Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN NOTULEN PERTEMUAN KE-11 (Kelompok 9)

‘‘HAKIKAT, UNSUR-UNSUR, DAN PELAKSANAAN NEGARA HUKUM’’

Tabel I:
Hari/Tanggal Kamis, 4 November 2021
Waktu 09.10-11.40 WIB
Tempat Google meet
Mata Kuliah Konsep Dasar PKN SD
Dosen Pengampuh Eddy Noviana, M.Pd.
1. Hasnawati (2005113625),
Pemateri (Kelompok 6) 2. Nurul Fadhila Ramadhona (2005113470)
3. Selvilia (2005134929)
Moderator Hasnawati
Notulen Nurul Fadhila Ramadhona
Pemateri - Hasnawati
- Nurul Fadhila Ramadhona
- Selvilia
Perasensi 40 Mahasiswi (Hadir)

Tabel II:

NAMA YANG BERTANYA PERTANYAAN


Aurora Zahra Coba jelaskan menurut kelompok penyaji,apakah Indonesia
sekarang ini sudah benar-benar memenuhi syarat sebagai
negara hukum?
Riksa Wiryana Bagaimanakah konsep dari negara hukum itu di Indonesia
sendiri?
Wana Maulini Parazian Apa alasan yang mendasari terbentuknya negara hukum
terutama di Indonesia?

Astika Yuliani Yang saya ketahui UUD'45 bisa berubah dan pernah berubah
sejak kemerdekaan kita. Misalnya Indonesia pernah punya
Konstitusi RIS dan UUD sementara sebelum muncul Dekrit
untuk kembali ke UUD'45. Nah, apakah hanya kita yang
pernah mengubah UUD? Bagaimana dengan contoh dari
negara lain?
Bita Mailana Jelaskan bagaimana konsep Negara Hukum di kaitkan
dengan paham negara yang ber-Ketuhanan yang Maha
Esa seperti Indonesia!
Salsabil Ulfah Indonesia adalah Negara Hukum yang demokratis,
konsepsi ini mendapat pengaruh dan tradisi Konsep
Rechtstaat dan Rule of Law. Jelaskan persamaan dan
perbedaan dua konsep tersebut yang mengilhami
konsepsi Negara Hukum Indonesia!
Tabel III: SESI 1
Pertanyaan 1 (Aurora Zahra) = Coba jelaskan menurut kelompok penyaji,apakah Indonesia
sekarang ini sudah benar-benar memenuhi syarat sebagai negara hukum?

