenaan dengan apa ... ada tambahan bukti apa, coba bicara.
Tapi kalau yang lain sudah cukup.
713. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA
XIV/2016: UNOTO DWI YULIANTO
NOMOR
66/PHP.BUP-
168
169
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah
Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
171