STATISTIK DESKRIPTIF
Leverage
Beta
Current_Ratio
ROA
ROE
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
,4675
,18214
,3579
,94344
2,7988
2,40365
9,2646
5,96137
10,7000
14,25685
N
24
24
24
24
24
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
23,2308
23,1213
Scale
Variance if
Item Deleted
348,791
345,809
Corrected
Cronbach's
Item-Total Alpha if Item
Correlation
Deleted
-,060
,398
,252
,387
Beta
Leverage
Current_Rati
20,7900
344,754
-,033
,406
o
ROA
14,3242
210,413
,587
,003
ROE
12,8888
38,380
,600
-,134a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items.
This violates reliability model assumptions. You may want to check item
codings.
Beta
,320
T
,204
1,475
Sig.
,841
,156
-,150
-,710
-,329
,139
-1,222
,519
Collinearity
Statistics
Toleranc
e
VIF
,935
1,070
,486
,991
1,009
,236
,610
,606
,611
1,650
1,636
Uji ini diperlukan karena untuk mengetahui ada atau tidaknya variabel independen yang
memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar
variabel independen dalam satu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat
kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen yang lainnya.
Hasil uji melalui Variance Inflation Factor (VIF) pada hasil output SPSS tabel coefficients,
masing-masing variabel independen memiliki VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance
tidak kurang dari 0,1. Maka dapat dinyatakan model rergresi linier berganda terbebas dari
asumsi klasik statistik dan dapat digunakan dalam penelitian.
b. Uji Autokolerasi
Model Summaryb
Change Statistics
Std. Error
F
Mod
R
Adjusted
of the
R Square Chang
el
R
Square R Square Estimate Change
e
df1
df2
a
1
,406
,165
-,011
,94856
,165
,938
4
19
a. Predictors: (Constant), ROE, Current_Ratio, Leverage, ROA
b. Dependent Variable: Beta
DurbinWatson
Sig. F
Change
,463
Uji autokolerasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara
variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu pada periode
sebelumnya.
Dari output tersebut diperoleh nilai Durbin Watson 2,110. Maka pada data tersebut terjadi
autokorelasi karena nilai Durbin Watson di atas 2.
2,110
c. Uji heteroskedasifitas
Output SPSS pada gambar scatterplot menunjukkan penyebaran titik-titik data sebagai
berikut :
1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0.
2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.
3. Penyebaran titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian
menyempit
dan melebar kembali.
4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
Dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik
heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
4. UJI NORMALITAS
a. Nilai skewness
Descriptive Statistics
N
Skewness
Statistic
Statistic
Kurtosis
Std. Error
Statistic
Std. Error
Beta
24
,039
,472
,021
,918
Leverage
24
-,192
,472
-1,210
,918
Current_Ratio
24
1,378
,472
1,130
,918
ROA
24
,967
,472
,393
,918
ROE
24
-,059
,472
1,417
,918
Valid N (listwise)
24
Nilai skewness adalah nilai kecondongan (kemiringan) suatu kurva. Data yang terdistribusi
normal atau mendekati normal akan memiliki nilai skewness yang mendekati angka 0
sehingga memiliki kemiringan yang cenderung seimbang.
Normalitas data bila dilihat dengan histogram display normal curve dapat ditentukan
berdasarkan bentuk gambar kurva. Data dengan variabel yang baik kurva normalnya
berbentuk kemiringan seimbang antara sisi kiri dan kanan, melainkan ke tengah dengan
bentuk seperti lonceng. Pada histogram di atas, kurva setiap variabel memiliki bentuk kurva
yang berbeda-beda. Dengan kata lain, data pada variabel-variabel tersebut cenderung tidak
terdistribusi normal.
5. UJI T
Beta
Leverage
Current_Rati
o
ROA
ROE
One-Sample Statistics
Std.
N
Mean
Deviation
24
,3579
,94344
24
,4675
,18214
Std. Error
Mean
,19258
,03718
24
2,7988
2,40365
,49064
24
24
9,2646
10,7000
5,96137
14,25685
1,21686
2,91017
One-Sample Test
Test Value = 0
Beta
Leverage
Current_Rati
o
ROA
ROE
23
23
Sig. (2tailed)
,076
,000
5,704
23
,000
2,79875
1,7838
3,8137
7,614
3,677
23
23
,000
,001
9,26458
10,70000
6,7473
4,6799
11,7819
16,7201
T
1,859
12,574
Df
6. Uji Korelasi
Correlations
Pearson
Correlation
Sig. (1-tailed)
Leverage
Beta
Current_Rati
o
ROA
ROE
Leverage
Beta
Current_Rati
o
ROA
ROE
Leverage
Beta
Current_Rati
o
ROA
ROE
Leverage
1,000
,282
Current_Rati
Beta
o
,282
-,049
1,000
-,143
ROA
,231
-,159
ROE
,222
,008
-,049
-,143
1,000
-,069
-,005
,231
,222
.
,091
-,159
,008
,091
.
-,069
-,005
,411
,253
1,000
,617
,138
,229
,617
1,000
,149
,486
,411
,253
,374
,492
,138
,149
24
24
,229
,486
24
24
,374
,492
24
24
.
,001
24
24
,001
.
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
Langkah-Langkah
Uji kualitas data atau Uji Validitas dan Uji Reliabilitas menggunakan spss dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik variabel view (letaknya kanan bawah), nama tulis nomor
pernyataan beserta jumlahnya, desimal tulis o pada label tulis nomer
pernyataan dan jumlahnya, hasilnya adalah
2. Setelah nama, desimal, dan label diisi kemudian kembali ke data view
(letaknya kiri bawah disebelah variabel view) dan masukkan data
3. Pada langkah spss no.2, klik analyze, pilih scale, pilih reliability
analysis dan hasilnya sebagai berikut
4. Sorot semua pernyataan 1-5, tanpa jumlah, pindahkan ke kolom
items, hasilnya adalah
5. Klik statistics, pada descriptive for klik scale if item deleted
6. Klik continue, oke, hasilnya adalah
centang pada "Estimates", Covariance matrik", "Model Fit", "R squared change",
"Collinearity diagnostics". Dan pada residuals klik "Durbin-Watson". Setelah semua
dicentang klik "Continue".
4. Akan muncul lagi jedela "Linear Regression" yang awal. Klik pada "Plots" sehingga
muncul jendela "Linnear Regression:Plots". Masukkan *ZPRED pada Y, dan
*SRESID pada X. Caranya dengan mengklik *zpred atau *sresid kemudian klik tanda
yang mirip bentuk panah pada tempatnya masing-masing. Kemudian pada
Standardized Residual Plots centang pada "Histogram" dan "Normal Probability
Plot". Setelah selesai klik Continue.
5. Kembali ke jendela "Linear regression". Klik "OK" untuk segera memproses data.
Langkah-langkah uji T dengan SPSS adalah sebagai berikut:
1. Klik analize>compare means>one-sampel T test
2. Akan muncul jendela " one-sampel T test ". Pindahkan seluruh data variabel seperti:
Beta, leverage, current ratio, ROA dan ROE . Klik tanda berbentuk seperti "panah"
untuk memasukkannya ke dalam kolom data Test Variabel (s)
3. Klik "OK" untuk segera memproses data.