NAMA YANG MENJAWAB JAWABAN


Negara Hukum dirumuskan dalam Pasal 1 ayat (3) yang
Hasnawati menyatakan, “Negara Indonesia adalah Negara Hukum.”
Dalam konsep Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang
harus dijadikan panglima dalam dinamika kehidupan
kenegaraan adalah hukum, bukan politik ataupun ekonomi.
Negara hukum ialah bahwa tidak ada satu pun yang berada
di atas hukum dan hukumlah yang berkuasa.
Penyeleggaraan kekuasaan pemerintahan harus didasarkan
atas hukum, bukan titah kepala negara.
Menurut Julius Stahl, konsep Negara Hukum atau
rechtsstaat mencakup empat elemen penting,
yaitu:Menurut Arief Sidharta merumuskan pandangannya
tentang unsur-unsur dan asas-asas Negara Hukum meliputi
5 yaitu:
1. Pengakuan, penghormatan, dan perlindungan Hak Asasi
Manusia yang berakar dalam penghormatan atas martabat
manusia.
2. Berlakunya asas kepastian hukum. Negara Hukum untuk
bertujuan menjamin bahwa kepastian hukum terwujud
dalam masyarakat.
3. Berlakunya Persamaan Dalam Negara Hukum,
Pemerintah tidak boleh mengistimewakan orang atau
kelompok orang tertentu, atau memdiskriminasikan orang
atau kelompok orang tertentu.
4. Asas demokrasi dimana setiap orang mempunyai hak
dan kesempatan yang sama untuk turut serta dalam
pemerintahan atau untuk mempengaruhi tindakan-
tindakan.
5. Pemerintah dan Pejabat mengemban amanah sebagai
pelayan masyarakat dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan bernegara
yang bersangkutan.
Apakah unsur-unsur dan asas-asas diatas sudah
diterapakan di Indonesia dengan baik atau belum? Menurut
pendapat pribadi saya Indonesia belum menerapkan unsur-
unsur dan asas-asas tersebut dengan baik, sebagai
contohnya perlindungan HAM sendiri masih menjadi
perhatian, banyak kasus terhadap pelanggaran HAM berat
yang belum terselesaikan padahal kasus- kasus tersebut
sudah lewat puluhan tahun dan sampai saat ini tidak ada
upaya serius dalam menanggapi atau mengusut tuntas
kasus pelanggaran HAM berat tersebut. Selain pelanggaran
kasus HAM berat yang belum tuntas yang menjadikan
Indonesia belum bisa menjadi Negara Hukum yang baik
adalah asas demokrasi yang dimana seharusnya setiap
orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam
pemerintahan dan mempengaruhi tindakan pemerintah,
namun dalam kenyataanya asas demokrasi di Indonesia
tidak berjalan dengan baik, dimana pemerintah tidak mau
mendengarkan suara rakyat bahkan rakyat sudah sampai
turun kejalan untuk menyampaikan aspirasinya tetapi
pemerintah seakan menutup telinga dan tidak mau
mendengarkan masukan dari rakyat.
Nama Yang Menambahkan Jawaban
Sebuah negara dikatakan negara hukum apabila, adanya
Meiza Ilka Cahyani aturan dan perlindungan HAM, Adanya pengadilan
sebagaimana dalam UUD 1945 Pasal 24, dan negara
hukum harus berlandas pada hukum. Berdasarkan dari hal
tersebut dapat kita simpulkan bahwa Negara Indonesia
merupakan negara hukum.

Namun dari implementasinya, negara di Indonesia belum


bisa dikatakan merupakan negara hukum yang baik, karena
banyaknya penegakan hukum yang Tumpul ke atas dan
tajam ke Bawah, Bukan hanya itu system pemerintahan di
indonesia juga belum terlaksana dengan baik . Dari
permasalahan ini kita tidak boleh semata mata
menyalahkan pemerintah, namun kita sebagai rakyat juga
harus menilai diri. Apakah kita sudah melaksanakan
Kewajiban dengan baik sebagai warga negara, jika sebuah
kewajiban telah terlaksana dengan baik barulah kita berhak
menuntuk Hak kita pada pemerintah.
Dwi Librina Suhardi Untuk melihat apalah Indonesia sudah memenuhi syarat
sebagai negara hukum dapat kita lihat syarat negara hukum
menurut M. C Burkens:

1. Asas Legalitas (Due Process of Law)


Bahwa segala tindakan pemerintahan harus didasarkan atas
peraturan perundang-undangan yang sah dan tertulis.
Peraturan perundang-undangan tertulis tersebut harus ada
dan berlaku lebih dulu atau mendahului tindakan atau
perbuatan administrasi yang dilakukan.
2. Pembagian Kekuasan (Distribution of Power/ Separation
of Power)
Indonesia membagi menjadi tiga kekuasaan yaitu legislatif,
eksekutif, dan yudikatif
3. Perlindungan HAM
Secara formil dalam UUD Pasal 28A-28J dan diatur lebih
lanjut dalam Undang-Undang.
4. Peradilan Adiministrasi/ Pengawasan pengadilan
Makhakamah Agung dan Mahkamah Konstitusi
Terdapat peradilan umum (peradilan negeri, khusus,
militer, agama, pengadilan tinggi)

Tabel IV: Pertanyaan 2 (Riksa Wiryana) = Bagaimanakah konsep dari negara hukum itu di
Indonesia sendiri?
Nama Yang Menjawab Jawaban
Nurul Fadhila Ramadhona Menurut Muh. Yamin, konsepsi negara hukum sudah dikenal
di Indonesia jauh sebelum negara Indonesia berdiri. Hanya
saja, konsepsi negara hukumnya berdasarkan hukum
kebiasaan yaitu hukum adat kenegaraan yang tidak dituliskan
dalam suatu naskah konstitusi. Hingga pada 17 Agustus 1945,
bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa dan negara yang
merdeka dengan Pancasila sebagai dasar negara dan
konstitusi UUD 1945 sebagai hukum dasar yang mengatur
ketatanegaraan Indonesia.

