Penyusun :
Dra. Titi Miranti MM., APT.
Jakarta, Maret 2015
Farmakognosi
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
sumber bahan alami yang digunakan
sebagai obat.
Merupakan bagian dari biofarmasi, biokimia,
kimia sintetis, sehingga didefinisikan menurut
Fluckeiger :
Hubungan Farmakognosi
Dengan Botani dan Zoologi
Mengingat pentingnya identitas botanizoologi, simplisia harus memiliki identitas
botani dan zoologi yang tepat, dimaksudkan
dengan tepat
nama latin tanaman atau
hewan yang digunakan sebagai simplisia.
Mutu Simplisia
1. Simplisia bermutu rendah
Tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang
telah ditetapkan, khususnya persyaratan kadarnya.
Disebabkan oleh tanaman asal, cara panen dan
pengeringan yang salah, disimpan terlalu lama,
kena pengaruh kelembaban, panas atau
penyulingan.
2. Simplisia rusak
Tidak lagi memenuhi syarat, misalnya menjadi
basah oleh air laut, tercampur minyak pelumas
waktu diangkut dengan kapal dan lain sebagainya.
8
Mutu Simplisia
3. Simplisia bulukan
Kualitasnya turun karena rusak oleh bakteri,
cendawan atau serangga.
4. Simplisia tercampur
Secara tidak sengaja terdapat bersama-sama
bahan- bahan atau bagian tanaman lain, misalnya
kuncup Cengkeh tercampur dengan tangkainya,
daun Sena tercampur dengan tangkai daun.
5. Simplisia dipalsukan
Secara sengaja diganti, diolah atau ditambahi
bahan lain yang tidak semestinya. Misalnya minyak
zaitun diganti minyak biji kapas, tetapi dijual
dengan nama minyak zaitun.
9
12
13
14