Anda di halaman 1dari 2

ANALOG PHOTOGRAPHY LESSON - 1

Exposure Control
Apa sih exposure itu admin? Exposure adalah kemampuan sebuah kamera
dalam menangkap dan mengatur intensitas cahaya yang masuk ke medium film.
Biasanya untuk membantu fotografer mendapatkan exposure yang tepat digunakan
lightmeter
melihat

(dapat

berupa

scene/frame

dan

jarum/lampu
mengatur

indikator).

exposure

Selanjutnya

untuk

setiap

kamera

akan

scene/frame

yang

digunakan. Exposure juga dipengaruhi oleh aperture, shutter speeds dan ASA.
Ketiga komponen ini nantinya akan membentuk yang disebut dengan exposure. Pada
kamera analog, terdapat dua mode eksposure. Ada kamera analog yang menggunakan
mode exposure manual dan exposure otomatis (AE=automatic exposure, AE program,
aperture priority dan shutter speeds priority).

Coba lihat mode exposure apa

yang kamera sobat pakai.


Jadi sobat, exposure itu adalah gabungan dari aperture, shutter speeds
dan

ASA

yang

sobat

gunakan

dalam

satu

scene/frame.

Beda

lagi

kalau

double/multi-exposure, satu scene/frame lebih dari satu exposure. Nanti kita


juga akan membahasnya. Pada dasarnya ada dua kontrol utama untuk fotografi
exposure. Pertama "f/stop" atau aperture/bukaan diafragma. Apakah itu? Yakni
bilah-bilah logam yang mengatur intensitas cahaya melalui lensa. Kalau sobat
mengubah aperture, maka berubah pula intensitas cahaya yang jatuh pada film.
Kontrol lainnya adalah shutter speeds yang bertugas mengatur durasi exposure.
Satuan f/stop/aperture/bukaan diafragma adalah diameter bukaan bilahbilah logam. Biasanya ditulis dengan f/X atau 1/X, dimana X adalah angka
aperture-nya.

Nantinya

aperture

ini

akan

berakibat

pada

terang-gelapnya

intensitas cahaya pada film setiap "1 stop" perubahan pada aperture. Misalnya
sobat pakai aperture f/5.6, hasilnya akan dua kali intensitas f/8 dan setengah
intensitas f/4 dan lain-lain. Makin besar angka aperture yang sobat gunakan,
maka

hasil

gambarnya

akan

semakin

gelap.

Begitu

juga

dengan

perhitungan

shutter speeds dalam sepersekian detik.


Tabel Exposure
f/ 1.4

2.8

5.6

11

16

22

1/1000

500

250

125

60

30

15

(diafragma)
2

1sec.

Contoh skala di atas disesuaikan dari 1/60 di f/2.8

(shutter sp.)

(seperempat jumlah

cahaya dari contoh sebelumnya). Nah sobat akan dengan mudah melihat bahwa
exposure yang tepat dihasilkan jika sobat menggunakan 1/250 sec di f/1.4 dan

1/8 sec di f/8 atau kombninasi yang berdekatan lainnya. Pemilihan kombinasi
exposure yang akan digunakan oleh sobat-sobat itu juga tergantung pada objek
dan efek yang diinginkan. Ketika sobat memotret objek yang bergerak, sobat
mungkin biasanya akan memakai shutter speed yang lebih tinggi untuk menangkap
pergerakan objek tersebut. Tetapi saat sobat memotret landscape atau closeup
sebuah

objek

kecil,

mungkin

sobat

perlu

bantuan

tripod

aperture yang kecil untuk memaksimalkan kedalaman field.

dan

menggunakan

Anda mungkin juga menyukai