- Berdasarkan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia


tahun 1945 Alinea ke-4, pelaksanaan roda pemerintahan dan
negara Republik Indonesia harus didasarkan pada prinsip-
prinsip dasar yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Artinya,
pelaksanaan roda pemerintahan harus berdasarkan pada nilai-
nilai Pancasila, dimana negara hukum Indonesia adalah
negara hukum yang harus berdasar pada Pancasila.
- Tujuan negara salah satunya memajukan kesejahteraan
umum. Bisa kita simpulkan bahwa konsep negara hukum
Indonesia adalah konsep negara hukum yang berorientasi
pada kesejahteraan umum. Negara hukum yang menuntut
keaktifan negara untuk ikut campur terutama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Meskipun dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa Indonesia


adalah negara berdasarkan atas hukum (Rechtsstaat),
sebetulnya negara hukum Indonesia sejak zaman
kemerdekaan sampai saat ini bukanlah konsep Rechtsstaat
dan bukan pula konsep the Rule of Law, melainkan
membentuk suatu konsep negara hukum baru yang bersumber
pada pandangan dan falsafah hidup luhur bangsa Indonesia.
Konsep baru tersebut kemudian kita kenal dengan istilah
negara hukum Pancasila sebagai kristalisasi pandangan dan
falsafah hidup yang kental dengan nilai-nilai etika dan moral
yang luhur bangsa Indonesia, sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 dan tersirat di dalam pasal-pasal UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Konsep negara hukum Pancasila:


• Negara yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Pemerintahan yang didasarkan pada hukum.
• Penguatan prinsip demokrasi dalam memilih para
pemimpin.
• Adanya pembatasan kekuasaan pemerintah dengan
mengedepankan prinsip checks and balances.
• Prinsip persamaan di depan hukum.
• Diakuinya kekuasaan kehakiman yang merdeka dalam
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan.
• Adanya peradilan tata negara dan peradilan tata usaha
negara.
• Adanya pengakuan dan perlindungan HAM.
• Adanya upaya mewujudkan negara kesejahteraan.

Yang Menambahkan Jawaban Jawaban


Selvia Negara Indonesia adalah Negara Hukum.” Dalam konsep
Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang harus dijadikan
panglima dalam dinamika kehidupan kenegaraan adalah
hukum, bukan politik ataupun ekonomi. Karena itu,
digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyebut prinsip
Negara Hukum adalah “the rule of law, not of man”. Yang
disebut pemerintahan pada pokoknya adalah hukum sebagai
sistem, bukan orang per orang yang hanya bertindak. Negara
hukum ialah bahwa tidak ada satu pun yang berada di atas
hukum dan hukumlah yang berkuasa. Penyeleggaraan
kekuasaan pemerintahan harus didasarkan atas hukum, bukan
titah kepala negara. Negara dan lembaga-lembaga lain dalam
bertindak apapun harus dilandasi oleh hukum dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Kekuasaan
menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum
dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum.
Apabila negara berdasarkan hukum maka pemerintahan
negara itu harus berdasar atas undang-undang dasar sebagai
landasan penyelenggaraan pemerintahan. Konstitusi negara
sebagai sarana pemersatu bangsa. Hubungan antar warga
negara dengan negara, hubungan antar lembaga negar dan
kinerja masing-masing elemen kekuasaan berada pada satu
sistem aturan yang disepakati dan dijunjung tinggi.
Menurut Julius Stahl, konsep Negara Hukum atau rechtsstaat
mencakup empat elemen penting, yaitu:
1. Perlindungan hak asasi manusia.
2. Pembagian kekuasaan.
3. Pemerintahan berdasarkan undang-undang.
4. Peradilan tata usaha Negara.
Viola Safni Sebenarnya konsep negara hukum bukanlah konsep yang
lahir dari
kebudayaan Indonesia melainkan berasal dari dunia barat,
sebagai mana diutarakan oleh Satjipto Rahardjo yang kutip
oleh
Yance Arizona yang menyatakan bahwa: “negara hukum
adalah konsep modern yang tidak tumbuh dari dalam
masyarakat Indonesia sendiri, tetapi “barang import”. Proses
menjadi negara hukum bukan
merupakan bagian dari sejarah sosial–politik bangsa kita
dimasa lalu, seperti terjadi di Eropa. Negara hukum adalah
bangunan yang”dipaksakan dari luar” (imposed from
outside). Dengan demikian, membangun negara hukum
adalah membangun perilaku bernegara
hukum, membangun suatu peradapan baru. Ia adalah proyek
raksasa”.Walaupun pada dasarnya konsep negara hukum
bukan merupakan konsep asli yang tumbuh di Indonesia,
namum
konsep negara hukum merupakan konsep yang penting harus
diterapkan di negara modern dewasa ini,termasuk indonesia.
Seperti yang kita ketahui bahwa negara hukum di indonesia
yaitu negara hukum pancasila. Adapun yang menjadi konsep
dasar dari negara hukum pancasila di indonesia yaitu :
- Ada hubungan yang erat antara agama dan Negara;
- Bertumpu pada Ketuhanan Yang Maha Esa;
- Kebebasan beragama dalam arti positif;
- Ateisme tidak dibenarkan dan komunisme dilarang;
- Asas kekeluargaan dan kerukunan;
- Unsur-unsur pokok negara hukum Pancasila adalah
Pancasila;
- Majelis Permusyawaratan Rakyat;
- Sistem Konstitusi;
- Persamaan;
- Peradilan bebas;
Anni Aulia Konsep negara hukum bersandar pada keyakinan bahwa
kekuasaan negara harus dijalankan atas dasar hukum yang
adil dan baik. Hubungan antara yang diperintah (governed)
dan memerintah (governor) dijalankan berdasarkan suatu
norma objektif, bukan pada suatu kekuasaan absolut semata-
mata. Norma objektif tersebut harus memenuhi syarat formal
dan dapat dipertahankan oleh ide hukum. Negara hukum
mensyaratkan bahwa setiap tindakan dari negara haruslah
bertujuan untuk menegakkan kepastian hukum, dilakukan
secara setara, menjadi unsur yang mengesahkan demokrasi,
dan memenuhi tuntutan akal budi. Alat-alat negara
mempergunakan kekuasaannya hanya sejauh berdasarkan
hukum yang berlaku dan dengan cara yang ditentukan dalam
hukum itu. Dalam negara hukum, tujuan suatu perkara adalah
agar dijatuhi putusan sesuai dengan kebenaran. Tujuan suatu
perkara adalah untuk memastikan kebenaran, maka semua
pihak berhak atas pembelaan atau bantuan hukum.
Pertanyaan 3 (Wana Maulini Parazian) = Apa alasan yang mendasari terbentuknya negara
hukum terutama di Indonesia?

Nama Yang Menjawab Jawaban


Nurul Fadhila Ramadhona Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa setelah proklamasi
kemerdekaan, dibentuklah kelengkapan pemerintahan. PPKI
menyelenggarakan rapat yang menghasilkan beberapa
keputusan penting salah satunya adalah pengesahan UUD
1945. Piagam Jakarta yang dibuat oleh BPUPKI menjadi
rancangan awal, dan dengan sedikit perubahan disahkan
menjadi UUD yang terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh
yang terdiri dari 37 Pasal, 4 Pasal Aturan Peralihan, dan 2
Ayat Aturan Tambahan disertai dengan penjelasan. Dengan
demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat
dalam hidup bernegara dengan menentukan arahnya sendiri.

Berdasarkan teori-teori terbentuknya suatu negara, salah


satunya adalah teori kedaulatan:
1. Teori Kedaulatan Negara. Negara memegang kekuasaan
tertinggi untuk menciptakan hukum demi kepentingan rakyat
2. Teori Kedaulatan Hukum. Hukum memegang peranan
tertinggi dan kedudukannya lebih tinggi dari negara.

Jadi, alasan yang mendasari terbentuknya negara yang


berdasarkan atas hukum terutama di Indonesia adalah agar
Indonesia dapat menentukan arahnya sendiri yang dapat
mengatur dan membatasi berbagai macam aktivitas
masyarakat serta memiliki landasan dalam kehidupan
bernegara.

Nama Yang Menambahkan Jawaban


Dwi Librina Suhardi Hal yang mendasari terbentuknya negara hukum di
Indonesia adalah kebutuhan akan suatu payung hukum yang
akan mengatur kehidupan masyakarat agar terciptanya
masyarakat yang sejahtera dan makmur.
Mempertimbangkan bahwa Indonesia adalah negara yang
beragam, tentunya memiliki sistem adat dan hukum adat
yang berbeda. Untuk mempersatukan hal itu agar setiap
warga megara mendapatkan rasa keadilan diciptakanlah
hukum. Negara Indonesia juga harus memiliki hukum agar
menjadi suatu negara yang memiliki pemerintahan
berdaulat yang berdaulat.
Tabel V: SESI 2
Pertanyaan 1(Astika Yuliani) = Yang saya ketahui UUD'45 bisa berubah dan pernah berubah
sejak kemerdekaan kita. Misalnya Indonesia pernah punya Konstitusi RIS dan UUD
sementara sebelum muncul Dekrit untuk kembali ke UUD'45. Nah, apakah hanya kita yang
pernah mengubah UUD? Bagaimana dengan contoh dari negara lain?

Nama Yang Menjawab Jawaban


Hasnawati Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti mengatakan sejarah
di berbagai negara menunjukkan adanya momentum
konstitusional untuk mengubah konstitusi. Jerman, misalnya,
mengubah konstitusi setelah Holocaust--peristiwa penyiksaan
dan pembantaian orang Yahudi oleh rezim Nazi--maupun
unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur. Pengajar di
Sekolah Tinggi Hukum (STH) Jentera ini mengatakan, hal
serupa terjadi di Afrika Selatan yang mengubah konstitusi
pasca-apartheid, serta Thailand yang beberapa kali mengubah
konstitusi karena kudeta militer. Menurut Bivitri, jarang ada
amandemen konstitusi yang lahir dari angan-angan para elite
politik. Literatur hukum tata negara juga mencatat ada yang
lahir dari angan-angan, tapi biasanya niatnya jelek," ucapnya.
Contohnya, Bivitri melanjutkan, yakni perubahan konstitusi
Hungaria pada 2011. Ia mengatakan ada amandemen
konstitusi yang dilakukan untuk kepentingan politik penguasa
Hungaria sendiri, kendati dilakukan secara demokratik.
Tidak hanya Indonesia yang melakukan perubahan. Hampir
semua negara pernah melakukan perubahan dan pergantian
UUD, dengan menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan
pemahaman hukum mereka di setiap masa. Contohnya
kongres Amerika dan supreme court nya melakukan 24 kali
amandemen dari tahun 1789 sampai 1962. Untuk Eropa
yakni negara Prancis melakukan amandemen sampai 16 kali
sejak tahun 1792.
Pertanyaan 2 (Bita Mailana) = Jelaskan bagaimana konsep Negara Hukum di kaitkan dengan
paham negara yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa seperti Indonesia!

Nama Yang Menjawab Jawaban


Selvilia Dalam Pasal 29 UUD Tahun 1945 ditegaskan
bahwa negara berdasarkan atas ketuhanan YME,
negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya dan untuk
beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu. Negara tidak hanya
menjamin kebebasan memeluk agama, sekaligus
negara menjamin, melindungi, membina,
mengembangkan serta memberikan bimbingan
dan pengarahan, agar kehidupan beragama boleh
berkembang, bergairah, bersemarak serasi
dengan kebijaksanaan pemerintah dalam
membina kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila. Negara tidak mengatur
dan ingin mencampuri urusan syariat dan
ibadah-ibadah agama, yang umumnya terbentuk
dalam aliran agama masing-masing menurut
keyakinan masing-masing yang dijamin
sepenuhnya oleh negara.

Yang Menambahkan Jawaban Jawaban


Ranti Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa Khusus
mengenai cita Negara Hukum Indonesia yang
berdasarkan Pancasila, ide kenegaraan kita tidak
dapat dilepaskan pula dari nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa yang merupakan sila pertama dan
utama Pancasila. Karena ciri atau unsur yang
terkandung dalam gagasan Negara Hukum
Modern seperti tersebut di atas, unsur ciri bahwa
Negara Hukum Indonesia itu menjunjung tinggi
nilai-nilai ke-Maha Esaan dan ke-Maha Kuasa-
an Tuhan. Artinya, diakuinya prinsip supremasi
hukum tidak mengabaikan keyakinan mengenai
ke-Maha Kuasa-an Tuhan Yang Maha Esa yang
diyakini sebagai sila pertama dan utama dalam
Pancasila. Karena itu, pengakuan segenap
bangsa Indonesia mengenai kekuasaan tertinggi
yang terdapat dalam hukum konstitusi di satu
segi tidak boleh bertentangan dengan keyakinan
segenap warga bangsa mengenai prinsip dan
nilai-nilai ke-Maha-Kuasa-an Tuhan Yang Maha
Esa itu, dan di pihak lain pengakuan akan
prinsip supremasi hukum itu juga merupakan
ekspresi kesadaran rasional kenegaraan atas
keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa yang
menyebabkan setiap manusia Indonesia hanya
memutlakkan Yang Esa dan menisbikan
kehidupan antar sesama warga yang bersifat
egaliter dan menjamin persamaan dan
penghormatan atas kemajemukan dalam
kehidupan bersama dalam wadah Negara
Pancasila.

Pertanyaan 3 (Salsabil Ulfah) = Indonesia adalah Negara Hukum yang demokratis, konsepsi ini
mendapat pengaruh dan tradisi Konsep Rechtstaat dan Rule of Law. Jelaskan persamaan dan
perbedaan dua konsep tersebut yang mengilhami konsepsi Negara Hukum Indonesia!

Nama Yang Menjawab Jawaban


Selvilia Menurut Huda (2005:73-74), Persaman antara
konsep rechtsstaat dengan konsep rule of law,
yaitu: pada dasarnya kedua konsep itu
mengarahkan dirinya pada satu sasaran yang
utama, yakni pengakuan dan perlindungan
terhadap hak-hak asasi manusia.
Perbedaan antara konsep rechsstaat dengan
konsep rule of law, yaitu:
Konsep rechsstaat lahir dari suatu perjuangan
menentang absolutisme sehingga sifatnya
revolusioner, sebaliknya konsep rule of law
berkembang secara evolusioner. Konsep
rechsstaat bertumpu atas sistem hukum
kontinental yang disebut civil law, sedangkan
konsep rule of law bertumpu atas sistem hukum
yang disebut common law. Karakteristik civil
law adalah administratif, sedangkan
karakteristik common law adalah judicial.
Sumber : Huda, Ni’matul. 2005. Hukum
Tatanegara Indonesia. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

B. Menurut Mahfud MD (dalam


Imamuddin,2011). Perbedaan konsepsi antara
rechtsstaat dengan rule of law sebenarnya lebih
terletak pada operasionalisasi atas substansi
yang sama yaitu perlindungan atas hak-hak asasi
manusia.

C. Menurut Kampar (2008). Perbedaan yang


menonjol antara konsep rechtsstaat dan rule of
law ialah pada konsep rechtsstat peradilan
administrasi negara merupakan suatu sarana
yang sangat penting dan sekaligus pula ciri yang
menonjol pada rechtsstaat itu sendiri.
Sebaliknya pada rule of law, peradilan
administrasi tidak diterapkan, karena
kepercayaan masyarakat yang demikian besar
kepada peradilan umum. Ciri yang menonjol
pada konsep rule of law ialah ditegakkannya
hukum yang adil dan tepat (just law).
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai